Happy Reading Guys🖤
.
.
.
.
.
*Pagi Hari
Di pagi hari Alana terbangun karena ponselnya terus-terusan berdering
"Tch, siapa sih pagi-pagi nelpon mulu berisik amat" Omel Alana dengan keadaan setengah sadar sembari mencari ponselnya
...Arka ODGJ🤗 Is Calling...
"Ck, ganggu aja nih anak. Ngapain sih pake acara nelpon segala pagi-pagi" imbuh alana setelah mengetahui orang yang menelponnya di pagi-pagi buta setelahnya alana menekan tombol merah dan kembali tidur. Namun tak selang berapa lama ponselnya kembali
^^^Arka ODGJ🤗 Is Calling^^^
"Sh*t, ganggu amat sih nih anak" Maki alana sembari menekan tombol hijau
Ha-
^^^Halo, kenapa lo nelpon gue pagi-pagi gini sih!^^^
Yaelah santai dong, nggak usah ngegas juga
^^^Hufft~, kenapa lo nelpon gue pagi-pagi gini^^^
Nah gitu dong
^^^Tch, cepetan ngomong nggak usah sok basa-basi segala^^^
Ck, iya-iya sabar napa. Btw nanti temenin gue dong
^^^Temenin kemana?^^^
Balapan
^^^Balapan? nggak salah denger nih gue, btw sama siapa aja lo?^^^
Iya balapan, lo ngnggak salah denger kok. Sama temen-temen gue, siapa tau ada yang tertarik sama lo
^^^Bngst lo^^^
Hehehe, mau yha temenin gue
^^^Iya, kapan?^^^
Hari ini
^^^Maksud gue bukan itu^^^
Terus maksud lo apa
^^^Maksud gue itu jam berapa?^^^
Pukul delapan tepat kita berangkat
^^^Terus balapannya dimana?^^^
Di sirkuit mereka yang ada di***
^^^Oh okeyy, tunggu gue di pertigaan setelah kafe***^^^
Iya
Setelahnya alana mematikan ponselnya dan pergi ke kamar untuk mandi dan setelahnya bersiap-siap dengan memakai sedikit polesan make up
"Oiya ngomong-ngomong tuh dosen kemana, dari tadi pagi kok gak keliatan. gue bangun aja kasur udah kosong, masa iya udah berangkat ke kampus padahal kan biasanya kalo gue bangun tuh orang masih tidur atau kalo nggak biasanya masih mandi." ucap alana di dalam hati sembari memperhatikan sekeliling kamarnya
Setelah selesai bersiap-siap, Alana turun ke bawah untuk sarapan.
*Alana Pov On
"Bi" panggilku
"iya nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan tersebut
"Tidak ada yang perlu bibi bantu, hanya saja aku ingin bertanya sesuatu kepada bibi" ujarku
"Mau tanya apa non?" tanya pelayan tersebut
"Pak Adrian udah berangkat ke kampus atau kalo nggak ke perusahaan yha? Soalnya pas waktu aku bangun pak Adrian sudah tidak ada di kamar"jelasku
"Belum nona, dari tadi pagi saya belum melihat tuan muda keluar" Balas pelayan tersebut
"Benarkah?" tanyaku
"benar nona" balas pelayan itu
"Tapi dari aku bangun pak Adrian sudah tidak ada di kamar" gumamku yang masih bisa di dengar pelayan tersebut
"Mungkin di ruang kerjanya nona, tuan Adrian memang lebih sering tidur di ruang kerjanya jika tuan memiliki banyak pekerjaan" Jelas pelayan itu
"Ouh baiklah terimakasih, kamu bisa lanjutkan pekerjaanmu kembali" ujarku
"Iya nona sama-sama, kalau begitu saya permisi"
Aku hanya mengangguk-anggukkan kepalaku, kemudian aku pergi ke atas untuk mencoba melihat apakah pak Adrian benar ada di ruang kerjanya.
Disaat alana membuka pintu ruang kerja tersebut terpampang pak Adrian yang masih tertidur pulas dengan posisi duduk dan kepalanya yang menghadap ke atas dengan di tutupi sebuah buku.
"Ternyata bener masih tidur, tapi tumben banget belum bangun jam segini, memangnya nih orang gak ada jadwal ngajar yha" ucapku di dalam hati
Alana berjalan ke arah meja kerjanya Adrian dan menepuk pelam pundaknya Adrian
"Pak bangun pak udah pagi, bapak nggak ke kampus hari ini?" Ucapku sembari menepuk pundak pak Adrian
"Ugh.." Rintih pak Adrian sembari membuka matanya
"Hm, kenapa?" tanya pak Adrian seraya mengembalikan kesadarannya
"Udah pagi pak, bapak nggak pergi ke kampus emangnya" ucap Alana mengulangi pertanyaannya tadi
"Hm" Jawab pak Adrian sembari berjalan keluar dari ruang kerjanya
Alana hanya mengangkat bahu tak acuhnya lalu kembali turun ke ruang makan. Sembari menunggu Adrian turun, alana menonton film ponselnya dan memakan beberapa buah anggur. Setelah menunggu sekitar lima menit, pak Adrian akhirnya muncul juga
"Tumben bapak tadi bangun siang, bapak gak ke kampus?" tanyaku
"nggak ada jadwal kelas hari ini, tapi nanti siang saya mau ke kantor" jelasnya
"oh"balasku seraya mengangguk-anggukkan kepalaku dan mulai mengambilkan pak Adrian makanan untuknya sarapan
"kamu sendiri ada berapa kelas hari ini?"tanya pak Adrian
"saya nggak ada kelas hari ini" balasku
"Oiya saya ingin meminta maaf untuk yang kemarin malam"ucap Pak Adrian
"Maaf apa pak?"tanyaku
"Soal kejadian kemarin yang saya membentak kamu kemarin malam, saya benar-benar tidak bermaksud membentak kamu" jelasnya
"lah nih orang bisa minta maaf juga ternyata" ucapku di dalam hati
"ouh masalah itu, bapak nggak perlu minta maaf kok. Saya nggak papa, lagian itu salah saya karena ngejek temen bapak" ucapku
"Tapi boong, gue bukan ngejek tapi emang kenyataannya tuh orang kayak tante-tante girang" imbuhku di dalam hati
Pembicaraan berakhir, setelahnya kami berdua mulai memakan makanan kami dengan tenang. Yang terdengar hanyalah suara dentingan sendok yang berbenturan dengan piring.
"Pak saya ijin keluar yha" tanyaku setelah selesai menghabiskan makanan
"Kemana, katanya hari ini nggak ada kelas?" tanyanya
"Emm, pantai" balas alana dengan berbohong
"Sama siapa saja?"tanyanya
"Sama...Arka"balasku
"Hanya itu saja?"tanyanya dengan nada yang tidak bisa di tebak
"Iya, kenapa memangnya?"tanyaku
"tidak"jawabnya
"jadi ini saya boleh pergi kan?" tanyaku untuk memastikan
"Hm" Dehemnya
"Pak jangan jawab 'Hm' doang dong pak, saya gak tau Hmnya bapak itu artinya boleh atau nggak" ucapku
"Iya, terserah kamu" jawab nya
"okeyy makasih, kalo gitu saya mau pergi sekarang" balasku
Setelahnya alana berlari ke kamarnya untuk mengambil kunci motornya.
"Saya pergi dulu yha pak" teriakku sembari berlari ke garasi
Alana pergi mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi menuju tempat mereka janji bertemu. Di sana Arka juga baru saja tiba di tempat itu
"Baru dateng juga lo Ar?" tanyaku
"Seharusnya sih gue udah tiba di sini lima belas menit yang lalu, tapi gue puter balik lagi di tengah perjalanan soalnya ponsel gue ketinggalan" jelasnya
"oh, yaudah kita berangkat sekarang?"tanyaku
"Yok lah, mereka semua juga udah otw ke sirkuit" jelasnya
Setelahnya Alana juga Arka mengendarai motor mereka menuju tempat balapan mereka.
.
.
.
.
.
----------------------------------------*----------------------------------------
Hai hai...
Saya kembali lagi nih hehe. Oiya mohon maaf yha guys kalo banyak typo atau kata-kata yang tidak sesuai dengan KBBI, soalnya saya masih belajar hihi😁🙏🏻
Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments