Membuat Kontrak

Li Hongli sekarang tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya lagi. Selain merasakan rasa sakit dari aliran listrik, dia juga sekarang merasakan panas dari rantai emas yang membelenggu dirinya.

Kali ini bukan tabel hologram lagi yang Li Hongli lihat, melainkan pemandangan para pendosa yang sedang menjalani hukuman di sembilan neraka berbeda.

Langit seolah retak dan memperlihatkan siksaan sembilan neraka kepada Li Hongli secara langsung. Bahkan dia bisa merasakan aura yang sangat panas meski tidak berada langsung di dalam sana.

Banyak orang berteriak kesakitan saat menjalani berbagai siksaan yang belum pernah di bayangkan manusia. Sebagai contoh ada seorang pria yang mulutnya dimasukan lelehan emas sampai tewas sebelum di hidupkan kembali.

Penyiksaan tersebut terus berlangsung seakan tidak ada pernah ada akhirnya. Bisa disimpulkan jika orang tersebut sewaktu masih hidup melakukan banyak hal-hal kotor dengan seluruh hartanya.

Li Hongli menelan saliva dalam-dalam saat melihat berbagai macam siksaan dari sembilan neraka yang berbeda.

Retakan di langit yang menunjukan penyiksaan dari sembilan neraka perlahan mulai menutup. Hal ini membuat udara di sekitar Li Hongli mulai kembali stabil dan tidak sepanas sebelumnya.

"Setelah melihat pemandangan tadi, apa kau masih tetap menolak tawaran yang aku terima? Sejujurnya ini merupakan pertama kalinya menawarkan sesuatu kepada makhluk hidup lain, jadi aku tidak suka saat mendengar penolakan... Apa kau memahami ucapanku?"

Suara dari mata api yang berada di tengah-tengah pusaran awan hitam, menggema hingga membuat Li Hongli merasa jiwanya lepas beberapa saat dari raga miliknya sekarang.

'Persetan dengan harga diri, aku lebih baik menjadi anjing dari pada harus menjalani hukuman abadi meski tidak bersalah sekalipun...' Batin Li Hongli.

Harga diri tidak akan membuatmu di kenang oleh orang lain, hanya kontribusi kepada masyarakat yang membuatmu di kenang. Jadi Li Hongli memilih untuk tetap hidup dari pada mati konyol di bawah kekuatan absolut.

"Ahahaha... Begini, saya hanya bercanda sebelumnya dan merasa sudah cukup kelewatan. Untuk perjanjian sebelumnya saya terima, Tuan..." Li Hongli berbicara dengan sopan sambil tersenyum meski dalam hati ketakutan.

Tidak mungkin manusia biasa dapat melawan entitas kuat seperti itu. Menerima perjanjian dari entitas tersebut rasanya tidak buruk apa lagi pasti ada keuntungan yang dirinya dapatkan pikir Li Hongli.

"Pilihan yang bagus anak manusia. Tetapi sebelum itu kau akan tetap menerima hukuman karena sudah berani menantangku..."

Bertepatan dengan ucapan dari sosok entitas tertinggi. Rantai emas yang membelenggu Li Hongli mulai membara dan menyatu dengan tubuhnya.

Selama proses penyatuan berlangsung Li Hongli akhirnya berteriak kesakitan, sebelum rantai berubah menjadi tato dengan tulisan kutukan pada beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan kutukan sampai menjalar sampai wajah Li Hongli sebelum akhirnya tersamarkan kembali seorang tato tersebut tidak pernah ada.

"Ingatlah ini sebagai peringatan terakhir untukmu. Jika sampai kau berani kehadiran System yang aku berikan, ucapkan selamat datang kepada sembilan neraka..."

Kata-kata terakhir tersebut menutup situasi tegang yang terjadi. Langit perlahan kembali biru cerah seperti sebelumnya dan angin kencang serta gempa mulai menghilang.

Keringat dingin bercucuran dari wajah Li Hongli. Pria tersebut tertunduk lemas saat mencoba untuk mengatur kembali pernapasan yang tidak stabil.

Nasib baik kini akhirnya menimpa Li Hongli saat dia secara tidak sengaja menyinggung sosok yang mustahil ditaklukkan oleh uang sekalipun.

"Aku selamat... Hahaha... " Ucap Li Hongli sebelum akhirnya dia mulai kehilangan kesadaran setelah menerima hukuman kecil dari entitas tingkat tinggi.

( DING! Peringatan! Kondisi Tuan rumah saat ini sedang tidak stabil. Memulai prosedur pemulihan otomatis.... )

( DING! Selama proses pemulihan berlangsung Tuan rumah akan memasuki keadaan koma untuk sementara waktu... )

( DING! Mengaktifkan sensor bahaya untuk berjaga-jaga dari serangan selama anda tidak sadarkan diri. Selamat beristirahat Tuan rumah... )

Samar-samar Li Hongli bisa mendengar suara pemberitahuan dari System. Dia bahkan bisa melihat meski tidak terlalu jelas jika ada sosok yang berlari kearahnya sebelum benar-benar tidak sadarkan diri.

Dari kejauhan Bai An yang sebelumnya mendapat tekanan misterius, sekarang bisa bergerak lagi dan segera berlari ke arah Li Hongli.

Melihat Li Hongli terkapar di tanah, Bai An langsung menghampiri anak itu dan memeriksa keadaannya. "Hei nak! Bangunlah...!"

Bai An menepeuk-nepuk wajah Li Hongli dengan pelan, tetapi anak tersebut tidak memberikan respon sama sekali bahkan denyut jantung terasa sangat lemah.

Karena sudah bertindak sejauh ini dan tidak mungkin juga meninggalkan anak kecil sendirian di dalam hutan dalam keadaan kritis. Bai An memutuskan untuk membawa Li Hongli bersamanya.

Hanya dalam sekejap mata Bai An dan Li Hongli menghilang dari tempat tersebut. Sudah bisa ditebak jika sosok pria tua itu merupakan seorang praktisi tingkat tinggi.

Dalam beberapa saat saja mereka berdua sekarang sudah tiba di sebuah pondok kayu. Lokasinya sendiri berada pada lereng gunung yang tidak jauh dari pemukiman penduduk.

Setelah sampai di pondok kayu tempat tinggalnya, Bai An langsung membaringkan tubuh lemah Li Hongli di atas kasur jerami.

Tidak banyak orang yang mengetahui jika kakek tua tersebut merupakan ahli dalam pengobatan dan mampu menciptakan keajaiban dengan pil buatannya.

Bai An segera memusatkan energi qi pada ujung jari telunjuk hingga membuatnya seolah diselimuti api berwarna biru dengan sedikit kobaran putih.

Sebelum melakukan pengobatan kepada Li Hongli. Bai An mendapati sebuah tanda aneh pada kening anak kecil tersebut.

Biasanya tanda pada kening menunjukan simbol marga keluarga atau tempat praktisi beladiri seseorang. Biasanya hanya digunakan oleh kalang tertentu saja.

Yang membuat Bai An merasa heran dengan tanda pada kening milik Li Hongli, karena dia tidak pernah melihat tanda aneh semacam itu.

Jika milik orang-orang tertentu tanda pada kening merupakan hasil buatan, tanda pada kening Li Hongli terlihat menyatu sempurna dengan kulit bahkan Bai An tidak bisa mengkonfirmasi asalnya dari mana.

Begitu Bai An menyentuh tanda pada kening milik Li Hongli untuk melakukan pengobatan. Sebuah energi kejut tiba-tiba muncul dan membuatnya terpental hingga menabrak dinding kayu dengan cukup keras.

Seteguk darah keluar dari mulut Bai An. Kemungkinan organ dalamnya terluka setelah menerima benturan akibat energi kejut yang keluar dari tubuh Li Hongli.

Begitu Bai An mengangkat wajahnya, dia melihat Li Hongli sudah duduk di atas kasur sambil menatapnya seolah merendahkan.

Pria tua itu terkejut saat melihat tatapan mata Li Hongli yang berwarna hitam, bahkan aura kuat muncul dari dalam tubuh anak kecil tersebut.

"Apa kau mau membuat kesepakatan denganku?" Tanya sosok yang saat ini sedang meminjam tubuh Li Hongli.

Suara agung yang keluar dari mulut Li Hongli seketika menyadarkan Bai An, jika sosok yang saat ini sedang meminjam tubuh anak kecil tersebut merupakan entitas tingkat tinggi.

Bai An seketika itu juga langsung bersujud ke arah Li Hongli untuk mendengarkan kesepakatan yang ditawarkan oleh entitas tingkat tinggi tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***