...Happy Reading Guys🖤...
.......
.......
.......
.......
.......
*Kelas
Alana memasuki kelas dengan perasaan kesal, Arka yang melihat kedatangan Alana, langsung saja tersenyum kearah Alana seraya menunjukkan jari dengan bentuk peace sebagai tanda maaf. Alana yang sudah tidak peduli hanya melengos begitu ke tempat duduknya
"Bel, laptop gue tadi lo bawa kan?" tanya Alana
"iya, nih" jawab Bella sembari mengeluarkan laptop milik Alana dari tasnya
"Okeyy thanks Bel" ucap Alana sambil menyalakan laptopnya
Lima menit kemudian bu Ina selaku Dosen matkul kelas tersebut tiba, dan kelaspun dimulai. Bu Ina mulai mengabsen satu persatu mahasiswa dan mahasiswi yang ada di kelas hari ini.
"Hari ini kita belajar secara kelompok, buat kelompok beranggotakan lima orang dan kelompoknya bisa kalian pilih sendiri" ucap Bu Ina
Seisi kelas mulai memilih kelompok mereka masing-masing, kelompok Alana terdiri dari Bella, Arka dan si kembar Zeon juga Zean. Mereka berlima masuk di kelompok dua
"Baik sekarang akan saya bagikan tugas per kelompok. Kelompok satu dan dua merangkum materi halaman 100 sampai halaman 120. Kelompok tiga dan empat merangkum materi mulai dari halaman 121-148. Kelompok lima dan enam merangkum materi mulai dari halaman 149-161. Semua materi yang telah kalian rangkum juga harus dibuat makalah dan dikumpulkan sedangkan yang PPT dipresentasikan nanti. Untuk metode presentasinya kelompok yang tidak presentasi harus membuat kesimpulan" jelas bu Ina
"Um... Bu bisa jelaskan lagi maksud dari kelompok yang harus membuat kesimpulan itu?" tanya mahasiswa 1
"Jadi begini, misalkan yang presentasi nanti adalah kelompok satu maka kelompok tiga, empat, lima dan enam wajib membuat kesimpulan dari yang dipresentasikan oleh kelompok satu. Dan kenapa kelompok dua tidak ikut membuat kesimpulan dari hasil presentasi dari kelompok satu karena kelompok dua memiliki materi yang dengan kelompok satu." Jelas bu Ina
"Jadi maksudnya, setiap kelompok yang memiliki rangkuman materi yang sama tidak perlu membuat kesimpulan dari apa yang dipresentasikan kelompok lain?" tanya Zean
"Iya benar, tapi meski begitu kelompok yang memiliki rangkuman materi yang sama wajib membuat perbandingan antara materi milik kelompoknya dengan rangkuman materi milik kelompok yang lain. Jadi yah kurang lebih begitu, jadi apakah masih ada yang perlu ditanyakan lagi?" ujar bu Ina
"Tidak bu, kami sudah paham" seru kami serentak
Semua kelompok mulai berkutat dengan tugas mereka masing-masing.
"Zeon, lo mulai dari halaman 100 sampai halaman 103, gue mulai halaman 104 sampai halaman 107, Arka lo mulai dari halaman 108 sampai halaman 111 terus Alana lo mulai dari halaman 112 sampai halaman 115. Dan terakhir Zean mulai dari halaman 116 sampai halaman 120." Jelas Bella.
Setelah kami mendapatkan tugas masing-masing kami mulai merangkum materi-materi yang ada.
...****************...
Kelas telah usai bu Ina juga sudah meninggalkan kelas dari beberapa menit yang lalu. Ada beberapa mahasiswa juga mahasiswi yang masih tinggal di kelas.
"Keluar yok, mumpung kelas yang selanjutnya masih nanti siang" Ajak Arka
"kemana?" tanya Bella
"Hehehe gk tau" balas Arka sambil cengengesan. Bella, Zean dan Zeon serentak memutar bola matanya dengan malas
Alana hanya menyimak pembicaraan teman-temannya itu. Namun kemudian ada sebuah notifikasi yang muncul dari ponselnya. Dan ketika ia lihat itu adalah notifikasi pesan dari pak Adrian
...Pak Adrian Dosen Gila🖕🏻...
Ke ruangan saya sekarang
^^^Ngapain pak?^^^
^^^//Read^^^
Jangan banyak tanya, kesini sekarang juga. Kelas kamu udah selesai kan?
^^^Udah selesai pak, tapi jawab dulu dong saya kesana disuruh ngapain^^^
^^^//Read^^^
"Hah iya, gimana kalo kita ke Kafe atau pantai? " usul arka
"gue sih ngikut aja" jawab Zean
"2in" jawab bella
"3in" jawab Zeon
"Al jangan cuman nyimak doang dong. Jadi menurut lo gimana?" Tanya Bella
"Hah, gimana?" Tanya Alana yang tak tau apa yang di tanyakan
"Ck, kita keluar kemana nih kafe atau pantai?" tanya Bella
"Oh itu, um pantai aja gak sih? sejuk tuh disana, terus waktu mau balik ke kampus mampir ke kafe deket kampus" jawab Alana
"Oke juga ide lo, kita mah setuju-setuju aja" jawab mereka berempat serentak
Namun tak lama kemudian ponsel terus saja terdapat suara notifikasi pesan.
"Al hp lo bunyi terus tuh" tunjuk Zeon
...Pak Adrian Dosen Gila🖕🏻...
^^^Udah selesai pak, tapi jawab dulu dong saya kesana disuruh ngapain^^^
^^^//Read^^^
Bukankah sudah saya bilang jangan banyak tanya, kamu hanya perlu kesini
Alana
Alana!!
Berani kamu mengabaikan saya
Alana!!!
ALANA GERALD, JANGAN MENGABAIKAN PESAN SAYA
^^^Sabarrr pak sabarr^^^
^^^Nggak usah pake spam segala pak^^^
^^^//Read^^^
ALANA GERALD!!!
^^^Iya pak saya Alana^^^
^^^//Read^^^
Keruangan saya sekarang!!!
^^^Maaf yha nih pak, tapi saya nggak bisa.^^^
^^^Soalnya saya mau ke pantai bareng temen-temen saya pak^^^
^^^//Read^^^
SAYA TIDAK MENERIMA PENOLAKAN, KESINI SE-KA-RANG!!!
^^^Santai pak, nggak usah pakai caps lock segala pak^^^
^^^Tapi pak, saya pengen ke pantai bareng temen-temen saya:(^^^
^^^//Read^^^
Kesini sekarang atau nilai kamu di semester ini saya bikin jadi D semua!!!
^^^Ck, oke iya saya kesana sekarang juga^^^
^^^Puass anda^^^
^^^//Read^^^
Alana mematikan ponselnya lalu meminta maaf karena ia tidak bisa ikut ke pantai bersama mereka
"Sorry guys, gue gk jadi ikut kalian ke pantai" ucap alana
"Lah kenapa, kok tiba-tiba jadi gak bisa ikut" tanya Bella
"Itu gue harus ke ruangan dosen sekarang, ada urusan" balas alana sambil pergi begitu saja
...****************...
*Ruangan Adrian
*Alana Pov On
//Tok...tok...tok
"Masuk" seru Pak Adrian dari dalam ruangannya yang menyuruhku untuk masuk
Aku memasuki ruangan tersebut dengan perasaan kesal, Aku berdiri tepat di depan meja pak Adrian sembari menatap kesal ke arah pak Adrian sedangkan pak Adrian membalas tatapanku dengan tatapan tajamnya itu
"Apa!!" ucapku dengan nada kesal
"Duduk dan yha jangan lupa kunci pintunya" perintahnya
Aku sedikit bingung kenapa pak Adrian memerintahkanku untuk mengunci pintunya namun aku tetap menuruti perintahnya, karena aku sudah tidak mood untuk berdebat dengan dosen gila ini. Karena jika aku terus melanjutkan perdebatanku bukannya menang debat yang ada malah nilaiku yang melayang
"Sudah, sekarang apalagi" ujarku setelah duduk di sofa ruangan tersebut
Perlahan-lahan pak Adrian mulai berdiri dari kursi kebesarannya itu, Pak Adrian mengambil sebuah bungkusan yang ada di dekat mejanya setelahnya ia berjalan ke arahku dan duduk di sampingku lalu menatapku
"Kenapa?" tanyaku
"Tidak, ini bukalah" perintahnya pak Adrian sembari memberikan bungkusan itu
Aku membuka pelan bungkusan tersebut dan ternyata setelah kubuka itu adalah makanan
"Ini apa pak?"tanyaku
"Pelayan bilang kamu belum sarapan tadi pagi, jadi saya bawakan makanan ini dari rumah. Niatnya saya pengen kasih itu kekamu tadi pagi tapi saya lihat tadi pagi kamu sudah sarapan di kantin jadi saya kasihkan sekarang saja" jelas pak Adrian
"Um... terimakasih pak, tapi seharusnya bapak nggak perlu repot-repot bawain saya makanan ini dari rumah. Oiya bapak sendiri udah makan atau belum? Kalo belum bapak bisa makan ini juga" ucapku
Pak Adrian hanya diam saja tanpa berniat menjawab pertanyaanku, sembari berjalan kembali ke arah kursi kebesarannya itu.
"Sh*t malah dikacanging gue sama nih dosen, padahal udah bagus-bagus gue tanyain dia udah makan atau belum" makiku yang hanya mampu kuutarakan di dalam hati
"Tidak perlu, saya sudah makan tadi. Selain itu porsi makanan itu tidak cukup jika untuk berdua, jadi kamu makan sendiri saja" ujar Pak Adrian yang sudah kembali duduk di kursi kebesarannya itu
Setelahnya pak Adrian mulai kembali melanjutkan pekerjaannya sedangkan aku mulai memakan makanan yang dibawakan oleh Pak Adrian.
.
.
.
.
.
--------------------------------------------*--------------------------------------------
Hai hai...
Saya kembali lagi nih hehe, oiya berhubung saya masih SMA jadi belum mengetahui sistem belajar di universitas. Jadi jika ada yang salah mohon maaf yha😁🙏🏻
Btw jan lupa vote dan tinggalin komen guys
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Em không đanh đá chỉ hay phá người ta
Gak kecewa!
2023-10-29
1