"Apa? Dia kerja di Smith Corp?"Tanya Evan,dia begitu marah mendengar sang adik yang melamar di Smith Corp.
"Benar tuan,aku akan kirim foto nona terhadap tuan."Jawab anak buah Evan.
"Baiklah,secepatnya kirim kepadaku."Perintah Evan dan langsung mematikan sambungan teleponnya.
Evan menatap ponselnya dengan kilat amarah,dia benar-benar marah terhadap adiknya saat ini.
Apalagi Smith Corp dan perusahaannya selalu berselisih,apa yang di pikirkan adiknya saat ini.Evan benar-benar tidak habis pikir dengan adiknya,kenapa dia mau bekerja dengan musuh perusahaannya saat ini.
Perusahaan Smith Corp dan Anderson tidak pernah baik-baik saja,mereka selalu berebut klien dan bahkan tanah untuk pembangunan bisnisnya selama ini.
Evan menggeram dengan kilat amarah,dia harus berbicara dengan adiknya.Evan tidak ingin adiknya di manfaatkan oleh Smith Corp,apalagi adiknya begitu polos dan mudah percaya terhadap orang.
Evan merasa tidak tenang saat ini,dia menyesal menyetujui keputusan adiknya.Evan tidak ingin adiknya terkena masalah,apalagi Smith Corp begitu licik dalam berbisnis.
"Argh,Alexa benar-benar membuat perasaanku tidak tenang.Aku harus membuat Alexa kembali ke perusahaan,dia tidak boleh bekerja dengan musuh kita sendiri."Gumam Evan,begitu terlihat dengan jelas guratan khawatir di wajahnya saat ini.
Sedangkan di sisi lain,Javier telah menerima semua informasi dari bawahannya tentang Alexa.Dia tersenyum dengan senang,karena Alexa wanita bersih dan tidak pernah memiliki kekasih sama sekali.
Menurutnya Alexa begitu cocok dengan dirinya,Alexa benar-benar bersih seperti dirinya.Javier akan membuat Alexa menjadi miliknya,terlepas dari permusuhan bisnisnya selama ini.
"Kamu harus jadi milikku Alexa,bahkan kakak kamu begitu menjaga kamu dengan baik.Dia rela terkena masalah,demi melindungi kamu.Aku takjub dengan sikap Evan Anderson,karena dia begitu mendalami peran menjadi seorang kakak."Ucap Javier,menatap Alexa yang sibuk bekerja.
Javier ingin tau,ekspresi apa yang akan terjadi.Jika Evan Anderson tau,adiknya saat ini bekerja di perusahaannya.Dia membayangkan kekesalan seorang Evan Anderson yang angkuh,ketika mengetahui adik yang di cintainya bekerja dengan dirinya saat ini.
"Apa dia akan melarang kamu bekerja di sini,aku sudah tidak sabar melihat dia penuh amarah terhadap adik yang di cintainya saat ini."Gumam Javier,dia tersenyum licik saat ini.
Javier memanggil Alexa melalui interkom,dia menyuruh Alexa untuk membawa jadwalnya.Javier melihat Alexa yang sudah masuk,dia melihat penampilan Alexa dengan seksama.
"Mana jadwalku?"Tanya Javier dengan wajah dingin.
"Ini pak."Jawab Alexa menyerahkan jadwal Javier.
Javier melihat jadwal yang di susun Alexa,menurutnya pekerjaan Alexa begitu rapih.Javier puas dengan cara kerja Alexa,dia melihat Alexa yang sedang menatap dirinya saat ini.
"Mari kita berangkat ke negara A."Ucap Javier,karena dia melihat jadwal yang harus bertemu dengan klien di negara A.
Alexa yang mendengarnya terkejut,dia menatap tidak percaya dengan bosnya.Dia tidak salah dengar bukan,bahwa dirinya juga harus ikut ke negara A bersama Javier.
"Aku juga ikut pak?"Tanya Alexa,menatap Javier dengan ragu-ragu.
"Jelas kamu ikut,kamu sekretarisku.Ayo,kita berangkat sekarang dan bawa dokumennya."Perintah Javier menyuruh Alexa.
Alexa mengangguk mengerti,dia langsung mengambil jadwal yang berada di tangan Javier.Alexa langsung keluar dari ruangan Javier,dia mempersiapkan dokumen yang di suruh Javier.
...****************...
Mereka telah sampai di negara A,apalagi mereka menggunakan helikopter milik keluarga Smith.Mereka hanya membutuhkan waktu dua jam perjalanan,setelah itu mereka mendarat di hotel milik Smith Corp.
"Selamat datang tuan."Ucap manager hotel dan menunduk terhadap Javier.
"Kamu sudah siapkan kamarku?"Tanya Javier,menatap ke arah manager hotelnya.
"Sudah tuan."Jawabnya.
Javier langsung melangkah menuju lift di ikuti Alexa,Javier melihat sekilas wajah Alexa yang pucat.Namun dia tidak ingin bertanya sama sekali,dia menduga Alexa mengalami jet lag.
Alexa masih mengalami jet lag sampai saat ini,apalagi baru kali ini dirinya menaiki helikopter.Biasanya dia hanya menggunakan pesawat pribadi,jika mau pergi kemana-mana.
"Kamu di kamar sebelah,tinggal masuk saja."Perintah Javier,dia menyuruh Alexa ke kamar sebelah.
"Baik pak."Jawab Alexa dengan patuh.
"Jangan memanggilku pak,panggil saja tuan."Perintah Javier,dia merasa umurnya sudah tua,jika di panggil pak oleh Alexa.
"Baik tuan,aku mengerti."Jawab Alexa menatap Javier dengan lekat.
"Baiklah,kamu bisa istirahat sekarang.Karena pertemuannya besok,jadi kamu bebas untuk beristirahat."Ucap Javier,agar Alexa beristirahat.
Alexa mengangguk mengerti,dia langsung pergi ke kamar sebelah.Alexa merasa takjub dengan desain hotel milik Smith Corp,dia langsung berlari duduk di ranjang hotel.
"Wah,bagus sekali sih hotelnya.Baru kali ini,melihat hotel dengan desain seperti kerajaan."Gumam Alexa,begitu senang dengan apa yang di lihatnya saat ini.
Karena Alexa merasa begitu pusing,dia mulai membaringkan tubuhnya di atas ranjang.Alexa benar-benar merasa tubuhnya begitu tidak enak dan dia memutuskan untuk beristirahat.
Sedangkan Javier yang berada di kamar hotel,dia melihat ke layar monitornya.Javier tersenyum melihat sikap Alexa yang takjub dengan hotel miliknya,membuat dia begitu bangga pada dirinya sendiri telah memilih desain yang bagus untuk hotelnya.
"Dia begitu cantik saat tersenyum seperti itu,aku biarkan saja dia istirahat.Lagi pula,pertemuan dengan klien besok.Aku harus menyuruh bawahanku untuk membeli set pakaian untuk Alexa dan diriku."Ucap Javier,karena mereka tidak membawa pakaian ganti.
Javier langsung menghubungi bawahannya,dia menyuruh mereka membeli set pakaian milik dirinya dan Alexa.Setelah itu,Javier memilih berbaring dan menunggu bawahannya.
Satu jam berlalu,hingga Javier ketiduran di ranjang.Javier langsung terbangun,setelah mendengar suara ketukan pintu kamarnya.Javier langsung bergegas turun dari ranjang dan membuka pintu kamar.
"Bos aku memilih semua ukuran,karena aku tidak tau ukuran yang di pakai non Alexa."Ucap bawahan Javier.
"Baiklah,kamu bisa beristirahat."Perintah Javier,dia mengambil paper bag di tangan bawahannya.
"Baik bos,terimakasih."Ucapnya,dia langsung meninggalkan Javier.
Javier kembali masuk ke kamarnya,dia menyimpan paper bag di kursi.Javier merasa ingin mandi,agar tubuhnya segar dan tidak lengket.
Setelah selesai mandi nanti,Javier akan memutuskan ke kamar Alexa.Karena dia harus mengantarkan paper bag ke Alexa,bagaimanapun Alexa pasti ingin membersihkan tubuhnya.
Javier langsung melangkahkan kakinya ke kamar mandi,sambil membawa paper bag miliknya.Javier akan berendam dengan air hangat,agar tubuhnya tidak merasa lelah sama sekali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments