Sebuah pertemuan yang tidak disengaja malam itu membuat Deandra harus melepaskan mahkota yang paling berharga miliknya.
Malam itu di Club Dimple, Deandra sedang berusaha mencari sosok Ayahnya yang sudah lama menghilang.
Saat akan membeli makan malam di sebuah warteg Deandra melihat sosok Ayahnya.
Tanpa berpikir panjang Deandra mengejar sosok yang lama menghilang tanpa ada kabar itu. Sampai dirinya ikut masuk ke dalam Club Malam yang ramai .
" Apakah itu memang Ayah? Kalaupun iya.. Apa yang Ayah lakukan di tempat seperti ini? "
Deandra yang diliputi rasa takut masih saja nekad menerobos masuk dan mencari keberadaan Ayahnya. Suara dentuman musik yang keras mulai dimainkan.
Deandra sampai harus menutup telinganya karena
merasa sedikit pengar.
" Aku harus segera menemukan Ayah lalu keluar dari tempat terkutuk ini " berusaha menerobos keramaian.
~ Yuhuuu...
~ Dum Dum
Musik semakin keras .
Dan suasana juga semakin memanas.
Sudah beberapa kali Deandra berkeliling, sosok Ayahnya belum juga dia temukan.
" mungkin saja aku salah melihat "
Saat susah merasa putus asa Deandra memutuskan berjalan keluar dari Bar . Terlalu lama di sini juga berbahaya bagi dirinya.
~ Seeet
Tiba-tiba saja tubuh Deandra ditarik oleh seseorang.
" Hey manis... Mau kemana hmmm di sini saja temani kami bermain " mencolek dagu Deandra.
Spontan Deandra menampar sosok laki-laki yang sudah lancang menyentuhnya itu.
" Jagang macam macam padaku " gertak Deandra.
" waow aku suka yang agresif " menyentuh bekas tamparan dan menyeringai mesum.
Deandra berjalan mundur.
Dirinya sudah salah langkah, harusnya langsung berlari bukan palah menampar pipi laki-laki tersebut.
" A.. aku minta maaf sungguh, aku tidak bermaksud untuk___"
" permintaan maaf tidak diterima! Seret dia ... Bawa ke atas "
" TIDAK . Jangan aku mohon jangan "meringis ketakutan.
Bener sosok laki-laki berdatangan menyeret paksa Deandra.
Dari kejauhan sosok gagah dan tampan memperhatikan apa yang terjadi barusan. Sebuah tontonan langka yang hanya bisa dilihat kali ini saja.
Bagaimana tidak? Sosok perempuan dengan pakaian tidur masuk bar dan menampar pipi laki-laki asing. Jika dilihat perempuan itu bukan termasuk wanita penggoda. Pakaiannya saja jelas terlihat hanya seorang perempuan rumahan.
" hmm menarik" mengelus dagu.
" apa yang menarik Tuan" wanita yang duduk disampingnya bergelayut manja. Tidak suka jika Tuannya mengalihkan perhatian dari dirinya.
Tangan nakal wanita itu tidak berhenti mengelus bagian tonjolan di area ************ milik Tuannya. Dan memberikan tatapan menggoda.
Sayang sekali malam ini Sang Tuan tidak bernafsu dan justru tertarik pada gadis piyama itu.
" Awas ! "
" Tuan Arson, Anda mau kemana... Hish gagal kan dapat mangsa bagus malam ini " menggerakkan gigi.
Arson , sosok yang sudah familiar di kalangan papan atas. Terlebih para pemilik kasino tidak ada yang tidak mengenal sosok Tuan Muda Arson.
Apapun bisa dia dapatkan dengan mudah. Dan malam ini dia menginginkan sosok gadis piyama yang menyita perhatiannya tadi.
"Cek semua Cctv ruangan ini.. cari tahu gadis berpakaian piyama berada. Aku menginginkannya malam ini . Cepat !! "
Setelah menutup teleponnya, Arson bersiap mencari keberadaan gadis itu.
" Aku hanya menginginkan dia malam ini , ya... Hanya dia saja " menyeringai kecil.
~
" Jangan! Aku mohon... Lepaskan aku.. Tolong ... Aku mohon " menangis dan mengiba.
Deandra masih saja memohon belas kasihan dan minta ampun agar dirinya bisa bebas. Nasibnya sedang dipertaruhkan malam ini.
Jika tidak bisa bebas maka dirinya harus bersiap menghadapi kehidupan selanjutnya yang berantakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
bibi
neext
2024-04-03
0
Aidah Djafar
begitu toh awal cerita Arson kenal Dhea🤔🤦 sampai mahkotany di renggut Arson c Dhea 🤔
2024-03-29
0
Deasy Dahlan
Lanjut
2024-02-29
1