Bab 8. Membalikkan Kondisi

Saat keluar dari kamar Mavra, Enrique mendapat tatapan tajam dari 4 orang pria di depannya. Dia tersenyum canggung, sebelum akhirnya diseret oleh Damian.

Damian membawa Enrique keluar dari villa diikuti oleh 3 orang lainnya yakni Jack, Lionel dan Marvel. Sesampainya di luar Villa, Damian tiba-tiba berbalik dan menghajar wajah Enrique hingga Enrique terhuyung ke belakang.

"Ini untuk luka yang kau timbulkan pada putriku hingga dia mengalami depresi panjang."

"M_maksud uncle apa? Siapa yang depresi?"

"Kenapa kau masih bertanya? Memangnya kau lihat aku punya berapa orang anak perempuan?"

"Itu .... "

"Mavra depresi parah karena ulahmu."

Wajah Enrique terlihat syok. Kabar ini tak hanya mengejutkannya, tapi juga semua orang. Saat Damian menemui dokter Rupert, banyak hal yang beliau sampaikan padanya mengenai Mavra yang terkena amnesia disosiatif.

Dokter Rupert bilang, dari keterangan Marvel yang mengatakan jika Mavra lupa kejadian sebelum pingsan. itu sudah menunjukkan jika Mavra mengalami depresi meski kondisi luarnya baik. Secara tidak langsung otaknya menstimulasi untuk melupakan kejadian yang membuat perasaannya sakit. Jadi ketika bangun dari pingsannya. Mavra tidak mengingat kejadian pada waktu dia menangis.

"Kau tahu, sejak awal aku tidak suka Mavra terlalu dekat denganmu. Dia mencintaimu secara brutal dan total, tapi apa yang kau berikan padanya? Kau justru malah melukai perasaannya."

Enrique hanya tertunduk saat dimarahi oleh Damian. Dia tahu dia salah. Enrique bahkan menyesal tidak menemukan Mavra lebih awal.

PRANGG!

Terdengar bunyi pecahan benda dari dalam Villa. Jantung kelima 5 berbeda generasi itu berdebar kencang. Mereka semua secara reflek langsung berlari ke dalam kamar Mavra.

Mavra duduk di bawah ranjang. Dia menyembunyikan wajahnya diantara lututnya. Namun, bukan itu yang menjadi fokus mereka berlima, melainkan tangan Mavra yang menggenggam erat beling hingga darah menggengang di lantai.

"Mavra!!" Damian segera mendekati putrinya. Dia merebut beling itu tanpa khawatir jika itu melukai dirinya. Mavra mengangkat wajahnya.

"Dad."

"Ya, Sayang. Kenapa kau melakukan ini?"

Damian tak kuasa membendung air matanya. Orangtua mana yang bisa melihat putrinya terluka hatinya hingga depresi seperti ini dan sialnya dia baru tahu setelah sekian lama. Rasa kecewa bercokol di hatinya, dia merasa gagal menjadi orang tua yang baik untuk putrinya.

"Dad, hatiku sakit sekali."

"Katakan pada daddy, apa yang harus daddy lakukan untuk menyembuhkan hatimu?"

Damian memeluk putrinya. Lionel langsung menghubungi dokter Rupert lagi untuk mengobati Mavra. Mata Enrique memerah melihat sosok rapuh di depannya dan dia tidak berani mendekat, dia takut Mavra akan semakin menyakiti dirinya sendiri.

Mata Mavra sekilas memandangi Enrique sebelum akhirnya kembali jatuh pingsan. Dokter Rupert datang dengan segala peralatannya. Dia mendesah melihat luka di tangan gadis itu.

"Apa saya boleh memberi saran?"

"Katakan saja, Dokter."

"Bagaimana jika saya melakukan hipnotis pada Nona Mavra. Saya tidak bisa bertaruh pada kondisinya, ledakan emosinya terlalu kuat. Saya justru khawatir dia akan seperti ini terus."

"Sebenarnya bagaimana kondisi Mavra?"

"Dari hasil analisa saya, menurut dari cerita yang dikatakan oleh tuan muda Marvel, Nona saat ini mengalami ledakan emosi. Sejak kecil dia terlalu biasa mengandalkan dirinya sendiri sehingga dia melewatkan sentuhan perhatian, itu poin pertama.

Yang kedua, nona Mavra ini memiliki ketertarikan kuat pada kekasihnya, dia mengerah seluruh hatinya, mencintai pasangannya dan berharap pasangannya akan melakukan hal yang sama."

Dokter Rupert menatap Enrique, "Bukankah begitu, Tuan? Apakah nona sering mengungkapkan perasaannya dan memberikan perhatian yang tidak ada habisnya?"

Enrique mengangguk. Dokter Rupert tersenyum. "Dibalik tindakannya itu, sebenarnya dia berharap anda melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan, tapi pada suatu ketika anda mengecewakannya. Kekecewaan itu yang merusak kerja pikirannya. Dia jadi merasa bersalah pada dirinya sendiri.

Gejolak emosinya menjadi tidak stabil. Ditambah dia memiliki sisi gelap hidupnya. Amnesia disosiatif yang dialami oleh nona Mavra adalah bentuk defense dari rasa sakit hatinya. Jika kondisi ini terus berlanjut, saya tidak yakin kedepan bisa menyembuhkannya."

"Jika begitu tolong lakukan apa saja untuk menyembuhkannya, Dok," ujar Damian. Sebagai seorang ayah dia sangat takut kehilangan putrinya.

"Tolong lakukan apapun. Sebisa mungkin aku pasti akan menebus semua kesalahanku, Dok," ujar Enrique.

"Saya akan usahakan semampu saya. Karena semua ini juga tergantung dari si pasien. Kelak jangan sampai terjadi hal serupa yang berulang. Karena takutnya itu akan memicu ledakan emosi yang lebih besar lagi."

"Baik." Enrique mengangguk cepat.

Jack mengabarkan kondisi Mavra pada semua orang termasuk keluarga mereka yang ada di Australia. Ini dilakukan agar semua yang bersangkutan dengan Mavra bisa membantu proses penyembuhannya. Keesokan harinya, seluruh keluarga besar Celine datang dari Australia untuk memberikan dukungan mereka pada Mavra, Celine menangis di samping Mavra. Diana dan Louisa membantu menenangkan adik iparnya.

"Percayalah semua pasti akan baik-baik saja. Daddy juga sudah memanggil beberapa ahli untuk membantu."

"Kenapa hal ini harus terjadi pada putriku, Kak?" Kasihan sekali dia. Aku sudah gagal menjadi ibu."

"Setelah nanti dia sembuh kau bisa mencurahkan perhatianmu padanya. Dia masih ada di dekat kita. Jadi jangan cemas."

Celine mengangguk. Sedangkan di luar kamar Enrique di sidang habis-habisan oleh kakek Benjamin dan juga paman Jared. pipinya yang memar dihajar Damian, kini bertambah memar dengan pukulan dari kakek Benjamin. Meski sudah tua, tapi pukulannya sangat kuat. Sudut bibir Enrique berdarah.

"Sekali lagi kamu merusak cucuku, aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri. Kau camkan itu!" ujar kakek Ben.

"Dan kau Damian, kau menyebut dirimu sebagai ayah? Kau bahkan lebih tidak berguna dari calon menantumu itu. Jika saja dia bukan pria yang selalu disebut oleh Mavra, sudah sejak lama aku akan menjodohkannya dengan seorang jendral muda, putra temanku."

Sudah 3 hari berlalu, Mata Mavra akhirnya terbuka. Dia tersenyum cerah seperti tidak pernah terjadi sesuatu padanya.

"Mom, kenapa kau tidur di sini? Daddy pasti akan mengomel jika kau tidur di sini."

Celine mengucek matanya. Dia melihat Mavra yang ceria.

"Kau sudah bangun?"

"Ini sudah pagi, Mom. Aku harus kuliah. Ini hari pertama penerimaan mahasiswa baru. Aku tidak boleh melewatkan ini."

Celine tersenyum getir. Ingatan Mavra kembali ke 2 tahun silam sebelum kejadian.

"Kau sudah melewatkannya, Sayang. Apa kau lupa?"

"Hah?"

"Benarkah?" Mavra terkejut bukan main. Padahal seingatnya dia kemarin baru saja menghubungi Enrique untuk menjemputnya, tapi sayang Enrique tidak bisa.

"Ya, kau terluka dan akhirnya melewatkan acara itu."

"Ah, sayang sekali," ujar Mavra kecewa.

Ketukan di pintu mengagetkan Mavra. Dia baru sadar ini bukan rumahnya.

"Mom, ini bukan rumah kita? Kita ada di mana ini?"

...----------------...

Terpopuler

Comments

fsf

fsf

mavra sejak kecil dicintai secara brutal oleh keluarganya dan disaat dia jatuh cinta pun akan mencintai secara ugal-ugalan jadi dikecewakan sedikit aja sudah seperti dunia akan hancur.
ya sesungguhnya yg berlebihan itu pastilah tidak baik

2024-12-18

0

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

memori yg buruk² hilang dari otak Mavra

2025-02-14

0

aphrodite

aphrodite

nah kan itu cuma karena kau menjemput Ramona..kau dibuat babak belur oleh keluarga Mavra apalagi kalo sampe selingkuh..dibikin jadi kornet kamu

2024-10-20

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awalan
2 Bab 2. Kedatangan Keluarga
3 Bab 3. Perasaan Mavra
4 Bab 4. Butuh Perhatian
5 Bab 5. Menyusul
6 Bab 6. Enrique dan Mavra
7 Bab 7. Aku Tidak Mau Lagi Jadi Pacarmu
8 Bab 8. Membalikkan Kondisi
9 Bab 9. Apa Dia Temanmu?
10 Bab 10. Omong Kosong
11 Bab 11. Mengadu
12 Bab 12. Kekasih Baru
13 Bab 13. Apa Kau Maniak?
14 Bab 14. I Love You
15 Bab 15. Menginap
16 Bab 16. Malu
17 Bab 17. Pembalasan Mavra
18 Bab 18. Pengakuan
19 Bab 19. Aku Rocco
20 Bab 20. Menikah Saja
21 Bab 21. Jawaban Mavra
22 Bab 22. Pengganggu
23 Bab 23. Claude Dellon
24 Bab 24. Aku Ini Keturunan Iblis
25 Bab 25. Joe Foster
26 Bab 26. Bagaimana Jika Kau Ikut?
27 Bab 27. Berpisah
28 Bab 28. Mereka Sekutu?
29 Bab 29.
30 Bab 30. Salah Lawan
31 Bab 31. Kejutan
32 Bab 32. Merawat Mavra
33 Bab 33. Iri
34 Bab 34. Rencana
35 Bab 35. Kolaborasi
36 Bab 36. Bukti Video
37 Bab 37. Kita Tetap Saudara
38 Bab 38. Cemburu
39 Bab 39. Hanya Menggoda
40 Bab 40.
41 Bab 41. Fitting
42 Bab 42. Ruang Dekan
43 Bab 43. Penyusup
44 Bab 44. Rencana
45 Bab 45. Siapa Mereka
46 Bab 46. Kecurigaan
47 Bab 47. Terserah Padamu
48 Bab 48. Menculik Rocco
49 Bab 49. Menyelinap
50 Bab 50. Tukang Pamer
51 Bab 51. Pasrah
52 Bab 52. Kedatangan Calon Mertua
53 Bab 53. Posesif
54 Bab 54. Menyebalkan
55 Bab 55. Menyukainya?
56 Bab 56. Wedding
57 Bab 57. Pengaduan Lucia
58 Bab 58. Menarik
59 Bab 59. Sidang Berakhir Kacau
60 Bab 60. Tidak Ada Jalan Lain
61 Bab 61. I Love You Mom
62 Bab 62. Tidak Boleh Menolak
63 Bab 63. Hai Calon Ipar
64 Bab 64. Nyaman
65 Bab 65. Memberi Kabar
66 Bab 66. Tertegun
67 Bab 67. Final Part 1
68 Bab 68. Kemesraan
69 Bab 69. Final Part 3
70 Bab 70. Final Part 4
71 Bab 71. Menuju Ending
72 Bab 72. End
73 S2. Satu
74 S2. Dua
75 S2. Tiga
76 S2. Empat
77 S2. Lima
78 S2. Enam
79 S7. Siapapun Tolong!
80 S2. Tidak Apa-apa
81 S2. Menyukaimu
82 S2. Dendam
83 S2. Sederhana Menurut Keluarganya
84 S2. Canggung
85 S2. Wanita Paruh Baya
86 S2. Jangan Coba-coba
87 S2. Kemarahan Marvel 1
88 S2. Kemarahan Marvel (2)
89 S2. Tidak Masalah
90 S2. Mimpi Saja
91 S2. Mendadak
92 S2. Mari Kita Menikah
93 S2. Dendam Yang Harus Dibalas
94 S2. Masa Lalu Kelam
95 S2. Serahkan Padaku
96 S2. Selidiki Sampai Keakarnya
