Kami semuanya sudah sampai disebuah resto elit bintang lima, Resto ini adalah salah satu anak cabang dari usaha Bettra group.
Semua pelayan dan pegawai resto menunduk, mereka semua mengetahui bahwa tamu yang datang adalah tamu paling istimewa, seorang Nyonya Presdir dan Putra putrinya.
Ada beberapa karyawan menatap sinis Nata dan Sisil seolah olah siap memangsa, ya bagaimana tidak, tentu saja mereka iri melihat seorang wanita miskin berjalan dekat dengan Nyonya presdir dan keluarganya.
Ada juga yang mengira bahwa Nata dan Sisil adalah asisten dari keluarga Bettra. Sebuah meja panjang istimewa telah disiapkan, Menu terbaik dari resto tersebut dikeluarkan untuk menyambut tamu istimewa tersebut.
Mrs. Bettra :
" Aku bosan dengan makanan seperti ini adakah menu yang lain?".
Pelayan :
" Silahkan dilihat Nyonya besar?" (sambil menyerahkan sebuah menu).
Mrs.Bettra :
" Sama saja membosankan," (mengembalikan menu).
semuanya terdiam, pelayan tersebut ketakutan dia tidak dapat memuaskan keinginan dari istri presdirnya. Sedangkan Jessika dan Aska hanya melihat, diam diam mereka melirik pelayan yang sudah mengeluarkan keringat dingin.
Nata :
(meletakkan sendok dan mulai berbicara) "apa mama ingin makan sesuatu buatanku?".
Mrs.Bettran :
"Apa kamu mau memasak untukku?"
Nata :
" Dengan senang hati mama!"
Mrs. Bettran :
" Menantu idaman" (tersenyum).
Nata :
" Pelayan tolong tunjukkan arah dapur?".
Pelayan :
" Dengan senang hati nona, mari!"
Nata :
" Sil, ayo ikut!"
Sisil :
" Baik Nyonya muda"
Aku dan Sisil berjalan, mengikuti pelayan tersebut menuju dapur, sesampai didapur terlihat beberapa chef kelas atas dan juga banyak Chef kelas menengah, setelah pelayan tadi mengatakan tujuanku, seorang chef bersedia membantu. Aku mulai memasak, masakan sederhana tetapi bergizi.
Kurang lebih 30 menit masakan siap,dibantu beberapa pelayan dan juga Sisil, aku mulai membawa makanan itu kemeja dimana Mrs. Bettran menunggu.
"Maaf lama," (sambil menaruh mangkuk diatas meja). Kumulai menghidangkan makanan diatas meja, kulihat Jessika menatap tajam kearahku, sedangkan calon suamiku Aksa Bettran justru acuh tak acuh.
Jessika :
"Jangan-jangan kamu mau meracuni kami, masakan macam apa ini?".
Nata :
"Silahkan coba dulu, baru berkomentarlah".
Mrs.Bettran :
" Ini kelihatan nikmat, aku mau makan".
Aska :
"Tunggu-tunggu ma, kita harus mengeceknya siapa tau ada racunnya!".
Nata :
" Anda menuduhku tuan muda, mari lihat apakah ini beracun? (menyendok sup dan memakannya).
Mrs. Bettran :
" Sudah cukup ayo makan!"
Kulihat pelan pelan mereka makan, tetapi kelihatannya mereka menyukai masakanku, masakan sederhana yang kaya rasa, membuat mereka nambah terus, aku tersenyum melihat mereka.
*******
Hari sudah semakin larut aku harus segera kembali, Mrs. Bettran menyuruh Aska Mengantarkan aku. Awalnya dia menolak tetapi karena desakan mamanya akhirnya dia mau dan setuju, sementara Sisil akan diantarkan oleh seorang pengawal kembali kerumahnya,.
Aksa Bettran :
" Lusa kenapa aku harus menikah denganmu, seharusnya aku menikah dengan wanita yang kucintai".
Lusa adalah hari dimana pernikahanku dan Aksa Bettran dilangsungkan, semua kebutuhan telah disiapkan oleh Keluarga Bettran.
"tuan muda Aksa, harusnya pertanyaan seperti itu anda tujukan untuk keluarga anda, karena mereka yang menginginkan pernikahan ini".
" ha ha ha, pernikahan bisnis lucu juga, Bagaimana bisa. Nanti kamu akan ku gembleng menjadi seorang prajurit".
" tidak perlu tuan, bukankah anda dan keluarga anda siap melindungiku!".
" tapi aku tidak mau".
.
" itu terserah anda tuan, hentikan saya disini itu rumah saya! (sambil menunjuk sebuah rumah)
"hmmm , turunlah!"
Aku segera turun dari mobil Aksa, belum sempat aku berterima kasih mobil tersebut sudah melaju pergi hilang dimakann kegelapan malam. Kulangkahkan kakiku masuk kedalam rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
bulu ijo
kok nata yang cerita?
.aku segerah turun dari mobil nata.wkwkwk
2020-09-25
2
Muhamad ishak
dimana ada aku disitu ada aku
2020-08-27
3
Isti Komah
yg mengganggu dısını itu saat bagian percakapan kenapa harus ditulis siapa yg bicara ngak pakai tanda petik aja. Jd enak bacanya
2020-07-27
1