Arka masih terlihat kesal mengurung diri dalam kamarnya,dia masih mengingat kejadian tadi pagi.
Pagi tadi sebelum kedatangan keluarga mahardika:
Dengan keras Bi Ranti mengetuk pintu kamar anaknya."Arka bangun cepatlah bersiap,terdengar suara itu dibalik pintu Arka sudah hafal akan suara mamanya itu.
Dengan terpaksa Arka bangun membuka selimutnya sambil mengerjapkan matanya,masih terasa lengket.Tangannya meraba sesuatu diatas meja ingin melihat jam berapa sekarang dilayar ponsel nya.
Arka sedikit bingung saat tidak menemukan ponselnya dimeja.
"Dimana ponselku,seingat ku Aku menaruhnya disini,ucap Arka
Arka membuka selimut dan bantal dia angkat dan membuangnya asal tapi tidak menemukan ponselnya.
Ketukan pintu semakin keras
Arka mengusap wajahnya dengan keras,dwkgan sedikit belari membuka pintu.karena gedoran itu sangat mengganggu pendengaran ya.
Arka memunculkan kepala
"Ada apa ma????Arka mencoba berkata ramah kepada mamanya.
"Cepat pergi mandi bersiap-siap,ini baju yang harus kamu pakai.Bi Ranti menyerahkan setelan baju dan celana berwarna abu.
Arka hanya mengambil dengan malas.
"Udah ya ma,,,gak ada kepentingan lain lagi kan,aku akan segera mandi dan menemui kak Tania"
"Ingat Arka jangan berbuat nekat kamu tau resikonya.ancam Bi Ranti pada anaknnya.
"Aku mungkin tidak bisa berbuat banyak,tapi kak Laura gimana ma???Arka tersenyum penuh kemenangan melihat ekspresi marah pada mamanya itu.
"Jangan senang dulu!!! kamu tidak akan pernah bisa menghubungi Laura giliran Bi Ranti tertawa senang.
"Aku akan segera menghubunginya,lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali bukan begitu ma,,,,Arka dengan terang-terangan menentang mamanya,hanya Laura yang dia harapkan saat ini.
"Mama sudah membuang ponselmu dan Tania.jadi untuk hari ini tidak ada yang boleh menghubungi Laura".ucap Bi Ranti dengan emosi yang masih bisa dikendalikannya.
"Apa!!!!!!! kapan mama mengambil ponselku.
Arka tersulut emosi.
Mendengar pertengkaran Tania segera berlari keluar dan melihat kearah kamar Arka.
"Ada apa ini??Tania bertanya pada Arka setelah Tania berada tepat didepan Arka.
"Kak,mama membuang ponsel kita agar tidak dapat menghubungi Laura.Arka menjelaskan dengan lembut ke Tania.
"Hissss,dasar anak tidak tau diuntung,umpat Bi Ranti."Kau berbicara lembut pada Tania tapi tidak pada Aku mama mu Arka!!!
Arka tertawa sinis mendengar ucapan mamanya.
"Arka,Kak tania mohon kepadamu jangan berbuat yang dapat menghancurkan keluarga kita.Kakak juga tidak mau keluarga Laura dalam bahaya untuk masalah ini,jadi kakak berharap kamu bisa menerima.Tania mencoba meyakinkan Arka dan menasehatinya,agar adiknya berhenti bertengkar dengan mamanya karena Tania.
"Tapi,,,,,,Arka tidak melanjutkan ucapannya , dia terlihat sangat putus asa mendengar ucapan kak Tania nya.
"Terserah kalian,,,aku tetap mau dikamar dan jangan menggangu ku lagi.Dengan keras Arka membanting pintu kamarnya.
Bi Ranti mendengus kesal "sikap Arka seperti ini karena kesalahanmu Tania Kau terlalu memanjakannya,dan karena kehadiranmu dikeluargaku dia berani membelamu dan menentang ku.tuduh bi Ranti pada Tania.
"Kau lebih dari anak pembawa sial,,,!!!aku malah berharap kau ikut mati bersama keluarga kampung mu itu,,,,
ucap Bi Ranti lagi tanpa memikirkan hati Tania terluka.
ucapan dan tuduhan bibi sangat menyakiti hati Tania.mencoba tidak menangis saat ini adalah gejolak hati Tania.
Arka masih mendengar percakapan mereka,mengepalkan tangannya ingin rasanya menghancurkan semua yang ada didekatnya sekarang.
Tapi Arka mulai berpikir keluarga Mahardika bisa saja tidak yang seperti orang lain bicarakan.
"Aku berharap mereka akan memberi kasih dan sayangnya pada kak Tania yang tak pernah dia dapatkan disini,gumam Arka lirih dia sudah mulai membuka hati untuk menerima keputusan kak tania.mungkin ini jalan terbaik agar hati kak Tania tidak selalu disakiti mama.pikir Arka lagi.
Arka dengan cepat menyadarkan lamunan nya.
"Aku harus menemui kak Tania sekarang,pasti dia sudah bersiap-siap,Arka pun segera mengambil setelan jas yang diberikan mamanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
gula-gula kapas
semoga sial tu trjankit dgn bi Ranti🤣😛
2022-07-20
0
Lilik Nurhayati
lanjut
2022-04-28
0
Fitriani Manalu
menarik ni ceritay
2022-03-26
0