16

Masih edisi flashback
Satu minggu sudah berlalu. Kirana sibuk dengan pekerjaanya sebagai seorang resepsionis.
Selama satu minggu itu pula, Alan terus menanyakan keberadaan Kirana pada orang tuanya.
Kondisi Alan sudah membaik, ia juga sudah dibolehkan rawat jalan, dan mulai pulang ke rumahnya.
Karena sudah tidak tahan lagi dengan ocehan anaknya. Akhirnya Mamah menyuruh orang untuk menjemput Kirana.
Maka bertemulah mereka berdua.
Kirana mendatangi Alan yang sedang ngambek kepadanya
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Mau apa kamu datang kemari? Aku tidak ingin melihat wanita pembohong. *Alan memalingkan wajahnya sombong.
Kirana langsung kena semprot saat baru saja membuka pintu kamar Alan.
Kirana
Kirana
Maaf, selama seminggu ini aku sibuk. Tapi aku sudah izin dari pekerjaanku selama satu bulan, aku akan merawatmu di sini.
Kirana
Kirana
Tapi jika kamu tidak mau, lebih baik aku pulang saja.
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Tunggu!
Kirana
Kirana
Bukannya kamu tidak mau melihatku lagi?
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Bagaiman bisa kamu pergi ketika kekasihmu sedang ngambek. Apa kamu tidak peka? Aku sangat merindukanmu Kirana bodoh!
Kirana
Kirana
Ya... Berani sekali kamu menyebutku bodoh! *Kirana ikut ngambek🤣
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Memang kamu bodoh!
Alan turun dari pembaringannya. Menghampiri Kirana yang masih berdiri di depan pintu sambil memegangi nampan berisi makanan untuk Alan.
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Apakah ini makanan untukku?
Kirana
Kirana
Iya, Tante menyuruhku untuk mengantarkan makan siang untukmu.
Kirana menaruh makanannya di atas nakas.
Kirana
Kirana
Alan, belajarlah untuk tidak bergantung padaku... Masa kamu mogok makan hanya karena aku tidak datang mengunjungimu.
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Kamu sudah janji Kirana, wajar jika aku selalu menunggumu
Kirana
Kirana
Tapi aku bukan kekasihmu yang sesungguhnya. *Batin Kirana.
Kirana
Kirana
Maafkan aku Alan. Tapi aku sudah berjanji akan menebusnya... Aku akan merawat kamu selama satu bulan.
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Benarkah?
Kirana
Kirana
Iya, Alan... Kirana lalu berbicara dalam hatinya. Itu karena permintaan Mamahmu, kalau tidak aku juga malas berada di tempat ini.
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
Makasih, Kirana Sayang.
Alan langsung memeluk tubuh kecil Kirana.
Gadis itu terperanjat, ia risih sekali dengan perlakuan Alan, namun ia tidak dapat menolak.
Tuan Muda Alan
Tuan Muda Alan
I Love u Kirana, calon istriku dan ibu dari Anak-anakku kelak. *Bisik Alan di telinga Kirana.
Kirana
Kirana
Merinding sekali aku mendengarnya. Siapa yang mau jadi istrimu... Apa lagi melahirkan anakmu.. Cih! Tidak sudi.
Bersambung.
Terpopuler

Comments

semaumu aja

semaumu aja

Kirana perang batin

2023-12-13

0

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋

kek anak²🤣🤣🤣😭

2021-12-13

0

Zuly Purwanti

Zuly Purwanti

lanjuut

2021-09-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!