Embun Salju

Sementara itu disisi lain, Bai An terus memantau kondisi Li Hongli setiap saat dan memberikan asupan energi untuk menopang hidup anak itu selama dalam keadaan koma.

Sama seperti biasanya setelah memberikan ramuan herbal untuk Li Hongli, Bai An akan melanjutkan perjalanan menuju hutan untuk mencari tanaman herbal yang akan digunakan untuk membuat obat.

Tetapi saat hendak keluar dari kamar, Bai An mendapati Li Hongli yang tiba-tiba mengeluarkan air mata dan sesekali memanggil nama seorang wanita dengan sebutan 'Huanran'.

"Nak... Apa kamu bisa mendengarku? Bangunlah itu semua hanya mimpi..." Ucap Bai An sambil menepuk-nepuk pipi Li Hongli dan menyeka air mata anak tersebut menggunakan sapu tangan.

Seolah masih terjebak di dalam mimpi kupu-kupu, Li Hongli tidak bisa mendengarkan suara dari Bai An dan terus menggumamkan nama 'Huanran' tanpa henti.

Bai An yang menyadari jika Li Hongli masih terjebak, kemudian menyalurkan sedikit energi Qi ke arah kening anak tersebut sadar untuk membuatnya sadar.

Tidak berselang lama Li Hongli akhirnya sadarkan diri. Raut wajahnya terlihat pucat pasi dan nafasnya memburu seperti orang yang mengalami mimpi buruk.

Ketika membuka mata, Li Hongli mendapati dirinya berada di sebuah kamar asing. Saat mengalihkan pandangan dia melihat sosok pria tua yang sudah tidak asing lagi yaitu Bai An.

"Tenangkan dirimu terlebih dulu dan minumlah air ini..." Bai An yang melihat raut wajah Li Hongli tampak pucat setelah sadarkan diri langsung memberinya segelas air.

Air yang diberikan oleh Bai An tentu saja tidak sembarangan, melainkan embun salju yang hanya bisa didapatkan saat perubahan aliran Qi alam selama gerhana bulan penuh.

Untuk mengumpulkan embun salju tentu memerlukan perhitungan matang. Seseorang harus memiliki keahlian dalam mengendalikan Qi alam untuk mendapatkannya dari aurora yang saat itu muncul di langit.

Khasiat yang didapatkan dari meminun embun salju tentu tidak main-main. Ini bisa digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit tertentu dan meremajakan kulit wajah.

Pengguna embun salju biasanya merupakan wanita bangsawan atau berasal dari keluarga besar yang menginginkan wajah cantik.

Harga dari embun salju tentu saja tidak murah bahkan tak jarang tidak diperjualkan sembarang. Karena hanya segelintir orang saja yang bisa mengumpulkan embun salju.

Li Hongli yang masih terkejut dan mencoba mencerna kejadian ini, lalu dengan gugup menerima air pemberian Bai An sebelum akhirnya meminumnya.

Begitu mulai meminum air pemberian Bai An, Li Hongli merasakan tenggorokannya menjadi segar dan pikirannya perlahan mulai kembali jernih.

Rasa embun salju sendiri tidak berbeda dengan air yang menggunakan perisa daun mint, jadi Li Hongli merasa seluruh tubuhnya menjadi sejuk dan nyaman seperti terkena angin lembut.

"Terimakasih tuan Bai karena sudah membantuku sebelumnya..." Li Hongli berterimakasih kepada Bai An dengan tulus setelah mengingat kejadian sebelum dirinya tidak sadarkan diri.

Pada saat mulai kehilangan kesadaran, Li Hongli menyadari jika siluet pria yang menghampirinya saat itu merupakan Bai An. Ditambah dengan dirinya yang tersadar di tempat pria tua itu, membuatnya yakin jika Bai An sudah menolongnya.

"Jangan dipikirkan, sebaiknya kau habiskan dulu air itu setelah bangun dari mimpi kupu-kupu. Aku akan membuatkan obat pereda rasa pusing untukmu..." Bai An mulai bangkit dan berjalan meninggalkan Li Hongli yang masih merasa bingung.

Tanpa bertanya sedikitpun Li Hongli langsung menghabiskan embun salju sesuai perkataan Bai An. Tetapi dalam hatinya dia masih penasaran mimpi kupu-kupu apa yang pria tua itu maksud.

Setelah menghabiskan embun salju pemberian Bai An, Li Hongli mulai memikirkan kembali kejadian yang menimpanya sampai mengalami mimpi kupu-kupu.

"Jadi aku baru saja mengalami mimpi kupu-kupu setelah pingsan saat itu... Tetapi kenapa rasanya sangat nyata?" Gumam Li Hongli yang mengingat kembali kenangan terakhir bersama dengan Huanran.

Ketika Li Hongli sedang memikirkan kenangan bersama dengan mendiang istrinya, tiba-tiba suara yang tidak asing di telinganya kembali muncul.

[ DING! Mimpi kupu-kupu muncul saat anda memasuki kondisi koma selama menjalani proses pemulihan otomatis untuk memperbaiki kerusakan pada tubuh oleh system! ]

Mendengar suara dari system membuat Li Hongli akhirnya menyadari jika kejadian saat berbicara dengan sosok entitas tingkat tinggi bukan hanya sekedar mimpi belaka.

Li Hongli juga mulai memahami jika pertemuannya dengan Huanran merupakan bagian dari mimpi kupu-kupu. Tetapi dia merasa penasaran saat system menyebut dirinya memasuki keadaan koma.

"Berapa lama aku memasuki keadaan koma selama proses pemulihan sebelumnya system?" Tanya Li Hongli sambil memijat kepalanya yang masih terasa pusing.

[ DING! Dengan tingkat kerusakan pada tubuh anda yang mencapai 30%. System memerlukan waktu 7 hari untuk melakukan prosedur pemulihan otomatis...]

[ Prosedur pemulihan otomatis sendiri hanya bisa diaktifkan saat tubuh anda mendapatkan kerusakan lebih dari 20%...]

[ Saat prosedur dilakukan anda akan memasuki keadaan koma untuk sementara waktu, jadi system mohon agar Tuan rumah berada dalam tempat aman saat itu terjadi! ]

Mendengar penjelasan dari system mengenai prosedur pemulihan diri otomatis, Li Hongli seketika mengingat tentang regenerasi super yang ada di dalam komik maupun film tentang superhero.

"Apa aku sekarang bisa meregenerasi anggota tubuhku yang hilang seperti seekor cicak?" Gumam Li Hongli yang sangat terkejut mendengar fakta regenerasi super miliknya.

System tidak menghiraukan perkataan dari Li Hongli dan memilih untuk diam. Karena perkataan dari pria itu tidak perlu ada yang di koreksi.

Begitu mengetahui kemampuan regenerasi super yang dia miliki sekarang. Li Hongli sedikit berterimakasih dengan kontrak dari sosok entitas tingkat tinggi, karena sudah membuatnya merasa sedikit merasa aman untuk saat ini.

Tetapi dengan penjelasan dari system, Li Hongli masih perlu berhati-hati untuk tidak mengaktifkan prosedur pemulihan otomatis secara sembarangan.

Hal ini mengingat ancaman berbahaya saat dirinya tidak sadarkan diri. Bisa-bisa dia kehilangan barang saat berada dalam kondisi koma, bahkan yang paling buruk bisa kehilangan nyawa.

Li Hongli perlahan mulai menerima kontrak yang diberikan oleh entitas tingkat tinggi, lagipula saat ini dia memiliki kebebasan untuk melakukan apa saja yang dirinya mau.

Setelah memahami satu fungsi penting dari system, Li Hongli kemudian memutuskan untuk mendatangi Bai An yang sedang membuatkan obat pereda pusing untuk dirinya.

"Tuan Bai apa ada yang bisa saya bantu?" Li Hongli menawarkan bantuan karena merasa tidak enak hanya diam saja kepada Bai An saat sedang membuat obat.

Dari pada menyebut tempat itu sebagai dapur, Li Hongli lebih suka menyebutnya ruang obat setelah melihat banyak tanaman herbal yang tersusun rapih di rak.

Li Hongli tentu saja mengenali beberapa tanaman herbal di sana, mengingat di kehidupan sebelumnya dirinya merupakan mahasiswa kedokteran.

"Aku bisa mengerjakannya sendiri, lagipula ini tidak akan lama...." Balas Bai An yang melihat raut wajah Li Hongli saat menahan rasa pusing.

Terpopuler

Comments

Razali Azli

Razali Azli

jadi sedih. susah nak jumpa lelaki yang sanggup menikah dengan wanita yang dah tahu tak lama akan pergi

2023-09-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!