...Happy Reading Guys🖤...
.......
.......
.......
.......
.......
*Pagi
Di pagi hari Alana terbangun dari tidurnya namun ia masih termenung di tempat tidurnya. Ia termenung memikirkan kejadian semalam di mana ia telah dijodohkan dengan laki-laki asing yang tak lain adalah dosennya sendiri.
"Kenapa jadi gini sih hidup gue, kenapa juga papa harus ngejodohin gue sama pak Adrian. Apakah papa tidak memiliki kenalan laki-laki lain yang lebih cocok untuk dijodohkan denganku." Monolognya
"Lagian nih cuman karena gue masih sendiri sampe sekarang, gue dikira gk bisa milih pasangan apa gimana sih, bener-bener deh papa ini. Aaaakh sh!t" lanjut Alana dengan mengacak-acak rambutnya frustasi
Setelah puas merenung, Alana pergi ke kamar mandi untuk mandi lalu setelah itu turun ke bawah untuk sarapan pagi bersama kedua orang tuanya.
*Dapur
"Pagiii mah pah" sapa Alana
"Pagii sayang" jawab kedua orang tuanya
"Kamu gak ada kelas Al hari ini?" Imbuh sang mama
"Ada kok mah tapi nanti agak siangan, kenapa mah emangnya?" Jawab Alana
"Gak ada papa sayang, cuma kan biasanya kamu udah rapi kalo pagi tapi sekarang belum siap-siap sama sekali" ucap sang mama
"Oh itu mah sebenarnya sih hari ini juga ada kelas pagi cuma dosennya berhalangan hadir saat ini jadi diganti kelas sore." Jelas Alana
"Hari ini Adrian masuk ke kelas kamu?"Tanya papa
"Gak pah, kelasnya besok siang" jawab Alana
"Oh gitu, terus hari ini Adrian ada kelas nggak?" Tanya papa
"Gk tau pah emangnya kenapa?" Tanya Alana
"Gak kenapa-kenapa kok, cuman kalo Adrian hari ini ada kelas kan kalian bisa berangkat bareng. Itung-itung untuk lebih saling mengenal masing-masing" ujar sang papa sambil menaik-turunkan alisnya
"Dih Al gak mau lah kalo harus berangkat bareng pak Adrian" bantah Alana dengan cepat
"Kan katanya pengen lebih mengenal masing-masing" timpal sang mama
"Gak ishh" rajuk Alana
"Hahaha"
Tawa sang mama dan sang papa pecah ketka melihat ekspresi kesal sang putri. Setelah itu mereka melanjutkan sarapan yang sempat tertunda.
.
.
.
.
*Lorong kampus
*Alana Pov On
"ALANA TUNGGU WOYY!!" Teriak arka sembari berlari mengejar Alana
Mendengar seseorang memanggilnya, alana berhenti sejenak untuk mencari siapa yang memanggilnya. Dan ketika ia menoleh ke belakang tampak Arka yang berlari ke arahnya sembari berteriak memanggil namanya.
"Huft..huft..huft" Arka mulai mengatur nafasnya yang memburu ketika ia sudah berhenti berlari
"Oiya, tumben lo sendirian. Bella mana biasanya lo berdua kan selalu barengan tuh kalo kemana-mana" imbuh Arka
"Oh itu Bella titip absen, neneknya sakit jadi dia dan keluarganya ke luar kota buat ngejenguk neneknya"balasku
"Oh" jawabnya
Mereka terus menyusuri lorong kampus sambil terkadang bercanda di tengah perjalanan menuju kelas.
Di kelas sudah ada beberapa mahasiswa juga mahasiswi lainnya. Selang beberapa menit kelas mulai dipenuhi para mahasiswa juga mahasiswi hingga pada pukul 10 tepat, Pak Egran selaku matkul kelas ini juga sudah memasuki kelas.
*Alana Pov Off
*Kantin
Setelah kelas selesai, Alana, Arka, Si kembar Zeon dan Zean pergi ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka. Awalnya suasana di kantin begitu tenang hingga akhirnya segerombol mahasiswi yang duduk di meja sebelah tempat Alana duduk berteriak histeris kala melihat sang dosen pujaan hati mereka memasuki wilayah kantin
"Tch, ada apa sebenarnya dengan mereka semua" kesal Alana yang mulai merasa terganggu kegiatan makannya
"Yha apalagi kalo bukan karena Pak Adrian yang lewat" timpal Zeon
Disaat mereka sedang sibuk berbicara, ada suara notifikasi dari ponsel alana. Ketika ia membuka ponselnya ada beberapa pesan dari nomor tak dikenal.
