Sesampainya di atap perusahaan Smith Corp,Javier tetap menggendong Alexa,karena takut luka Alexa semakin parah.
"Tuan harusnya anda tidak menggendongku seperti ini,aku merasa tidak enak dengan tuan,apalagi aku takut tuan di gosipkan yang tidak-tidak dengan diriku."Kata Alexa dengan menatap Javier.
"Aku tidak perduli dengan gosip apapun,aku harus bertanggung jawab dengan sekretarisku."Ujar Javier bersikap dingin di hadapan Alexa.
Justru Javier senang menggendong Alexa,karena dengan beginilah Javier memberi tahu orang-orang tentang Alexa yang hanya boleh di sentuh oleh dirinya.
Alexa diam mendengar perkataan dingin Javier,dia hanya berani menelan ludahnya sendiri.Alexa membenamkan wajahnya di dada Javier,dia begitu malu dengan karyawan lain.
"Aku terjatuh sendiri tuan,aku rasa tuan tidak usah bertanggung jawab terhadapku."Ucap Alexa,merasa benar-benar tidak enak terhadap Javier.
"Bagaimanapun,kamu terjatuh gara-gara aku.Jadi jangan berisik untuk meminta di turunkan,aku tidak mungkin membiarkan kamu berjalan dengan tertatih-tatih."Kata Javier,begitu kesal dengan penolakan Alexa yang terang-terangan.
"Tapi faktanya ini kecerobohanku."Ucap Alexa,dia tidak mau Javier bertanggung jawab dengan kecerobohannya sendiri.
Javier yang kesal,dia menuruti perkataan Alexa untuk di turunkan.
"Ayo jalan."Perintah Javier,menyuruh Alexa berjalan.
Menurut Javier,Alexa benar-benar keras kepala.Dia ingin melihat sampai mana Alexa bisa menahan rasa sakitnya.
Alexa benar-benar kewalahan dengan jalannya dia,dia benar-benar tertatih dan merasakan semakin sakit di lukanya.
Alexa menopang tubuhnya dengan memegang dinding,sambil nafasnya tersengal-sengal merasa cape.
"Aku bilang apa,nanti luka kamu semakin sakit.Sudahlah,biar aku gendong saja."Kata Javier,begitu kesal dengan Alexa yang keras kepala.
Javier menggendong Alexa kembali,dia menahan kekesalannya di depan Alexa yang benar-benar keras kepala.
Javier baru kali ini berhadapan dengan seorang wanita yang keras kepala seperti Alexa,membuatnya harus bersabar menghadapi sikap keras kepala Alexa.
"Aku antarkan kamu pulang."Kata Javier,karena tidak mungkin Alexa menggunakan taksi untuk pulang ke rumahnya dengan keadaan seperti ini.
"Terimakasih tuan,maaf aku merepotkan tuan.Aku benar-benar merasa tidak enak dengan tuan,maafkan kecerobohanku."Ujar Alexa yang masih dalam gendongan Javier.
Namun Javier hanya diam saja,dia tidak suka basa-basi sama sekali.Lagi pula,Alexa terjatuh juga karena terburu-buru untuk menemui dirinya.
Kini mereka sampai di loby,kemudian Javier masuk ke dalam mobil dan Alexa berada di pangkuan Javier saat ini.
Alexa yang tidak enak duduk di pangkuan Javier,dirinya merasa risih sendiri dan tidak bisa diam yang membuat milik Javier mengeras,karena pantat Alexa dengan benda milik Javier tanpa Alexa sadari bergesekan.
Javier merutuki kebodohan Alexa yang ceroboh,dia langsung memegang dagu Alexa untuk menatap dirinya.
"Tidak bisakah kau diam."Kata Javier,meredam panas di tubuhnya.
Alexa yang di perlakukan seperti itu tersentak,nyalinya menjadi ciut dan menatap Javier yang seperti marah terhadapnya.
Javier melihat Alexa yang takut dengan tindakannya,dia menghela nafasnya dengan kasar,Javier mendekat ke arah telinga Alexa.
"Diam lah Alexa,milikku tiba-tiba terbangun dengan kamu yang tidak bisa diam."Kata Javier berbisik di telinga Alexa.
"Milik tuan,maksudnya?"Kata Alexa yang belum mengerti.
