Bab 6

...Happy Reading Guys🖤...

.......

.......

.......

.......

.......

*Kelas

Alana memasuki kelas dengan perasaan kesal, Arka yang melihat kedatangan Alana, langsung saja tersenyum kearah Alana seraya menunjukkan jari dengan bentuk peace sebagai tanda maaf. Alana yang sudah tidak peduli hanya melengos begitu ke tempat duduknya

"Bel, laptop gue tadi lo bawa kan?" tanya Alana

"iya, nih" jawab Bella sembari mengeluarkan laptop milik Alana dari tasnya

"Okeyy thanks Bel" ucap Alana sambil menyalakan laptopnya

Lima menit kemudian bu Ina selaku Dosen matkul kelas tersebut tiba, dan kelaspun dimulai. Bu Ina mulai mengabsen satu persatu mahasiswa dan mahasiswi yang ada di kelas hari ini.

"Hari ini kita belajar secara kelompok, buat kelompok beranggotakan lima orang dan kelompoknya bisa kalian pilih sendiri" ucap Bu Ina

Seisi kelas mulai memilih kelompok mereka masing-masing, kelompok Alana terdiri dari Bella, Arka dan si kembar Zeon juga Zean. Mereka berlima masuk di kelompok dua

"Baik sekarang akan saya bagikan tugas per kelompok. Kelompok satu dan dua merangkum materi halaman 100 sampai halaman 120. Kelompok tiga dan empat merangkum materi mulai dari halaman 121-148. Kelompok lima dan enam merangkum materi mulai dari halaman 149-161. Semua materi yang telah kalian rangkum juga harus dibuat makalah dan dikumpulkan sedangkan yang PPT dipresentasikan nanti. Untuk metode presentasinya kelompok yang tidak presentasi harus membuat kesimpulan" jelas bu Ina

"Um... Bu bisa jelaskan lagi maksud dari kelompok yang harus membuat kesimpulan itu?" tanya mahasiswa 1

"Jadi begini, misalkan yang presentasi nanti adalah kelompok satu maka kelompok tiga, empat, lima dan enam wajib membuat kesimpulan dari yang dipresentasikan oleh kelompok satu. Dan kenapa kelompok dua tidak ikut membuat kesimpulan dari hasil presentasi dari kelompok satu karena kelompok dua memiliki materi yang dengan kelompok satu." Jelas bu Ina

"Jadi maksudnya, setiap kelompok yang memiliki rangkuman materi yang sama tidak perlu membuat kesimpulan dari apa yang dipresentasikan kelompok lain?" tanya Zean

"Iya benar, tapi meski begitu kelompok yang memiliki rangkuman materi yang sama wajib membuat perbandingan antara materi milik kelompoknya dengan rangkuman materi milik kelompok yang lain. Jadi yah kurang lebih begitu, jadi apakah masih ada yang perlu ditanyakan lagi?" ujar bu Ina

"Tidak bu, kami sudah paham" seru kami serentak

Semua kelompok mulai berkutat dengan tugas mereka masing-masing.

"Zeon, lo mulai dari halaman 100 sampai halaman 103, gue mulai halaman 104 sampai halaman 107, Arka lo mulai dari halaman 108 sampai halaman 111 terus Alana lo mulai dari halaman 112 sampai halaman 115. Dan terakhir Zean mulai dari halaman 116 sampai halaman 120." Jelas Bella.

Setelah kami mendapatkan tugas masing-masing kami mulai merangkum materi-materi yang ada.

...****************...

Kelas telah usai bu Ina juga sudah meninggalkan kelas dari beberapa menit yang lalu. Ada beberapa mahasiswa juga mahasiswi yang masih tinggal di kelas.

"Keluar yok, mumpung kelas yang selanjutnya masih nanti siang" Ajak Arka

"kemana?" tanya Bella

"Hehehe gk tau" balas Arka sambil cengengesan. Bella, Zean dan Zeon serentak memutar bola matanya dengan malas

Alana hanya menyimak pembicaraan teman-temannya itu. Namun kemudian ada sebuah notifikasi yang muncul dari ponselnya. Dan ketika ia lihat itu adalah notifikasi pesan dari pak Adrian

...Pak Adrian Dosen Gila🖕🏻...

Ke ruangan saya sekarang

^^^Ngapain pak?^^^

^^^//Read^^^

Jangan banyak tanya, kesini sekarang juga. Kelas kamu udah selesai kan?

^^^Udah selesai pak, tapi jawab dulu dong saya kesana disuruh ngapain^^^

^^^//Read^^^

"Hah iya, gimana kalo kita ke Kafe atau pantai? " usul arka

"gue sih ngikut aja" jawab Zean

"2in" jawab bella

"3in" jawab Zeon

"Al jangan cuman nyimak doang dong. Jadi menurut lo gimana?" Tanya Bella

"Hah, gimana?" Tanya Alana yang tak tau apa yang di tanyakan

"Ck, kita keluar kemana nih kafe atau pantai?" tanya Bella

"Oh itu, um pantai aja gak sih? sejuk tuh disana, terus waktu mau balik ke kampus mampir ke kafe deket kampus" jawab Alana

"Oke juga ide lo, kita mah setuju-setuju aja" jawab mereka berempat serentak

Namun tak lama kemudian ponsel terus saja terdapat suara notifikasi pesan.

"Al hp lo bunyi terus tuh" tunjuk Zeon

...Pak Adrian Dosen Gila🖕🏻...

^^^Udah selesai pak, tapi jawab dulu dong saya kesana disuruh ngapain^^^

^^^//Read^^^

Bukankah sudah saya bilang jangan banyak tanya, kamu hanya perlu kesini

Alana

Alana!!

Berani kamu mengabaikan saya

Alana!!!

ALANA GERALD, JANGAN MENGABAIKAN PESAN SAYA

^^^Sabarrr pak sabarr^^^

^^^Nggak usah pake spam segala pak^^^

^^^//Read^^^

ALANA GERALD!!!

^^^Iya pak saya Alana^^^

^^^//Read^^^

Keruangan saya sekarang!!!

^^^Maaf yha nih pak, tapi saya nggak bisa.^^^

^^^Soalnya saya mau ke pantai bareng temen-temen saya pak^^^

^^^//Read^^^

SAYA TIDAK MENERIMA PENOLAKAN, KESINI SE-KA-RANG!!!

^^^Santai pak, nggak usah pakai caps lock segala pak^^^

^^^Tapi pak, saya pengen ke pantai bareng temen-temen saya:(^^^

^^^//Read^^^

Kesini sekarang atau nilai kamu di semester ini saya bikin jadi D semua!!!

^^^Ck, oke iya saya kesana sekarang juga^^^

^^^Puass anda^^^

^^^//Read^^^

Alana mematikan ponselnya lalu meminta maaf karena ia tidak bisa ikut ke pantai bersama mereka

"Sorry guys, gue gk jadi ikut kalian ke pantai" ucap alana

"Lah kenapa, kok tiba-tiba jadi gak bisa ikut" tanya Bella

"Itu gue harus ke ruangan dosen sekarang, ada urusan" balas alana sambil pergi begitu saja

...****************...

*Ruangan Adrian

*Alana Pov On

//Tok...tok...tok

"Masuk" seru Pak Adrian dari dalam ruangannya yang menyuruhku untuk masuk

Aku memasuki ruangan tersebut dengan perasaan kesal, Aku berdiri tepat di depan meja pak Adrian sembari menatap kesal ke arah pak Adrian sedangkan pak Adrian membalas tatapanku dengan tatapan tajamnya itu

"Apa!!" ucapku dengan nada kesal

"Duduk dan yha jangan lupa kunci pintunya" perintahnya

Aku sedikit bingung kenapa pak Adrian memerintahkanku untuk mengunci pintunya namun aku tetap menuruti perintahnya, karena aku sudah tidak mood untuk berdebat dengan dosen gila ini. Karena jika aku terus melanjutkan perdebatanku bukannya menang debat yang ada malah nilaiku yang melayang

"Sudah, sekarang apalagi" ujarku setelah duduk di sofa ruangan tersebut

Perlahan-lahan pak Adrian mulai berdiri dari kursi kebesarannya itu, Pak Adrian mengambil sebuah bungkusan yang ada di dekat mejanya setelahnya ia berjalan ke arahku dan duduk di sampingku lalu menatapku

"Kenapa?" tanyaku

"Tidak, ini bukalah" perintahnya pak Adrian sembari memberikan bungkusan itu

Aku membuka pelan bungkusan tersebut dan ternyata setelah kubuka itu adalah makanan

"Ini apa pak?"tanyaku

"Pelayan bilang kamu belum sarapan tadi pagi, jadi saya bawakan makanan ini dari rumah. Niatnya saya pengen kasih itu kekamu tadi pagi tapi saya lihat tadi pagi kamu sudah sarapan di kantin jadi saya kasihkan sekarang saja" jelas pak Adrian

"Um... terimakasih pak, tapi seharusnya bapak nggak perlu repot-repot bawain saya makanan ini dari rumah. Oiya bapak sendiri udah makan atau belum? Kalo belum bapak bisa makan ini juga" ucapku

Pak Adrian hanya diam saja tanpa berniat menjawab pertanyaanku, sembari berjalan kembali ke arah kursi kebesarannya itu.

"Sh*t malah dikacanging gue sama nih dosen, padahal udah bagus-bagus gue tanyain dia udah makan atau belum" makiku yang hanya mampu kuutarakan di dalam hati

"Tidak perlu, saya sudah makan tadi. Selain itu porsi makanan itu tidak cukup jika untuk berdua, jadi kamu makan sendiri saja" ujar Pak Adrian yang sudah kembali duduk di kursi kebesarannya itu

Setelahnya pak Adrian mulai kembali melanjutkan pekerjaannya sedangkan aku mulai memakan makanan yang dibawakan oleh Pak Adrian.

.

.

.

.

.

--------------------------------------------*--------------------------------------------

Hai hai...

Saya kembali lagi nih hehe, oiya berhubung saya masih SMA jadi belum mengetahui sistem belajar di universitas. Jadi jika ada yang salah mohon maaf yha😁🙏🏻

Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys

Terpopuler

Comments

Em không đanh đá chỉ hay phá người ta

Em không đanh đá chỉ hay phá người ta

Gak kecewa!

2023-10-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan
2 Bab 2 Perjodohan
3 Bab 3
4 Bab 4 Pernikahan
5 Bab 5 Kelvin Danendra
6 Bab 6
7 Bab 7 PJ Matkul
8 Bab 8 Siapa Wanita Itu?
9 Bab 9 Balapan Part 1
10 Bab 10 Balapan Part 2
11 Bab 11
12 Bab 12 Jealous?
13 Bab 13 First?
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16 Malmingan?
17 Bab 17 Terbongkar
18 Bab 18
19 Bab 19 Mulai Perhatian
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24 Arkan Algara
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35 Kemarahan Seorang Adrian
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45 Perusahaan AG Group
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Minna Akemashite Omedetou Gozaimasu
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62 Anniversary
64 Bukan Update
65 Bab 63
66 Bab 64
67 Bab 65 Dosbing
68 Bab 66
69 Bab 67 ACC Judul Skripsi
70 Bab 68
71 Bab 69
72 Bab 70
73 Bab 71
74 Bab 72
75 Bab 73
76 Bab 74
77 Bab 75
78 Bab 76
79 Bab 77 Alana Ngambek
80 Bab 78 Dibalik Ketakutan Adrian
81 Bab 79
82 Bab 80
83 Bab 81
84 Bab 82
85 Bab 83
86 Bab 84
87 Bab 85
88 Bab 86
89 Bab 87
90 Bab 88 Konser
91 Bab 89
92 Bab 90
93 Bab 91 Obsesi?
94 Bab 92
95 Bab 93
96 Bab 94 Obsesi Gila
97 Bab 95
98 Bab 96
99 Hiatus
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan
2
Bab 2 Perjodohan
3
Bab 3
4
Bab 4 Pernikahan
5
Bab 5 Kelvin Danendra
6
Bab 6
7
Bab 7 PJ Matkul
8
Bab 8 Siapa Wanita Itu?
9
Bab 9 Balapan Part 1
10
Bab 10 Balapan Part 2
11
Bab 11
12
Bab 12 Jealous?
13
Bab 13 First?
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16 Malmingan?
17
Bab 17 Terbongkar
18
Bab 18
19
Bab 19 Mulai Perhatian
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24 Arkan Algara
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35 Kemarahan Seorang Adrian
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45 Perusahaan AG Group
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Minna Akemashite Omedetou Gozaimasu
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62 Anniversary
64
Bukan Update
65
Bab 63
66
Bab 64
67
Bab 65 Dosbing
68
Bab 66
69
Bab 67 ACC Judul Skripsi
70
Bab 68
71
Bab 69
72
Bab 70
73
Bab 71
74
Bab 72
75
Bab 73
76
Bab 74
77
Bab 75
78
Bab 76
79
Bab 77 Alana Ngambek
80
Bab 78 Dibalik Ketakutan Adrian
81
Bab 79
82
Bab 80
83
Bab 81
84
Bab 82
85
Bab 83
86
Bab 84
87
Bab 85
88
Bab 86
89
Bab 87
90
Bab 88 Konser
91
Bab 89
92
Bab 90
93
Bab 91 Obsesi?
94
Bab 92
95
Bab 93
96
Bab 94 Obsesi Gila
97
Bab 95
98
Bab 96
99
Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!