Pak Dosen Aishiteru
...Happy Reading Guys🖤...
.......
.......
.......
.......
.......
*Kampus
"Pagiii Alana" Sapa Ian
"Hm pagi, lama amat sih lo. Ditungguin dari tadi juga" Amuk Alana
"Hehe sorry Al" Kekeh Ian
"Eh tunggu, Bella mana? katanya bareng sama lo, kok lo sendirian disini?" Tanya Alana
"Oh itu dia katanya pengen ke toilet bentar, karena takut lo nunggu lama gue disuruh duluan aja" jelas Ian
Sambil menunggu Bella kembali, mereka berdua duduk di bangku yang ada di sana. Di sana ada beberapa mahasiswi yang bercerita jika hari ini di universitas X akan kedatangan dosen baru. Dan salah satu mahasiswi tersebut juga mengatakan jika dosen baru tersebut masih muda dan sangat tampan. Ian yang mendengar hal itu mulai menggoda Alana.
"Al, al" Panggil ian
"Hm" Dehemnya sambil memainkan ponselnya
"Lumayan tuh Al, bisa lo deketin" goda Ian
"Hah, maksudnya?" Alana sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh temannya itu
"Lo gk denger yang di obrolin sama mereka tadi?" Tanyanya
"Apa? Dosen baru yang katanya bakal dateng hari ini?" Tebak Alana
"Nah iya" jawabnya
"Terus? Bisa gk sih lo kalo ngomong yang jelas jangan setengah-setengah" Alana masih sama sekali tidak mengerti dengan apa yang dimaksud oleh Ian
"Otak doang pinter tapi diajak ngomong dari tadi gk nyambung" gumam Ian nyaris berbisik
"Gini yha Alana, hari ini kan ada dosen baru nih kebetulan juga katanya masih muda. Nah mumpung lo masih jomblo sampe sekarang kan lumayan kalo tuh dosen lo deketin sampe baper trus lo pacarin. Gimana bagus kan ide gue?" Goda Ian sambil menaik turunkan alisnya
"Sembarangan aja lo kalo ngomong" Sinis Alana
"Sembarangan gimana, lo kan emang jomblo" Goda Ian
"Yan, sekali lagi lo ngomong gitu gue pukul juga kepala lo" Amuk Alana
"Alana jomblo, j-o-m-b-l-o hehe" Ian terus menerus menggoda Alana hingga Alana menjadi kesal
Karena merasa kesal, Alana ingin memukul Ian namun Ian menghindar dengan cara berlari. Mereka berakhir kejar-kejaran di lorong kampus. Ketika jarak mereka semakin dekat, Alana ingin memukul Ian namun naas Ian malah mengelak. Bukannya pukulan Alana mengenai Ian malah mengenai wajah pria asing hingga terdapat memar pada wajah pria tersebut.
"Akhh" Rintih pria tersebut ketika pukulan Alana mendarat dengan mulus di kepalanya
"Mampus" guman Alana dan Ian
"M-maaf pak eh kak, saya benar-benar tidak sengaja. Awalnya saya ingin memukul teman saya ini tapi malah mengenai anda" Sesal Alana
Tanpa menjawab permintaan maaf dari Alana, pria tersebut langsung pergi begitu saja. Alana yang diabaikan menjadi kesal.
"Dasar pria aneh, gue kan udah minta maaf malah main tinggal gitu aja. Gk ada niatan buat jawab gitu. gue doain lo ketimpa sial mulu" maki Alana
"Udah sabar Al, kan lo juga yang salah" Ucap Ian
"Enak aja, ini semua juga salah lo Brian Arsenio" Sinis Alana
"Lah kok gue" elak Ian
"Kalo lo diem aja waktu mau gue pukul pasti gk bakal kejadian kayak gini" Amuk Alana
"Dih siapa juga yang bakalan diem aja klo dia mau dipukul Alana Dirgantara" kesal ian
"Yha kan seand-..." Kaliamat Alana terpotong kala mendengar teriakkan dari Bella
"Lo berdua dari mana aja sih, gue cari juga" Omel Bella
"Gk dari mana-mana Bel, berhubung lo udah disini langsung ke kantin aja yok. Sekalian mau gue ceritain sesuatu" Ajak Ian
"Yoklah gass" jawan Bella
*Kantin
Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantin. Di kantin Ian menceritakan kejadian di mana Alana yang salah memukul orang. Karena sudah lelah dengan ejekan teman-temannya, Alana memutuskan untuk pergi ke kelas.
"Eh Al, lo mau kemana?" Tanya Bella
"Kelas" Jawabnya singkat
"Tunggu woyy, Yan gue duluan ke kelas yha. Byee sayangku" Ucap Bella kemudian pergi menyusul Alana
*Kelas
Beberapa menit setelah Alana dan Bella sampai di kelas, seorang pria asing masuk ke kelas. Beliau adalah dosen baru yang banyak diperbincangkan oleh para mahasiswi.
"Al, lihat ke depan bentar deh. Itu dosen baru yha, terus ada apa dengan keningnya itu?" Tanya Bella sambil menunjuk pria asing tersebut
Ketika Alana menghadap ke arah yang ditunjukkan oleh Bella, ia membelalakkan matanya. Bella yang melihat temannya bersikap seperti itu lantas bertanya ada apa dengannya.
"Al, lo kenapa?" Tanya Bella
"Bel, pria itu adalah pria yang Ian maksud tadi" bisik Alana
"Hah? Al jangan bilang dia adalah orang yang lo pukul tadi. Please jangan bilang kalo lo yang bikin keningnya luka gitu." Balasnya dengan berbisik juga
"Sayangnya emang itu yang bener kejadian Bella" sinis Alana
"Ekhem, tolong semuanya diam" Perintah pria tersebut dengan suara baritonnya yang menggelegar ke seluruh penjuru ruangan
Pria tersebut menatap ke sekeliling kelas dan berhenti ke satu titik. Titik dimana Alana duduk.
"Jadi gadis sialan itu ada di kelas ini. Berani-beraninya memukul wajahku yang tampan ini" Gumam pria tersebut
Setelah seluruh isi kelas diam pria tersebut mulai memperkenalkan dirinya.
"Baik perkenalkan nama saya adalah Adriano Zergio Alviano Gerald. Di sini saya adalah dosen baru matkul statistika. Kalian bisa memanggil saya Pak Adrian. Jika ada yang ingin ditanyakan bisa kalian tanyakan" Jelasnya
"Anj!r, putra tunggal dari keluarga konglomerat nggak tuh" gumam salah satu mahasiswa yang duduk tepat di depan Alana
"Usia bapak berapa pak?" Tanya mahasiswi 1
"Bapak lulusan mana?" Tanya mahasiswi 2
"Alamatnya pak?" Tanya mahasiswi 1
"Usia saya 26 tahun, S1 saya lulusan University of Tokyo Dan S2 saya lulusan Harvard University dengan mengambil Fakultas Bisnis. Dan S3 saya lulusan University Of Oxford dengan mengambil jurusan hubungan internasional. Untuk alamat itu adalah privasi saya" jawabnya
"Selain tampan, dosen baru kita juga sangat cerdas" Bisik mahasiswi 1
"Iyanih, beruntung banget kita" Balas mahasiswi 4
"Kayaknya dosen baru kita gabut deh Al"ujar Bella dengan sedikit berbisik
"Maksud lo?"
"Lihat deh, dia itu putra tunggal konglomerat loh. Tapi bisa-bisanya jadi dosen yang gajinya nggak seberapa"
Alana hanya mengabaikan apa yang diucapkan oleh Bella, disisi lain ia merasa tidak asing dengan nama yang baru saja diucapkan oleh dosen barunya itu.
"Adrian? Gerald? Kenapa namanya terdengar tidak asing? Selain itu wajahnya juga terlihat begitu sangat familiar. Kenapa otakku terasa samar-samar sedang memutar sebuah ingatan? Ahh iya, mungkin karena dia berasal dari keluarga besar. Jadinya aku sering melihat wajahnya terpampang dimana-mana"batinnya
"Pak, kalo boleh saya tahu itu kening bapak kenapa yha?" Tanya Arka, salah satu mahasiswa paling cerdas di angkatan dan paling nyebelin seantero kampus
"Oh ini, kebetulan ada orang gila yang tiba-tiba memukul saya" Ucap pak Adrian sambil melirik ke arah Alana
Alana membelalakkan matanya ketika ia sadar jika ia disebut orang gila oleh dosen tersebut. Sedangkan Bella hanya bisa menahan tawanya ketika melihat sahabatnya itu disebut orang gila oleh sang dosen.
"Wah, kurang ajar nih dosen. Enak aja main sebut gue orang gila. Yang ada lo yang orang gila, orang gue dah minta maaf tapi lo'nya malah langsung pergi aja" Maki Alana dengan suara yang hanya bisa di dengar oleh Bella seorang
"Baiklah berhubung tidak ada pertanyaan lagi, saya akan menyampaikan peraturan selama saya mengajar. Yang pertama jika kalian telat meski hanya satu detik saja, jangan ikut kelas saya pada hari itu. Yang kedua jika kalian tidak mengerjakan tugas yang saya berikan, maka kalian wajib mengerjakan tugas tersebut beserta tugas tambahan. Yang ketiga jika kalian tidak hadir di kelas saya tanpa keterangan lebih dari 3 kali di kelas saya, maka nilai kalian akan langsung saya kasih nilai D yang berarti kalian harus mengulang di matkul ini. Kalian mengerti?" jelas pak Adrian
"Mengerti pak" jawab kami serentak
"Baiklah sebelum pembelajaran kita mulai, akan saya absen terlebih dahulu" serunya
"..."
"..."
"Hm, Alana Dirgantara? Jadi anak dari om Alvaro ada dikelas ini" Gumam Pak Adrian
"Alana Dirgantara" panggil sang dosen
"Hadir paaak" jawab Alana dengan malas
"What!!! Jadi gadis yang berani memukul wajahku adalah Alana anak dari om Alvaro, yang tak lain dan tak bukan adalah gadis yang dipilih oleh Daddy. Apakah tidak salah Daddy menjodohkan putranya ini dengan gadis sebar-bar itu" Gumam sang dosen
Setelah mengabsen semua mahasiswa dan mahasiswi di kelas tersebut. Sang dosen langsung memulai pembelajaran.
.
.
.
------------------------------*------------------------------
Hai hai...
Saya kembali lagi nih hehe, oiya berhubung saya masih SMA jadi belum mengetahui sistem belajar di universitas. Jadi jika ada yang salah mohon maaf yha😁🙏🏻
Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
sakura
..
2023-11-19
0