Bi Ranti segera menuju kamar Tania dan dia bertemu Arka yang juga menuju kearah yang sama.
Senyum terukir dibibir Bi Ranti melihat penampilan anaknya.memakai setelan jas yang disiapkan memang khusus untuknya.
"Kurasa dia berubah pikiran dan mau menerima pernikahan kakaknya,pikir Bi Ranti didalam hatinya.
"Kak Tania,sapa Arka saat tiba dikamar Tania
Tania menolehkan kepalanya ke sumber suara,dan tersenyum gembira melihat penampilan adiknya yang berbeda dari biasanya,karena Tania sangat tau kalo Arka tidak menyukai pakaian formal seperti sekarang ini,dia lebih menyukai pakaian kaos casual seperti remaja pada umumnya.
"Bagus lah kalian sudah siap semua,keluarga Mahardika sudah menunggu Tania,Bi Ranti segera mendekati Tania.
Arka tanpa bicara mendekati Tania menawarkan tangannya untuk digandeng
Tania memegang tangan adiknya dan mulai berdiri.mereka menuju ruang tamu yang sudah dihias tadi malam.
Tania masih menundukan pandangannya ada rasa gugup dihatinya
"Ya Tuhan seperti ini kah cara aku menikah tidak mengetahui calon suami ku apakah dia orang yang benar tepat untuk ku.Tania bergumam didalam hatinya.
Berbeda dengan Alvaro dia terlihat takjub dengan wanita yang akan menjadi calon istrinya.
"Gadis yang sangat cantik,ucap Alvaro dihatinya
"Ahhhh tapi sayang dia bukan tipe ku bantah Alvaro lagi menyadarkan pikirannya.aku tetap mencintai Clara.
seharusnya aku bahagia kalo pernikahanku sama Clara bukan gadis yang tidak ku kenal ini.
Bi Ranti segera menuntun Tania untuk duduk disebelah Alvaro untuk ijab kabul.Tania masih belum berani menatap Alvaro bahkan dia masih tertunduk saat ini.suasana sangat hening sekali.
"Mari kita mulai pak penghulu pengantin sepertinya sudah siap,suara Kakek Royan memecah keheningan.Tania seperti mengenal suara ini dan memberanikan diri mengangkat kepalanya memastikan suara itu memang orang yang dia kenal.
"Kakek,,,desis Tania saat Matanya bertatapan langsung sama kakek Royan yang sedang tersenyum.Tania mengenal sekali kakek yang ada didepannya sekarang.
"Oke kita langsung Ijab Qabul kalo seperti itu.ucap pak penghulu
Alvaro segera menjabat tangan pak penghulu untuk memulai.
Dengan lancar Alvaro mengucapkan ijab Qabul dengan sekali ucapan disambut jawaban Sah dari para saksi.
"Kalian sudah sah menjadi suami istri,silahkan menyalami tangan suami mu,perintah kakek pada Tania.
Tania dengan gugup meraih tangan suaminya dan memberanikan matanya menatap Alvaro
saat mata Tania dan Alvaro bertemu deg deg ada debaran di jantung Tania.
Tania dan Alvaro menjalani sungkeman pada seluruh keluarga.
Setelah semua acara selesai para keluarga pun menikmati makanan yang sudah dipersiapkan Bi Ranti yang dimasak oleh cathering ternama di kota ini.
"Silahkan di nikmati Tuan dan Nyonya,Bi Ranti dengan ramah menawarkan pada keluarga Mahardika.
Randi hanya melebarkan senyumnya tidak dengan Rosi istrinya menatap Bi Ranti dengan tidak suka.
"Huhhhhh tidak usah bersandiwara wanita munafik,kau melakukan ini demi uangkan,bisik Rosi ditelinga Bi ranti.
Tentu saja Bi Ranti sangat marah tapi berusaha untuk tenang
"wanita bermulut pedas ini sengaja memancing emosinya,sepertinya dia tidak menyetujui pernikahan ini,aku harus lebih berhati-hati".pikir Ranti
Tania dan Alvaro hanya diam membisu,hanya saling pandang tanpa senyum sibuk dengan pikiran masing-masing.
Arka mendekati Tania
"Apa kak Tania mau makan,tanya Arka pada Tania
"Kak tania masih kenyang Arka,tolak Tania halus karena dia sudah sarapan tadi pagi.
Arka pun mengangguk mengerti "Baiklah Arka tinggal sebentar ya,Arka pun berlalu pergi meninggalkan dua pengantin yang saling diam itu.
"Kenapa bocah itu tidak menawarkan makan padaku? tanya Alvaro didalam hatinya.
Tania dengan memberanikan diri membuka suaranya karena dia melihat sikap Alvaro yang banyak diam dan dingin walau wajahnya tampan itu menurut pemikiran Tania saat ini.
"Maaf aku harus memanggil mu apa ya?tanya Tania dengan polosnya.
Alvaro sekali lagi hanya memandang Tania datar dan kemudian mengeluarkan sedikit kata
"Panggil aja namaku varo,ucapnya singkat dan kembali memasang wajah dingin.
"Varo apa kamu mau makan,tawar Tania
"Akhhh kenapa gadis ini banyak tanya sekali ,bathin alvaro
Melihat kecanggungan diantara Tania dan cucunya kakek Royan mendekati mereka.
"Tania,Varo apa kalian mau makan,
Tania melihat kakek langsung menyalami tangan kakek Royan.
"Kakek harus menjelaskan ini,serang Tania pada kakek Royan dia terlihat sangat akrab sekali.
"Nanti kakek jelaskan tapi bukan sekarang ya Tania,intinya kakek bahagia menikahkan kamu dengan cucu kakek satu-satunya ini.
"Iya kakek,balas Tania
"Varo bersikap baiklah pada istrimu ini,dia gadis yang baik,pesan kakek pada Cucunya.
alvaro hanya mengangguk setuju.dia tidak mau membuat kakeknya kecewa.
Paman Luhan terlihat asik mengobrol dengan kedua orang tua Alvaro.
Om Danian dan Tante Bela mendekati Tania dan Alvaro.
"Selamat ya sayang,Tante Bela memberi selamat pada Keponakannya.
memberi pelukan hangat dia sangat menyayangi Alvaro karena sampai kini Bela belum memiliki anak.
Om Danian juga memberi selamat pada Alvaro.
"Selamat juga buat mu ya Tania,gadis yang sangat cantik,puji Bela dan memeluk Tania tanpa rasa canggung.
"Terima kasih Tante,,,???ucapan Tania terhenti karena dia belum tau siapa nama Tante Alvaro
"Panggil aku Tante Bela,dan ini om Danian.
Tania pun berjabat tangan pada om Danian.
Di sisi lain seseorang sedang memperhatikan mereka.
"Sejauh yang aku lihat keluarga ini baik-baik saja,walau suami kak Tania agak sedikit cuek,ibu mertua nya sedikit angkuh,tapi selebihnya keluarga yang lain terlihat baik.apalagi kakek tua itu sangat terlihat menyayangi kak Tania". Arka sibuk dengan segala pemikirannya .
Author : hai para reader maaf baru up lagi ya hehehehe author lagi sibuk dengan sekolah online anak-anak.
semoga suka ya dengan tulisanku yang masih banyak kekurangan nya.jangan lupa like dan vote ya teman-teman semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Lilik Nurhayati
menarik
2022-04-28
0
Betty Nurbaini
clara apa viona... 🤣
2022-04-04
0
Any Maulida
alurnya lambat yaa..
2022-04-02
0