Pagi yang berisik..aku di bangunkan dengan suara tawa yang amat familiar di telingaku.rasa penasaranku membawaku melangkah menuruni tangga.
"aku baru saja sampai dan kau sudah buru buru ke kantor?,itu sangat keterlaluan "
"nenek tidak seperti itu,ada hal penting yang harus di segera di tangani"
" ahh sayang haruskah nenek ikut ke kantor juga denganmu?"
" baiklah..nenek pemenangnya "
"haahaaahaaa....tentu...tentu..,aku selalu unggul "
Langkahku berhenti sebelum mencapai lantai dasar ,nenek ada di sini , sekarang aku mengerti,bulan madu itu akan terwujud.ternyata ayah mertuaku bertindak lebih cepat dari yang aku bayangkan.kehadirian nenek di sini tentu akan membuat rencana ayah mertua berjalan lancar.siapa yang berani menolak nenek.wanita yang sangat ku yakini adalah primadona pada zamannya,bukan tanpa alasan,usia senja tidak menutupi pancaran kecantikan yang begitu natural.Enjeline Morgan istri dari mendiang almarhum Jacob smith.yaah kakek sudah meninggal.semenjak kepergian kakek,nenek memilih tinggal di Swiss bersama putri ke duanya Liliana smith ,yaitu bibinya Moses ,bibi Liliana tinggal bersama suaminya di Swiss bersama putra dan putri mereka.Abigael dan juga Marco.ayah mertuaku memiliki 2 saudari perempuan.ada si bungsu bibi Eleanor adalah jiwa yang bebas ,suka berpergian,bibi Eleanor sangat suka hidup berpindah tempat, seniman ,iyaa bibi Eleanor ada seorang seniman.melukis adalah hal paling di cintainya.
"Diana sayangku....kenapa diam di situ?,kau tidak rindu padaku?"sapah nenek dengan wajah ceria
"nenek..aku merindukanmu,"ucapku sambil menuruni tangga menuju nenek,tidak ku pedulikan tatapan membunuh dari lelaki yang berdiri tepat di samping nenek
" ohh sayangku..kau selalu terlihat cantik"ucap nenek sambil menyentuh kedua pipi ..
"nenek masih yang tercantik,tentu nenek lebih cantik dariku"
ucapku sambil menuntun nenek menunju sofa.aura dingin itu begitu terasa ,Moses sama sekalih tidak aku pedulikan,diam di tempatnya sambil menatapku dengan penuh amarah.
"nenek aku akan mandi , setelah itu kita sarapan bersama"
lanjutku sambil berdiri meninggalkan nenek dan bajingan itu yang tiba tiba menjadi semakin menyeramkan
"baiklah sayangku jangan lama," balas nenek menatapku
" nenek aku akan membawamu ke kamar" ucap Moses
"di mana ayahmu?,aku belum melihat dia?"tanya nenek pada Moses
"mungkin sedikit lagi turun "ucap Moses
"ibu mencariku?" ucap ayah mertuaku
"dari mana saja kau ?,apa kau sudah lupa pada ibumu?"balas nenek dengan Wajah sedikit kesal
"jangan seperti itu ibu,..ibu semakin cantik jika sedang kesal "ucap ayah mertuaku dengan sedikit senyuman.
Interaksi mereka tidak luput dari pandangan Moses,sama sepertiku Moses tauh ini sudah di rencanakan, kembalinya nenek tepat sehari sebelum keberangkatan kami.meninggalkan ibu dan anak itu Moses mengejarku ke kamar.
ceklek...
"astaga..apa yang kau lakukan di kamarku"tanyaku pada Moses yang berdiri tepat di depanku yang hanya mengenakan handuk.astaga tatapan itu,kenapa es batu itu menatapku seolah-olah aku hidangan siap saji.
"kau sangat tidak tauh malu,dengar kan ini baik baik.kita tidak akan kemana-mana,jangan besar kepala dengan kehadiran nenek di sini " tuduhnya tanpa bertanya lebih dulu.
"tidakkah sangat tidak sopan menuduh tanpa bukti tuan Moses Smith yang terhormat?" balasku dengan sengit
" ciiihh...apa kau begitu ingin mengandung bayiku ?,sampai matipun aku tidak sudih,kau bukan wanita yang pantas mengandung anakku "
Braaaaakkk...pintu di banting
tidak dapat ku tahan air mataku,aku lebih suka bajingan itu tidak berbicara denganku daripada saat berbicara Denganku harus sekasar ini.hati ku sakit..sangat sangat sakit .kenapa harus aku,ini sangat tidak adil bagiku ..
## meja makan
" Diana sayangku..kau baik baik saja?" tanya nenek
" tentu nenek ,aku baik" balasku
" Moses ,apa kau selalu sesibuk ini ?" tanya nenek pada Moses
"aku pemimpin perusahaan Nek, tanggung jawabku besar"
" sayang aku tauh itu,siapa tidak mengenal dirimu ,seorang CEO perusahaan terkemuka di negeri ini"
hening...hanya ada dentuman Senduk beradu pada piring makan
" aku berangkat"ucap Moses
Nenek menoleh ke arahku menunggu respon yang akan ku berikan
" aku akan mengantarmu sampai depan" ucapku seraya bangkit dari kursi mengikuti Moses.berat rasanya tetapi harus kulakukan karna ada nenek di sini.
" bagaimana aku akan punya cicit jika hubungan mereka sedingin ini?" ucap nenek sambil memandang ayah mertuaku
" Diana hanya perlu melahirkan penerus bagi keluarga Smith"jawab ayah mertuaku
"Son jangan buat kesalahan yang sama,"ucap nenek meninggal ruang makan
"sayang.." panggil nenek lembut padaku
" apa semua baik?" tanya nenek penuh selidik
" nenek jangan khawatir,ayo kita duduk"ajakku
"aku tidak ingin melihatmu sedih ,jika ada sesuatu cerita padaku "pinta nenek
"sama sekali tidak ,semua baik,..oh yaaah karna nenek di sini kita akan punya lebih banyak waktu bersama,itu akan menyenangkan."ucapku dengan senyuman sambil mengalihkan topik
##DIMENSIONcorp.
"tuan ada metting dengan investor dari China siang ini" ucap Stevan asisten Moses
"ada lagi ?" tanya Moses
" tidak ada " jawab Stevan
ceklek.....suara pintu di buka ..
" apa aku mengganggu?" tanya Joana
" aku permisi " pamit Stevan ketika kekasih bajingan itu masuk tanpa permisi,sudah bukan rahasia lagi di perusahaan ternama siapa Joana Bella bagi Moses Alexander Smith bahkan satu negara ini tauh hubungan mereka,yang mereka tidak tauh adalah siapa Diana Ramos,status sebagai Moses Alexander Smith hanya menajdi rahasia antara orang terdekat kami.
" apa kau sibuk?"tanya Joana sambil melangkah menuju meja kerja Moses
" untukmu aku selalu punya waktu honey.."jawab Moses lembut sambil menarik Joana ke pangkuannya
Hahaha itulah dia ,es batu itu akan mencair Jika bersama Joana Bella.
Sampai sini dulu yaaa guyys😅😅
nanti lanjut lagi..mohon dukungan kalian dan jangan lupa tinggalkan jejak ❤️🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Pulang kerja langsung baca cerita, seru banget!
2023-09-25
1