Moses mencium bibirku dengan penuh kelembutan,tidak ada kekerasan di setiap lumatan.namun aku tetap diam seperti patung, membiarkan suami bajingan itu bertindak.hingga tiba-tiba..
"apa kau tidak suka aku menyentuhmu Diana?"tanya Moses melepas bibir ranum istrinya, menatapku dengan hangat.
Entahlah,,,jujur aku menikmati permainan Moses,namun sisi lain dari diriku menolak menerima perlakuan semena-mena lelaki itu,walau ia adalah suamiku sendiri.
aku hanya diam menatap balik suamiku.
hingga akhirnya lelaki itu bangkit dari tubuhku melangkah pergi tanpa penjelasan.
"haaah...aku bernafas lega setelah kepergian bajingan itu,namun ada sedikit rasa sedih dalam hati ketika Moses meninggalkan kamarku.
"Diana tenangkan dirimu,Moses di bawah pengaruh alkohol,tidak mungkin itu murni keinginan hati lelaki itu,"aku bermonolog sendiri lalu seketika itu aku tersadar
"Moses menyebut namaku?"ucapku sambil menyentuh bibirku ,masih ada bekas lumatan lelaki itu ,
"apa ini?,,apa aku bisa mempercayai semua ini ?,Moses ,lelaki itu menyebut namaku,bukan nama kekasihnya"ada sedikit rasa senang mengingat saat Moses menyebut namaku,bukannya nama kekasihnya Joana Bella.
"Tuhan,aku harus bagaimana sekarang,,,,?"ucapku dengan perasaan bahagia walau sedikit ragu
........,.............
Pagi hari di meja makan sudah ada ayah mertuaku ,meja sudah di penuhi dengan menu sarapan ,namun Moses lelaki itu belum nampak batang hidungnya.
"selamat pagi ayah"sapaku pada ayah mertuaku.
"pagi"jawaban singkat yang aku terima, setidaknya itu lebih baik dari pagi sebelumnya
"Ester??"Panggilku ..
"saya di sini nyonya,anda perlu sesuatu?"
"apa soup jamur yang aku minta sudah siap "ucapku pada Ester ,pagi tadi sebelum penghuni rumah bangun aku turun lebih dulu ke dapur meminta Ester membuatkan soup jamur untuk suami bajinganku itu.
"sesuai perintah anda nyonya "balas Ester lalu kembali ke arah dapur, sebenarnya aku bisa melakukan hal itu sendiri,namun aku sadar Moses tidak akan pernah menyentuh apapun makanan yang aku masak dengan tanganku sendiri , selain itu ,aku tidak di perbolehkan bekerja oleh ayah mertuaku, termasuk masak .
"apa kau sakit ?"tanya ayah mertuaku
"semalam..."belum sempat aku menyelesaikan kalimatku Moses lelaki sudah lebih dulu menyelah
"aku tidak perlu di khawatirkan,"ucap lelaki sambil berjalan memasuki ruang makan ..
tatapan ayah mertuaku tidak lepas dari wajah Moses,
"ada apa denganmu?"tanya ayah mertuaku
"bukan masalah besar, hanya pertengkaran kecil antar sahabat "jawab Moses sambil mengambil sarapan ,aku terus menatap lelaki itu tanpa sadar ayah mertuaku sudah berbalik menatapku.aku bahkan lupa kewajibanku sebagai istri.
Ester tibah sedang membawa semangkuk soup jamur,wanita parubaya itu meletakkan mangkok itu di hadapan Moses.moses menatap hidangan itu lalu berbalik menatapku
Hingga tatapan kami bertemu, tersadar lebih dulu aku menundukkan kepalaku dan melanjutkan sarapan,,
Mengerti dengan situasi ini,ayah mertuaku memiliki bungkam dan melanjutkan sarapannya
di tengah-tengah sarapan ayah mertuaku kembali berucap
"akan ada pesta perayaan tujuh bulan kehamilanmu Diana"ucap ayah mertuaku membuat aku mendongak menatap ayah mertuaku,
"iya ayah"ucapku,
"semua anggota keluarga akan berkumpul di sini,jaga sikap kalian !"
