Draft

Tidak menunggu lama Steven tibah di mansion,

Tok.... tok..

"masuk" ucap Moses

" saya di sini tuan" balas Steven ketika berada di dalam kamar Moses

"bagaimana pekerjaanmu?"tanya Moses,

"tidak ada kendala,dan mengenai laporan keuangan,saya masih memeriksa tuan"ucap Steven

Moses sedikit mengerutkan kening

"apa ada sesuatu yang tidak beres?"tanya Moses

"itu yang sedang saya periksa tuan,akan saya serahkan besok ,jika tuan belum sembuh akan saya kirim melalui email "jelas Steven pada bosnya yang terlihat pucat tapi masih saja mengurus pekerjaan.

"baiklah,aku tunggu "balas Moses

"ada lagi yang anda butuhkan tuan?"tanya Steven

"cari tauh penyakit apa yang aku alami,dan secepatnya berikan informasi "perintah Moses pada asistennya

"secepatnya anda akan mendapatkan informasi tuan"jawab Steven sebelum keluar dari kamar bosnya ,dan akan kembali k kantor ,lelaki itu harus lembur karena ada sesuatu yang ganjil dengan laporan keuangan perusahaan bosnya.

tinggallah Moses sendiri di kamar itu dengan kondisi yang cukup memprihatinkan..

Dua Minggu berlalu ayah mertuaku sudah pulang dari perjalanan bisnisnya,Moses , bajingan itu menghilang seminggu entah kemana aku tidak peduli ,hingga sehari sebelum ayah mertuaku pulang bajingan itu sudah ada di rumah ,kami sama sekali tidak bertegur sapa, bahkan sarapan pagi sampai makan malam tibah aku hanya berada di kamar .

#masion

Waktu makan malam pun tibah ,tidak seperti biasa sebelum Ester memanggilku ,aku lebih dulu turun ,di ruang makan hanya ada aku ,entah kemana penghuni rumah ini .dimana dua lelaki itu ?,tanyaku dalam hati

"Ester!!!"panggilku pada Ester

"saya di sini nyonya,anda butuh sesuatu?"balas Ester

"apa suamiku sudah pulang ?"tanyaku

"tuan mudah belum pulang nyonya"jawab Ester

"bagaimana dengan ayah mertuaku?"tanyaku lagi yang belum melihat keberadaan mereka berdua

"tuan besar juga pulang nyonya"jawab Ester

"tapi ini sudah waktunya makan malam"ucapku dalam hati

apa mereka akan melewatkan makan malam?"tanyaku ambigu,merasakan ada sesuatu yang aneh dengan kedua lelaki itu

"nyonya makan lebih dulu,akan saya panaskan ketika tuan besar dan tuan mudah pulang"ucap Ester membuatku semakin merasa ada sesuatu

"terima kasih Ester,kau boleh kembali"ucapku

Ester kembali ke arah dapur,aku menikmati makan malam tanpa kedua lelaki itu,walau merasa sedikit tenang tapi tidak dapat aku pungkiri perasaanku sedikit cemas .

#DIMENSIONcorp

di ruangan CEO, Moses dan juga Steven sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing,hingga tiba-tiba pintu ruang terbuka dari luar..

Ceklekk..

kedua lelaki itu mengalihkan pandangan ke arah pintu,,

"tuan besar" asisten Moses berdiri dari duduknya, sedikit membungkuk pada ayah dari bosnya itu.

"bagaimana perkembangannya?"tanya Ronald sambil berjalan menuju arah sofa lalu meletakkan bokongnya .di belakangnya sang asisten Barry setia mendampingi sang tuan besar pemilik perusahaan ternama di negara ini.

"tinggal selangkah lagi kita akan tauh siapa yang sudah bermain-main denganku"ucap Moses penuh amarah, bagaimana tidak,data perusahan bocor, entah siapa yang melakukan hal itu ,Moses dan Steven sedang mencari tauh .

"lanjutkan,ayah percaya kalian ."ucap Ronald sembari berdiri lalu keluar dari ruang itu.

#mansion

Diana wanita hamil itu tengah asyik di ruang tengah di temani segelas jus alpukat dan cemilan kecil,pintu di buka dari luar menampakkan ayah mertuanya yang melangkah masuk dengan raut wajah sedikit lelah.lelaki parubaya itu menatap menantunya Yang sedang bersantai,ada sedikit rasa legah melihat Diana terlihat lebih santai dalam masa kehamilannya, bukankah wanita hamil perlu Susana seperti itu .

