Setelah sekian lamanya mereka berjalan menuju desa yang bernama Tokya dan pada akhirnya mereka pun sampai di desa itu. Tapi, di desa itu ada sebuah pohon misterius yang dibuat oleh kelompok yang tidak dikenal.
Dan pemimpin dari kelompok itu bernama Raiya dari bangsa elf dan juga pada saat Yakuza hendak menebang pohon itu dengan pedangnya, tiba-tiba saja muncul seseorang penjaga pohon itu ia bernama Gringo.
Dan kini Gringo akan berhadapan dengan Bardt, Bardt tidak menyangka Gringo memiliki sihir yang merepotkan yaitu sihir bayangan, apakah Bardt dapat mengalahkan Gringo?
...****************...
Melihat sihir unik Gringo, Bardt menjadi bersemangat dalam berterung menghadapi Gringo. Bardt juga sempat memujinya karena Gringo hampir saja membunuhnya dengan diam-diam.
Kemudian Bardt pun memulai menyerang Gringo dengan pukulan yang dilapisi angin yang sangat tajam ujungnya dengan cepat Gringo pun menghindari serangan itu dengan mudah.
Gringo masuk kedalam sebuah bayangannya, kemudian ia tiba-tiba saja berada dibelakang Bardt yang tangannya tak sengaja memukul tanah, melihat hal itu Bardt menjadi semakin bersemangat untuk menghadapinya.
Kemudian Gringo membuat sebuah bayang-bayang dan bayang-bayang itu membentuk seperti manusia, lalu bayang-bayang yang bentuknya seperti manusia, mulai menyerang Bardt.
Kemudian Bardt pun menghadapinya dengan cara memukul bayang-bayang itu. Namun, bayang-bayang itu tebus ketika dipukul oleh Bardt, mengetahui hal itu Bardt pun terkejut.
Dan ia pun terkena pukulan dibagian perutnya oleh bayang-bayang itu, setelah berhasil memukul perutnya dan membuat Bardt kesakitan, kemudian bayang-bayang itu menendang Bardt sehingga membuat Bardt terhempas ke bebatuan.
Setelah berhasil membuat Bardt terhempas kearah bebatuan, Gringo memberitahu kepada Bardt bahwa bayang-bayang yang Gringo ciptakan tidak dapat diserang olehnya.
Gringo menyuruh Bardt untuk menyerah dan tinggalkan pohon yang ia jaga. Tapi, Bardt tetap tidak mendengarkan ocehan Gringo, Bardt terus menyerang bayangan itu dengan bola angin yang ia lemparkan kearah bayangan itu.
"Percuma saja kau melakukan itu, tadi aku sudah bilang bayangan aku ini tidak dapat diserang!"
Namun, Bardt tetap menyerang bayangan itu dengan sihir anginya dan hasilnya membuat tempat itu menjadi penuh debu karena terkena serangan dari Bardt yang tidak dapat mengenai bayangan tersebut.
Gringo menjadi bingung sebenarnya apa yang direncanakan oleh Bardt sampai-sampai ia membuat pandangan Gringo terhalang debu yang sangat banyak.
Tiba-tiba saja, Bardt datang dari arah belakang dan pada saat Gringo menoleh kearah belakang tiba-tiba saja, Gringo terkena pukulan dari Bardt.
"Rasakan ini...!, wind-powered punch magic!"
DUAAK
Gringo pun terhempas ketanah sampai-sampai mulutnya mengeluarkan darah. Setelah terkena serangan itu, Gringo pun menjadi semakin serius untuk menghadapi Bardt yang sudah melukai wajahnya.
"Kurang ajar kau, kali ini aku akan lebih serius menghadapi mu...maaf aku sudah meremehkan mu!"
"Heh...lebih serius lagi kau bilang?, jangan membuat aku tertawa!"
Kemudian Bardt menciptakan sebuah armor dari sihir bayang-bayang miliknya, sihir itu dinamai Impenetrable shadow armor. Gringo memberitahu kepada Bardt bahwa armor yang ia buat dari bayangan ini tidak dapat ditembus.
Gringo memberitahu bahwa akan percuma saja ia menyerang Gringo dengan sihirnya itu, namun, Bardt tidak peduli hal itu ia berpikir itu hanya gertakan untuk menakuti Bardt agar Bardt menyerah dan pergi dari desa Tokya.
Kemudian Bardt mencoba menyerang Gringo, pada saat Bardt hendak memukul Gringo dengan serangan sebelumnya, tiba-tiba saja ia menembus tubuh Gringo dan hal itu membuat Gringo menjadi bingung.
"Sudah aku bilang itu percuma saja!"
Kemudian Gringo langsung menendang pinggang Bardt dengan kuat sehingga membuat Bardt kesakitan, melihat itu Yakuza hanya bisa berteriak memanggil nama Bardt.
Bardt pun terkapar sambil menatap tanah dan memegang bagian pinggangnya yang terkena tendangan, kemudian Gringo menyabak rambut Bardt dan mengangkatnya.
Kemudian Gringo memukul tubuh Bardt dengan sangat kuat sambil tertawa dengan keras, Gringo terus menerus memukul perut Bardt sehingga membuat Bardt menjadi lemas.
"Hahaha...ada apa?, mana semangatmu yang tadi?, apakah kau sudah tidak ingin berterung lagi Hah...?"
Melihat Bardt disiksa, Yakuza pun terpaksa ikut campur dalam pertarungan Bardt melawan Gringo, Yakuza berlari sambil berteriak dan bersiap memberikan serangan.
Mendengar teriakan Yakuza yang sedang berlari kearahnya, Gringo pun melempar Bardt kearah pohon besar itu dan Bardt pun menabrak pohon besar hingga pingsan.
"Haha...percuma saja kau menyerangku dengan pedang kuno itu tidak akan bis-!"
Tiba-tiba saja, tangan kiri Gringo berhasil diputuskan oleh tebasan Yakuza dengan pedang iblisnya itu, Melihat itu Gringo dan Karui pun terkejut.
Mereka tidak menyangka bahwa serangan Yakuza berhasil melukainya, Karui pun merasa kebingungan dan berkata dalam hatinya "Kenapa dia bisa melakukan hal itu?".
"A-apa?" ucap Gringo yang kebingungan.
Kemudian Gringo pun merasakan sakit dan berusaha menutupi tangannya yang putus agar darahnya tidak banyak yang keluar, Gringo pun merasa kesal dan bingung kepada Yakuza yang berhasil memotong tangan Gringo.
"Kenapa kau?, bisa melukai tanganku?"
"Kau tidak perlu tahu itu, sekarang dan saatnya aku akan mengalahkanmu!"
Kemudian tiba-tiba saja Gringo tertawa karena ucapan Yakuza, Gringo meremehkan Yakuza karena Yakuza tidak memiliki mana dan Gringo berpikir akan lebih mudah mengalahkan Yakuza.
Yakuza mengetahui hal itu dan Yakuza pun memberitahu Gringo bahwa sebenarnya Yakuza bukan berasal dari dunia sihir ini, ia tanpa sengaja masuk kedalam dunia ini.
Namun, Gringo malah bilang itu hanya sebuah lelucon, Gringo tidak percaya bahwa Yakuza bukan dari dunia ini. Kemudian Gringo pun langsung mengarahkan sebuah tentara bayangan miliknya sebanyak 10 tentara bayangan.
Lalu tentara bayangan itu bergerak kearah Yakuza sambil membawa pedang, kemudian tentara itu menyerang Yakuza dengan pedangnya. Namun, dengan mudahnya tentara bayangan itu berhasil dikalahkan Yakuza dengan sangat cepat.
Yakuza berhasil 10 tentara dengan gerakan yang sangat cepat, setelah Yakuza berhasil membereskan tentara bayangan itu, Yakuza pun memutuskan untuk mengakhiri Gringo.
"Tentara mu sudah aku kalahkan...sekarang giliran kau yang akanku habisi sekarang juga!"
"Jangan sombong kau...!"
Kemudian Gringo menciptakan sebuah cakar burung elang dibagian tangan kanannya dengan sihir bayangan miliknya. Lalu Gringo pun bergerak kearah Yakuza dan berniat menyerang Yakuza dengan cakaran itu.
Gringo pun mencakar Yakuza namun, serangan itu berhasil ditanah oleh Yakuza, kemudian Yakuza mendorong serangan Gringo dengan pedangnya dan membuat Gringo kehilangan keseimbangan.
Kemudian Yakuza memukul perut Gringo dengan sangat kuat, sehingga membuat Gringo mengeluarkan darah dari mulutnya, setelah berhasil memukul Gringo, Yakuza berniat menebas Gringo dengan pedang iblisnya.
Namun, pada saat Yakuza menghantamnya Gringo pun menghindari serangan itu dengan cara melompat keatas, setelah berhasil menghindari serangan itu, Gringo berniat membunuh Yakuza dengan cara yang sama bersembunyi dalam bayangan.
Kemudian Gringo pun bersembunyi, dalam bayangan dan berusaha mendekati Yakuza. Tetapi usaha itu telah gagal karena Yakuza bisa merasakan KI milik Gringo.
Yakuza pun menghantam ketanah didekatnya sendiri, hal itu membuat Gringo keluar. kemudian Gringo pun keluar dengan melompat keatas dan itu adalah kesempatan Yakuza untuk menyerangnya.
Lalu Yakuza menancapkan pedangnya ketanah dan melompat sambil mengepal tangan untuk memberi serangan kepada Gringo.
Yakuza pun melompat dan sambil berteriak dengan tangan yang penuh sihir api yang menggumpal di kepalan tangannya itu, Gringo pun merasa panik akan hal itu dan dia hanya pasrah dengan keadaan.
Pada akhirnya Yakuza berhasil memukul perut Gringo sehingga armor bayangan yang digunakan Gringo hancur berantakan dan membuat Gringo sekali lagi mengeluarkan darah dari mulutnya.
Setelah berhasil menyerang Gringo dan membuatnya pingsan diudara, tubuh Gringo tidak bisa bergerak lagi akibat terkena serangan itu hasilnya, Gringo mendarat dengan tidak baik karena ia telah buat pingsan oleh Yakuza.
Yakuza berpikir semuanya telah selesai, bahwa Gringo sudah berhasil dikalahkan olehnya. Tapi, ternyata Gringo masih memiliki sedikit kesadaran dan ia menggunakan kekuatan terakhirnya.
"Ha...haha..haha kau boleh gembira sekarang tapi, ini adalah terakhir kali kau bergembira!"
"Apa maksudmu?"
"Lihatlah keatas!"
Tiba-tiba saja awan mulai gelap, menutupi desa Tokya, Gringo memberitahu bahwa akan ada monster bayangan yang datang untuk menghabisi Yakuza dan rekannya.
Dan benar saja muncul sebuah bayang-bayang dari langit yang berwujud seperti naga, Gringo memberitahu bahwa naga itu tercipta dari sisa kekuatan yang ia milik.
Yakuza cukup terkejut dan mulai merasakan firasat yang buruk bagi dirinya dan juga warga desa Tokya, dengan cepat ia bergegas lari kearah pedang yang ia tancapkan.
"Haha...percuma saja, kau dan warga di desa ini akan mati tertelan olehnya!"
Sesuatu bahaya baru telah muncul dari langit, apakah Yakuza akan dapat mengalahkan naga bayang tersebut atau mungkin Yakuza dan rekannya akan mati oleh naga itu?.
...Chapter 14 Selesai....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments