Dipaksa Menikahi Gadis Belia
Siang itu mendadak Riza mendapat telfon dari pimpinan anak cabang Brahmana di pinggiran kota.Dengan memohon pada Inggira untuk menjaga Mina,dia pun berangkat menggunakan mobil Jeep milik Allan karena sudah bisa di pastikan jalan menuju sana berkelok dan memanjat.
Hanya membawa pakaian seadanya karena Ara yang biasa nya menyiapkan pun sedang keluar rumah dengan suami nya.Art disana juga sedang istirahat.Hanya ada Mbak Sri pengasuh Mina.Mana mungkin Riza berani memerintah untuk mengurus keperluan nya.
"Kenapa harus mendadak seperti ini?!"
Memanaskan mobil dengan perasaan yang dongkol.Ia bahkan terus bersembunyi demi Mina yang terus menangis mencarinya.
Sebelum ini memang Allan sudah pernah membicarakan anak cabang yang mulai meningkat pesat.Namun Riza tidak tahu jika secepat ini membutuhkan dirinya.
Melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh,Riza sampai tidak sadar jika penanda bahan bakar berkedip di tengah jalan yang mulai sepi.
"Ahhh sial!!"
Masih dengan percaya diri dia pun tetap melajukan mobil.
Hingga mobil mulai terasa aneh,dan berhenti!
"Hadeuhhh!!! Kenapa harus sekarang?!!" Memukul setir nya dan membuka pintu.Dia pun keluar dari sana.Mencoba memandang jauh jalanan yang masih terjal.Sudah bisa di pastikan jika perjalanan masih panjang untuk menembus kota.
Riza membuka pintu kembali dan meraih ponsel nya.Mencari sinyal dan mengayunkan ponsel nya kesana kemari.
"Susah sekali!"
Begitulah Riza yang sangat emosian dan tak sabar.Tak berapa lama seorang petani memakai sepeda jaman kolonial dan caping di kepala.Riza mencoba melambai untuk bertanya.
Bapak tua itu pun tergopoh dan berjinjit untuk berhenti.
"Pak,maaf...Apa di dekat sini ada penjual bensin?"
Beliau pun berfikir sejenak "Tidak ada, coba kesana satu kilo meter.Ada perkampungan,barang kali ada yang jual" berbicara khas dengan logat daerah.
"Oh terimakasih banyak Pak!"
Riza menghela nafas nya.Satu kilo meter,dia bukan sedang joging pagi yang sengaja dilakukan karena sudah ada niat.Menengadah ke atas, matahari begitu menyilaukan.Rambut nya saja sudah bau dan berkuah.
"Ya ampun,aku tidak harus joging dua kali hari ini kan?"
Meraih ransel di dalam mobil,dan membawa satu botol besar air mineral.Dengan harapan jika menemukan pedagang bensin eceran,botol itu bisa untuk menampungnya.
.
.
.
Bukan perkampungan yang Riza temukan,melainkan sebuah gubug yang sangat usang.
Bola mata nya melihat kesana kemari, hanya ada rumah itu di sana.Riza pun mencoba mengetuk pintu,namun tak ada jawaban.Dengan pelan mendorong dan di sana memang benar gubuk kosong tak berpenghuni.
Mengelilingi dan menemukan sebuah ranjang yang kosong,seketika Riza menguap melihat nya,jiwa ***** nya meledak.*****,nempel molor 😁
Membuka tas yang berada di punggungnya,Riza mengeluarkan selimut keramat yang selalu dibawa kemanapun sejak dia kecil.Merentangkan di ranjang yang usang,dan berbantal tas ransel miliknya.
Riza mulai memejamkan mata,tujuan nya istirahat sejenak untuk kembali lagi berjalan mencari bahan bakar.
.
.
.
"Tidak Pak,aku masih sekolah.Mana mungkin bisa!"
Seorang buruh tani yang terlilit hutang dengan juragan tanah.Beliau mencoba membujuk anak gadis nya untuk di nikahkan dengan anak juragan yang terkenal sombong dan gila kerja.
"Sebentar lagi kamu lulus nduk,pernikahan ini akan di sembunyikan dulu sementara menunggu kamu selesai sekolah"
"Tapi Pak,Galina tidak mencintai anak juragan Tarjo!"
"Cinta bisa datang nanti nduk!".
Galina Ayu,harus menanggung beban hidup yang cukup keras.Pak Syamsir yang terpaksa terlilit hutang demi mengobati istrinya,namun sayang seribu sayang istrinya menghembuskan nafas terakhir setelah operasi tulang belakang.Usia dan fisik nya tidak mampu bertahan.
Dengan terpaksa menerima tawaran juragan Tarjo untuk menikahkan anak gadisnya dengan anak lelaki semata wayang yang sangat sombong dan angkuh.
Umur Pak Syamsir sudah tidak mampu lagi untuk berkerja seperti dulu lagi.Hanya dua ekor kambing lah harta yang masih tersisa.Juragan Tarjo tidak mau menerima itu karena tidak sebanding dengan hutang nya yang hampir ratusan juta.
"Bapak mohon Yu,jadilah anak yang berbakti.Bapak tidak bisa membayar hutang pada Juragan Tarjo.Dan Bapak sudah menyanggupi akan menikahkan mu dengan anak nya"
Tentang berbakti kepada orangtuanya,Galina bahkan sangat sadar jika dirinya hanyalah menjadi beban.Membayar sekolah yang tidak sedikit,kadang kala Pak Syamsir harus menjual pemberian dari pemilik tanah yang beliau kerjakan,padahal untuk lauk makan esok hari saja tidak ada.Galina sering sekali makan hanya memakai mie instan dan itu pun berbagi dengan Bapak nya.
"Nduk?.." Pak Syamsir mengulangi pertanyaan nya lagi.
"Apa tidak ada cara lain Pak selain itu,mungkin Galina bisa bekerja dan tidak usah sekolah!"
Pak Syamsir menggeleng dengan cepat.
"Tidak,kamu jangan putus sekolah.Sekolah mu tinggal beberapa bulan saja.Juragan Tarjo akan membiayai mu sampai kau selesai"
"Tapi Galina ingin kuliah..."
"Kuliah itu jika ada uang nduk!"
"Galina bisa pakai jalur beasiswa Pak.Lagipula bagaimana nanti dengan Mas Bayu?"
Bayu adiraja,kakak kelas Galina yang sedang merantau ke kota untuk mengadu nasib,dan kabar nya sekarang sudah bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan suku cadang motor ternama.
"Bayu..Dia mau menikahi mu pun tidak akan cukup membayar hutang Bapak!"
Galina menjadi dilema,antara permintaan orang tua atau cita-cita yang selama ini dia damba.
"Bersiaplah, Bapak mohon.Setelah Isa juragan Tarjo, Istri,dan anaknya akan kemari."
"Pak,Galina tidak mau!"
"Kamu mau kan menjadi anak yang berbakti?..Bapak mohon, turut tilah permohonan terakhir Bapak ini nduk!"
Mata Galina sudah mengembun,genangan air mata bahkan sudah penuh dan mungkin sebentar lagi akan menetes.
Bibirnya tak mampu lagi untuk membantah ucapan Pak Syamsir.
Dengan lemas Galina beranjak dari karpet yang hanya menempel di ubin,langkahnya gontai memasuki kamar yang pencahayaan nya sangat kurang.
Membuka jendela,hanya hamparan tanah yang di tumbuhi ubi dan kacang-kacang Ngan.
"Bu,kenapa sepahit ini hidup tanpa mu.Anak mu kuat Bu,tapi capek.Haruskah Galina menuruti Bapak dan menikah dengan anak juragan Tarjo yang bahkan Galina tak mengenali nya sama sekali?!".
Mata nya berkedip,seketika itu juga air menetes di pipi yang putih dan mulus.
.
.
.
To be continue
#Hai para reader,awalnya aku mau buat cerita Riza di selipin di part Hafi,tapi kayanya lebih seru kalau punya judul sendiri.
Terlebih sifat Riza yang dingin,tegas,dan tidak bisa di atur.Membuat aku sendiri tertantang..
Gimana ya...Riza yang cuek,galak,dan garang ketemu sama Galina ayu gadis belia yang ramah, lembut,dan sangat sabar.
Semoga suka ya 😘 Happy reading 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
banyak cara berbakti, pak eee... kasian galina kalo dipaksa nikah
2023-10-17
0
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
riza aneh, mau keluar kota tapi gak cek kendaraan dulu
2023-10-17
0
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
kalau udah jodoh pasti cocok
2023-10-17
0