episode 9

Selesai dengan makan malam ,aku kembali ke kamarku,baru saja aku menuju ranjang bajingan itu sudah membuka pintu kamarku.

"kita perlu bicara"

"katakan"

Tidak ingin basa basi aku tauh tujuan bajingan itu datang ke kamarku.

"segera setelah anak itu lahir kita akan bercerai"

sesuai dugaan ,inilah yang membawa lelaki itu padaku.

"aku mengerti " ucapku sambil menundukkan wajahku.

"kau akan mendapatkan Lima persen saham perusahaan dan vila Borneo akan menjadi milikmu,kau boleh memilih salah satu pelayan di sini menjadi pelayanmu "

Semua terdengar sudah di atur dengan matang olehnya, terlihat jelas tidak ada sedikit saja rasa peduli padaku di matanya,setiap kata keluar dengan begitu lepas dari mulut bajingan itu.

"aku tidak inginkan apapun tuan Moses,kita hanya perlu bercerai setelah aku melahirkan"

Kata kataku membuat lelaki itu sedikit terkejut,tapi aku tidak peduli

"sesuai keinginanmu,aku hanya bermurah hati"

Ciiiihhhh... Bermurah hati??,bermurah hati apanya ??,kata katanya membuatku muak

Lelaki itu keluar setelah Kalimat terakhirnya itu.

tetap saja rasanya sakit ,walau sudah aku cobah tetap tegar ,aku hanyalah wanita yang haus cinta suamiku, suamiku yang sangat mencintai masa lalunya,tidak bukan masa lalunya.mereka masih saling mencintai hingga kini aku tengah mengandung anak dari bajingan itu.

hari berlalu begitu cepat tidak terasa seminggu lebih ,mual dan pusing membuat tubuhku lemas ,seharian di rumah membuatku jenuh ,aku putuskan sedikit memanjakan diriku ,

"hallo Cecilia..?"

"ana sayangku dari mana saja kau ?" suara di ujung telepon itu terdengar sangat riang

"mau makan siang denganku ?,aku sangat bosan di rumah seharian"

"tentu sayang...aku akan menjemputmu "

"itu tidak perlu kita akan bertemu di resto tempat favorit kita "

"baiklah terserah padamu sayang "

Aku Tutup teleponnya dan segera siap ,

#Resto Angguna

"kita baru saja bertemu dan kau memberiku kabar yang sungguh mengejutkan ana"

Ucap Cecilia terkejut mendengar berita kehamilanku.aku hanya mengangguk mendengar ucapan sahabatku

"lalu apa selanjutnya?"tanya Cecilia

"kami akan bercerai setelah aku melahirkan"

"what....???"

"ana sayang..aku turut sedih mendengarnya,lalu bagaimana dengan bayimu?,siapa yang akan mengurusnya?"

"entahlah...mereka kaya ..itu bukan hal sulit "

jawabku sedikit tidak yakin,jujur aku mulai terbiasa dengan janin dalam perutku,aku mulai mencintai bayiku,walau prosesnya tidak seperti yang aku inginkan tapi tetap saja aku ibu dari janin ini.

"aku tidak percaya lelaki itu akan sangat kejam padamu,hatinya terbuat dari batu "ucap Cecilia kesal

"sudahlah ayo kita makan , hari ini aku hanya ingin bersenang-senang "ucapku

Setelah makan kami menuju salon dan tempat spa ternama di negara ini ,aku benar benar ingin memanjakan diriku.

"kita harus berbelanja ,sudah sangat lama kita tidak pergi berbelanja berdua kan ?"pinta Cecilia

"setuju"..

"mall mana dulu yang akan kita kunjungi?"tanya Cecilia

"bagaimana kalau butik langganan kita sudah lama sekalih kita tidak berkunjung"

"aah kau benar "jawab Cecilia

Kami berangkat menuju mall , setibanya di sana kedatangan kami mengundang beberapa pengunjung yang hadir ,jelas bukan karena aku tapi karena Cecilia,itu bukan hal baru bagiku ,beberapa fans mulai menghampiri meminta foto dan tanda tangan ,aku yang merasa Lelah akhir mencari salah satu cafe untuk menunggu Cecilia selesai dengan fansnya.akhir akhir ini aku mudah lelah dan cepat sekali pusing serta mual ,itu membuatku sangat tidak nyaman.