"baik ayah"kembali aku menjawab ucapan ayah mertuaku yang terdengar seperti sebuah perintah.
Sarapan pagi selesai, seperti biasa aku mengantar Moses hingga depan pintu .berjalan di belakang lelaki itu membuat aku terus terbayang kejadian semalam hingga tanpa sadar aku menabrak punggung lelaki itu .
"auuww..."
"apa kau tidak punya mata "ucap Moses
"maaf,,aku tidak sengaja" balasku
"menyebalkan"lanjut Moses lalu pergi dengan mobilnya
Ayah mertuaku sudah pergi lebih dulu,aku masuk dan menuju dapur ,
"Ester!"Panggilku
"anda perlu sesuatu?"tanya Ester
"aku ingin sesuatu yang manis Ester,namun bolehkah aku melakukannya sendiri?"tanyaku
pada Ester yang terlihat sedikit ragu sebelum menjawab
"maafkan saya nyonya,biar koki yang melakukan tugas mereka ,sebutkan saja apa yang anda inginkan"jawaban Ester membantuku sedih,
"aku ingin melakukannya, sepertinya bayiku ingin menikmati sesuatu yang di buat langsung oleh ibunya "ucapku mencobah bernegosiasi , Ester tampak berpikir sebelum menjawab
"baiklah nyonya ,pelayan akan berada di sini untuk membantu anda"jawab Ester
"terima kasih "balasku berterima kasih dengan tulus,tidak masalah jika di bantu pelayan asalkan aku sendiri yang masak.
aku berencana membuat pancake pisang dengan sedikit tambahan rasa coklat.Entah kenapa sudah dua hari ini aku menginginkan pancake,dan sepertinya aku juga akan membuat brownies coklat.
Waktu terus berlalu ,dan aku sibuk dengan kegiatan memasak ,namun di tempat lain
#Dimensioncorp
"Tuan anda punya jadwal meeting dengan tuan Daniel devara siang ini pukul satu siang"ucap asisten Steven mengingatkan
Moses menatap pergelangan tangan, memastikan waktu pada arloji mahalnya itu.sebelum berucap
"hmm,,,,siapkan berkasnya kita akan berangkat sebentar lagi "
"baik"jawab asisten Steven
Moses masih sibuk dengan pekerjaannya, hingga waktu menunjukkan pukul dua belas lewat ,pintu di ketuk dari luar .
Tok..tok..
"permisi tuan"sapa asisten Steven
"kita berangkat sekarang"ucap Moses seraya bangkit dari kursi kebesarannya , berjalan keluar lebih dulu dan di ikuti asisten Steven.
#Nusantara Restoran
Di sebuah private room,seorang lelaki tampan tengah menikmati secangkir kopi ,di belakangnya berdiri sang asisten yang selalu siap satu kali dua puluh empat jam melayani sang tuan mudah keluarga Devara.
Moses dan asisten Steven tibah, sebelum waktu yang di tentukan,kedua pria tampan itu melangkah masuk menuju tempat dimana rekan bisnisnya tengah menunggu.
"kenapa harus di sini?",tanya Moses pada Steven.
"tempat dan waktunya di atur oleh tuan Daniel Devara sendiri "balas asisten Steven
Pintu room di ketuk dari luar sebelum kedua lelaki tampan itu masuk,
"selamat siang ,maaf membuat anda menunggu"ucap asisten Steven lebih dulu mewakili sang bos
Namun asisten Steven sedikit terkejut karena bukan tuan Daniel Devara, melainkan putranya Kenzo Devara yang hadir.bahkan Moses sendiri menyadari hal itu.
"tidak masalah,kami belum lama disini"balas Kenzo berdiri sambil berjabat tangan dengan kedua lelaki itu.
"selamat siang tuan Smith,senang bisa berjumpa dengan anda "sapa Kenzo
"senang bertemu dengan anda tuan muda Devara "balas Moses
"silahkan duduk,"ajak Kenzo
"ayahku memiliki jadwal lain, sehingga beliau meminta aku menggantikannya dalam meeting ini,apa tidak masalah?"jelas Kenzo yang merasa kedua lelaki ini perlu penjelasan.
"tidak masalah tuan Devara,"jawab Moses tidak mempermasalahkan
,kalian ingin kopi?"tanya Kenzo
"tentu"balas Moses
Tampak seorang pelayan masuk dengan daftar menu di tangannya, melihat itu asisten Kenzo mengambil alih .karena waktu sudah menunjukkan jam makan siang , asisten Kenzo itu memesan menu makan siang sekaligus.
"baiklah tuan Smith kita mulai saja" ucap Kenzo sambil membuka berkas yang berada di atas meja.
"bisnis yang akan perusahaan kami tawarkan bergerak di bidang pariwisata,perusahaan kami melihat ada potensi besar dalam dunia pariwisata,yang tentunya akan sangat menguntungkan"jelas asisten Kenzo
"kenapa anda tertarik di bidang pariwisata, bukankah Devara corp terkenal sebagai industri food and beverage ternama di negara ini"tersemat sedikit pujian dalam kalimat Moses
"itulah tujuan utama perusahaan kami tuan Smith,dimana dengan menyediakan jasa penginapan di beberapa daerah wisata,dengan menampilkan menu khas ,tentu akan menarik wisatawan baik itu lokal maupun wisatawan asing "balas Kenzo mendetail
Metting berjalan sangat lancar,Moses terdengar puas dengan hasil dari penawaran itu,,,lalu hidangan pun tiba
"mari tuan Smith,tuan Steven kita nikmati jamuan ini"ajak Kenzo ,
menikmati makanan khas Nusantara Moses terlihat begitu menyukai menu yang di pilih rekan bisnisnya itu.
"sepertinya anda sangat menyukai makanan khas Nusantara tuan Devara"puji Moses
"aahh..itu,,, seseorang pernah berkata,tidak ada yang lebih nikmat daripada cita rasa masakan Indonesia yang penuh rempah"
jawaban Kenzo membuat Moses mendongak menatap lelaki tampan di hadapannya.sedangkan yang di tatap justru tenggelam dalam pikirannya ,kembali ke masalalu di mana seseorang yang masih mengisi utuh relung hatinya.
"sepertinya orang yang spesial"balas Moses membuat
Kenzo sedikit menarik sudut bibirnya sebelum berucap
"seperti itulah"jawabnya singkat
"bagaimana dengan anda tuan Smith,aku dengar anda sudah menikah"ucap Kenzo balik bertanya, pertanyaan yang membuat Moses menghentikan gerakannya tangannya namun hanya beberapa detik
"seperti yang anda ketahui tuan Devara"balas Kenzo seadanya, pertanyaan Kenzo membawa ingatan Moses kembali pada Diana ,wanita malang yang tengah mengandung anaknya itu .
Makan siang selesai, kesepakatan dan kontrak sudah di sepakati dengan membubuhi tanda tangan kedua bela pihak .
"senang berbisnis dengan anda tuan Smith,semoga ini menjadi awal yang baik untuk hubungan kita"ucap Kenzo seraya berharap kedepannya hubungan bisnis ini berjalan sebagaimana yang di harapkan
"tentu tuan Devara, untuk pertemuan berikutnya anda bisa menghubungi asisten saya"balas Moses seraya menjabat tangan Kenzo ...
Akhirnya metting selesai Moses dan Steven pergi lebih dulu.
Di parkiran Kenzo memasuki mobil dengan raut wajah datarnya,
"tuan apa kita akan kembali ke kantor?"tanya David
sedangkan yang ditanya hanya diam saja .
"tuan?"panggil David lagi
"antar aku ke perumahan elite Rosse Black"sontak ucapan sang atasan membuat David terkejut,ini yang selalu lelaki itu takutkan.david sudah bersama Kenzo sejak duduk di bangku kuliah ,semua hal tentang atasannya itu David tauh betul.david tauh kediaman siapa itu,,,namun lelaki itu tetap menurut pada sang bos besar
Bersambung...........
Sampe sini dulu yaaah guys ,,,
Jang lupa tinggalkan jejak kalian 😻 😻 😻
See you next episode 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments