Arson membimbing tubuh Deandra mendekati tepian kolam renang. Malam ini Arson ingin menciptakan nuansa penyatuan bersama Deandra di dalam kolam renang.
Arson menatap manik mata Deandra , sangat indah . Mata inilah yang membuat dirinya jatuh hati pada Deandra.
Arson mendekat menyentuh bibir Deandra.
Mengecupnya sesaat lalu mengajak Dea berjalan menuju sudut kolam renang yang lain.
"hmm bagaimana , kau suka? .. Malam ini akan jadi malam romantis untuk kita"
Deandra tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan manis seperti ini . Jika biasanya dia akan langsung fore play kali ini dia dimanjakan sebagai sosok perempuan yang spesial.
"Terimakasih " Dea tersenyum lebar. Senyum yang begitu tulus karena Arson memperlakukan dirinya sebagai seorang wanita biasa bukan sebagai wanita pemuas atau budaknya.
"Kenapa berterimakasih? Kau memang pantas mendapatkannya. Kau cantik dan istimewa Honey "
Deandra sudah mulai luluh akan sosok Arson yang tegas ini . Andaikan saja tidak ada jarak sosial yang membuat Deandra mundur. Pasti Deandra sudah bisa benar-benar mencintai Arson dan menginginkan Arson menjadi pendampingnya.
Sosok yang bisa menjaganya dan menjadi pembimbing hidup. Namun itu hanya sebuah impian saja. Bak menanti bulan di kala hujan.
"Kapan kita... "
" Kenapa terburu buru? Nikmati dulu suasana malam ini "
Arson mengajak Deandra duduk di tepi kolam . Saat akan duduk kaki Deandra tergelincir dan tubuhnya jatuh ke dalam kolam renang.
~ Seeeet
Byurrrr ``
Huphh. Huphh
Deandra gelagapan , tidak bisa berenang.
Arson segera menyusul Deandra menceburkan dirinya le dalam kolam renang dengan cepat mendekap tubuh Deandra.
" ARSON .. Huphh hupoh" teriakan Deandra sambil mengatur napasnya.
" Aku bilang menikmati malam , kenapa kau justru ingin menikmati kolam renang " Menatap Deandra dengan wajah mengejek.
" hah ... Basah semua gaunku" melihat gaunnya yang basah kuyup.
" Bukan masalah sebentar lagi kau tidak akan membutuhkan gaun itu lagi "
" Maksudnya?... Aku kedinginan.. Ayo naik.. Aku mohon " Dea sudah menggigil.
Saat memeluk Arson pandangan Dea justru fokus pada suatu objek.
Tubuh Arson sudah tercetak jelas di balik bajunya yang basah. Terlihat perutnya yang rata dan sixpack bersembunyi di balik baju putih yang basah itu.
Sadar jika dilihat tubuhnya oleh Deandra, Arson menarik tangan Deandra dan menempelkannya di dadanya.
Mata Deandra membola dan langsung menatap wajah Arson
" Ada apa? "
" Glug" Deandra menelan ludah.
Dengan cekatan Arson mencarikan Dea baju ganti dan membuatkan minuman coklat panas. Agar bisa mengembalikan suhu badan Deandra.
" Emm maaf jika kau harus pakai handuk kimono dulu , aku sedang memesan baju ganti untuk mu semoga.. Kau tidak keberatan "
"Tidak apa.. Terimakasih ."
Suasana canggung bisa dirasakan keduanya . Deandra hanya duduk diam dan menikmati coklat panasnya.
Sedangkan Arson sibuk bermain dengan ponselnya. Sampai tidak memperdulikan dirinya yang masih basah .
"Nanti kau sakit , segeralah ganti baju "
Dea mencoba untuk perduli.
"Ohh tidak apa , aku sekalian saja nanti menunggu baju pesanan kita datang " Arson tersenyum.
Arson sedang mempertahankan bentengnya agar tidak roboh. Dihadapan dengan tubuh Deandra yang hanya memakai handuk kimono dirinya sudah tidak tahan.
Namun tidak mungkin dia akan menggarap Deandra sekarang . Bukankah brengsek jika menggarap Deandra saat tubuhnya tidak baik baik saja. Arson masih memiliki kewarasan dan hati nurani. Tidak mungkin berbuat di luar kendali.
"Lain kali .. Kita bisa... "
Deandra ragu melanjutkan perkataannya.
"Tidak perlu , ini kecelakaan bersama jadi tidak perlu ada pengganti oke " ( revisi bab )
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Masya Allah tabarakaAllah 🙏🤲
Arson jgn PHP Deandra, dgn HTS oleh janji " manis mu 😔 jika tidak dgn kenyataannya 🥀💔
2024-12-18
0
nobita
wah wah Diandra di perlakuan sangat istimewa... membuat nya melambung tinggi
2024-06-06
2
Katherina Ajawaila
Arson baik juga, semoga belum ber kel aja
2024-05-10
1