episode 12

" sayang kenapa ayah merasa kau tidak suka ayah menelponmu?" tanya Sebastian di ujung telepon

" aku agak lelah ayah,jika ada waktu besok aku akan berkunjung" balas Diana

"begitu rupanya ...wanita hamil memang sering lelah Diana, banyak-banyaklah beristirahat " balas Sebastian yang tentu saja membuat Diana kaget

"dari mana ayah tauh ?"ucap Diana dalam hati..

"Ana sayang kau pasti terkejut dari mana ayah tauh ?" lanjut Sebastian lagi

"bukan itu ayah " aku hanya merasa lelah membuatku tidak fokus"balas Diana sedikit malas

" ayah pikir kau tidak akan membagi berita bahagia ini dengan ayah" balas Sebastian lagi

" maaf ayah ,,niatku memberi kejutan ,tapi ayah lebih dulu membuatku terkejut " jika Sebastian paham maksud di balik ucapan putrinya tentu adalah sebuah sindiran halus ,,,yaaahh dan benar saja Sebastian Tauh akan hal itu.lelaki parubaya itu jelas mengenal putrinya dengan sangat baik ,bahkan Sebastian Tauh bagaimana Diana membencinya dalam diam sejak kematian istrinya yang adalah ibu Diana..

"aaahh ..begitu rupanya...lusa adikmu akan pulang , datanglah untuk makan malam,ayah dan ibu akan menyambut kalian" balas Sebastian di ujung telepon

Kalian yang di maksud Sebastian adalah dia dan suaminya Moses .

"aku akan datang" balas Diana

" ajaklah menantu ayah "ucap Sebastian

"baik ayah" balas Diana sedikit tidak yakin lelaki bajingan itu akan ikut, di tambah ayah mertuanya sedang tidak ada .

"ayah akan tutup ,jaga dirimu dan cucu ayah " nasihat Sebastian sebelum menutup panggilan.

Begitu panggilan di putus pihak Sebastian .

"darimana ayah tauh ??,apa ayah mertua yang memberitahukan?"Diana bermonolog

"semoga ayah tidak membuatku semakin tidak punya harga diri di hadapan bajingan itu "ucap Diana pada dirinya.

.............................

Di tempat lain ,,di gedung perkantoran nomor satu di negara ini ,Moses lelaki itu merasa bingung dengan kondisi tubuhnya yang terus berubah-ubah,baru saja lelaki itu merasa cukup baik dengan tidak lagi memuntahkan semua isi perutnya,muncul lagi kepalanya yang tiba-tiba merasa pusing dan seluruh tubuhnya lemas.

"apa aku sakit?" tanya pada dirinya

lelaki itu akhirnya menelpon Steven sang asisten

"halo tuan "jawab Steven

" datang ke kantor sekarang" balas Moses tanpa Sapaan terlebih dahulu

"baik tuan" jawab Steven

hampir tiga puluh menit lelaki itu akhirnya tibah di dalam ruangan bosnya,tidak begitu lama karena Steven memang sedang dalam perjalanan menuju kantor.

Tok....tok...

" masuk" jawab Moses

" saya di sini tuan"ucap Steven

" aku akan pulang lebih awal ,tolong kau handle pekerjaan ini, periksa laporan keuangan,besok pagi sudah harus beres" ucap Moses

dapat Steven lihat bahwa bosnya itu sedikit pucat,,,, dan tidak menunggu lama lelaki itupun bertanya

" apa anda sakit tuan ?"Tanya Steven

" sepertinya begitu ,aku akan pulang ,dokter marry akan datang untuk memeriksaku " balas Moses

" apa anda bisa menyetir sendiri tuan?,perlu aku yang menyetir??tanya Steven lagi merasa khawatir dengan kondisi bosnya

" itu tidak perlu " tanpa banyak bicara lelaki itu berdiri meninggalkan kursi kebesarannya

keluar dari ruangan Moses di hadapan dengan tatapan Maya pada bosnya yang sejak pagi bersikap aneh lalu sekarang tiba-tiba pucat.

tanpa menoleh pada sekertarisnya itu Moses berlalu dari sana...

" sih bos itu kenapa selalu begitu ??,tapi bos kelihatan pucat ,apa bos sakit?"ucap Maya pada dirinya

Moses tiba di parkiran khusus CEO,lelaki masuk ke dalam kursi pengemudi,menyalakan mesin mobilnya dan berlalu dari sana......

kurang dari satu jam mobil lelaki itu memasuki halaman mansion.di teras mansion sudah ada Dimitry yang sedang duduk sambil menikmati secangkir kopi.

turun dari mobil tatapan Moses tertuju pada asisten istrinya.