"ayah?"Diana tersentak dengan kehadiran ayah mertuanya

"jangan tidur terlalu larut ,tidak baik untuk kesehatan",ucap Ronald menasihati

"ah ..iya ayah,ayah akan makan malam,biar aku panaskan "mencobah mengakrabkan diri Diana menawari

"baiklah,"jawab singkat Ronald lalu melangkah menaiki tangga.

mendengar jawaban ayah mertuaku,hatiku sedikit menghangat ,merasa keberadaanku di hargai,aku melangkah menuju dapur ,tanpa menunggu lama ,aku mulai memanaskan semua hidangan lalu meletakkan di meja makan ,selang berapa menit ayah mertuaku turun bersamaan dengan bunyi ban mobil berhenti dalam halaman mansion.

Pintu di buka,Moses lelaki itu memasuki mansion dengan langkah tegap seperti yang selalu aku lihat,walau sedikit lelah tidak mengurangi ketampanan di wajahnya.

"ayah aku akan ke kamar "ucapku tepat setelah Moses memasuki ruang keluarga

"istirahatlah sudah sangat larut"balas ayah mertuaku

Menaiki tangga aku menuju kamarku,tanpa menoleh menatap suamiku , rasanya sangat tidak ingin aku melihatnya,entah karena anakku tidak ingin melihat ayahnya atau aku yang memang tidak ingin melihatnya.

Moses lelaki itu berhenti sejenak menatap ayah mertuaku

"bersihkan dirimu dan segera makan malam "ucap ayah mertuaku pada Moses

"hmm.."balas Moses singkat lalu menuju lantai dua dimana kamarnya berada..

Esok paginya aku bangun dengan kondisi tubuh lebih segar ,karena ini akhir pekan aku berenca akan mengunjungi kediaman ayahku,janjinya beberapa Minggu yang tetapi baru hari ini aku tepati,bukan lupa ,hanya saja aku tidak ingin berjumpa keluargaku

#meja makan.

Sarapan pagi lengkap dengan anggota keluarga, seperti Pagi-pagi sebelumnya,hanya dentingan sendok dan garpu beraduh dengan piring.

"dua hari lagi nenek dan kedua bibimu akan tibah " ucap ayah mertuaku membuka percakapan ,aku mengangkat kepala menatap ayah mertuaku, sedangkan Moses,lelaki terlihat menjedah kegiatan sarapannya lalu melanjutkan lagi.

dua hari lagi tepatnya tanggal lima belas mei adalah hari ulang tahun mendiang kakek Moses,tuan besar dari keluarga Smith yaitu Jacob Smith.setiap tahun seluruh anggota keluarga akan berkumpul memperingati hari lahirnya Jacob Smith.

"ayah hari ini aku akan berkunjung ke rumah orang tuaku"memberanikan diri aku meminta izin

"pergilah,Moses akan ikut denganmu"ucap ayah mertuaku membuat Moses lelaki itu sedikit mengeraskan rahangnya.

"ada yang harus kerjakan "potong Moses cepat

"ini hari libur,temani istrimu"balas ayah mertuaku .

tidak ingin menimbulkan perdebatan lebih aku memotong pembicaraan

"aku bisa sendiri ayah, lagipula ada Dimitry yang ikut denganku ayah"mencoba bernegosiasi dengan ayah mertuaku.walau aku tauh kemungkinan sangat kecil.namun justru keputusanku membuat Moses menjadi berubah pikiran.

"bersiaplah,kita akan pergi bersama"ucap Moses lalu menyudahi sarapannya lalu beranjak menuju kamar.

sedikit bingung dengan situasi tetapi aku tidak dapat menolak.sedangkan ayah mertuaku sesi menyunggingkan senyumnya.

"aku akan bersiap ayah"ucapku pada ayah mertuaku.

Menaiki tiap anak tangga dengan sedikit kebingungan,entah kenapa perasaanku sedikit tidak enak ,aaah... Sudahlah, biar saja jika bajingan itu ingin ikut.

Menuruni anak tangga,aku melangkah keluar,tampak Moses sedang duduk dengan ponsel di tangannya dengan fokus,lelaki memalingkan pandangannya kepadaku, menatapku dengan tatapan yang sedikit berbeda,yang aku sendiri tidak tauh,apa yang ada dalam pikirannya.

Bersambung.....

Sorry yaaah baru update lagi 🙏🤗🤗,,,

Terpopuler

Comments

Ma Em

Ma Em

Moses masih saja acuhkan Diana biarkan saja Diana tdk usah dipikirkan punya suami seperti Moses pasti dia menyesal karena sdh menyia nyiakan Diana.

2025-02-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!