Kekejaman Kesatria Sihir

Yakuza, Karui dan Bardt telah mendapatkan misi dari kaisar sihir. Namun...pada saat mereka pergi bergegas tiba-tiba saja, para bandit telah muncul menghalangi jalan mereka untuk pergi kedesa Tokya.

Setelah Bardt berhasil melindungi Yakuza, Bardt pun menyuruh Yakuza untuk melawan 2 orang bandit saja dan sisanya biar Bardt yang mengurus ketiga bandit tersebut, mendengar ocehan Bardt, Karui pun menyuruh Bardt untuk berhati-hati dengan lawannya, karena Bardt belum tahu mereka itu sekuat apa.

Kemudian Bardt pun langsung menyerang ketiga bandit itu dengan sihir angin miliknya, Bardt melancarkan serangannya yang bernama "Straight wind thrust", tapi, ketiga bandit itu berhasil menghindari serangan milik Bardt.

Lalu Bardt pun memuji mereka karena berhasil menghindari serangannya kemudian, Bardt memberikan serangan lain yang bernama "Stab the westerly wind", serangan itu berhasil mengenai satu bandit dan kedua dari bandit itu berhasil menghindarinya.

"Haha...rasakan itu!, berikutnya kalian berdua!" ucap Bardt sambil melancarkan serangan berikutnya

Disisi lain Yakuza yang sedang berhadapan 2 orang bandit dan tiba-tiba saja salah satu bandit tersebut menyerang Yakuza dengan sihir elemen tanah, bandit itu menciptakan sebuah batu yang sangat tajam.

Batu itu dilancarkan kearah Yakuza dengan sangat cepat, untungnya Yakuza berhasil menghindari serangan itu dengan cara melompat kesamping. Namun, salah satu dari rekan bandit itu tiba-tiba saja, memberikan pukulan kepada Yakuza, pukulan itu dilapisi dengan api yang menggumpal ditangannya.

Berkat kemampuan KI, Yakuza berhasil menahan serangan itu dengan pedang iblis miliknya. melihat itu bandit yang mempunyai sihir elemen tanah itu berpikir bahwa itu adalah kesempatan yang bagus untuknya menyerang Yakuza.

Kemudian ia pun mengeluarkan serangan yang sama sebelumnya yaitu membuat batu yang sangat tajam dan berniat menusuk organ vital Yakuza, dengan itu Yakuza akan tewas dengan cepat.

"Haha...kali ini pasti kena!, terima ini!" ucap bandit itu sambil melancarkan serangannya kearah Yakuza

Disisi lain Karui yang sedang berhadapan langsung dengan ketua bandit itu, sebelum mereka bertarung Karui sempat bertanya tentang tujuan para bandit yang menghalanginya menuju desa Tokya.

"Kenapa kalian menghalangi kami?, sebenarnya apa tujuan kalian?"

"Hmmph...tujuan kami sudah jelas bukan, kami tidak akan biarkan kalian pergi kedesa itu!"

"Kenapa?"

"Mana aku tahu...kami hanya mendapatkan perintah dari ketua kami dan ketua kami tahu bahwa kalian akan datang kedesa itu!"

"Jadi kau bukan pemimpin asli mereka?"

"Tentu saja bukan, kau pikir orang lemah seperti aku ini bisa memimpin para bandit itu?"

"Begitu ya, Hehemph...kalau begitu aku akan menggunakan kekuatan sebesar 20% saja untuk menghadapi kau!"

Kemudian Karui mengeluarkan sihir petirnya dan menciptakan pedang dari sihir petir miliknya, Karui pun sudah bersiap bertarung dengan ketua bandit tersebut, lalu mereka pun saling bertatapan dengan tatapan yang sangat serius.

Kemudian mereka pun memulai pertarungannya, Karui pun mulai bergerak untuk memberi serangan kepada ketua bandit itu dengan sihir miliknya, begitu juga dengan ketua bandit itu ia mengeluarkan sihir pasir dan membuat tongkat dari pasir tersebut.

Lalu mereka pun saling beradu kekuatan dengan cara saling memberi serangan yang mereka arahkan.

Disisi lain disebuah pertarungan Bardt melawan tiga bandit, ternyata Bardt berhasil membuat 2 orang bandit itu tumbang dan hanya tersisa 1 orang bandit, Lalu Bardt pun menakuti bandit itu dengan cara memasang ekspresi wajah yang sangat menyeramkan dan haus darah.

Melihat itu bandit itu pun berkeringat dingin dan merasa bahwa yang dia hadapi adalah monster, lalu Bardt pun mengeluarkan bola angin ditangan kanannya sambil berjalan santai kearah bandit tersebut.

Pada saat bandit itu sudah mulai sangat ketakutan Bardt pun langsung bergerak dengan cepat dan langsung menghantam bandit dengan bola angin miliknya, bandit itu pun berteriak kesakitan dan bandit itu terhempas jauh kemudian bandit itu meledak bersama bola angin milik Bardt.

"Ternyata kembang api disiang hari sangatlah bagus!"

Disisi lain di pertarungan Yakuza melawan dua bandit itu, di pertrungan itu ternyata Yakuza selamat dari serangan jebakan yang kedua bandit itu rencanakan, Yakuza berhasil selamat dengan cara merasakan KI mereka, pada saat bandit yang dibelakang ia menyerangnya.

Yakuza merasakan bahaya yang akan datang dari belakangnya mengetahui hal itu Yakuza pun melompat keatas dengan cepat dan serangan itu berhasil mengenai rekan bandit itu sendiri.

Dan kini hanya tersisa 1 bandit saja yang dihadapi Yakuza, melihat hal itu bandit itu terkejut dan juga merasa kesal dengan Yakuza dan kini giliran Yakuza memberi perlawan kepada bandit yang ada dihadapannya.

Yakuza mulai berlari kearah bandit itu sambil berteriak dan memberi ancang-ancang untuk menyerang bandit itu, pada saat sampai didepan bandit itu Yakuza pun langsung mengayunkan pedangnya dan memberikan serangan kearah perut bandit itu.

Sehingga bandit itu pun merasakan sakit dan terhempas akibat serangan Yakuza sampai-sampai bandit itu menabrak pohon besar sehingga pohon itu roboh dibuat olehnya, dan bandit itu dibuat pingsan oleh Yakuza.

"Bersyukurlah karena aku tidak berniat membunuhmu...untuk sementara kau tidur saja disitu!"

Yakuza telah berhasil menghadapi bandit itu, namun tiba-tiba saja terdengar suara ledakan dari arah Karui berterung, melihat dan mendengar hal itu Yakuza pun bergegas menuju Karui untuk membantunya.

Karui yang sedang bertarung melawan ketua bandit itu, melihat kekuatan yang dimiliki Karui ketua bandit itu sempat memuji Karui, karena Karui memiliki kecepatan yang luar biasa dari ia bayangkan.

Karui pun berterima kasih atas pujian dari ketua bandit tersebut, kemudian Karui menyerang ketua bandit itu dengan gerakan yang sangat cepat, sampai-sampai ketua bandit itu tidak dapat melihatnya.

Tiba-tiba saja Karui berada tepat dibelakang bandit itu sambil mengucapkan selamat tinggal dan Karui pun langsung menusuk ketua bandit itu dari belakang dengan pedang petir miliknya.

Setelah memberikan tusukkan Karui tidak mencabut pedang petir miliknya dari tubuh ketua bandit itu, ia membiarkan pedang itu tertancap ditubuh ketua bandit itu, kemudian Karui pun mengatakan "Meledaklah" dan benar saja pedang petir itu meledak ditubuh ketua bandit itu.

Sehingga tubuh dari ketua bandit itu hancur tak tersisa, melihat hal itu Yakuza merasa bahwa itu telah berlebihan sampai-sampai menghancurkan tubuhnya.

Pertarungan mereka bertiga pun telah selesai kini mereka kembali berkumpul dan berniat melanjutkan perjalanan mereka menuju desa yang bernama Tokya itu, tapi sebelum itu Yakuza bertanya kepada Karui tentang hal berlebihan yang membuat tubuh musuh itu sampai hancur.

"Kenapa kau menghancurkan orang itu?"

"Aku membenci orang yang selalu menghalangi jalanku, itulah akibat dari orang menghalangi jalanku!"

"Tapi itu sangat kejam!"

"Seorang kesatria sihir harus kejam, jika kau tidak kejam maka kau akan dimanfaatkan oleh musuh mu sendiri!"

"Yang dikatakan senior Karui itu benar Yakuza, kita sebagai pelindung kerajaan harus bertindak keras kepada musuh kita!"

"Ta-tapi..."

"Sudah lebih baik kita lanjutkan saja perjalanan misi kita!"

"Baik Senior Karui!"

"Ingat itu Yakuza!"

"Aku mengerti Bardt!"

Melihat kekejaman para seniornya Yakuza merasa bahwa dirinya tidak bisa bertindak sekejam itu, tapi semua itu sudah terlanjur Yakuza sudah menjadi kesatria sihir dan hal itu harus diikuti olehnya dan apakah Yakuza akan bertindak seperti mereka atau Yakuza tidak akan mengikuti perintah mereka?

...Chapter 12 Selesai....

Episodes
1 Sumur Tua
2 Dungeon
3 Pedang Misterius
4 Musuh Yang Tangguh
5 Kekuatan Misterius Yakuza!
6 Bahaya!, Hancurnya Dungeon
7 Sejarah Pedang Iblis
8 Yakuza...Menjadi Kesatria Sihir?
9 Pelajaran Pertama Menjadi Kesatria Sihir!
10 Misi Pertama Yakuza!
11 Penghalang Yang Merepotkan
12 Kekejaman Kesatria Sihir
13 Pohon Misterius
14 Bahaya Baru Telah Muncul!!
15 Kemunculan Bahaya Baru
16 Pohon Shinjakum
17 Pertarungan Yang Sengit
18 Dalang Dari Pohon Shinjakum, Azeir
19 Bertemu Dengan Keluarga Karui
20 Hanami Dalam Bahaya!
21 Pohon Shinjakum Kembali Muncul
22 Sihir Yang Merepotkan
23 Masa Lalu Naura
24 Tokira Full Power
25 Serangan Yakuza
26 Organisasi Fushio Nozomu
27 Masalah Yang Membingungkan
28 Hubungan Yang Rumit
29 Patroli Dimulai
30 Pria Tampan Dan Wanita Setan
31 Kekuatan Cinta
32 Markas
33 Pengkhianatan Gine
34 Perasaan Yang Sama
35 Pertarungan Dengan Sahabat
36 Yakuza VS Monty
37 Bencana Bagi Monty
38 Surat Untuk Keluarga
39 Dalang Yang Sebenarnya
40 Penyerangan Tak Terduga
41 Penyerangan Organisasi Fushio Nozomu
42 Kekuatan Kaisar Sihir
43 Pertemuan Kembali
44 Melawan Hukum Gravitasi
45 Mulai Serius
46 Seorang Misterius
47 Kekalahan Destroya
48 Tidak Akan Membunuhnya
49 Distrik Barat
50 Ruang Dan Waktu
51 Kemunculan Yang Tak Terduga
52 Tusukan Kematian
53 Penyihir Dengan Gaya Ninja
54 Hal Yang Tak Terduga
55 Gadis Tanpa Ampun
56 Mereka Bersatu
57 Keseriusan Azel
58 Akhir Dari Ksatria Sihir
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Sumur Tua
2
Dungeon
3
Pedang Misterius
4
Musuh Yang Tangguh
5
Kekuatan Misterius Yakuza!
6
Bahaya!, Hancurnya Dungeon
7
Sejarah Pedang Iblis
8
Yakuza...Menjadi Kesatria Sihir?
9
Pelajaran Pertama Menjadi Kesatria Sihir!
10
Misi Pertama Yakuza!
11
Penghalang Yang Merepotkan
12
Kekejaman Kesatria Sihir
13
Pohon Misterius
14
Bahaya Baru Telah Muncul!!
15
Kemunculan Bahaya Baru
16
Pohon Shinjakum
17
Pertarungan Yang Sengit
18
Dalang Dari Pohon Shinjakum, Azeir
19
Bertemu Dengan Keluarga Karui
20
Hanami Dalam Bahaya!
21
Pohon Shinjakum Kembali Muncul
22
Sihir Yang Merepotkan
23
Masa Lalu Naura
24
Tokira Full Power
25
Serangan Yakuza
26
Organisasi Fushio Nozomu
27
Masalah Yang Membingungkan
28
Hubungan Yang Rumit
29
Patroli Dimulai
30
Pria Tampan Dan Wanita Setan
31
Kekuatan Cinta
32
Markas
33
Pengkhianatan Gine
34
Perasaan Yang Sama
35
Pertarungan Dengan Sahabat
36
Yakuza VS Monty
37
Bencana Bagi Monty
38
Surat Untuk Keluarga
39
Dalang Yang Sebenarnya
40
Penyerangan Tak Terduga
41
Penyerangan Organisasi Fushio Nozomu
42
Kekuatan Kaisar Sihir
43
Pertemuan Kembali
44
Melawan Hukum Gravitasi
45
Mulai Serius
46
Seorang Misterius
47
Kekalahan Destroya
48
Tidak Akan Membunuhnya
49
Distrik Barat
50
Ruang Dan Waktu
51
Kemunculan Yang Tak Terduga
52
Tusukan Kematian
53
Penyihir Dengan Gaya Ninja
54
Hal Yang Tak Terduga
55
Gadis Tanpa Ampun
56
Mereka Bersatu
57
Keseriusan Azel
58
Akhir Dari Ksatria Sihir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!