episode 17

Javier mengetuk pintu Alexa dengan bersemangat,namun dia heran Alexa tidak membuka pintunya sama sekali.

Padahal Javier tau,Alexa masih berada di dalam kamarnya.Apalagi dia selalu melihat Alexa yang ada di layar monitornya,karena Alexa tidak kunjung membukanya.

Javier langsung membuka kunci Alexa begitu saja,dia masuk ke dalam kamar Alexa.Namun Javier tidak melihat Alexa di ranjangnya,dia mendengar suara air di kamar mandi.

Javier bergegas berjalan ke kamar mandi,karena takut Alexa kenapa-kenapa.Bahkan dirinya tau dengan kondisi Alexa yang menyalahkan dirinya sendiri,Javier langsung mendobrak pintu kamar mandi.

Alexa yang melamun di kamar mandi,dirinya terkejut dengan Javier yang mendobrak pintu kamar mandi.

Alexa menatap Javier dengan tajam,apalagi sekarang Javier berada di kamar yang sama dengan dirinya.

"Kenapa tuan kemari?"Tanya Alexa,menatap Javier dengan bersikap dingin.

"Aku mencemaskan kamu,kamu tidak makan seharian dan bahkan tidak keluar sama sekali."Jawab Javier menatap Alexa dengan lekat.

"Kenapa tuan bisa masuk ke kamarku?"Tanya Alexa,menatap tajam Javier yang ada di hadapannya.

"Aku meminta kunci cadangan kamar kamu,karena aku khawatir dengan kamu."Kata Javier beralasan.

Javier mendekat ke arah Alexa,karena dia merasa tenang dengan Alexa yang tidak kenapa-kenapa.

Alexa melangkah mundur,karena dia begitu takut dengan Javier yang mendekat ke arahnya.

Bahkan tanpa sadar dengan rasa ketakutannya,Alexa malah terpeleset dan akan terjatuh ke dalam bak mandi yang masih berisi air bekas berendam dirinya sendiri.

Javier menahan Alexa yang akan terjatuh ke dalam bak mandi,bahkan dirinya menatap Alexa begitu lekat.

"Aku ingin memiliki kamu Alexa."Kata Javier,menatap manik mata Alexa.

"Cukup tuan Javier,jangan membicarakan hal seperti itu lagi."Ketus Alexa yang tidak suka dengan ucapan Javier.

"Aku harus menandai kamu Alexa,bahwa kamu adalah milikku."Kata Javier menatap manik mata Alexa.

Alexa terkejut saat Javier mencium bibirnya,bahkan Javier mendekap tubuhnya begitu erat.

Alexa terus memberontak dan tidak ingin di cium Javier sama sekali,Alexa melotot ketika tangan Javier menurunkan resleting gaunnya dan melepas bra yang dirinya pakai.

Javier membawa Alexa keluar dari kamar mandi tanpa melepaskan ciumannya sama sekali,bahkan dia tidak perduli dengan Alexa yang memukul tubuhnya.

Javier langsung mendorong Alexa ke ranjang,bahkan tatapan Javier begitu intens melihat Alexa.

Alexa berusaha menutupi tubuhnya saat ini,dia tidak ingin di miliki Javier sama sekali.

"Jangan lakukan...Aku mohon..."Pinta Alexa dengan rasa keputusasaan di hadapan Javier.

"Jangan memohon terhadapku Alexa,aku akan tetap melakukannya."Kata Javier yang membuka pakaiannya di hadapan Alexa.

Javier tidak memperdulikan tatapan keputusasaan di mata Alexa,dia hanya ingin memiliki Alexa.

Alexa langsung mundur dan berusaha kabur dari Javier,namun kakinya malah di tarik oleh Javier.

Kemudian Javier memegang kedua tangan Alexa,dia mencium bibir Alexa dengan paksa.Setelah puas dengan bibir Alexa,Javier menatap Alexa yang menatapnya dengan kebencian.

Javier tidak perduli sama sekali,dia langsung memberikan banyak kecupan-kecupan lembut di dada Alexa dan meninggalkan tanda cinta di dada Alexa sebagai tanda Alexa milik dirinya.

Alexa menggigit bibirnya dengan kuat untuk menahan lenguhannya,apalagi Javier memainkan ujung dadanya.

"Jangan...Ahh,aku mohon..."

Alexa merasa tubuhnya tidak karuan dan bahkan tubuhnya merasakan sensasi panas,Alexa menutup matanya dengan kuat tidak terima di perlakukan seperti ini oleh Javier.

"Ahh...!!"Racau Alexa.

Ketika Javier membuat area sensitif Alexa menjadi basah,bahkan Javier melihat tubuh Alexa yang melengkung dan membusungkan dadanya.

