Alexa membuka kedua matanya,kepalanya begitu pusing saat ini.Dia merasa menyesal telah pergi ke club,karena pada akhirnya club dunia yang tidak pernah ingin Alexa kunjungi lagi.
"Ahh,sakit sekali kepalaku."Rintih Alexa,memegang kepalanya saat ini.
Alexa mencoba menyadarkan pandangannya,dia terkejut melihat seisi ruangan yang begitu mewah saat ini.
Alexa menatap foto besar di dinding,dia melihat foto Javier di sana.Alexa menelan ludahnya sendiri,kenapa dirinya bisa berada di kamar Alexa saat ini.
Alexa langsung memeriksa tubuhnya,dia bernafas lega,karena pakaiannya masih lengkap.
Alexa dengan tertatih-tatih menuju pintu,dia membuka pintu itu dan masuk ke dalam.Alexa lega dia membuka pintu yang tepat,karena dia merasa ingin muntah sekarang.
Alexa memuntahkan isi perutnya di toilet,dia begitu lemas saat ini,karena memuntahkan seisi perutnya.
Dia merutuki kebodohan bartender yang memberikan alkohol terhadapnya,membuatnya begitu marah saat mengingatnya.
Alexa masih lemas saat ini,dia tidak kuat untuk berdiri sama sekali,apalagi seluruh isi perutnya sudah dia muntahkan.
Alexa dengan susah payah menekan tombol untuk membersihkan muntahannya di kloset,kemudian Alexa menyalakan shower untuk membersihkan tubuhnya.
Alexa masih mengenakan pakaiannya dan menikmati air shower yang membasahi tubuhnya saat ini,kepalanya begitu rileks ketika air shower jatuh di kepalanya.
Alexa duduk di lantai dan membiarkan air jatuh membasahi tubuhnya,dia melakukannya agar kepalanya tidak merasakan sakit lagi.
Sedangkan Javier berjalan masuk ke dalam kamarnya,dia mendengar suara gemericik air di kamar mandi.
Javier mendekat ke arah kamar mandi,namun dirinya melihat pintu kamar mandi yang tidak dikunci sama sekali oleh Alexa.Javier langsung masuk ke dalam kamar mandi dan dia terkejut melihat Alexa yang duduk di lantai dan dibasahi oleh air shower.
"Apa yang kamu lakukan Alexa?"Tanya Javier,dia menghampiri Alexa.
Alexa terkejut mendengar suara Javier,dia langsung menatap Javier yang sedang menghampirinya.Alexa melihat raut wajah Javier yang khawatir,dia heran dengan sikap Javier yang seperti ini terhadapnya.
Alexa semakin terkejut ketika Javier langsung memeluknya,Alexa merasakan debaran jantungnya yang tidak biasa di saat dirinya di peluk Javier.
"Kenapa kamu duduk di lantai Alexa?"Tanya Javier,melepaskan pelukannya.
"Kepalaku pusing tuan,aku membiarkan air terjatuh di kepalaku saat ini dan rasanya begitu nyaman."Jawab Alexa dengan jujur.
Javier menatap wajah Alexa yang di guyur air shower nya,bahkan tanpa sengaja Javier melihat ke tubuh Alexa.
Gaun Alexa benar-benar berantakan saat ini,apalagi belahan dada Alexa terlihat.Membuat Javier menahan ludahnya sendiri,apalagi Alexa pergi ke club memakai pakaian seksi.
Javier bangun dan membawa Alexa untuk berdiri,agar Alexa tidak duduk di lantai.Javier menyelipkan rambut Alexa di telinganya,dia melihat wajah Alexa yang pucat di guyur air shower.
Alexa yang di perlakukan seperti itu tidak mengerti,bahkan menurut Meita sendiri,Javier paling tidak suka berdekatan dengan wanita.
Namun sekarang Javier malah menyentuhnya,membuat Alexa tidak mengerti dengan kehidupan Javier,Alexa menatap Javier tanpa sadar.
"Kamu begitu cantik Alexa."Puji Javier,menatap Alexa dengan tulus.
Javier menarik pinggang Alexa,agar tubuh Alexa berdekatan dengannya,hingga Alexa menabrak tubuhnya.
Javier merasakan dada Alexa yang menyentuh tubuhnya,bahkan Javier senang Alexa hanya diam saja,dia menatap Alexa yang sedang menatap dirinya.
Alexa merasa terhipnotis dengan wajah Javier saat ini,Alexa akui Javier memang tampan,namun Alexa tidak pernah mengerti dengan sikap Javier yang selalu berubah-ubah terhadap dirinya.
Alexa merasakan bibir dingin Javier di bibirnya,namun dirinya hanya diam saja,bahkan tidak mendorong Javier sama sekali.
Ciuman Javier semakin dalam,bahkan lidahnya masuk ke dalam mulut Alexa,dia mencecap mulut Alexa dengan lembut.
Alexa mulai menyadarkan dirinya sendiri,dia tidak boleh terbuai dengan Javier saat ini,lagi pula Javier adalah bosnya sendiri.
Alexa mencoba mendorong Javier,namun tenaga Javier lebih besar dari pada tenaganya sendiri,Alexa memukul dada Javier agar ciumannya terlepas.
Namun Alexa salah menilai Javier,justru tubuhnya semakin menempel dengan Javier,bahkan Alexa merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya.
Javier melepaskan ciumannya,dia melihat Alexa yang mengatur nafasnya,dia begitu senang bisa mencium bibir Alexa saat ini.
"Bibir kamu begitu manis Alexa."Kata Javier di telinga Alexa dan mencium telinga Alexa dengan lembut.
Alexa terkejut dengan tindakan Javier yang menurutnya begitu intim terhadap dirinya,dia semakin terkejut dengan Javier yang mencium lehernya.
"Ahh."
Lenguh Alexa tanpa sadar,karena merasa tubuhnya begitu sensitif di perlakukan Javier seperti ini.
Javier yang mendengarnya senang,dia langsung memberi tanda di pundak Alexa.
"Tu..Ann...Hen..Tikan...!!!"
Alexa yang terbata-bata,karena tubuhnya merasakan sensasi aneh yang di buat Javier.
"Kamu milikku Alexa."Ucap Javier,dia mencium bibir Alexa sekilas.
Alexa terpaku dengan perkataan Javier,dia masih mencerna apa yang di katakan Javier.Alexa begitu takut dengan ucapan Javier,bahkan dirinya menyesali keputusannya saat ini.
"Bersihkan tubuh kamu,nanti kamu sakit.Aku akan mengambil satu set pakaian untuk kamu."Kata Javier,dia langsung meninggalkan Alexa di kamar mandi.
Javier bergegas mengambil satu set pakaian untuk Alexa,dia sudah menyiapkan banyak pakaian untuk Alexa.
Javier sudah memikirkannya berulang kali,dia harus membuat Alexa menjadi miliknya.Bahkan Javier menyuruh bawahannya untuk membelikan perlengkapan Alexa di mansionnya,agar Alexa bisa bersama nya.
Javier langsung kembali ke kamar mandi,dia melihat Alexa yang masih terdiam di guyur shower.
"Aku taruh pakaian bersih di sini,mandilah dengan cepat,agar kamu tidak sakit."Kata Javier,dia langsung keluar dari kamar mandi.
Alexa bergegas menyadarkan pikirannya,dia langsung mengunci pintu kamar mandi,Alexa bergegas membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian yang di siapkan Javier untuk dirinya.
"Kenapa ukurannya begitu pas,tapi ini terlalu terbuka sekali."Keluh Alexa,ketika melihat dirinya di cermin kamar mandi.
Alexa melihat belahan dadanya begitu terlihat,bahkan pakaiannya begitu ketat membentuk tubuhnya.
"Aku seperti menjual diriku sendiri."Garuk Alexa pada kepalanya yang tidak gatal.
Alexa bergegas keluar dari kamar mandi,dia melihat Javier yang tidak ada di kamarnya.Alexa bernafas dengan lega,kemudian Alexa berjalan dengan tertatih-tatih untuk mendekat ke arah ranjang.
"Awas Alexa."Teriak Javier,dia langsung berlari dan menarik Alexa yang akan terjatuh.
Namun bukannya menahan Alexa yang akan terjatuh,mereka malah sama-sama terjatuh.Bahkan mereka terjatuh di ranjang dengan posisi Alexa yang berada di atas Javier,jantung mereka sama-sama berdetak dengan kencang,karena merasa begitu kaget dengan apa yang terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments