Membangkitkan Akar Spiritual

Keesokan harinya di bawah kaki bukit seorang anak kecil terlihat sedang mengurus ladang sambil bersiul. Dengan lihai dia membersihkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman menggunakan tangan mungilnya.

"Nak jangan memaksakan diri ini sudah tengah hari, istirahatlah dulu!..." Seru seorang pria tua kepada anak kecil itu sambil membawa air minum ke teras rumah kayu mereka.

Mendengar seruan pria tua tersebut membuat anak kecil yang sedang berada di ladang menyeka keringat dan melihat ke atas untuk melihat posisi matahari.

"Baik Guru!..." Li Hongli membalas seruan Bai An lalu berlari kearahnya untuk istirahat terlebih dulu mengingat cuaca sudah semakin panas.

Dengan tergesa-gesa Li Hongli menuangkan air ke dalam gelas lalu meminumnya. Li Hongli sampai sekarang masih belum mengetahui jika air yang diberikan oleh Bai An merupakan embun salju.

Jika kultivator lain melihat embun salju tercecer begitu saja saat Li Hongli meminumnya, mungkin mereka sudah muntah darah mengingat air tersebut sangat berharga bahkan lebih dari nyawa manusia sekalipun.

"Pelan-pelan saja saat minum lagi pula tidak akan ada orang yang akan merebutnya darimu..." Bai An tertawa ringan sampai gigi gerahamnya terlihat saat melihat Li Hongli minum.

Li Hongli seketika tersedak begitu mendengar perkataan Bai An dan hanya bisa tertawa canggung sambil menggaruk kepala bagian belakangnya yang tidak gatal.

Dari dalam saku baju Bai An mengeluarkan sebuah buku tua lalu memberikannya kepada Li Hongli yang membuat anak kecil tersebut merasa heran.

"Hafalkan bab pertama dari buku itu, aku ingin mencari beberapa tanaman herbal dihutan dan saat kembali aku akan memberimu ujian. Jadi persiapkan dirimu dengan baik..."

Bai An membawa keranjang lalu melenggang pergi ke arah hutan untuk mencari tanaman herbal, meninggalkan Li Hongli sendirian yang masih memperhatikan tampilan luar buku.

"Guru, berapa lama kamu akan pergi..." Belum sempat Li Hongli menyelesaikan pertanyaan, dia sudah kehilangan jejak Bai An yang pergi dengan sangat cepat.

Li Hongli hanya bisa terdiam menerima kenyataan jika sekarang dirinya benar-benar menjadi murid dari seorang kultivator. Padahal Li Hongli sendiri tidak memiliki basis kultivasi sama sekali.

"Untuk sekarang lebih baik aku tidak terlalu memikirkannya..." Li Hongli mengangkat bahu lalu lanjut membuka halaman pertama buku pemberian Bai An.

Begitu membuka halaman pertama Li Hongli mendapati jika buku tersebut merupakan catatan pribadi milik Bai An mengenai bahan pembuatan obat beserta dengan efek dan sumbernya.

Selain menggunakan tanaman herbal, Li Hongli mendapati jika Bai An membuat obat dengan memanfaatkan bagian tubuh hewan serta sumber yang lain.

Li Hongli sebagai mahasiswa kedokteran tentu saja mengetahui hal-hal semacam ini tetapi masih perlu mempelajari bahan baku obat yang hanya ada di dunia ini.

Semakin lama Li Hongli mencoba membaca tulisan Bai An, mata pria itu mulai kesulitan membaca sebab banyak kata yang menggunakan istilah bahasa kuno.

Berulang kali Li Hongli mencoba memahami kalimat kuno tersebut bahkan sampai membacanya dari dekat, tetapi sama sekali tidak bisa memahaminya.

"Ughhh... Aku tidak bisa membaca tulisan kuno ini..." Li Hongli berdecak kesal merasa kesal karena dulu melewatkan kelas bahasa saat masih sekolah.

Semakin keras mencoba memahami kalimat-kalimat kuno membuat Li Hongli menjadi sangat frustasi dan akhirnya memilih untuk menyerah.

Li Hongli kemudian memutuskan berbaring menikmati suasana alam serta angin lembut dan meletakan buku yang seharusnya dia hafalkan.

Saat sedang bersantai tiba-tiba Li Hongli teringat benih pohon kehidupan yang kemarin dia dapatkan setelah menyelesaikan misi System dengan mengumpulkan 5 jenis tanaman herbal.

[ DING! Apakah Tuan rumah yakin memutuskan benih pohon kehidupan untuk menjadi akar spiritual? Ketika sudah digunakan maka anda tidak bisa merubah akar spiritual lagi. ]

"Ya aku ingin menggunakannya, lagi pula tidak ada pilihan lain bukan?" Li Hongli tanpa pikir panjang mengkonfirmasi benih pohon kehidupan sebagai akar spiritual miliknya.

[ DING! Memulai proses penggabungan benih pohon kehidupan dengan tubuh Tuan rumah. Selama proses berlangsung di mohon untuk berkonsentrasi jika tidak tubuh anda akan meledak seketika! ]

Meski takut mendengar peringatan dari System, tetapi Li Hongli memberanikan untuk mengambil resiko dari pada harus menjadi orang tanpa Qi di dunia yang sangat kejam ini.

Li Hongli mulai melakukan posisi kultus sambil memejamkan maja. Begitu proses penggabungan akar spiritual seketika tubuh Li Hongli menjadi tegang seperti terkena sengatan listrik.

Dengan susah payah Li Hongli berusaha menahan rasa sakit dan bahkan darah terlihat mulai mengalir dari sudut mulutnya selama proses penggabungan akar spiritual berlangsung.

Li Hongli juga harus menahan rasa sakit saat System melakukan proses pemulihan inti Qi atau Dantian yang rusak agar bisa sesuai dengan akar spiritual baru.

[ DING! Selamat kepada Tuan rumah proses penggabungan akar spiritual telah berhasil dengan sukses tanpa adanya kendala sedikitpun! ]

[ Selamat Dantian sudah berhasil diperbaiki. Mulai saat ini anda sudah bisa mengolah Qi alam untuk memperkuat tubuh! ]

[ Kondisi tertentu sudah tercapai! Menu Shop dan Lottery sekarang bisa Tuan rumah akses dengan bebas! ]

[ Wallet sudah berhasil dibuat! Mulai saat ini anda bisa mengumpulkan Poin System dari misi yang telah diberikan untuk membeli berbagai keperluan di Menu Shop! ]

[ Sebagai catatan tambahan Poin System sekarang bisa di dapatkan dengan membunuh makhluk hidup dan bisa ditukar dengan mata uang dunia! ]

Perlahan Li Hongli membuka mata dan merasakan hal berbeda dari sebelumnya. Samar-samar Li Hongli bisa merasakan energi hangat di sekitarnya yang membuatnya mulai merasa nyaman.

Li Hongli juga merasakan tubuhnya terasa jauh lebih ringan dari sebelumnya, hingga membuatnya merasa mampu berlari mengitari lapangan bola lebih dari 10 kali tanpa henti.

Stamina, kekuatan, dan energi Li Hongli perlahan mulai mengalami peningkatan. Li Hongli bisa merasakan jika tubuhnya perlahan mulai menyerap Qi alam dengan sendirinya.

Di dalam Dantian Li Hongli sendiri sudah terbentuk kolam kecil dengan sebuah pulau kecil tempat di mana sekarang benih pohon kehidupan akan mulai tumbuh menggunakan energi Qi.

"Apakah ini rasanya menjadi seorang kultivator seperti yang ada di film?" Li Hongli tersenyum lebar sambil mengepalkan tangan mencoba merasakan energi yang masuk.

Li Hongli yang merasa penasaran dengan kemampuan tubuhnya sekarang, memutuskan untuk berlari mengelilingi area sekitar rumah menggunakan Qi meski masih belum bisa mengendalikannya dengan baik.

Dengan tambahan kecepatan menyerap Qi sebanyak 10% dari bibit pohon kehidupan, Li Hongli tetap merasa kelelahan karena mulai kehabisan Qi setelah berlari tanpa henti sampai sore hari.

Alhasil dia tertidur pulas di teras depan rumah dengan kondisi kelelahan. Li Hongli sepertinya audah melupakan tugas yang diberikan oleh Bai An sebelumnya.

Li Hongli belum menyadari hukuman yang akan diberikan oleh Bai An dan tidak mengetahui identitas gurunya yang sudah membuat semua kultivator ketakutan hanya dengan namanya saja.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!