Flashback
Seminggu yang Lalu
Paman Luhan seperti biasa sibuk ditoko tempat usahanya.
Dikagetkan dengan kedatangan Bos Rentenir dan anak buahnya.Membawa beberapa senjata tumpul berencana menghancurkan apa saja dan mengobrak-abrik toko paman Luhan,kalo kali ini mereka tidak menerima uang pembayaran hutang.
Luhan sudah memberi janji-janji untuk melunasi hutangnya beserta bunganya.dan ini sudah lewat seminggu dari waktu yang ditentukan.
"Apa kabar Bos Luhan??!,terdengar nada sindiran dari rentenir itu.
"Aku kemari menagih janjimu membayar hutangmu,Dia tertawa dan memukul-mukul tangan nya dengan pentungan kayu yang dibawanya.
Paman Luhan terlihat ketakutan tapi mencoba tenang
"Bos,,,duduk lah dulu kita bicarakan baik-baik masalah ini,Luhan mencoba mencairkan suasana.
"Aku tak butuh sopan santunmu,aku tak mau membuang banyak waktu ditoko mu ini yang sudah diambang kebangkrutan.Cihhhh rentenir meludah kelantai
Apa kau sudah siapkan uang nya???tanya nya lagi melihat paman Luhan hanya berdiam diri.
"Boss,,,bisa kah kasih aku tempo seminggu lagi,akan aku usahakan secepatnya.Paman Luhan membuang harga dirinya dan berlutut dikaki rentenir itu.
Dengan kasar rentenir mendorong tubuh Luhan dan membuat nya jatuh terduduk.
isshhh paman sedikit meringis sakit karena dorongan yang kuat.
"Kau sudah bosan hidup rupanya Luhan,berani-beraninya mempermainkan ku.rentenir itu maju kearah Luhan dan mengangkat dagu dengan tanganya yang besar itu.sedikit kuat menekan dan membuangnya kasar sehingga paman Luhan merasa kesakitan.
Dia memberi kode pada anak buahnya untuk maju dan memberi perintah
"Pukulin saja dia dan hancurkan toko nya,aku muak dengan nya berani membuat janji padaku tapi tidak menepatinya".
"Saya mohon beri saya waktu lagi Bos,,,memegang kaki rentenir itu,dia sudah membuang rasa malunya berusaha agar bisa dikasih kesempatan.
Rentenir itu memang sudah kehabisan kesabaran nya dan menendang bahu paman Luhan.
"Rentenir sialan!!!!! Luhan hanya berani mengutuknya dalam hati.
Dengan wajah kesakitan Luhan memegang Bahunya,mendengar suara ribut didepan Tokonya.
Bibi Ranti pun keluar dari dalam melihat keadaan suaminya dan berteriak pada rentenir itu.
"Astaga apa yang kau lakukan pada suamiku!!!!!mendekati suaminya dan membantu Luhan untuk berdiri.
"Ohhhh Nyonya besar ada juga ternyata,ledek rentenir itu pada Ranti
"Bagus lah cepat bayar hutang bersama bunganya hari ini!!!Aku tidak segan lagi menghancurkan tokomu.wajah rentenir itu terlihat tambah garang sekarang emosinya udah melebihi batas.
"Rentenir busuk,bunga nya tidak sesuai dengan perjanjian kita!!!!Ranti berdiri dan melototkan matanya pada Bos rentenir itu
"Wanita sialan berani menantangku!!!!!ucap rentenir itu marah
Saat tangannya hendak melayangkan Tamparan seseorang menahan tangannya.
"Jangan main tangan pada Wanita,anak muda"Seorang Kakek menahan tangan rentenir itu
"Siapa kau kakek Tua !!!merasa terganggu dengan kehadiran sang Kakek.
"Tidak perlu tau siapa aku,tantang kakek tua itu
"Aku kebetulan melintas disini,ucapnya berbohong "melihat keributan sampai kedatangan ku kalian tidak tau,karena asik bertengkar.kakek tersenyum ramah
"Ini masalah hutang pak Tua,dia meminjam uang ku dan tentunya harus bayarkan!!! dengan nada emosinya tapi dia masih mencoba menjelaskan
"Berapa hutang mereka??kakek tiba-tiba bertanya.
"800 juta sudah sama bunga,kau bertanya mau melunasinya kakek tua apa kau punya uang????Rentenir dan anak buahnya menertawakan melihat penampilan kakek ini tidak seperti orang kaya .
Sepeti itu lah penampilan Kakek,berbaju kaos kerah dan celana kain panjang tidak ada yang tau kalo dia adalah pemilik dari" PT.KING GRUP" Tuan Royan Mahardika
Tapi kakek tidak mau membeberkan siapa dia
"Kau meremehkan ku anak muda,Kakek mulai merasa marah dan senyumnya menyeringai nya keluar ada hawa membunuh terasa saat melihat mata kakek.
Entah kenapa senyum itu membuat para rentenir dan anak buahnya bergidik Takut
Luhan dan Ranti hanya duduk terdiam melihat percakapan mereka,Karena sama sekali tidak mengenal kakek tua ini.
Sarko,Kakek memanggil asisten nya yang berada dibelakang
"Iya Tuan Mahardika,Sahut Sarko
Membuat Bos rentenir membelalakkan matanya.
"Anda Tuan Ma,,,har,,di,,ka, ??????katanya terbata-bata
"Kenapa anak muda apa kau mengenalku??mana keberanian mu tadi.
Kakek menepuk bahu rentenir itu .
"Maaf kan saya Kakek tua,Ahhh rentenir itu memukul mulutnya sendiri
"maksud saya Tn Mahardika"Rentenir itu terlihat ketakutan begitu
Luhan dan Ranti terkejut mengetahui siapa kakek tua ini.
"Ada apa orang penting ini mengunjungi toko ku,Luhan berpikir sendiri.
"Aku tak suka berbasa basi,Sarko ambil uang tunai dimobil berikan pada rentenir ini.perintah Kakek Royan pada asisten pribadinya itu.
Sarko segera menuju mobil dan mengambil tas yang berisi uang tunai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Disha♡💕
kayaknya kakeknya kenal betul siapa Tania,atau kakek neneknya Tania sahabatnya tuan mahardika
2024-04-18
0
Fitriani Manalu
kayak y kakek itu baik
2022-03-26
0
Fitriani Manalu
muda mudahan si kakek baik SM tania
2022-03-26
0