Aku merasa muak dengan pemandangan tersebut, kutarik Sisil menjauh meninggalkan Aksa dan Riska berdua, karena Anton dan Rio memeilih mengikutiku dan Sisil.
Ya mungkin mereka juga merasa Jijik melihat Riska bermanja-manjaan didepan umum, bukankah itu artinya ia ingin menunjukkan bahwa ia lebih berarti daripada aku, menjijikkan bukan, seorang wanita menempel pada laki-laki beristri.
Jika mau dibilang pelakor, mestinya aku yang menjadi pelakor, karena aku hadir ditengah-tengah hubungan mereka, tetapi kini aku menyandang status Nyonya Aska Bettran, tidak sepantasnya dia melakukan itu didepanku, sudahlah biarkan saja lebih baik aku ikut nimbrung bersama yang lainnya, . .
Anton :
" Master jangan melamun (menyenggol lenganku)"
Nata :
" eh, , maaf".
Rio :
" aku ga salah dengar! Master bukankah itu panggilan yang besar, siapa sebenarnya Renata ini?"
Nata :
" Panggil saja Nata tuan!"
Rio :
" Sebenarnya siapa kamu kenapa dia panggil master?"
Anton :
" Oh, itu hanya panggilanku kepada dia, panggilan sayang seorang kakak, dia tidak mau mengalah makanya kupanggil Master (berbohong)"
Rio :
" Oh begitu, (mencoba percaya walau sedikit ragu)".
Sisil :
" Ya seperti itu!"
Kami semua berbincang-bincang, banyak tamu yang menyapaku entah dari rekan bisnis papahku atau rekan bisnis mertuaku, tapi yang membuat aku sadar disekelilingku ada banyak anak buah black cobbra mengitariku,
"ada apa ini!, jika tidak terjadi sesuatu mana mungkin mereka seperti menjagaku, , batinku ada bahaya yang mengancam, entah itu apa.
tiba tiba saja Aska dan Riska menghampiriku, Riska ingin berpamitan, ia berbisik kepadaku,
" Jangan lupa buka kado dari aku yah, itu surprise, , bisik Riska.
Riska perlahan menjauh meninggalkan aku dan Aksa Bettran, aku heran dia berbisik dengan nada ancaman, memang apa isinya kado itu membuat aku sudah tidak sabar ingin membukanya.
jam sudah menunjukkan pukul 23.30 tamu sudah semakin berkurang, begitu juga anak buah black cobbra mereka pergi bergantian untuk mencegah kecurigaan, besok mereka masih akan menghadiri pesta pengangkatan Suamiku Aksa Bettran yang akan resmi menjadi presdir BETTRA GROUP, ish tepat pukul 24.00 tamu sudah habis, Anton, Sisil dan Rio entah kemana, mereka menghilang sejak mendekatnya Aska dan Riska tadi.
Aska :
" Balik kekamar yuk, waktunya malam pertama, ,
Nata :
" Hei otak mesum, jauh jauh dariku siapa yang mau sekamar dengan kamu, aku akan menyewa kamar sendiri, ,
Aska :
" Supaya orang-orang tau kita tidak harmonis, istriku,
Nata :
" Istri, ha ha ha istri bisnis maksudmu, jangan berharap malam pertama karena kamu bukan yang pertama untukku, ,
Aku berkata demikian bermaksud agar Aksa tidak berfikiran mesum, tetapi apakah daya dia semakin menghinaku.
Aska :
" Ha ha, itu bagus justru membuat aku tidak sabar ingin menikmati bekas orang, dan kamu tau juga Riska juga berkata tidak perawan, itu artinya kamu dan dia sama saja sama sama wanita jalang, ,
Nata :
" Shit,, kamu banding-bandingkan aku dengan wanita sinting itu, amit-amit ogak sudi aku. .
Aksa :
" ha ha ha ha, baiklah mari kita kekamar dan berfikir apa yang akan kita lakukan, ,
Nata :
" yang ingin aku lakukan adalah mandi dan membuka kado dari pacarmu tercinta itu, aku penasaran apa isinya, mungkin foto mesum kalian, ,
Aska :
(marah) "jaga bicaramu aku tidak pernah berhubungan dengan dia, kamu tau aku tidak pernah berhubungan badan dengan wanita manapun,"
Nata :
" sudahlah aku lelah,!
Kutinggalkan Aksa yang masih merah padam menahan marah karena kata kataku, ternyata dia benar-benar marah, entah kenapa? ya mungkin karena kata kataku yang kasar, ,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
Sulati Cus
bagus serang terus dgn kata2 pedas
2020-07-08
2
Yuyun Kurniasih Yuyun
apa yah isi kado dari vi riska
2020-06-29
1
Elly
mantaappppp
2020-06-20
0