Mandi di sungai

Clarissa mencoba menjaga jarak dengan Steven . Steven merasakan hal itu . Setelah berhasil membawa Clarissa ke tempatnya ternyata dia kembali bergabung dengan kelompok pecinta alam .

Akankah Steven egois , tentu saja tidak . Apalagi setelah mendapatkan siraman rohani dari Baim , yang mengingatkan semua sikapnya terhadap Clarissa .

Flashback on :

" Kenapa Lo bawa gua kesini ?" tanya Clarissa dengan datar .

Deg !

Bukan hanya Steven yang kaget , namun Baim dan Rangga pun ikut terkejut .

" Jangan sok sokan jual mahal deh Cla , kita semua tahu kalau Lo tuh cinta mati ama nih anak . Seharusnya Lo tuh bersyukur, Steven membawa Lo kemari . Dari pada bersama dengan orang yang tidak Lo kenal ," ucap Rangga sebelum Steven membuka suaranya.

Clarissa menatap Rangga dengan tajam . Namun dia ingat , bahwa semua yang ia ucapkan itu memang benar . Selama ini dia seperti wanita murahan yang mengharapkan cinta dari Steven .

Clarissa mencoba mengatur emosinya . Kemudian dengan segala kerendahan hati , dia meminta maaf kepada Steven .

" Maafkan semua kelakuan saya selama ini," ucap Clarissa dengan tulus .

Mulut Steven kelu . Dia bingung mau menjawabnya. Rangga tidak menyangka jika kata-katanya dijawab dengan permintaan maaf .

Clarissa langsung berdiri dan meninggalkan tempat itu . Dia menghampiri Andin yang sedang membangun tenda .

Steven hendak berdiri dan menyusul Clarissa. Namun Baim menahannya.

" Mau kemana Lo ?" tanya Baim sambil menarik tangan Steven.

" Lepaskan!"

'" Gua nggak akan melepaskannya kalau Lo cuma mau nyusul Clarissa. Ingat Stev ... Selama ini Lo sendiri yang tidak menerimanya. Jangan buat anak orang berharap. Ingat .... Jangan buat Bella kecewa!"

Flashback off.

" Gue kira Lo akan satu tenda dengan kekasih Lo tadi ," ucap Andin di sela-sela kegiatannya.

" Ya nggak lah ... Lagian gua datang kesini bukan dengannya, namun dengan kalian ," jawab Clarissa .

" Tapi dia beneran cowok Lo kagak si?" tanya Andin penasaran.

" Bukan ," jawab Clarissa dengan jujur .

" Pantesan..."

" Pantesan apa ?"

" Kalau kalian sepasang kekasih , dia tidak akan membiarkan Lo ikutan buat tenda . Tapi lihat tu anak ... Dia sibuk dengan kedua temannya," ucap Andin sambil melihat Steven yang sibuk berbincang dengan sahabatnya .

Clarissa tersenyum. Memangnya apa yang dia harapkan ?

" Kok Lo tersenyum?"

" Memangnya kenapa ? Senyum itu ibadah termurah loh ."

" Iya sih ... tapi ya lihat senyumannya dulu dong . Kalau kita senyum-senyum sendiri orang kira kita gila," ucap Andin sambil tertawa.

" Kalian mau ikut tidak ?" tanya seseorang yang baru mendatangi mereka .

" Kemana ?"

" Mau mandi . Katanya tidak jauh dari sini ada sungai," jawabnya.

" What !" pekik Clarissa kaget .

" Kenapa ? Lo nggak mau mandi ?"

" Ehm .... Tapi nggak bareng-bareng kan ?" tanya Clarissa dengan kikuk.

" Cowok sama cewek ..."

" Oh ... tenang saja . Kita nggak segila itu kok . Lagian sedikit-sedikit kami juga ngerti ilmu agama kok ," ucap gadis itu dengan bijak . Bahkan dia tidak tersinggung dengan ucapan Clarissa.

" Tapi Lo bawa baju ganti kan?"

" Ada kok ."

" Ya sudah ... Yuk buruan . Nanti gantian sama anak cowok ."

Clarissa mengambil baju ganti yang ia beli sebelumnya. Untungnya tadi dia kepikiran untuk membeli baju buat ganti .

Lima orang gadis menuju sungai . Di tangan masing-masing ada baju ganti mereka.

Betapa senangnya Clarissa saat melihat sungai di depannya. Airnya nampak jernih . Dia sudah tidak sabar untuk masuk kedalam air itu . Padahal sebelumnya ia masih was-was.

Hanya saja mereka harus hati-hati saat turun kebawah . Banyak lumut yang tumbuh di pinggir sungai . Jika mereka tidak hati-hati maka bisa jadi akan terpeleset.

" Wah ... Bagus banget ! "pekik Clarissa dengan riang .

" Hati-hati Cla !" ucap Andin saat melihat Clarissa sudah akan turun ke sungai .

" Sip !"

Mereka berlima mandi dengan tetap memakai baju . Takutnya saat enak-enakan mandi ada cowok yang datang .

Clarissa menyusuri sungai yang agak dalam sambil berenang . Rasanya semua lelah dan penat yang ia rasakan langsung hilang .

Ternyata di sungai itu ada banyak ikan. Clarissa mencoba keberuntungannya untuk menangkap ikan . Begitupun dengan teman-temannya.

Ternyata usaha mereka membuahkan hasil . Mereka berhasil menangkap beberapa ikan yang agak besar . Selain itu mereka juga menemukan udang .

Entah keberuntungan atau bagaimana namun saat mereka kembali ke tenda mereka juga menemukan buah yang sudah masak .

Kedatangan mereka disambut rasa heran para cowok . Sebab setiap orang membawa berbagai bahan makanan.

" Bagaimana kalian bisa mendapatkan ikan sebanyak ini ?" tanya sang ketua kelompok pecinta alam .

" He ..he he rahasia. Yang penting sekarang giliran kalian yang mengolahnya. Kami mau mengganti pakaian kami dulu ," ucap gadis yang mengajak Clarissa tadi.

Dia bingung mau menjawab apa. Begitupun dengan Clarissa dan yang lain. Mereka meninggalkan para lelaki begitu saja ke tenda masing-masing.

Setiap Clarissa menangkap ikan , ikan itu tidak meloncat . Bahkan saat ikan itu mereka letakkan di tanah , tidak ada yang meloncat .

Karena itu mereka langsung membersihkannya dengan pisau yang mereka bawa .

Clarissa merupakan orang yang paling bingung. Entah kenapa tiba-tiba dia meraba kalung yang ia pakai .

Apa mungkin semua keanehan yang ia alami baru-baru ini akibat kalung yang ia pakai ?

" Sudah selesai Cla ?" tanya Andin dari luar tenda . Mereka bergantian untuk ganti baju .

Mendengar ucapan Andin , Clarissa buru-buru memakai pakaiannya. Dia juga memakai jaket karena hawanya sudah mulai dingin.

" Selesai," ucap Clarissa sambil keluar dari tenda .

" Kalau gitu sekarang giliran gue . Tungguin loh ... Jangan sampai ditinggal!"

" Sip !"

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝒓𝒆𝒛𝒆𝒌𝒊 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒔𝒉𝒐𝒍𝒆𝒉 😅😅

2024-10-26

0

fitri

fitri

rezeki nomplok

2024-08-10

0

Ani Ani

Ani Ani

ada rezaki

2024-05-23

1

lihat semua
Episodes
1 Clarissa
2 Hukuman
3 Jam Kos
4 Perubahan Clarissa.
5 Siapakah Bella?
6 Demam
7 Pertengkaran
8 Pertandingan
9 Revan
10 Naik bus
11 Sandra dan Carlo menginap di apartemen
12 Kemenangan
13 Pergi ke panti asuhan
14 Perasaan Rendi
15 Sedikit kata dari author
16 Stevani
17 Bertemu kelompok pecinta alam
18 Sisi lain seorang Steven
19 Mandi di sungai
20 Malam di atas bukit
21 Malam yang mencekam
22 Rendi galau
23 Kedatangan Calvin
24 Ya .... terima nasib deh !
25 Makan malam di luar
26 Daya ingat Clarissa
27 Taktik Bella
28 Bertemu dengan Revan
29 Ikut kekantor
30 Pulang bareng papa.
31 Kebersamaan Clarissa dan kedua orang tuanya
32 Rahasia liontin putih bulan sabit
33 Tamu Calvin
34 Liburan
35 Barbeque
36 Di apartemen Bella
37 Mimpi yang buruk
38 Memasak sarapan
39 Mbak kunti, siapa?
40 Cita-cita cindy
41 Samuel
42 Taktik Clarissa
43 Terbongkar
44 Kondisi Bella
45 ....
46 Gosip
47 Menghadap kepala sekolah
48 PENGUMUMAN
49 Ajakan menikah
50 Pernikahan
51 Aileen di tinggal
52 Peringatan Aileen
53 Kedatangan Kevin di rumah Clarissa
54 Perjanjian Clarissa dan Kevin
55 Menjadi sepasang kekasih
56 Pertemuan Clarissa dengan mama Kevin
57 Pengumuman
58 Interogasi Calvin
59 Terbongkar
60 Hamil
61 Kondisi Aileen
62 Putus
63 Bella kembali
64 Hamil
65 End
66 pengumuman
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Clarissa
2
Hukuman
3
Jam Kos
4
Perubahan Clarissa.
5
Siapakah Bella?
6
Demam
7
Pertengkaran
8
Pertandingan
9
Revan
10
Naik bus
11
Sandra dan Carlo menginap di apartemen
12
Kemenangan
13
Pergi ke panti asuhan
14
Perasaan Rendi
15
Sedikit kata dari author
16
Stevani
17
Bertemu kelompok pecinta alam
18
Sisi lain seorang Steven
19
Mandi di sungai
20
Malam di atas bukit
21
Malam yang mencekam
22
Rendi galau
23
Kedatangan Calvin
24
Ya .... terima nasib deh !
25
Makan malam di luar
26
Daya ingat Clarissa
27
Taktik Bella
28
Bertemu dengan Revan
29
Ikut kekantor
30
Pulang bareng papa.
31
Kebersamaan Clarissa dan kedua orang tuanya
32
Rahasia liontin putih bulan sabit
33
Tamu Calvin
34
Liburan
35
Barbeque
36
Di apartemen Bella
37
Mimpi yang buruk
38
Memasak sarapan
39
Mbak kunti, siapa?
40
Cita-cita cindy
41
Samuel
42
Taktik Clarissa
43
Terbongkar
44
Kondisi Bella
45
....
46
Gosip
47
Menghadap kepala sekolah
48
PENGUMUMAN
49
Ajakan menikah
50
Pernikahan
51
Aileen di tinggal
52
Peringatan Aileen
53
Kedatangan Kevin di rumah Clarissa
54
Perjanjian Clarissa dan Kevin
55
Menjadi sepasang kekasih
56
Pertemuan Clarissa dengan mama Kevin
57
Pengumuman
58
Interogasi Calvin
59
Terbongkar
60
Hamil
61
Kondisi Aileen
62
Putus
63
Bella kembali
64
Hamil
65
End
66
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!