Happy Reading Guys🖤
.
.
.
.
.
*Pagi hari
*Alana Pov On
Alarm terus saja berbunyi nyaring hingga mengganggu tidur sang empunya. Alana terbangun lalu mematikan alarmnya, alana meregangkan seluruh otot-ototnya yang terasa kaku. Setelah jiwa alana sepenuhnya sadar ia menyalakan ponselnya dan betapa terkejutnya ketika jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh. Disana juga terdapat begitu banyak pesan juga telfon yang terjawab dari teman-temannya
"Sh*it gue telat" ucap alana sembari berlari ke kamar mandi
Di kamar mandi aku hanya mencuci muka juga menggosok gigi, aku tidak sempat mandi karena waktu yang sangat mepet. Aku menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhku dan setelahnya langsung mengambil tasku dan kunci motor. Aku mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata-rata, bahkan lebih cepat dari biasanya. Aku bahkan tak memperdulikan bunyi klakson dari pengendara lainnya, yang ada di otakku sekarang adalah bagaimana cara bisa sampai ke kelas tepat waktu. Pagi ini adalah jadwal kelasnya pak Adrian, dan jika aku telat sudah dipastikan aku harus menerima amukannya lagi setelah kemarin malam
Setelah memarkirkan motor, aku berlari menuju ke kelas hari ini. Meskipun tau sudah telat dan tau akan berakhir seperti apa, aku tetap pergi ke sana karena siapa tahu aku akan mendapatkan keringanan walaupun itu mustahil karena kali ini dosennya adalah pak Adrian:D
Pintu kelas tertutup itulah yang kulihat setelah sampai di depan sana, itu berarti pak Adrian sudah berada di dalam kelas. Kulirik jam tanganku dan tertera sudah pukul tujuh lebih dua puluh menit yang berarti aku telat dua puluh menit. Kuberanikan diriku untuk mengetuk pintu itu
//tok…tok…tok
Pintu terbuka dan terpampanglah tubuh tegap pak Adrian di hadapanku dengan tatapan tajamnya bak leser itu
"M…maaf pak, karena saya telat" ucapku sembari menunduk
"Kenapa kamu bisa terlambat?" tanya pak Adrian
Aku hanya diam sembari tetap menundukkan kepalaku karena merasa takut dengan tatapan pak Adrian.
"Keluar!" seru pak Adrian
"T…tapi pak, niat saya kesini untuk belajar jadi anda tidak bisa mengusir saya" ujarku tak terima karena di usir, walau aku sudah tahu jika ini merupakan kesalahanku tapi untuk pertama kalinya aku diusir dari kelas. Aku memang pernah beberapa kali telat masuk kelas, namun para dosen tak ada yang mengusirku palingan hanya diberikan tugas tambahan dengan deadline satu hari atau di perintahkan untuk mengajar di kelas itu menggantikan dosen tersebut.
"Kamu ingat bukan, salah satu peraturan yang saya ucapkan hm? Jika tidak ingat akan saya bantu ingatkan. Siapapun yang telat masuk kelas walaupun hanya telat satu detik maka dilarang mengikuti kelas saya pada hari itu semuanya tanpa terkecuali" jelas pak Adrian
"T…tapi pak sa-" ucapku yang terpotong karena bentakan pak Adrian
"KELUAR!! Saya ulangi sekali lagi KE-LU-AR" Ucap Pak Adrian dengan penuh penekanan
"Baik saya keluar sekarang" ucapku sembari berjalan pergi
*Alana Pov Off
...****************...
*Adrian Pov On
Jadwal mengajar ku di pagi ini adalah di kelas Alana, aku memasuki kelas itu tepat pada pukul tujuh. Di dalam ruangan, aku menatap seluruh penjuru ruangan dan melihat seperti ada sesuatu yang kurang tapi entah apa itu
"Selamat pagi" sapaku kala memasuki ruangan
"Pagi pak" balas para mahasiswa juga mahasiswi dengan serentak
"baiklah sebelum saya mulai pembelajaran akan saya absen terlebih dahulu" ujarku sembari melihat daftar absen
"……"
"……"
"……"
"Alana Dirgantara" panggilku
"Alana Dirgantara" Panggilku sekali lagi, namun tetap tak ada jawaban
"Apakah Alana tidak hadir?" Tanyaku sembari menatap seluruh penjuru ruangan untuk mencari Alana namun tetap tak menemukan gadis itu, hingga salah satu mahasiswa yang kutahu namanya adalah Arka menjawab
"Alana tidak ada pak" Jawab Arka
"Apakah kamu tahu alasan ketidakhadiran Alana?"tanyaku
"Maaf pak, saya sama sekali tidak tahu tentang itu" jawab Arka
"Hm baiklah, kalo begitu saya lanjutkan absensinya" ucapku
Sembari mengabsen semua mahasiswa yang ada di kelas, aku juga berpikir kemana gadis itu.
Di pertengahan mengajar, aku mendengar suara pintu diketuk. Lalu aku menghampiri pintu itu dan membukanya, kemudian terpampanglah gadis yang kucari sejak tadi.
//tok…tok…tok
Aku menghampiri pintu itu dan membukanya, kemudian terpampanglah gadis yang kucari sejak tadi.
"M…maaf pak, karena saya telat" ucap alana sembari menundukkan kepalanya
"Kenapa bisa terlambat kamu" tanyaku
Alana hanya diam sembari tetap menundukkan kepalanya. Merasa diabaikan tiba-tiba rasanya seperti naik pitam seketika. Apakah gadis ini tak berniat untuk membela dirinya sendiri pikirku
"Keluar!" seruku setelah aku benar-benar sudah tak bisa menahan emosiku
"T…tapi pak, niat saya kesini untuk belajar jadi anda tidak bisa mengusir saya" ujar alana yang sepertinya merasa tak terima ketika aku mengusirnya. Semua itu terlihat dari tatapan matanya yang awalnya melihat ke bawah sekarang malah menatap tajam diriku.
"Kamu ingat bukan, salah satu peraturan yang saya ucapkan hm? Jika tidak ingat akan saya bantu ingatkan. Siapapun yang telat masuk kelas walaupun hanya telat satu detik maka dilarang mengikuti kelas saya pada hari itu semuanya tanpa terkecuali" jelasku
"T…tapi pak sa-" Ucap alana yang terpotong karena bentakan dariku
"KELUAR!! Saya ulangi sekali lagi KE-LU-AR" Ucapku dengan penuh penekanan
"Baik saya keluar sekarang" ucap alana sembari berjalan pergi
Setelah mengatakan itu, entah kenapa aku sedikit merasa menyesal terlebih lagi kemarin malam aku juga sudah membentaknya.
*Adrian Pov Off
Setelah diusir dari kelas, alana memutuskan untuk pergi meninggalkan wilayah kampus karena kelas berikutnya dimulai pukul dua siang. Alana pergi ke pantai untuk menikmati semilir angin pantai.
Alana duduk di sebuah pendopo kecil yang ada disana sembari meminum air kelapa. Alana membuka aplikasi pesannya dan ada beberapa nomor tak dikenal yang mengirimi pesan.
...0812XXXXXXXX...
P
Save
^^^?^^^
^^^//Read^^^
Key, temennya Arka
^^^Oh, oke-oke^^^
^^^//Read^^^
...0862XXXXXXXX...
oi
Save
^^^?^^^
^^^//Read^^^
vano
^^^temennya Raka?^^^
^^^//Read^^^
iy
^^^Oh, oke-oke^^^
^^^//Read^^^
...0857XXXXXXXX...
P
Save
^^^?^^^
^^^//Read^^^
Ken, temennya Raka
^^^Oh, oke-oke^^^
^^^//Read^^^
jangan lupa save
^^^iye^^^
^^^//Read^^^
...0883XXXXXXXX...
P
Save
^^^?^^^
^^^//Read^^^
revan
Save jangan sampe kagak di save
^^^iye, bawel amat sih lo^^^
^^^//Read^^^
...0812XXXXXXXX...
P
Save
^^^?^^^
^^^//Read^^^
Raka
^^^Oh, okay^^^
^^^//Read^^^
...0812XXXXXXXX...
Haii cantik
Save
^^^?^^^
^^^//Read^^^
Ikky, masa cantik lupa sih
^^^Oh, itu lo^^^
^^^//Read^^^
Iya jangan lupa disave yha sayang
^^^Sayang-sayang pale lo 🖕🏻^^^
^^^//Read^^^
................
.
.
.
.
.
----------------------------------------*----------------------------------------
Hai hai🖤...
Saya kembali lagi nih hehe. Oiya mohon maaf yha guys kalo banyak typo atau kata-kata yang tidak sesuai dengan KBBI, soalnya saya masih belajar hihi😁🙏🏻
Oiya berhubung saya juga masih SMA jadi belum mengetahui sistem belajar di universitas. Jadi jika ada yang kesalahan mohon maaf yha😁🙏🏻
Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments