Bab 15 lagi-lagi dia

" Tokkkk, Tookkkkk, Tokkkkk" ketuk ku menggedor apartemen ku sendiri

"Hayyy buka, buka" teriak ku lagi memecahkan kesunyian, ya ku rasa penghuni lain sudah mulai beradaptasi dengan kebisingan setiap hari yang kami ciptakan.

"Ya, Ya bisa kah kau tenang sedikit" titah suara dari balik pintu itu

Cekklekk..

Suara pintu terbuka aku pun langsung menyerobot masuk.

"Hay Hay kau.. bisakah tidak rusuh sehari saja!" ucap nya yang mulai membuntuti ku.

"Aku ingin mengambil baju ku" tekan ku menuju lemari ku dan mengambil beberapa helai baju untuk persediaan selama tinggal di apartemen pria aneh itu.

"Heyyyy, kau.. apa yang kau lakukan dengan kemeja ku !" teriak nya

"Bisa kah kau tidak berteriak tepat di gendang telinga ku!" bentak ku lagi membalas bentakan nya

"Itu, itu oohhh No!" dia mengusap kasar rambut nya sembari menghela napas menunjukkan ke arah ku dengan menatap kemeja yang ku kenakan

"Oohhh ini, iya aku pinjam yang benar saja aku mengambil baju ku tanpa memakai sehelai benang pun di hadapan mu" ucap ku sinis memutarkan bola mata ku kembali mengambil barang-barang yang aku butuhkan selama mengungsi dari apartemen ku sendiri

"Ohhh iya, stok makanan ku!" aku yang berlari menuju pentri tempat persediaan makanan ku

"Apa kau mengambil nya?" tanya ku menyelidik nya

"Ya, Ya kau menuduh?" sanggah nya yang mungkin jijik dengan tatapan ku yang sinis pada nya

"Mungkin saja uuhhh, ini persediaan ku untuk sebulan sebelum aku gajian lagi" cicit ku sambil mengambil dan menyimpan di lemari yang ku kunci agar ia tak bisa menggugat persediaan makanan ku

"Minta yang ini" ucap nya tanpa rasa bersalah, merampas indomie rasa rendang yang tinggal tersisa satu

"Hay itu punya ku !" teriak ku hampir saja menyelamatkan Indomie itu dari tangan nya

"Jangan pelit, nanti ku ganti" ucap nya sembari mengetuk kelapa ku, uhhh aku begitu kesal dengan pria itu, sudah meminta dan terlebih dia mengetuk kepala ku

"Shireo!!" Ucap ku dengan muka merah yang sejak tadi menahan kesal uhhh aku begitu kesal dengan nya, lama-lama bisa darah tinggi karena ulah nya, yang selalu mengajak ku bertengkar.

Aku yang sejak tadi mengambil beberapa barang yang aku butuhkan tanpa sadar aku melihat perubahan yang aneh dari apartemen ku, aku memperhatikan sekeliling ruangan tampak seperti ada yang beda aku mencoba mengingat suasana lama apartemen ku. dan tiba-tiba aku teringat ada beberapa barang yang hilang, barang kesayangan ku!

"Ohhh boneka ku, lemari ku, sofa kucing! kemana semua?" aku mengabsen beberapa barang yang tidak ada dan beberapa yang renggang

"Aku buang semua barang itu kotor" ucap nya tanpa bersalah

"Apa!!! " aku kaget dengan apa yang ia katakan

"Ohhhh tidak!! itu semua barang kesayangan ku yang ku bawa dari indo" ucap ku lagi sembari mengusap kasar rambut ku yang mulai terasa pusing dengan ulah pria itu, lagi-lagi dia membuat masalah dengan ku

"Kenapa kau membuang barang orang seenaknya?!!" tanya ku yang mulai kesal dan membentak nya.

"Hayy itu sampah, dan kotor" ucap nya dengan santai

Aku begitu kesal dengan nya lagi-lagi aku menghela nafas panjang menahan amarah dan mencoba mengikhlaskan barang kesayangan ku dia tidak tau banyak kenangan di sana? banyak hal yang tersimpan yang orang lain tak tau bagaimana arti sebuah kerinduan, ya barang-barang itu pembelian Kenzo. hadiah dia untuk ku tepat aku berusia 10 tahun

"Ya, wae geurae?" ucap nya ingin menyentuh bahu ku, tiba-tiba ia menarik cepat tangan nya seolah jijik menyentuh ku, betapa tersinggungnya aku dengan sikap pria aneh itu, pesan WhatsApp masuk bertanda Alif

[Amel lo lagi apa, bagaimana di Korea?] pesan Alif menanyakan kabar Karamel

Karamel membaca pesan itu karamel pun kecewa ternyata itu pesan dari Alif bukan Kenzo yang beberapa hari ini Kara tunggu tunggu

[Ehh tumben romantis nanyain kabar mau nodong lo ya] balas karamel dengan emoticon wajah mencurigakan

[Suudzon aja lu di perhatiin ngelunjak] balas Alif, mereka pun saling bebalas pesan whasap dan akhirnya sampai di mana karamel membuka pembicaraan mengenai kabar Kenzo

[Si Ken kemana gak ada kabarnya, bahkan nongol di grup saja tidak] tanya Karamel di dalam pesan whasap pada Alif

[ Yah ada yang kagen, hahhaha] Alif memasang stiker meledek dan tertawa

[ Mulai deh gak waras] pesan terakhir dari Kara, dia sedikit malu dengan Alif karena telah menanyakan kabar Kenzo, Kara tak ingin Alif sampai tau bahwa selama ini ia menyimpan perasaan selama ini dalam hubungan persahabatan ini pada Kenzo, dengan sangat rapi karamel mengalihkan pembicaraan.

Karamel yang masih membolak balikan layar gawainya tak kunjung ada balasan yang di kirimkan Kenzo pada Karamel yang selalu menjadi tanda tanya dalam pikiran kara

"Brukkk" aku seperti menjatuhkan sesuatu seketika aku menoleh ke bawah memastikan benda apa yang barusanku jatuhkan.

buku berwarna coklat aku pun meraih buku itu "Buku apa ini seperti sebuah buku catatan" aku yang membolak balik kan buku itu, aku sangat penasaran dengan isi buku itu

"Apa sih yang ditulis oleh lelaki anen nan nyebelin itu, apa ini begitu penting?" aku yang masih memperhatikan secara saksama cover buku itu seperti buku diary.

baru saja aku ingin membuka nya tiba-tiba "Cekkllleekkk" suara pintu seperti nya ada seseorang yang masuk segera aku letakan buku itu ke tempat semula.

"Hay kau main nyelonong masuk saja"

"Geuneun igeos-i nae apateulaneun geos-eul kkaedadji moshabnikka?" ucap nya pelan seakan tidak melihatku

"Ya, Ya naneun geugeos-eul deul-eossda" teriak ku ke arah nya

"Oh kau mendengarnya aku kira kau tak mengerti apa yang ku ucapkan" jawab nya sambil tertawa kecil, uhhh senyum dan tawa nya seketika membuat ku terpesona padanya, segera aku memalingkan muka agar tak terlihat oleh nya bahwa aku memperhatikannya

"Hay aku sudah kursus dan pasih bahasa itu" ucapku menyombongkan diri.

"Apa apartemenku ini sudah bersih dari virus berbahaya itu?" tanya nya polos

"Apa!! siapa yang kau maksud virus" titah ku memastikan itu bukan aku yang di maksud oleh nya.

"Ya, mahluk berbulu itu" ucap nya santai

"Hay, dia bukan virus mahluk selucu itu kau bilang virus?" titah ku lagi pada nya membantah tuduhan nya terhadap xemi, kucing kesayangan ku itu

"Apa?? lucu kata mu dari segi mana nya" ucap nya lagi menatap wajah ku sangat dekat, aku memundurkan satu langkah ku ke belakang agar tatapan ku tidak menyentuh wajahnya

"Menjauh lah dari hadapan ku " aku pun mendorong nya hingga aku sedikit terlepas dari dekapan nya

"Hay, jangan menyentuh ku" laki-laki itu menyeimbangkan tubuh nya yang hampir saja terjatuh, sembari mengibas-ngibas dada nya tepat di mana aku mendorong nya dengan tangan ku

"Aku pun tidak sudi menyentuh mu, dengar itu" ucap ku kemudian menyingkir dari hadapan nya

"Kau boleh pergi kembali ke apartemen mu" ucap nya, aku pun mengambil barang barangku, kemudian beranjak dari apartemen nya kembali ke apartemen ku

"Nyebelin, nyebelinnn kenapa aku harus bertemu pria aneh itu" akun mengentak-ngentakan kaki ku sembari mengusap kasar wajahku menutup pintu kamar apartemenku dan. merebahkan tubuhku dia tas ranjang ku yang paling nyaman itu

"Akhirnya kembali ke tempat tidur ternyamanku" ucapku sembari menghelakan nafas panjang

"Dringggg, dringggg" gawai ku berbunyi aku meraih nya tepat di samping ku, ya tertertulis nama dalam panggilan itu Mamihuheho panggilan sayang ku pada nyokap

"Hallo ma, apa kabar" ucap ku membuka obrolan

"Kamu lagi apa sayang?" tanya Mama melambaikan tangan nya di video call

"Lagi tiduran nih Ma, kakak capek sekali" ucap ku sembari merentangkan seluruh tubuhku

"Jangan capek-capek kak nanti kamu sakit, kan repot" ucap Mama

"Iya Ma, mama juga jaga kesehatan udah dulu ya ma kakak lanjut beres beres udah itu mau istirahat "Titah ku mengakhiri panggilan dari mama

"Dada sayang"

"Dada Mama" panggilan pun terputus, aku meletakkan kembali telpon genggam ku dan mengambil barang-barang Kembali aku menyusun nya ke tempat semula setelah hampir satu minggu aku mengungsi dari apartemenku, ulah pria aneh itu.

Episodes
Episodes

Updated 50 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!