Beberapa tahun pun berlalu,Tania tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari paman dan bibinya.Seiring waktu sikap paman Luhan kepada Tania mulai berubah jadi pemarah.Karena paman Luhan terlilit hutang besar pada rentenir
Hanya Arka yang sangat perhatian dan sayang pada Tania.Usia mereka hanya berbeda dua tahun.
Tania kakak sepupunya sudah dianggapnya seperti saudara kandungnya.Tania juga sangat menyayangi adiknya itu,Tania berjanji akan terus melindungi Arka adiknya tidak ingin adiknya itu terluka dan tersakiti.
Karena paman dan bibi selalu meluapkan emosinya saat marah pada Tania dan Arka anak mereka.Tapi Tania selalu melindungi Arka,menyebabkan setiap pukulan selalu menimpa tubuhnya.
Sampai pada saat ini.Tania berusia 18 tahun,dia baru saja lulus dari sekolah SMU dan berencana melanjutkan ke universitas ternama di kota "S" Tania seorang gadis yang cerdas dalam semua mata pelajaran sehingga lulus dengan peringkat terbaik dan mendapat beasiswa masuk ke sebuah universitas favorit.
Selama masuk SMU Tania sudah bekerja paruh waktu buat meringankan beban paman dan bibinya,Tania selalu mendapat beasiswa prestasi dari Sd sampai sekarang.namum tidak membuat Paman dan bibinya bangga,Ranti tetap menganggap Tania gadis pembawa sial.
"Tania,,Tania,,, panggil sesorang dari belakang Tania. merasa nama nya dipanggil Tania pun menoleh mencari asal suara.Tania tersenyum gembira melihat sahabatnya Laura sedang berlari kearahnya.Tania sudah bersiap pulang dari sekolah setelah menerima pengumuman kelulusannya.
Ya Laura Bramantyo anak seorang pengusaha sukses Dikota "S "ini,gadis yang bisa dibilang sangat cerewet tapi dia sangat baik pada Tania walau status mereka berbeda Laura tidak pernah mempersalahkannya,dia juga yang paling tau keadaan Tania sahabatnya itu,saat mereka berdua bersama Laura berusaha untuk membuat Tania melupakan sejenak luka dan rasa sakitnya.bagaimanapun caranya Laura selalu mencari cara buat menghiburnya kadang bersikap konyol pun dilakoninya.awal-awal pertemanan kadang mereka juga bertengkar padahal hanya hal kecil tapi tidak pernah berlama-lama marah paling cuma setengah jam setelah itu mereka berbaikan lagi,dan sekarang sudah hampir tidak pernah mereka bertengkar.
"Ada apa Laura?Tanya Tania lembut melihat sahabatnya itu masih mengatur nafas nya yang hampir melayang karena kecapean mengejar Tania.
Tania sedikit khawatir melihat Laura yang masih mengatur nafasnya.karena Tania Tahu sekali penyakit asma yang diderita Laura.
"Ayo duduk dulu ,Tania menuntun sahabatnya itu duduk dikursi tak jauh dari tempat mereka berdiri.Tangan Tania mencari air mineral ditasnya dan saat Tania mendapatkannya langsung membuka kan nya untuk Laura.
Laura mengambil air yang diberikan Tania dan langsung meminumnya sedikit tergesa-gesa
"Minum pelan-pelan,nanti malah kesedak lagi ucap Tania masih dengan suara lembutnya.
Laura hanya menganggukkan kepalanya,setelah nafas nya udah mulai normal Laura malah terisak
"Hiks hiks hiks"Isak Laura,Tania pun dibuat khawatir lagi dan memeluk sahabatnya itu
"Tidak biasa dia menangis seperti ini,bathin Tania
Namun Tania tidak mau bertanya dulu membiarkan sebentar sahabatnya itu menangis mengeluarkan beban nya,sebab Tania selalu menangis diam - diam dikamarnya saat hatinya sedang sakit.dan merasa plong setelah menangis.
Laura melepas pelukannya dan menatap wajah Tania.
"Ada apa? ceritalah padaku ,Tania berkata saat melihat sahabatnya itu sudah tidak menangis lagi.
A...ku.. Laura mengeluarkan suara terbata-bata tak sanggup rasanya dia berucap.
Tania memegang tangan sahabatnya memberi sedikit kekuatan pada Laura.
Laura pun tak bisa menahan tangisnya lagi dan memeluk Tania erat.
"Rasanya belum siap kalo harus berpisah dengan Tania,batin Laura
Laura harus mengikuti saran orang tuanya melanjutkan kuliahnya diluar negeri.Rasa berat hati meninggalkan sahabat yang sudah dia anggap saudaranya.
Tania dengan sabar menunggu tangis Laura mereda.
Laura melepaskan pelukannya dan mulai bersuara
"Tania apa kamu membawa tisu??Tanya Laura tiba-tiba
"Ada donk" Tania membuka tas ransel nya dan mengambilkan tisu buat Yola.
"Kenapa tidak dari tadi memberikannya padaku,Dengus Laura pura-pura kesal pada Tania.lalu mengambil tisu dari tangan Tania.
"Bagaimana aku mau memberikan padamu,dari tadi memeluk ku erat sekali,bela Tania dan wajahnya terlihat lucu saat dia juga pura-pura kesal.
Laura pun menghapus air matanya dengan tisu yang diberikan Tania.dan melihat lagi wajah Tania masih dengan akting kesalnya.
"Hahahahahaha,Tania wajahmu terlihat lucu sekali saat kesal.Laura tertawa lepas melihat ekspresi Tania.
Tania hanya menggeleng kepala heran dengan sikap Laura hari ini tadi menangis dengan keras seketika berubah lagi tertawa dengan lepas.
"Tertawalah,aku lebih lega melihatmu saat ini kembali kewujud aslimu.sambil menepuk pundak Laura
"Omg ,,,,emang aku berubah wujud??Laura sengaja melotot pada Tania
"Hehehehe aku hanya bercanda ,elak Tania
"Laura mau memaafkan ku??? Tania
memasang wajah menyesalnya.
"Aku tak mudah memaafkan,Ucap laura lantang kecuali kamu mau menemani ku makan di cafe itu menunjuk sebuah cafe tidak jauh dari sekolahnya sekarang.
Laura lalu menarik tangan Tania "Tapi? tania menahan tangan Laura.
"Apa kamu baik-baik saja,Tania masih khawatir karena Laura belum menceritakan masalah nya kenapa tadi dia menangis.
Laura mengerti maksud sahabatnya itu.
"Aku lapar,nanti ku cerita kan setelah kenyang ya,ucap Laura santai sambil mengelus perutnya menandakan dia sangat lapar.
Tania pun akhirnya mengikuti langkah Laura dengan segudang pertanyaan di otaknya.
**Bersambung👉
Author : semangat membaca nya ya para Reader 👏👏👏👏👏ayo lanjut lagi**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments
Rina Zahra
lanjut kk
2022-12-04
0
Fitriani Manalu
lanjut
2022-03-26
0
Edonajov Bangngu Riwu
Lanjutkan thor masih penasaran ni
2022-03-15
0