Pelet Tujuh Susuk.

Pelet Tujuh Susuk.

Tragedi.

Disebuah desa,hiduplah seorang janda bernama mbok Liam bersama anak gadis nya bernama Mayang,

Kehidupan mereka serba kekurangan karena mbok Liam ditinggal suami nya meninggal akibat dipatuk ular beberapa tahun lalu.

Kini mbok Liam yang sudah tua itu tidak bisa bekerja lagi karena mengalami cedera dikaki kanan nya akibat terjatuh dari jembatan saat ia pulang dari rumah majikan nya didesa sebelah,saat itu wanita tersebut tergesa-gesa sehingga tidak memperhatikan jalan yang ia lalui,diri nya panik saat mendengar kabar jika suami nya terluka.

Kini hanya tinggal anak gadis nya bernama Mayang itu yang ia harap kan untuk mencari nafkah agar mereka bisa menyambung hidup.

Namun kehadiran Mayang ditengah masyarakat desa tidak disambut dengan baik,mengingat wujud nya yang buruk rupa membuat mereka tidak mau berinteraksi dengan gadis tersebut.

Hal itu membuat Mayang sangat sedih dan sakit hati karena setiap hari diri nya menerima hinaan dan caci makian orang-orang desa itu,mereka mengutarakan sebuah kebencian pada diri nya.

Mayang dianggap sebagai aib dan pembawa wabah penyakit didesa itu,hingga suatu hari terjadi tragedi yang sangat mengerikan,

Tragedi tersebut merenggut nyawa ibu nya yang mencoba untuk membela dan melindungi Mayang dari amukan warga desa.

"Pembawa sial!..dasar pembawa sial! pencuri!! usir gadis itu dari desa ini,jangan sampai dia membawa wabah penyakit bagi anak-anak dan seluruh warga didesa ini"teriak masa yang berkumpul dihalaman rumah kepala desa tersebut.

"Hei itu dia gadis itu,mari kita lempari saja dia dengan batu agar ia tidak berkeliaran lagi" terdengar teriakan warga yang mengamuk saat melihat Mayang lewat didepan mereka saat itu.

"Jangan main hakim sendiri,belum tentu dia bersalah,aku yakin gadis itu tidak mencuri seperti yang kalian tuduhkan,jujur sebenar nya dia gadis yang baik,kemarin dia sempat menolong anak ku".sahut kepala desa tersebut.

"Tidak pak...dia memang pencuri serta pembawa sial didesa kita ini,kami tidak mau dia berkeliaran setiap saat karena bisa saja gadis sial itu membawa wabah penyakit" ujar mereka.

Kemudian mereka melempari Mayang dengan batu yang ada dijalan itu,terlihat gadis itu hanya meringis,dan menangis menahan sakit akibat batu-batu itu mengenai kepala serta seluruh tubuh nya, namun ia tidak bisa menghindar dari lemparan-lemparan batu tersebut.

"Tolong!....tolong jangan bunuh aku,aku mohon! Apa kesalahan ku sehingga kalian begitu sangat membenci diri ku? ujar nya mengiba disela tangisan pilu nya itu.

"Hentikan!...hentikan sekarang juga! tindakan kalian ini bisa membunuh anak ku,kalian manusia biadap! tidak punya hati nurani,apa salah kami sehingga kalian berbuat seperti ini terhadap anak ku?" teriak mbok Liam.

"Anak dan ibu sama saja,satu nya pembawa sial sementara ibu nya perayu suami orang,kita harus menyingkir kan mereka dari desa ini" teriak warga itu lantas melempari kedua nya dengan batu.

"Nak...pergilah! pergi dari sini! pergi yang jauh nak...."ujar mbok Liam disela tangisan nya.

"Tapi bu...aku tidak akan meninggalkan ibu sendirian disini,aku takut bu.. ayo kita pergi! kita tinggal kan desa ini bu" teriak Mayang.

Namun mbok Liam mendorong Mayang kesebelah kiri jalan itu,kebetulan disana terdapat sebuah jurang yang lumayan cukup dalam namun tidak berbahaya karena tidak ada benda tajam disana,yang ada hanya tanah kuning bekas galian doser.

"Aaaaaaakkkk...pergi nak!!!

"Ibuuuuuu....... kenapa ibu melakukan ini bu? ibuuuuu.......!" teriak Mayang menangis sejadi-jadi nya.

Perbuatan warga itu membuat mbok Liam menghembuskan napas terakhir nya saat itu juga ,wajah wanita tua itu sudah tidak berbentuk.

Namun sebelum itu,ia sempat mengutuk desa tersebut,setelah itu barulah ia menghembuskan napas nya,.

Mayat mbok Liam seketika dikubur begitu saja oleh warga desa tersebut.

Terpopuler

Comments

Miss Ra

Miss Ra

Hay kak @marta dinata..
salam kenal dari saya Author di NT..

maaf saya sangat suka dengan cerita novel horor kakak yg judul ini..

boleh kah aku mempromosikan novel kakak buat sebagai konten saya kak..?

untuk seperti apa cara promosinya kakak bisa follow aku balik dan aku bakal kasih tau semuanya di chating kak..

cerita kakak bagus dan aku berniat untuk promosikan...🙏

tolong di balas ya kak..?
makasih.. 🙏🥰

2024-04-21

0

Retnomaulida

Retnomaulida

jahat bngt warga kampungnya

2024-04-17

0

Wy Ky

Wy Ky

keren

2024-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 Tragedi.
2 Benih cinta Mayang.
3 Tumbuh rasa benci.
4 Dihakimi warga.
5 Mengungsi dirumah Bayu.
6 Diusir.
7 Penantian.
8 Pengakuan.
9 Penolakan.
10 Berkelana.
11 Ditemani kuntilanak.
12 Tidur dihutan .
13 Bertemu para pendaki.
14 Hampir dilecehkan.
15 Menaklukan siluman Lintah.
16 Jatuh sakit.
17 Pesta.
18 Teluh pemikat.
19 Mendapat perlakuan tidak baik.
20 Kembali.
21 Dicegat preman kampung.
22 Balasan.
23 Perdebatan Agus dan Riana.
24 Pirasat
25 Santet.
26 Kabar yang menggemparkan.
27 Gosip dan Fitnah.
28 Amarah Agus.
29 Bertemu.
30 Bingung.
31 Ular.
32 Lili.
33 Mimpi.
34 Kebenaran.
35 Bertarung.
36 Niat dan rencana.
37 Meminta perlindungan.
38 Penasaran.
39 Siluman tikus.
40 Syarat.
41 Siluman kelabang.
42 Pria berjubah hitam.
43 Terpikat.
44 Angkara murka.
45 Badai.
46 Penyesalan warga.
47 Firasat.
48 Salah paham.
49 Meminum bisa ular.
50 Keluarga baru.
51 Menemui raja siluman.
52 Pantangan.
53 Berubah wujud.
54 Fakta.
55 Rencana.
56 Beraksi.
57 Suara tanpa wujud.
58 Sarang kelabang.
59 Istirahat.
60 Melumpuhkan ratu rubah.
61 Penguasa.
62 Diculik.
63 Dikurung.
64 Ditolong warga.
65 Pura-pura lupa.
66 Hasutan warga.
67 Pencarian.
68 Bubuk pemikat.
69 Berkujung kerumah Bayu.
70 Kabar mengejutkan.
71 Mengusung mayat.
72 Perselinguhan Riana.
73 Dicurigai.
74 Melayat.
75 Jebakan.
76 Pura-pura.
77 Amarah Anto.
78 Diserbu warga.
79 Hampir diusir.
80 Kehadiran Reno
81 Kelaparan.
82 Agus pulang kedesanya.
83 Penasaran.
84 Rindu tak bertuan.
85 Pingsan.
86 Gejolak asmara.
87 Kegelisahan Riana.
88 Cinta satu malam.
89 Hampir tertangkap basah.
90 Alasan klasik.
91 Bingung.
92 Diincar.
93 Meminta bantuan.
94 Keguguran.
95 Jin vs Kuyang.
96 Amarah Ajeng.
97 Dikeroyok warga.
98 Perjanjian.
99 Firasat.
100 Hutan duri.
101 Terus terang.
102 Saran.
103 Menjelma.
104 Mengulur waktu.
105 Mengalahkan penyihir hitam.
106 Diistana Umang.
107 Meminta bantuan kepala desa.
108 Lupa.
109 Mata hantu.
110 Salah paham.
111 Rumah diatas bukit.
112 Sebuah masalalu.
113 Halusinasi.
114 Minta maaf.
115 Pencarian Anto.
116 Dimangsa buaya.
117 Sebuah firasat.
118 kecurigaan warga.
119 Penemuan mayat disungai hitam.
120 Teror penunggu sungai.
121 Kembali.
122 Penyekapan.
123 Pertarungan bangsa siluman.
124 Pulang.
125 Pengrebekan.
126 Diintrogasi.
127 Tanda didaun pintu.
128 Kabar mengejutkan.
129 Ratapan.
130 Gosip murahan.
131 Penganiayaan terhadap Ajeng.
132 Ketakutan pak Andi.
133 Tangisan ditengah malam.
134 Syarat.
135 Dimarahi oleh Ajeng.
136 Pemakaman Masal.
137 Tertangkap basah.
138 Dihadang genduruwo.
139 Mantra penakluk.
140 Reunian.
141 Penampakan.
142 Gelang hitam.
143 Linglung.
144 Menyusul Agus.
145 Hantu penunggu sumur.
146 Menemukan Mayang.
147 Menyelamatkan Agus.
148 Dicurigai.
149 Berhasil.
150 Sesal.
151 Sebuah kebenaran.
152 Rencana.
153 Asumsi.
154 Diculik oleh Reno.
155 Alasan.
156 Menikah.
157 Bulan madu.
158 Penantian.
159 4 hari dialam lain.
160 Pulang.
161 Digunjingkan.
162 Pingsan.
163 Masuk puskesmas.
164 Ketahuan.
165 Dikejar hantu gergaji.
166 Hantu panjang.
167 Tertangkapnya Riana.
168 Jatuh kejurang.
169 Sebuah petuah.
170 Aneh.
171 Ditunggu.
172 Takut.
173 Dihadang dedemit.
174 Bertemu arwah Anto.
175 Hantu tanpa mata.
176 Kemunculan Reno.
177 Ketakutan Riana.
178 Bimbang.
179 Dilema.
180 Kutukan.
181 Terlalu lugu.
182 Hilang nya mustika ular.
183 Panggilan.
184 Dimarahi ayah mertua.
185 Kebenaran Riana.
186 Amarah Arwah.
187 Bertemu.
188 Dilempar batu.
189 Kematian mendadak.
190 Ketidak percayaan warga.
191 Makan malam.
192 Kabar gembira.
193 Agus membuat onar.
194 Dirasuki.
195 Dikejar B**i hutan.
196 Lili dan saudara tirinya.
197 Ngidam ubi rebus.
198 Bingung.
199 Gagal.
200 Teror.
201 Kotak perhiasan.
202 Kebenaran pahit.
203 Teror 2.
204 Kerasukan.
205 Arwah tengil.
206 Mengusir Arwah.
207 Siluman Belut.
208 Cemburu.
209 Kembali kerumah Riana.
210 Berhasil melarikan diri.
211 Dikejar.
212 Gempar.
213 Mengikat perjanjian.
214 Dialam lain.
215 Terbelenggu.
216 Memakan Ari-Ari.
217 Dilanda kebingungan.
218 Ajeng ketagihan.
219 Terlilit akar tanah.
220 Diselamatkan siluman rubah.
221 Teror Ajeng.
222 Incaran para iblis.
223 Dihormati.
224 Dilindungi.
225 Perubahan Reno.
226 Kelicikan Reno.
227 Kontraksi.
228 Kontraksi palsu.
229 Melahirkan.
230 Terbelenggu.
231 Ingin pulang.
232 Gendam sihir.
233 Ajeng bertemu Anto.
234 Kesedihan Anto.
235 Penyihir hitam yang menyamar.
236 Gerbang gaib.
237 Siluman labi-labi.
238 Dipaksa.
239 Malam satu suro.
240 Ditipu.
241 Tidak peka.
242 Kembali kedunia gaib.
243 Menolak tawaran.
244 Hampir terlambat.
245 Tertinggal.
246 Kelelahan.
247 Gadis berkebaya kuning.
248 Teriakan ditengah malam.
249 Berhasil melewati perbatasan.
250 Tertipu lagi.
251 Ditengah badai.
252 Terdampar.
253 Mendapat pertolongan.
254 Kecemburuan Santi.
255 Pertengkaran Hendro dan Santi.
256 Mendapat teror.
257 Pria mesum.
258 Gagal nya rencana Santi.
259 Terpikat.
260 Dilamar.
261 Dikatai jalang.
262 Ditolong oleh Dino.
263 Jadi pusat perhatian.
264 Pergi ke kota.
265 Darah diwastafel.
266 Mencari keberadaan anak Mayang.
267 Rindu.
268 Dikurung.
269 Gangguan.
270 Pengelihatan.
271 Dirasuki.
272 Hilang.
273 Misteri gudang.
274 Gadis kecil.
275 Reno menemui Lili.
276 Trauma.
277 Bertarung dengan buaya.
278 Pencarian.
279 Pencarian 2.
280 Pergi ke pasar.
281 Angkara nafsu.
282 Takut.
283 Rasuk.
284 Rasuk 2.
285 Gangguan.
286 Berubah.
287 Introgasi.
288 Kembali nya ke'kuatan Mayang.
289 Hendro pergi ke'kota.
290 Pertemuan tak terduga.
291 Mayang dan kelima anak nya.
292 Terpisah kembali.
293 Kembali kedesa terkutuk.
294 Telaga Bening.
295 Diterjang Badai.
296 Keterlenaan Mayang.
297 Salah paham.
298 Diburu.
299 Hampir disengat kalajengking.
300 Sosok pemuda tampan.
301 Perdebatan.
302 Pertemuan.
303 Keluar dari gua.
304 Menuju desa.
305 Sebuah cincin.
306 Memangsa manusia.
307 Menemui kades.
308 Dipertanyakan.
309 Sosok menyerupai Mayang.
310 Tuduhan.
311 Bertemu Arwah Ajeng.
312 Kepergok.
313 Nyaris terpanggang
314 Selamat.
315 Penangkapan.
316 Ditemukan warga.
317 Mencari bantuan.
318 Gubuk tua ditengah hutan.
319 Pertemuan Kasih dan kelima anak Mayang.
320 Masuk desa.
321 Jamuan.
322 Kebal.
323 Kabur.
324 Pro-kontra.
325 Ingatan.
326 Derita si'gadis kecil.
327 Kisah kelam.
328 Hampir tertangkap.
329 Suratan takdir.
330 Teror.
331 Ditertawakan Arwah.
332 Kedatangan teman lama.
333 Terkelabui.
334 Peringatan.
335 Wanita jadi-jadian.
336 Teror genderuwo.
337 Ketakutan Agus dan Ayahnya.
338 Rencana siluman rubah.
339 Kematian anak Mayang.
340 Ratapan Mayang.
Episodes

Updated 340 Episodes

1
Tragedi.
2
Benih cinta Mayang.
3
Tumbuh rasa benci.
4
Dihakimi warga.
5
Mengungsi dirumah Bayu.
6
Diusir.
7
Penantian.
8
Pengakuan.
9
Penolakan.
10
Berkelana.
11
Ditemani kuntilanak.
12
Tidur dihutan .
13
Bertemu para pendaki.
14
Hampir dilecehkan.
15
Menaklukan siluman Lintah.
16
Jatuh sakit.
17
Pesta.
18
Teluh pemikat.
19
Mendapat perlakuan tidak baik.
20
Kembali.
21
Dicegat preman kampung.
22
Balasan.
23
Perdebatan Agus dan Riana.
24
Pirasat
25
Santet.
26
Kabar yang menggemparkan.
27
Gosip dan Fitnah.
28
Amarah Agus.
29
Bertemu.
30
Bingung.
31
Ular.
32
Lili.
33
Mimpi.
34
Kebenaran.
35
Bertarung.
36
Niat dan rencana.
37
Meminta perlindungan.
38
Penasaran.
39
Siluman tikus.
40
Syarat.
41
Siluman kelabang.
42
Pria berjubah hitam.
43
Terpikat.
44
Angkara murka.
45
Badai.
46
Penyesalan warga.
47
Firasat.
48
Salah paham.
49
Meminum bisa ular.
50
Keluarga baru.
51
Menemui raja siluman.
52
Pantangan.
53
Berubah wujud.
54
Fakta.
55
Rencana.
56
Beraksi.
57
Suara tanpa wujud.
58
Sarang kelabang.
59
Istirahat.
60
Melumpuhkan ratu rubah.
61
Penguasa.
62
Diculik.
63
Dikurung.
64
Ditolong warga.
65
Pura-pura lupa.
66
Hasutan warga.
67
Pencarian.
68
Bubuk pemikat.
69
Berkujung kerumah Bayu.
70
Kabar mengejutkan.
71
Mengusung mayat.
72
Perselinguhan Riana.
73
Dicurigai.
74
Melayat.
75
Jebakan.
76
Pura-pura.
77
Amarah Anto.
78
Diserbu warga.
79
Hampir diusir.
80
Kehadiran Reno
81
Kelaparan.
82
Agus pulang kedesanya.
83
Penasaran.
84
Rindu tak bertuan.
85
Pingsan.
86
Gejolak asmara.
87
Kegelisahan Riana.
88
Cinta satu malam.
89
Hampir tertangkap basah.
90
Alasan klasik.
91
Bingung.
92
Diincar.
93
Meminta bantuan.
94
Keguguran.
95
Jin vs Kuyang.
96
Amarah Ajeng.
97
Dikeroyok warga.
98
Perjanjian.
99
Firasat.
100
Hutan duri.
101
Terus terang.
102
Saran.
103
Menjelma.
104
Mengulur waktu.
105
Mengalahkan penyihir hitam.
106
Diistana Umang.
107
Meminta bantuan kepala desa.
108
Lupa.
109
Mata hantu.
110
Salah paham.
111
Rumah diatas bukit.
112
Sebuah masalalu.
113
Halusinasi.
114
Minta maaf.
115
Pencarian Anto.
116
Dimangsa buaya.
117
Sebuah firasat.
118
kecurigaan warga.
119
Penemuan mayat disungai hitam.
120
Teror penunggu sungai.
121
Kembali.
122
Penyekapan.
123
Pertarungan bangsa siluman.
124
Pulang.
125
Pengrebekan.
126
Diintrogasi.
127
Tanda didaun pintu.
128
Kabar mengejutkan.
129
Ratapan.
130
Gosip murahan.
131
Penganiayaan terhadap Ajeng.
132
Ketakutan pak Andi.
133
Tangisan ditengah malam.
134
Syarat.
135
Dimarahi oleh Ajeng.
136
Pemakaman Masal.
137
Tertangkap basah.
138
Dihadang genduruwo.
139
Mantra penakluk.
140
Reunian.
141
Penampakan.
142
Gelang hitam.
143
Linglung.
144
Menyusul Agus.
145
Hantu penunggu sumur.
146
Menemukan Mayang.
147
Menyelamatkan Agus.
148
Dicurigai.
149
Berhasil.
150
Sesal.
151
Sebuah kebenaran.
152
Rencana.
153
Asumsi.
154
Diculik oleh Reno.
155
Alasan.
156
Menikah.
157
Bulan madu.
158
Penantian.
159
4 hari dialam lain.
160
Pulang.
161
Digunjingkan.
162
Pingsan.
163
Masuk puskesmas.
164
Ketahuan.
165
Dikejar hantu gergaji.
166
Hantu panjang.
167
Tertangkapnya Riana.
168
Jatuh kejurang.
169
Sebuah petuah.
170
Aneh.
171
Ditunggu.
172
Takut.
173
Dihadang dedemit.
174
Bertemu arwah Anto.
175
Hantu tanpa mata.
176
Kemunculan Reno.
177
Ketakutan Riana.
178
Bimbang.
179
Dilema.
180
Kutukan.
181
Terlalu lugu.
182
Hilang nya mustika ular.
183
Panggilan.
184
Dimarahi ayah mertua.
185
Kebenaran Riana.
186
Amarah Arwah.
187
Bertemu.
188
Dilempar batu.
189
Kematian mendadak.
190
Ketidak percayaan warga.
191
Makan malam.
192
Kabar gembira.
193
Agus membuat onar.
194
Dirasuki.
195
Dikejar B**i hutan.
196
Lili dan saudara tirinya.
197
Ngidam ubi rebus.
198
Bingung.
199
Gagal.
200
Teror.
201
Kotak perhiasan.
202
Kebenaran pahit.
203
Teror 2.
204
Kerasukan.
205
Arwah tengil.
206
Mengusir Arwah.
207
Siluman Belut.
208
Cemburu.
209
Kembali kerumah Riana.
210
Berhasil melarikan diri.
211
Dikejar.
212
Gempar.
213
Mengikat perjanjian.
214
Dialam lain.
215
Terbelenggu.
216
Memakan Ari-Ari.
217
Dilanda kebingungan.
218
Ajeng ketagihan.
219
Terlilit akar tanah.
220
Diselamatkan siluman rubah.
221
Teror Ajeng.
222
Incaran para iblis.
223
Dihormati.
224
Dilindungi.
225
Perubahan Reno.
226
Kelicikan Reno.
227
Kontraksi.
228
Kontraksi palsu.
229
Melahirkan.
230
Terbelenggu.
231
Ingin pulang.
232
Gendam sihir.
233
Ajeng bertemu Anto.
234
Kesedihan Anto.
235
Penyihir hitam yang menyamar.
236
Gerbang gaib.
237
Siluman labi-labi.
238
Dipaksa.
239
Malam satu suro.
240
Ditipu.
241
Tidak peka.
242
Kembali kedunia gaib.
243
Menolak tawaran.
244
Hampir terlambat.
245
Tertinggal.
246
Kelelahan.
247
Gadis berkebaya kuning.
248
Teriakan ditengah malam.
249
Berhasil melewati perbatasan.
250
Tertipu lagi.
251
Ditengah badai.
252
Terdampar.
253
Mendapat pertolongan.
254
Kecemburuan Santi.
255
Pertengkaran Hendro dan Santi.
256
Mendapat teror.
257
Pria mesum.
258
Gagal nya rencana Santi.
259
Terpikat.
260
Dilamar.
261
Dikatai jalang.
262
Ditolong oleh Dino.
263
Jadi pusat perhatian.
264
Pergi ke kota.
265
Darah diwastafel.
266
Mencari keberadaan anak Mayang.
267
Rindu.
268
Dikurung.
269
Gangguan.
270
Pengelihatan.
271
Dirasuki.
272
Hilang.
273
Misteri gudang.
274
Gadis kecil.
275
Reno menemui Lili.
276
Trauma.
277
Bertarung dengan buaya.
278
Pencarian.
279
Pencarian 2.
280
Pergi ke pasar.
281
Angkara nafsu.
282
Takut.
283
Rasuk.
284
Rasuk 2.
285
Gangguan.
286
Berubah.
287
Introgasi.
288
Kembali nya ke'kuatan Mayang.
289
Hendro pergi ke'kota.
290
Pertemuan tak terduga.
291
Mayang dan kelima anak nya.
292
Terpisah kembali.
293
Kembali kedesa terkutuk.
294
Telaga Bening.
295
Diterjang Badai.
296
Keterlenaan Mayang.
297
Salah paham.
298
Diburu.
299
Hampir disengat kalajengking.
300
Sosok pemuda tampan.
301
Perdebatan.
302
Pertemuan.
303
Keluar dari gua.
304
Menuju desa.
305
Sebuah cincin.
306
Memangsa manusia.
307
Menemui kades.
308
Dipertanyakan.
309
Sosok menyerupai Mayang.
310
Tuduhan.
311
Bertemu Arwah Ajeng.
312
Kepergok.
313
Nyaris terpanggang
314
Selamat.
315
Penangkapan.
316
Ditemukan warga.
317
Mencari bantuan.
318
Gubuk tua ditengah hutan.
319
Pertemuan Kasih dan kelima anak Mayang.
320
Masuk desa.
321
Jamuan.
322
Kebal.
323
Kabur.
324
Pro-kontra.
325
Ingatan.
326
Derita si'gadis kecil.
327
Kisah kelam.
328
Hampir tertangkap.
329
Suratan takdir.
330
Teror.
331
Ditertawakan Arwah.
332
Kedatangan teman lama.
333
Terkelabui.
334
Peringatan.
335
Wanita jadi-jadian.
336
Teror genderuwo.
337
Ketakutan Agus dan Ayahnya.
338
Rencana siluman rubah.
339
Kematian anak Mayang.
340
Ratapan Mayang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!