Pengorbanan Hari Tania
"Membalas Budi" kata-kata yang selalu muncul di dalam benak pikiran Tania Laraswati gadis cantik berusia 18 Tahun,anak yang baik,penurut,dan penyayang.
Sejak berusia 3 tahun Tania sudah menjadi anak yatim piatu,kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan tragis sebuah bus angkutan umum.saat itu Tania tinggal bersama neneknya.Orang tua Tania sedang menuju ke kota "S" untuk mencari pekerjaan dengan tujuan untuk mengubah perekonomian keluarganya.Dan bila orang tuanya sudah menemukan pekerjaan tetap akan segera menjemput putri dan neneknya itu ke kota "S" juga.
Tapi takdir berkata lain,Bus yang ditumpangi orang tua Tania mengalami kecelakaan maut dan semua korban meninggal dunia.
Semua keluarga menerima kabar duka,Paman Luhan saudara dari Ibu Tania pun menyampaikan kabar ini kepada Ibunya tak lain adalah Nenek Tania.Bagai disambar petir disiang bolong,hati nenek Tania merasa hancur mengingat cucunya harus kehilangan kedua orang tuanya disaat Tania masih membutuhkan mereka.
Para jenazah korban dipulangkan kerumah duka,Tania yang belum mengerti keadaan saat itu hanya menangis melihat kedua orang tuanya sudah tidak bernyawa lagi.Neneknya memberi pelukan pada gadis mungil itu dan tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
"Mulai saat ini nenek yang akan merawat mu Tania,Nenek Tania terisak memeluk cucunya itu.Tania kecil tanpa sadar mengeluarkan air mata seakan mengerti keadaannya.
Setahun kepergian Orang tua Tania,Nenek yang selalu memberikan kasih sayangnya pada Tania juga menghembuskan Nafas terakhir,karena sakit paru-paru yang diderita nya tanpa sepengetahuan dari anak-anaknya.
Sebelum meninggal Nenek berpesan kepada anaknya Luhan agar mau menjaga Tania,hanya paman Luhan dan Bibi Ranti yang dia harapkan buat menjaga Tania yang masih berusia 4 Tahun.
Luhan menyetujui merawat Tania,tapi tidak dengan istrinya,Bibi Ranti menganggap Tania akan menambah beban keluarganya,karena perekonomian mereka sekarang juga tidak stabil.
"Apa yang harus ku lakukan pada gadis kecil pembawa sial ini!!!! kutuk Bibi Ranti melihat Tania dengan polosnya meminta Bibinya menguncir Rambutnya.Dengan terpaksa dia menguncir Rambut Tania dengan sedikit menarik keras.
"Aduh sakit Bibi,,ucap Tania lirih dengan tangan kecilnya mengelus kepalanya pelan
bukannya kasihan Ranti langsung mendorong tubuh kecil itu kelantai,Tania jatuh tengkurap dan melukai pelipis mata dan bibirnya berdarah akibat terbentur giginya sendiri.
"Ranti apa yang kamu lakukan pada Tania?Luhan membangunkan tubuh kecil Tania yang menangis melihat darah nya dilantai.dan mencoba menenangkan keponakannya itu.
"Aku membencinya !!!teriak Ranti keras
Mendengar suara Bibi Ranti yang melengking membuat tubuh Tania meringkut ketakutan ke dalam pelukan paman luhannya.tubuhnya bergetar hebat dan masih menahan sakit pada luka -lukanya.
"Mas, sebaiknya kita taruh saja Tania dipanti asuhan,tiba-tiba Ranti mendapat sebuah ide dikepala nya yang penuh dengan akal licik.
"Aku tak bisa melakukan itu Ranti,Aku sudah berjanji pada Ibu akan merawatnya.Luhan bernafas berat karena situasi nya saat ini sangat membuat luhan frustasi.disisi lain istrinya dan satu keponakannya.
"Kamu tahu keadaan kita saat ini Mas,kita juga memiliki Arka yang harus kita nafkahi,Orang tua dan neneknya itu tidak meninggalkan harta apapun buat Tania dia hanya menjadi tanggungan berat buat kita Mas,ku mohon mengertilah keadaan kita. salah satu jalan keluar menitipnya di panti,Ranti mencoba membujuk suaminya agar Tania dilepaskannya ke panti asuhan.
"Mas tidak mau membahas masalah ini dulu,sebaiknya segera kita siapkan apa saja yang perlu kita bawa pindah ke kota "S",Masalah Tania kita pikirkan lagi nanti.
Luhan beranjak pergi mau meletakan Tania di tempat tidur,Gadis kecil itu tertidur dipelukan pamannya saat menangis tadi.
Merasa iba melihat keadaan keponakannya. dan mengelap darah yang mulai mengering
"Maaf kan paman Tania,hanya kata itu yang bisa Luhan ucapkan saat ini.
Ranti dengan wajah kesalnya menyiapkan semua keperluan untuk kepindahan mereka.
Luhan berencana setelah dua bulan kepergian Ibunya dia mau mencari kehidupan kekota "S"karena didesanya sekarang ini sangat susah mencari pekerjaan dan usaha.
Tiba memasukan baju Tania,Ranti tersenyum menyeringai
"Lihat saja gadis kecil sialan!!!umpatnya,"aku akan buat hidupmu sengsara,hahahahahaha Ranti tertawa dengan lantang dengan segala pemikiran busuknya.
**Author : Bibi Ranti jahat banget sihhhh 😭
Mohon dukungan para reader semoga suka dengam kisah Tania ya
jangan lupa like nya buat dukungan author bisa menulis dengan semangat ya.terima kasih**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Arin
mampir...tpi spertny bkln bnyk irisan bawang ya😱
2022-09-29
0
"Candy75
bibi yg kejam
2022-06-19
0
Edonajov Bangngu Riwu
Awalnya sudah bikin emosi dengan sikap bibi, thor semangat dan berakhir bahagia
2022-03-15
0