"astaga ana ,aku Sampai mencari ke sana sini"tutur Cecilia merasa legah menemukan aku.

Aku hanya tertawa kecil melihat tingkah lucu sahabatku itu .

"sudah waktu kita belanja kan?"ucapku sambil tersenyum

"hahahhahah.... benar aku sampai lupa"tawa Cecilia

Kami menaiki eskalator menuju lantai tiga . akhirnya kami sampai pada tujuan .

memasuki butik langganan kami ,mata kami suguhkan dengan beberapa dress cantik yang sudah menempel pada manekin.aku adalah wanita yang suka berbelanja.akan tetapi setelah menikah diriku yang dulu seperti hilang .

"waaahh .. aku ingin cobah ini "ucap Cecilia,

"iyaa itu sangat indah "jawabku, mataku tertuju pada salah satu long dress berwarna Hitam.

"aku akan mencoba ini"pelayan itu melepas gaun itu dan aku mencobanya

merasa cocok dengan pilihan kami masing -masing aku dan Cecilia membayar belanjaan kami dan segera turun.

"aahh aku merasa lapar lagi "ucapku membuat Cecilia terkejut

"waaah ..kelihatannya hormon kehamilan membuatmu cepat sekalih lapar "ucapan Cecilia membuatku sadar ,benar saja karena hamil aku jadi mudah lapar

"ayo makan lagi ...kau ingin makan apa ?"tanya Cecilia

"eem aku ingin hidangan Italia "

"baiklah ..demi keponakanku "ucapan Cecilia membuatku merasa sangat beruntung memiliki sahabat sepertinya,selalu ada saat aku butuhkan bahkan di saat wanita itu sibuk aku selalu menjadi yang di utamakan.keluar dari mall kami menuju restoran Italia.

kami memesan salah satu private room di sana.

"paman dan bibi tauh kondisimu sekarang?"tanya Cecilia

"aku tidak ingin mereka tauh "ucapku

"eeemm aku mengerti"balas Cecilia

sahabatku itu paham bahwa hubungan antara aku dan ayahku tidaklah baik semenjak ibuku meninggal , tepatnya setelah ayah membawah selingkuhannya itu pulang bersama James adik tiriku.dan lebih lagi setelah aku di haruskan menikah dengan Moses karena bisnis,cinta memang ada aku rasakan untuk Moses namun tidak dengan pernikahan paksa yang membuat aku menjalani hidup rumah tangga seperti ini.hidanganpun datang dan kami menikmati sajian itu dengan penuh lahap , terutama diriku.hingga tiba tiba rasa mual itu muncul.

"hoooekk... hoooekk...,aku harus ke toilet"

"kau baik baik saja ana?"tanya Cecilia khawatir di jawab anggukan kepala oleh lalu berjalan menuju toilet dan Cecilia mengikuti dari belakang.

"ana apa ada salah dengan makanannya?"tanya Cecilia khawatir

"entahlah...semua baik baik saja dan tiba-tiba aku mual "

Selesai dari toilet Cecilia dan aku keluar dan kembali menuju room,namun langkah kaki kami terhenti dengan apa yang kami lihat .Moses bersama Joana di sini ,mereka baru saja keluar dari salah satu private room di restoran ini juga.astaga kami ada di tempat yang sama ,dapat aku lihat Moses menggandeng kekasihnya dengan sangat mesrah.

"dunia sangat sempit .."ucap Cecilia kesal

"ana kau baik baik saja?"pertanyaan Cecilia mengejutkan sepasang kekasih itu.sepasang mata itu menatap kami dengan tatapan yang sama,tatapan kebencian terhadap aku.

"iya aku baik ,mari kita kembali"pintaku

Melangkah melewati mereka tanpa menatap aku berjalan lebih dulu .

"tunggu nona Ramos.."panggil Joana

Nona jones??,waah aku tidak di anggap di mata selingkuhan suamiku Apa ini ,kenapa kekasih bajingan itu memanggilku,aku berbalik menatap mereka bergantian

"Anda memanggil saya ?"tanyaku pura pura tidak tauh

"benar,bisa minta waktumu sebentar?"ucap wanita itu membuat semua mata tertuju padanya,Moses bajingan itu terlihat sedikit enggan melepas tangan kekasihnya,ciiihhh seperti akan aku melahap habis pacarnya itu .

"maaf kami tidak..."ucapan Cecilia terhenti setelah aku menatapnya mengisyaratkan aku akan baik saja.

"baiklah"jawabku

"aku akan ikut dengan kalian"ucap moses , terlihat bajingan itu begitu posesif terhadap kekasihnya

Rasanya ingin aku memukul wajah dengan keras

"itu tidak perlu honey,kami hanya sebentar,tidak akan lama"wanita itu memanggil suamiku dengan begitu mesrah di hadapanku ,astaga apa ini ,siapa aku ,apa aku patung??,kenapa sesakit ini rasanya.

"nona Bella aku tidak dapat menunggu lebih lama,bisa kita pergi sekarang"ajakku dengan sedikit kesal,tentu aku kesal ,hawa panas menyelimuti seluruh tubuhku, melihat sepasang kekasih itu.

Moses bajingan itu menatapku dengan dengan penuh ancaman, melangkah menuju aku lelaki itu buka mulut

" jaga sikapmu,aku peringatkan"mata kami saling bertemu ,rasanya sangat sakit,aii mataku hampir saja jatuh ,aku harus menahannya demi hargai diriku.

tanpa mempedulikan bajingan itu aku melangkah mengikut kekasihnya,

kami berada di ujung lorong private room restoran.

"langsung sja nona Bella,apa ada sesuatu yang bisa aku bantu?"tanyaku tanpa basa basi ,,,ciihh tentu saja kenapa aku harus basa-basi dengan nenek sihir ini...

"kau sangat tidak sabaran nona Ramos"ucapnya dengan sedikit sinis, dapat aku lihat perubahan sikap wanita itu depanku dan saat di depan Moses tadi.

"pertama aku akan memperkenalkan diri,,,aku adalah..."

"aku tauh siapa kau ,yang aku ingin tauh ,apa yang kau inginkan nona Joana Bella?"potongku sebelum nenek sihir itu menyelesaikan kalimatnya.bisa aku lihat wanita itu kesal denganku ,peduli setan... kenapa aku harus bersikap baik pada piaran suamiku,,,

"waaaah waaahhh,,,kalau begitu aku langsung saja.tinggalkan Moses..!!,apa kau tidak punya harga diri sampai berusaha bertahan di sisi laki laki yang hatinya milik wanita lain?,aku rasa kau cukup pintar nona Ramos, bukankah kau wanita terpelajar.

astaga...dadaku terasa panas ,,ingin aku Jambak perempuan sial ini ,

"kelihatannya kau sangat khawatir dengan posisiku nona Bella?,apa kau merasa terancam?,dengar ini baik-baik,minta kekasihmu itu agar segera urus perceraian ,dan yaah kau benar aku wanita yang terpelajar oleh sebab itu aku tidak akan berkencan dengan lelaki yang sudah beristri,apa lagi istri yang sedang mengandung"tambahki di akhir kalimat...

duuuaaarrrrrrr....bagai di sambar petir dapat aku lihat dengan jelas wajah nenek sihir itu terkejut bukan main,,dan sayangnya aku suka ekspresi itu .ada rasa puas dalam diriku

" tapi tenang saja nona Bella kami akan segera berpisah setelah bayi ini lahir.jadi jangan terlalu khawatir"lanjutku lalu pergi meninggalkan wanita itu...

bersambung...

halo guys ...jumpa lagi yaaah ,,,

maaf baru update lagi 🙏🥺🥺.semoga kalian suka dgn storynya,,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***