episode 2

Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar.

Tok..tok..

" permisi nyonya makan siang sudah siap "

"terima kasih Ester ,aku sudah makan di luar ,aku akan melewatkan makan siang"

Ucapku padaa Ester kepala pelayan di mansion ini,Ester sudah bekerja sejak Moses suamiku masih bocah.

" baik nyonya,aku akan ada di bawah jika kau membutuhkan sesuatu"

" tentu,terima kasih Ester " balasku dengan senyuman kecil

Waktu berlalu begitu cepat bahkan hari sudah mulai soreh

bunyi ban mobil memasuk gerbang mansion,bunyi yang sangat ku kenal .

" selamat soreh tuan"ucap rosse salah satu pelayan yang membukakan untuk suamiku

Tanpa membalas ucapan rosse pria itu melangkah masuk dengan penuh wibawa menaiki tangga menuju lantai dua di kamarnya berada.yaah..kami tidak berada di kamar yang sama ,walau status sebagai suami istri kami tidur terpisah.

Aku mendengar langkah kaki itu melewati pintu kamarku.tidak dapat ku tahan lagi kekesalan dalam hati aku putuskan untuk menemui Moses . tujuanku ajaknya berbicara

tok..tok..

ku ketuk pintu kamarnya beberapa kali namun tidak ada jawaban,aku cobah memegang gagang pintu dan tidak terkunci ,ku putuskan untuk masuk.

sepih..kamar itu sepih,aku mengedarkan pandangan,kamar bergaya eropa nan luas itu tampak sunyi ,mataku tertuju ke arah balkon, terlihat pintu balkon itu terbuka.angin soreh berhembus masuk tanpa permisi.

sosok tinggi terlihat sedang menelpon dengan posisi menghadap arah taman bunga.aku beranikan diri melangkahkan kakiku mendekat,namun suara itu,nada bicaranya berbeda saat berbicara denganku.

tidak ku sangka lelaki yang arogan,dingin, kasar bisa begitu lembut ,siapa orang di ujung telepon itu ?mungkinkah itu Joana Bella?...yaaah benar hanya pada wanita itu Moses bersikap lembut.

" apa yang kau lakukan ?"

" ..maaf aku tidak bermaksud mengganggu,hanya saja.."

Belum selesai aku jelaskan aku sudah di usir.

" keluar sekarang,beraninya kau ,apa kau tidak punya sopan santun,apa itu sudah kebiasamu menguping ?"tuduhannya tanpa perasaan

" tidak seperti itu ,aku sudah.."

"apa kau tuli...?, keluar dari kamarku"teriak Moses padaku

aku pergi ,,tanpa menyelesaikan kata kataku ,aku tinggalkan kamar itu dengan rasa sakit .

"apa ini..?,kenapa hanya untuk sekedar bicara denganku saja dia terlihat jijik"

Aku terus bermonolog pada diriku sendiri,kenapa??,kenapa suamiku sangat membenciku,dan kenapa aku tidak bisa berhenti mencintainya,begitu banyak rasa sakit yang bajingan itu berikan ,begitu banyak luka.rasanya sudah tidak mampu lagi aku bertahan dalam biduk rumah tangga yang salah ini.

entahlah air mataku tidak berhenti menetes .dengan diam ku hapus air mataku,aku cukup lelah dan akhirnya tertidur.

tok...tok..

"nyonya makan malam sudah siap,anda di tunggu,tuan muda dan tuan besar sudah menunggu"

" terima kasih Ester aku akan turun"

bangun dari tidurku yang pulas aku melangkah menuju kamar mandi dan membersihkan diri sebelum turun untuk makan malam dan bertemu dengan dua manusia es batu yang ingin ku hindari

*meja makan..

Tidak ada sapaan selamat malam dariku.

rupanya hal ini menjadi aneh bagi mereka,kedua pasang mata itu menatapku dengan cara yang berbeda.tidak peduli dengan itu aku lebih memilih menyantap hidangan yang disajikan.

" apa ada salah ?"tanya ayah mertuaku memecah keheningan

Sekaligus ini pertama kalinya orang tua itu berbica padaku saat makan.

" maaf ayah ?"ucapku

" lanjutkan , setelah ini aku menunggu kalian di ruang kerjaku"pintahnya lagi

Kepalaku rasa ingin pecah, sekarang apa lagi ,yaah aku ingat obrolan kami tadi pagi .astaga aku tauh itu.

sementara aku terus berpikir , suamiku,Moses bajingan itu justru terlihat acuh dan masa bodoh

* ruang kerja

"ini tiket bulan madu kalian,aku ingin Diana segera hamil dan memberiku cucu"

kata kata mertuaku sangat tidak basa basi .

" aku tidak punya waktu untuk itu"

ucap Moses masih dengan wajah dingin dan suara beratnya yang selalu membuatku merinding

" aku tidak butuh persetujuanmu ,ini adalah perintah,buat istrimu ini berguna"

braaaaakkk....,astaga itu suara pintu di banting ,saat aku melirik lelaki itu sudah meninggal ruang ini.

" dia akan ikut denganmu lusa,kalian akan bulan madu ,persiapkan dirimu"lanjut ayah mertuaku

" baik ayah"

Jawabku dengan penuh tanda tanya bagaimana caranya ayah mertuaku dapat meyakinkan es batu itu?, beranjak dari sana aku menuju kamarku dengan perasaan tak menentu.pikiranku tidak tenang.dapat di pastikan bulan madu itu tidak akan terwujud.aku tauh itu .

Bersambung,,,

Sampai di sini dulu yaaah,, mohon dukungan kalian yaaah dan jangan lupa tinggalkan jejak ❤️🥰

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

kalau sy sihh si wanitanya dibilang: "jadi wanita yg berguna" , itu rasanya sebuah penghinaan.... gak enak banget didengarnya!! 😌

2025-04-21

2

Rismawati Damhoeri

Rismawati Damhoeri

kok yg tak seharusnya pakai huruf h, di kasih seperti soreh,tapih dll, bikin mikir dulu

2025-04-26

1

Uthie

Uthie

Bikin si wanita tegar, kuat, dan ambil keputusan terbaik bagi dirinya 💪💪😡

2025-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 Draft
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 Draft
15 Draft
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 Draft
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 Draft
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 episode 90
91 episode 91
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
Draft
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
Draft
15
Draft
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
Draft
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
Draft
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
episode 90
91
episode 91

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!