"Kamu menyukainya Alexa."Kata Javier dengan tersenyum,melihat Alexa yang menikmati tindakannya.

"Ahh...Ahh..."Tubuh Alexa yang sudah tidak kuat menahan lenguhannya,karena merasakan jari Javier di area sensitifnya.

Javier menatap Alexa yang sedang menatap dirinya,dia melihat Alexa yang sudah lemas di buatnya.

Kemudian Javier memasukkan benda miliknya terhadap Alexa,namun dia tidak bisa memasukkannya dengan begitu mudah.

"Ahh...sakit..."Rintih Alexa,ketika melihat Javier yang sedang berusaha memasukkan benda miliknya terhadap area sensitifnya saat ini.

"Kenapa begitu sempit Alexa.!!"Kesal Javier yang melepaskan pengunciannya pada tangan Alexa.

"Hentikan,ini begitu menyakitkan dan perih."Rintih Alexa,memukul dada Javier.

Javier tidak mendengarkan rintihan Alexa sama sekali,dia memaksa dan mendorong benda miliknya untuk masuk ke dalam area sensitif milik Alexa.

Nafas Javier tidak karuan,dia begitu kewalahan memasukkan benda miliknya ke dalam area sensitif Alexa.

Sedangkan Alexa merasakan perih dan sakit di area sensitifnya,karena perbuatan Javier yang memaksa masuk ke area sensitifnya.

"Aku membenci kamu,kamu menghancurkan hidupku yang telah keluarga aku jaga selama ini."Tangis Alexa,begitu membenci Javier saat ini.

"Aku tidak perduli Alexa,karena aku hanya menginginkan kamu.Bahkan sekarang,kamu akan jadi milikku."Kata Javier,menatap Alexa yang sedang menangis di bawahnya.

Javier dengan sekali hentakan membuat miliknya sepenuhnya masuk ke area sensitif Alexa,membuat dirinya berkeringat saat ini.

Javier membenamkan kepalanya di dada Alexa,dia menghisap dada Alexa dengan kuat dan membuat Alexa agar rileks.

Javier benar-benar menikmati miliknya berada di dalam tubuh Alexa,bahkan Javier yang hanya memasukkannya saja begitu kelelahan.

Menurutnya milik Alexa begitu sempit,bahkan dia merasa puas dan merasakan kenikmatan dalam tubuh Alexa.Javier mulai menggerakkan pinggulnya,dia begitu menikmati tindakannya saat ini.

"Arghhhhh...Ahh...Oh...Ahh..Eemm.."Rintih Alexa meremas seprai dengan kuat,menikmati sensasi aneh dalam tubuhnya.

Nafas Javier begitu terengah-engah,karena dia bergerak dengan cepat.Karena Javier benar-benar menikmatinya,Javier baru pertama kali melakukan hal luar biasa seperti ini.

Sedangkan Alexa yang tadinya merasakan perih di area sensitifnya,kini Alexa merasa rasa perihnya tergantikan dengan rasa kenikmatan yang di buat Javier.

Javier mencengkram Alexa dengan kuat,agar Alexa menatap dirinya.Javier begitu ingin melihat wajah Alexa yang menikmati tindakannya,dia begitu puas merasakan kenikmatan pada tubuhnya.

"Tatap wajahku Alexa,aku ingin menatap wajah cantik kamu."Perintah Javier menatap Alexa.

Javier tidak tinggal diam,dia memberikan sentuhan-sentuhan lembut pada Alexa.Membuat Alexa merasakan tubuhnya semakin tidak karuan,bahkan menurutnya sensasinya begitu aneh saat ini.

Alexa mendesis,merintih dan meracau.Alexa merasa tindakan Javier membuat dirinya begitu gila,apalagi merasakan seperti adanya sengatan listrik di dalam tubuhnya.

"Tuan....Hentikan...!!"Teriak Alexa,merasa tubuhnya begitu panas.

"Kamu yakin Alexa? Sebentar lagi,kita sama-sama mencapai puncak Alexa."Kata Javier,dia menatap Alexa dengan lembut.

Javier langsung menggerakkan pinggulnya dengan semakin cepat,dia merasa akan sampai pada puncaknya saat ini.

"Ahh...Ahh...Ahh...Hmmm..!!!"Teriakan Alexa,karena merasakan hentakan-hentakan yang di buat Javier pada tubuhnya.

Sehingga Javier yang mendengarnya semakin bersemangat menggerakkan pinggulnya dan dia akhirnya melepaskan cairan kenikmatannya di dalam tubuh Alexa.

Alexa merasa begitu lemas saat ini,apalagi Alexa merasakan cairan hangat yang keluar dari area sensitifnya,karena Javier yang mengeluarkannya di dalam tubuh Alexa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***