...Happy Reading Guys🖤...
.......
.......
.......
.......
.......
*Pagi
Cahaya matahari mulai menampakkan dirinya dengan malu-malu kambing, cahaya remang-remang mulai memasuki kamar melalui celah-celah yang ada. Tidur Alana mulai terusik kala cahaya ilahi tersebut terus menerus menerobos masuk. Hingga akhirnya Alana mulai meregangkan otot-ototnya untuk menghilangkan rasa kaku pada tubuhnya.
"Ukh.."rintihnya kala ia meregangkan seluruh otot-ototnya
Setelah ia selesai meregangkan seluruh otot-otot tubuhnya, Alana bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap kuliah karena ini ia ada jadwal pagi. Biasanya jika orang menikah pasti akan mendapatkan cuti paling tidak selama satu minggu, namun karena berhubung acara pernikahannya ini rahasia jadi untuk kemarin Alana beralasan tidak dapat masuk kuliah dengan alibi acara keluarga, alasannya cukup masuk akal karena ia memang ada acara keluarga tapi acara keluarga yang ia maksud adalah pernikahannya dengan Adrian. Sebenarnya ia bisa saja izin lagi hari ini, namun pasti sang suami sekaligus dosennya itu tidak akan mengizinkan walaupun kedua orang tuanya memberi izin. Setelah selesai mandi ia keluar dari kamar mandi dan nampak sang suami masih tidur dengan begitu nyenyaknya.
"Lah nih dosen masih tidur aja, emang gk ada jadwal ngajar?"ucap Alana di dalam hati
"Eeeee...bangunin gk yha? bangunin...nggk... bangunin...nggk...bangunin...nggk...bangunin. Aish, bangunin ajalah daripada bingung sendiri"debatnya dalam hati
"Ekhem" Alana mencoba berdehem untuk membangunkan Adrian namun tidak ada pergerakan sama sekali
"Ekhem" kali ini Alana berdehem lumayan kencang namun tetap saja tidak ada pergerakan
"Huft~, pak..pak Adrian. Bangun pak udah pagi, bapak nggk ngajar hari ini emangnya?" ucapnya sambil menggoyang-goyangkan pelan lengan Adrian. Namun Adrian hanya menggeliat sebentar lalu kembali tertidur, Alana pun menjadi kesal dan akhirnya pergi meninggalkan Adrian sendiri dan langsung akan berangkat ke kampus.
*Adrian Pov On
Selang 15 menit Adrian bangun dari tidurnya, dengan keadaan setengah sadar ia mulai mencari ponselnya yang ada di atas meja nakas lalu mengambilnya setelah ia menemukannya. Adrian melirik ponselnya namun setelah itu ia terkejut ketika melihat waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 waktu setempat.
"Sh*t, aku telat. Kemana gadis itu pergi dan kenapa dia sama sekali tak membangunkan diriku" omel Adrian seraya memasuki kamar mandi. Untungnya pakaiannya hari ini sudah disiapkan oleh Alana
Setelah selesai mandi, aku segera bergegas turun dan menanyakan keberadaan Alana kepada pelayan yang ada dirumah ini
"Pelayan"panggilku
"Iya tuan, ada yang bisa saya bantu"jawab sang pelayan seraya sedikit membungkukkan tubuhnya sebagai tanda hormat
"Di mana Alana sekarang?"tanyaku pada pelayan tersebut
"Oh itu tuan, nona sudah berangkat ke kampus dari lima belas menit yang lalu tuan" ucap pelayan
Aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai responku, aku juga menyuruhnya untuk kembali melanjutkan pekerjaannya. Namun sebelum aku menyuruhnya kembali pelayan itu mengatakan jika Alana berangkat ke kampus tanpa sarapan
"Um t-tuan" ucap pelayan sebelum sempat aku menyuruhnya kembali melanjutkan pekerjaannya
Aku hanya diam tanpa ada niatan membalasnya
"Tadi pagi nona juga belum sarapan tuan" ucap pelayan
"kenapa?"tanyaku
"Itu tuan, nona bilang jika nona nanti akan sarapan di kampus sekalian mengerjakan tugasnya yang belum sempat nona selesaikan karena acara kemarin" jelas pelayan
Aku hanya menghela nafas berat, lalu kemudian menyuruh pelayan itu untuk kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Setelahnya aku segera mengambil tasku dan bergegas berangkat ke kampus.
*Adrian Pov Off
................
*Kampus
Di kampus, Alana saat ini sedang sarapan di kantin fakultas sembari mengerjakan tugas-tugasnya yang belum sempat terselesaikan itu.
"Pagiii Alanaku tersayang" ucap Bella yang baru saja datang
"Pagiii, sendiri aja lo Bel" ujar Alana
"Yha emang mau sama siapa lagi" balas Bella
"Sama Ian lah, emang kemana tuh anak" tanya Alana
"oh itu, dia nggak ada kelas hari ini" balas Bella, sedangkan Alana hanya mengangguk-anggukkan kepalanya
"Btw, lo sedang ngerjain apa Al?"tanya Bella
"ouh itu tugas makalah matkulnya Bu Endah" ucap Alana
"Emangnya lo belum selesai?" tanya Bella
"Tadinya sih belum tapi kalo sekarang udah" ucap Alana sembari menutup laptopnya
"WAYYO!!!" seru Arka yang berhasil mengagetkan Alana juga bella terkhususnya Alana, karena Arka berteriak tepat di samping Alana
"Astaga"Ucap Bella bersamaan dengan umpatan yang keluar dari mulut Alana
"Woyy b*ngs*t lo Ar, sini gk lo" Amuk Alana sembari mengejar Arka
"Sorry Al gue gk sengaja sumpah" teriak Arka sembari berlari menghindari kejaran Alana
"Bwahahaha mamposs lo Ar, hahaha" Tawa Zeon seketika pecah ketika melihat Arka yang lari terbirit-birit bak dikejar setan
"Terus Al terus, kejar terus arka sampe dapet terus lo pukulin tuh aja anak" Teriak Bella karena ia juga kesal karena dikagetkan namun ia malas berlari untuk mengejar Arka, jadi biarlah Alana yang mengejar Arka sendiri sedangkan ia hanya akan membantu lewat doa :D
Sedangkan Zean hanya menggelengkan kepalanya ketika melihat Arka juga Alana kejar-kejaran layaknya anak-anak.
Alana juga Arka masih saja kejar-kejaran, namun ketika Alana sampai di belokan yang ada di lorong ia tidak sengaja menabrak seseorang. Sedangkan Arka sudah berhasil lolos dari kejaran Alana
"Aaakkkhhh…" ucap keduanya bersamaan
"Maaf-maaf kak, saya tidak sengaja" Alana langsung meminta maaf kepada seseorang tersebut sembari membantu mengambil buku-buku milik orang tersebut yang jatuh karena ulahnya
"Ah iya tidak masalah" ucap orang tersebut sembari mengambil buku-bukunya yang berserakan di lantai
"Ini kak, sekali lagi tolong maafkan saya yha kak" ucap alana sembari sedikit membungkukkan tubuhnya
"Haha iya terimakasih, dan yha gak usah formal-formal kayak gitu. Oiya kalo boleh tau nama lo siapa, kenalin nama gue Kelvin Danendra Anak Psikologi semester akhir dan lo bisa manggil gue El" ucap El sembari mengulurkan tangan kanannya
"Ah iya kak, salam kenal juga. Nama gue Alana Dirgantara, kakak bisa manggil gue Alana atau kalo mau singkatnya bisa manggil Al aja. gue juga satu fakultas sama kakak cuman bedanya gue masih semester 7" balas Alana sembari membalas uluran tangannya
"Ouh jadi adek tingkat, btw kan udah gue bilang jangan terlalu formal kayak gitu panggil aja gue El tanpa embel-embel kak" ucap El sembari melepaskan jabatan tangannya
"Maaf kak tapi gue nggakgk bisa, soalnya kakakkan lebih tua dari gue" ujar Alana
"Hahaha iya-iya terserah lo aja deh Al" putusnya
"Kalo gitu gue pergi dulu kak, bentar lagi kelas gue masuk" ucap Alana sembari melihat jam tangannya
"Ah iya, sampai ketemu lagi" ucap El sembari tersenyum
Alana membalas senyuman tersebut, kemudian ia berlari menuju kelasnya.
"Cantik, gue gk pernah ketemu cewek kayak Alana" gumamnya
.......
.......
.......
.......
.......
----------------------------------------*----------------------------------------
Hai hai🖤...
Saya kembali lagi nih hehe. Oiya mohon maaf yha guys kalo banyak typo atau kata-kata yang tidak sesuai dengan KBBI, soalnya saya masih belajar hihi😁🙏🏻
Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Max Goof
Penuh inspirasi
2023-10-29
1