Damian sudah duduk di sofa dan menunggu. Sesekali bibirnya tersenyum menertawakan diri sendiri, karena Minggu lalu dia jelas-jelas menolak tegas untuk masuk ke tempat ini.
Tapi sekarang dia justru jadi salah satu pelanggan tetap, bahkan memiliki gelar pelanggan VVIP, Very Very Important Person, orang yang sangat sangat penting.
Entah apa yang akan dikatakan oleh Marcel dan Aldian jika mereka mengetahui tentang Fakta tersebut.
Damian tak ingin membayangkannya.
*
*
"Ains, datanglah ke ruang VIP. Ada seseorang yang menunggumu di sana," ucap sang manajer saat penari yang sudah jadi kartu As di Klub malam ini, turun dari atas panggung.
Mendengar itu bibir Ainsley tersenyum, langsung menebak bahwa kliennya ini pasti orang yang sama saat dia temui Minggu lalu. Jujur saja Ainsley merasakan hal berbeda saat bersama dengan klien tersebut. Ada perasaan lebih.
"Apa dia orang yang sama seperti Minggu lalu, Pak?" tanya Ains, di Klub ini dia hanya dipanggil Ains, bukan Ainsley.
"Iya, perlakuan dia dengan sangat baik. Dia sudah membayar mahal," jelas sang manajer- Pak Juan namanya.
"Siap Bos!" jawab Ainsley dengan patuh. Hubungan mereka memang baik, tak ada perbudakan seperti yang selalu dibayangkan oleh Damian selama ini. Kini jaman telah semakin maju, pekerja seperti Ainsley bahkan sudah mendapatkan perlindungan tenaga kerja di negara ini.
"Tunggu Ains, sebelum masuk ke ruang itu ganti dulu bajumu. Kali ini dia ingin melihatmu menggunakan baju yang tertutup," ucap pak Juan.
"Dia adalah pelanggan yang aneh," balas Ainsley pula, mereka berdua lantas terkekeh bersama.
"Kamu tidak ingin tau siapa namanya?" tanya pak Juan.
"Tidak Pak, biar aku bisa terkejut saat dia memperkenalkan dirinya yang asli," balas Ainsley.
Mereka tertawa bersama lagi, sebelum akhirnya berpisah untuk kembali melanjutkan pekerjaan masing-masing.
Ainsley mengganti bajunya dengan baju yang lebih tertutup. Ainsley kini menggunakan celana jeans panjang dan kaos berwarna putih press body, hanya baju sederhana seperti itu saja Ainsley tetap terlihat mempesona. Belum lagi rambut panjangnya yang di gerai makin membuatnya terlihat cantik dan anggun.
Meski telah mengganti bajunya, tapi Ainsley masih menggunakan topeng. Dia tidak ingin pria kaya raya itu merasa terganggu jika dia membuka topeng ini.
Tok tok tok! Ainsley mengetuk pintu kemudian masuk, tatapannya langsung bertemu dengan dua mata milik pria tampan tersebut.
Ya, tak bisa Ainsley pungkiri. Pelanggannya kali ini benar-benar sangat tampan, semua gadis jelas akan terpesona melihat ketampanan tersebut.
"Tuan," sapa Ainsley dengan manja, dia menundukkan kepalanya sedikit sebagai tanda hormat, membuat rambut panjangnya pun bergerak sesuai dengan gerakan kepalanya. Helaian rambut yang nampak begitu indah di mata Damian.
"Duduk sini," titah Damian kemudian, dia menepuk tempat duduk di sampingnya.
Ainsley menurut, kini mereka akhirnya duduk berdampingan. Setelah Minggu lalu hanya duduk berhadapan.
Damian senang saat melihat Ainsley telah mengganti bajunya, bukan seperti saat tampil tadi. Dengan begini dia jadi lebih leluasa untuk memandang.
"Kita bertemu lagi," kata Damian setelah sang penari duduk.
"Terima kasih, karena berarti Tuan membayar ku dengan sangat mahal," balas Ainsley.
"Tapi aku tidak ingin hanya mendengar kata terima kasih, malam ini aku ingin melihat wajahmu," balas Damian. Sungguh, dia ingin melihat wajah sang penari bukan karena ingin memastikan apakah dia Ainsley atau bukan. Lagipula mata berwarna biru bukanlah hanya dimiliki oleh Ainsley seorang.
Hanya saja, melihat penari ini membuat Damian teringat akan Ainsleynya. Karena itulah dia jadi mudah sekali untuk menerima keberadaannya.
"Tuan ingin melihat wajah ku? Kalau begitu silahkan dibuka," jawab Ainsley, dia tak punya hak untuk menolak.
Dan Damian pun dengan segera mengangkat kedua tangannya untuk melepaskan topeng berwajah emas tersebut.
Deg! Wajah sang penari sangat cantik, sampai membuat Damian terpana.
"Cantik," kata Damian, tapi sungguh dia benar-benar tidak menyadari bahwa itu adalah Ainsleynya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Madhu
kok gk kenal
2024-10-27
0
andi hastutty
Aduh bagaimana caranya nanti tau kebenaran?
2024-07-31
3
himmy pratama
lupa ya dam .. dialah Ainsley yg selama kau cari..!!
2024-07-04
1