Javier menatap Alexa dengan gemas,dia tidak mungkin mengatakannya bukan,apakah Alexa tidak merasakan benda miliknya yang sudah mengeras.
Alexa menatap Javier yang sedang menatap dirinya dengan intens,kini Alexa menyadari kebodohannya,dia langsung memerah seketika,Alexa merasakan milik Javier yang mengeras di bawahnya dan dia langsung terdiam dan menunduk di hadapan Javier.
Javier begitu ingin mencium Alexa saat ini,apalagi melihat Alexa yang begitu menggemaskan untuknya,membuatnya begitu senang melihat reaksi Alexa seperti ini.
"Kasih tau alamatmu terhadap supir."Perintah Javier.
Javier langsung menatap ke arah kaca luar mobilnya,dia menetralkan keinginannya terhadap Alexa.
"Pak ke apartemen AA Group."Kata Alexa,memberitahu supir.
"Baik nona."Balas supir.
Javier tertegun mendengar Alexa yang pulang ke apartemen dan bukan ke rumah orang tuanya,jadi pikirannya tentang Alexa salah.
Javier mengira Alexa hanya sedang mempermainkan dirinya soal ingin hidup mandiri,namun kenyataannya Alexa benar-benar ingin hidup mandiri dan tinggal sendirian di apartemennya.
Mereka sampai di apartemen Alexa,Javier membuka pintu dan menggendong Alexa kembali.
"Tuan turunkan saja aku,aku bisa berjalan sendiri,aku takut tuan ingin segera pulang."Kata Alexa,agar Javier menurunkannya.
"Kamu jalan masih terpincang-pincang,menurut lah Alexa."Kesal Javier,karena Alexa begitu tidak ingin di gendong olehnya.
"Kamarku di lantai paling atas tuan."Kata Alexa,agar dirinya tidak terlihat canggung.
Javier menekan tombol lantai atas,sambil menatap Alexa yang pandangannya tidak bisa diam.
Ting..pintu lift terbuka.
Javier melangkahkan kakinya dan mengikuti perkataan Alexa,setelah sampai di depan pintu kamar Alexa,Alexa meminta tubuhnya di turunkan.
"Aku sudah sampai tuan,terimakasih sudah mengantarkan aku sampai kesini,bisakah anda menurunkan aku."Ucap Alexa dengan hati-hati.
"Buka pintunya."Kata Javier dingin.
Alexa menjadi penurut terhadap Javier,dia merasa Javier menjadi orang yang berbeda,dia benar-benar menciut di hadapan Javier.
"Kamu belum makan seharian,aku akan memasak untuk kamu."Kata Javier,dia langsung keluar dari kamar Alexa.
"Gila,bisa-bisanya aku menurut terhadapnya.Selama ini aku selalu menjadi diriku sendiri,kenapa saat berhadapan dengannya aku menjadi penurut."Kesal Alexa memaki dirinya sendiri.
Alexa melihat lukanya yang masih sakit,padahal hanya terjatuh saja,kenapa lukanya begitu menyakitkan.
Alexa berbaring di ranjangnya sendiri,dia merasa lelah saat ini dan hingga tanpa sadar Alexa tertidur di kamarnya.
Sedangkan Javier benar-benar memasak makanan untuk Alexa,meski bahan-bahan makanan di alexa hanya seadanya.
"Kenapa aku jadi memasak untuknya."Gumam Javier heran dengan dirinya sendiri.
Setelah selesai memasak,Javier membawa hasil masakannya masuk ke ke kamar Alexa,dia melihat Alexa yang tidur dengan pulas
"Sudahlah,lagi pula dia tidur pulas."Kata Javier,menatap Alexa yang tidur dengan nyenyak.
Javier menyimpan makanannya di meja kamar Alexa,kemudian dia memutuskan untuk pulang,sebelum pulang Javier menatap wajah Alexa.
"Selamat tidur Alexa,kamu begitu cantik ketika tidur."Ucap Javier.
Javier mencium kening Alexa dengan lembut,dia juga menyelipkan anak rambut Alexa di telinga Alexa.
"Aku pulang,semoga kamu cepat sembuh Alexa."Kata Javier melihat luka di lutut Alexa.
Javier kemudian keluar dari kamar Alexa,Javier langsung pergi meninggalkan apartemen Alexa dan pulang ke mansionnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Anjar Gonjar
alexa oh alexa
2023-11-08
1