"selamat soreh tuan" sapa Dimitry sopan , sedangkan yang di sapa jelas acuh dan terus melangkah menuju ruang utama, sebelum Moses meraih gagang pintu lelaki berbalik mentap asisten istrinya dan berkata

" di bayar berapa kau sampai berani muncul di hadapanku"tanya Moses pada Dimitry,jelas lelaki itu tauh upah yang di berikan ayahnya pasti tidak sedikit,dan yang di tanya hanya diam .membuat Moses kesal sendiri dan berbalik melangkah masuk ,jika saja lelaki lupa dengan kondisi tubuhnya mungkin lelaki itu sudah melontarkan lebih banyak kalimat menyakitkan untuk asisten istrinya itu.

memasuki ruang tamu,Moses terus melangkah menuju lantai atas,lebih tepatnya menuju kamarnya.

melewati kamar sang istri .Moses menghentikan langkahnya dan menoleh pada pintu kamar yang tertutup rapat,lalu pria itu melangkah menuju kamarnya.

Baru setelah Moses ke dalam kamar Diana yang merasakan sedikit lapar berniat turun ke dapur mengambil sesuatu yang bisa wanita ngemil sambil menunggu makan malam tiba..

#dapur..

Diana berada tepat di depan lemari es di kagetkan dengan suara Ester

"nyonya butuh sesuatu ?"tanya Ester

" ah Ester,aku sedikit terkejut!" ucap Diana

" maafkan saya nyonya "minta maaf pada nyonya mudahnya itu karena telah membuat wanita hamil itu kaget

"aku ingin makan sesuatu "ucap Diana

"pagi tadi saya membuat puding,jika. Nyonya Ingin ,nyonya bisa tunggu di meja makan ,akan siapkan "ucap Ester lagi menawarkan

" aahh ..itu boleh juga Ester"balas Diana sambil melangkah menuju meja makan.

Tidak menunggu waktu lama Ester sudah tibah di meja makan dengan puding dan jus alpukat ,tentu wanita parubaya itu tauh jika wanita hamil perlu banyak nutrisi .

"terima kasih Ester" ucap Diana berterima kasih pada wanita parubaya yang sudah bertahun-tahun menjadi kepala pelayan di rumah ini

Sedikit membungkuk wanita parubaya itu lalu berbalik ke arah dapur untuk menyiapkan makan malam.

beberapa menit kemudian suara langkah kaki seorang wanita memasuki area ruang makan.

"selamat soreh"sapah wanita yang adalah dokter marry

"dokter marry anda di sini?" diana merasa bingung dengan ke hadiran dokter pribadi keluarga Smith ,wanita itu merasa baik-baik saja lalu kenapa dokter marry datang ke sini ,

"aku disini untuk memeriksa suami anda ,sejak tadi Moses menghubungiku, bagaimana kondisimu "tanya dokter marry pada wanita hamil di hadapannya yang terlihat diam dengan pemikirannya sendiri.

" aku baik dokter.apa Moses sakit ?" menjawab pertanyaan dokter marry,Diana lalu bertanya kondisi suaminya,karena sejak pagi Moses terlihat sangat sehat dan baik-baik saja.

"baiklah aku akan menemui Moses sekarang"ucap dokter marry berlalu meninggalkan Diana

"apa Moses sakit?,,,, tapi sejak pagi dia terlihat baik-baik saja,dan sejak kapan dia pulang.kenapa aku tidak tauh ?"Diana berbicara pada dirinya sendiri,,,,,

Merasa bingung Diana memanggil Ester,,

"Ester..." panggil Diana

"saya di sini nyonya,ada butuh sesuatu?" jawab Ester,

" apa suamiku sudah pulang sejak tadi ,ah maksudku pukul berapa dia sampai ?"Tanya Diana

"tuan Moses tibah pukul tiga lebih dua puluh menit nyonya "

"baiklah" balas Diana

Ester kembali ke arah dapur dan Diana wanita hamil itu melangkah menuju lantai

atas,menuju kamar suaminya

Bersambung.........

Kira kira ada yang tauh ada hubungan apa antara Moses dan Dimitry 🤔,,,,,

Dan Moses si es batu itu sakit apa ???????,,,,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***