...0881XXXXXXXXX...
Alana
Ke ruangan saya sekarang!
"No siapa nih yang ngechat gue" monolognya
^^^Siapa?^^^
^^^Gk usah sok ngatur kita gak kenal^^^
^^^//READ^^^
Jadi begini cara kamu berbicara dengan dosen
^^^Hah? Ini siapa sih sebenernya^^^
^^^//READ^^^
Saya Adrian
^^^Bilang dong pak dari tadi, oiya bapak ngapain nyuruh saya keruangan bapak?^^^
^^^//READ^^^
Tidak usah banyak tanya dan keruangan saya sekarang
^^^Iya-iya pak, saya kesana sekarang^^^
^^^//READ^^^
Setelah menutup ponselnya Alana berdiri sehingga membuat teman-temannya memasang wajah tanda tanya
"Al lo mau kemana?" tanya Arka
"Oh itu gue disuruh ke ruangannya pak Adrian" jawab Alana
"Ngapain lo disuruh kesana?" tanya Zean
"Gk tau juga gue, yaudah gue kesana duluan yha guys" pamit Alana
Setelahnya Alana bergegas menuju ke ruangannya pak Adrian. Sesampainya di sana ia mengetuk terlebih dahulu pintu ruangan tersebut
//Tok..tok..tok
"masuk" perintah orang yang ada di dalam ruangan tersebut
"Permisi pak" Ucap Alana saat masuk ke dalam ruangan tersebut
"Jadi kamu sudah sampai, kalo begitu kita berangkat sekarang" Ajak pak Adrian sembari berdiri dari kursi kebesarannya itu
"Hah, kemana pak?" tanya Alana
"Fitting baju pengantin di butik" jawab pak Adrian
"lah kok sekarang pak, katanya nanti H-3 pernikahan?" tanya Alana
"saya sibuk, karena kebetulan hari ini jadwal saya kosong jadi kita pergi sekarang saja" ucap pak Adrian
"Iya anda kosong jadwalnya, lah saya masih ada dua matkul lagi pak" elak Alana
"untuk masalah itu kamu sudah di izinkan oleh papamu, jadi tidak ada alasan lagi" jelas
"Hah, kapan" tanya Alana
"baru saja" Jawabnya dengan singkat
"Tidak usah banyak bicara, saya tidak punya waktu untuk berbicara tentang hal yang tidak penting" ucapnya seraya berjalan keluar
"Tch, yaudah bapak duluan aja saya nyusul pake motor" jawab Alana
"Siapa bilang kamu naik motor, kamu naik mobil bareng saya" bantah pak Adrian
"Lah, kalo saya naik mobil bareng bapak motor saya gimana?" seru Alana
"nanti akan ada orang saya yang akan mengambil motormu" balas pak Adrian
Setelah melakukan perdebatan, akhirnya Alana setuju berangkat satu mobil bersama dengan Pak Adrian.
*Butik
"Selamat datang tuan Gerald dan nona Dirgantara" ucap sang pelayan
"Nyonya Gerald telah meminta kami untuk menyiapkan 10 gaun pengantin terbaik yang ada di butik ini" ujar pelayan 1
"Mari nona dan tuan saya antarkan ke tempat penyimpanan gaun tersebut" imbuh pelayan 1
Sesampainya di sana Alana mulai mencoba semua gaun yang dipilihkan oleh mommynya, hampir 30 lamanya Alana mencoba kesepuluh gaun tersebut. Hingga pada akhirnya pilihan alana jatuh kepada gaun tersebut.
...Visual gaun yang akan digunakan Alana...
Setelah Alana menemukan gaun yang cocok sekarang giliran mencari kemeja yang cocok untuk pak Adrian namun sesuai dengan gaun yang akan digunakan Alana
...Visual pakaian pengantin Adrian...
Setelah menemukan apa yang mereka cari, mereka lanjut ke toko perhiasan untuk mengambil pesanan cincin pernikahan mereka
...Visual cincin pernikahan mereka...
Setelah dari toko perhiasan mereka mampir ke restoran untuk makan. Setelah dari restoran Adrian mengantarkan Alana pulang sedangkan Adrian harus pergi ke kantor setelah Arsen menelfonnya memberikan kabar jika ada urusan penting yang hanya bisa diatasi oleh CEO perusahaan.
.
.
.
.
.
----------------------------------------*----------------------------------------
Hai hai...
Saya kembali lagi nih hehe. Oiya mohon maaf yha guys kalo banyak typo atau kata-kata yang tidak sesuai dengan KBBI, soalnya saya masih belajar hihi😁🙏🏻
Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
kath_30
Terpikat
2023-10-28
1