97 S2. Pesta Keluarga
98 S2. Tidak Serius
99 S2. Aku Malaikat Mautmu
100 S2. Cemas
101 S2. Sudah Berakhir
102 S2. Pria Nekat
103 S2. Mereka Sudah Tidak Ada
104 S2. Suami Tampan
105 S2. Menyusul
106 S2. Keluarganya Sangat Hangat
107 S2. Anak?
108 S2. End
109 Karya Baru
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1. Awalan
2
Bab 2. Kedatangan Keluarga
3
Bab 3. Perasaan Mavra
4
Bab 4. Butuh Perhatian
5
Bab 5. Menyusul
6
Bab 6. Enrique dan Mavra
7
Bab 7. Aku Tidak Mau Lagi Jadi Pacarmu
8
Bab 8. Membalikkan Kondisi
9
Bab 9. Apa Dia Temanmu?
10
Bab 10. Omong Kosong
11
Bab 11. Mengadu
12
Bab 12. Kekasih Baru
13
Bab 13. Apa Kau Maniak?
14
Bab 14. I Love You
15
Bab 15. Menginap
16
Bab 16. Malu
17
Bab 17. Pembalasan Mavra
18
Bab 18. Pengakuan
19
Bab 19. Aku Rocco
20
Bab 20. Menikah Saja
21
Bab 21. Jawaban Mavra
22
Bab 22. Pengganggu
23
Bab 23. Claude Dellon
24
Bab 24. Aku Ini Keturunan Iblis
25
Bab 25. Joe Foster
26
Bab 26. Bagaimana Jika Kau Ikut?
27
Bab 27. Berpisah
28
Bab 28. Mereka Sekutu?
29
Bab 29.
30
Bab 30. Salah Lawan
31
Bab 31. Kejutan
32
Bab 32. Merawat Mavra
33
Bab 33. Iri
34
Bab 34. Rencana
35
Bab 35. Kolaborasi
36
Bab 36. Bukti Video
37
Bab 37. Kita Tetap Saudara
38
Bab 38. Cemburu
39
Bab 39. Hanya Menggoda
40
Bab 40.
41
Bab 41. Fitting
42
Bab 42. Ruang Dekan
43
Bab 43. Penyusup
44
Bab 44. Rencana
45
Bab 45. Siapa Mereka
46
Bab 46. Kecurigaan
47
Bab 47. Terserah Padamu
48
Bab 48. Menculik Rocco
49
Bab 49. Menyelinap
50
Bab 50. Tukang Pamer
51
Bab 51. Pasrah
52
Bab 52. Kedatangan Calon Mertua
53
Bab 53. Posesif
54
Bab 54. Menyebalkan
55
Bab 55. Menyukainya?
56
Bab 56. Wedding
57
Bab 57. Pengaduan Lucia
58
Bab 58. Menarik
59
Bab 59. Sidang Berakhir Kacau
60
Bab 60. Tidak Ada Jalan Lain
61
Bab 61. I Love You Mom
62
Bab 62. Tidak Boleh Menolak
63
Bab 63. Hai Calon Ipar
64
Bab 64. Nyaman
65
Bab 65. Memberi Kabar
66
Bab 66. Tertegun
67
Bab 67. Final Part 1
68
Bab 68. Kemesraan
69
Bab 69. Final Part 3
70
Bab 70. Final Part 4
71
Bab 71. Menuju Ending
72
Bab 72. End
73
S2. Satu
74
S2. Dua
75
S2. Tiga
76
S2. Empat
77
S2. Lima
78
S2. Enam
79
S7. Siapapun Tolong!
80
S2. Tidak Apa-apa
81
S2. Menyukaimu
82
S2. Dendam
83
S2. Sederhana Menurut Keluarganya
84
S2. Canggung
85
S2. Wanita Paruh Baya
86
S2. Jangan Coba-coba
87
S2. Kemarahan Marvel 1
88
S2. Kemarahan Marvel (2)
89
S2. Tidak Masalah
90
S2. Mimpi Saja
91
S2. Mendadak
92
S2. Mari Kita Menikah
93
S2. Dendam Yang Harus Dibalas
94
S2. Masa Lalu Kelam
95
S2. Serahkan Padaku
96
S2. Selidiki Sampai Keakarnya
97
S2. Pesta Keluarga
98
S2. Tidak Serius
99
S2. Aku Malaikat Mautmu
100
S2. Cemas
101
S2. Sudah Berakhir
102
S2. Pria Nekat
103
S2. Mereka Sudah Tidak Ada
104
S2. Suami Tampan
105
S2. Menyusul
106
S2. Keluarganya Sangat Hangat
107
S2. Anak?
108
S2. End
109
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!