Menikah Dengan CEO Amnesia
8
Kirana mengejar suaminya. Namun ia kehilangan jejak karena langkah Alan terlau cepat.
Kirana
Alan maafkan aku.
*teriak.
Kirana
Alan jangan pergi.
Aku mencintaimu.
Kembalilah.
*Kirana berteriak histeris.
Mondar mandiri di tepi pantai tidak jelas.
Kirana
Alaaaaaaaaaaann ....
*teriak Kirana berkali-kali.
Air mata terus bercucuran membasahi pipinya.
Kirana
Alan!
Kamu di mana?
Maafkan aku .
Teriakan-nya tidak membuahkan hasil sama sekali
Kirana terpuruk lemas di atas pasir.
Ia terus meratapi kepergian suaminya yang entah kemana.
Kirana
Alan, maafkan aku.
Aku mau hamil Alan.
hiksss ... hikss ... hiks ...
Kirana terduduk sembari meremat gaun tidurnya.
Ia meraung-raung keras di bawah langit gelap, tanpa adanya bintang apa lagi rembulan.
Kirana
Alan kembalilah ... hikss
Aku mau, Alan.
Aku mau mengandung Anakmu.
Aku berjanji tidak akan meminum obat itu lagi asal kamu kembali.
Alannn ... hiksss ... hikss ...
*menyesali perbuatanya.
Tuan Muda Alan
Benarkah itu?
*Kirana langsung menoleh begitu mendengar suara Alan dari belakang tubuhnya.
Kirana
Alannnnnn ...
*Bangun dan menghamburkan tubuhnya ke dalam pelukan Alan.
Kirana
Alan, maafkan aku ... maafkan aku.
*Kirana menangis terisak di dalam pelukan Alan.
Tuan Muda Alan
Benarkah tadi yang kamu ucapkan?
Kamu mau hamil anaku, Kira?
Kirana
Mau ... aku mau ... aku mau ...
Tolong jangan pergi dariku.
Aku takut ... aku takut kehilangan kamu, Alan.
hikss ... hikss ...
*Kirana masih menangis.
Tuan Muda Alan
Maafkan aku, Kirana.
Aku telah membuatmu takut.
Aku tidak akan meninggalkanmu, sayang.
Kirana
Tadi kamu pergi, aku takut.
Tuan Muda Alan
Maaf, tadi aku sedikit emosi.
*Mengecup kening Kirana lembut.
Aku fikir kamu tidak mencintaiku, makanya aku pergi.
Kirana
Aku sangat mencintaimu.
Maafkan aku.
Aku hanya berfikir belum siap untuk hamil.
Tapi sekarang aku sudah siap, siap menjadi ibu dan istri yang baik untuk suami dan Anak-ku.
Alan menghapus air mata Kirana.
Tuan Muda Alan
Jangan menangis lagi.
Hatiku hancur melihat tangisanmu.
*Menciumi semua wajah Kirana.
Kirana
Aku menangis karenamu, Alan. Kamu yang duluan pergi.
Tuan Muda Alan
Maaf, aku berjanji, tidak akan membuatku menangis lagi.
Kirana
Terima kasih, sayang.
Tania mencium pipi Alan malu-malu.
Tuan Muda Alan
Kalau begitu, ayo...
*menyeringai senang.
Kirana
Ayo apanya?
*Bingung.
Tuan Muda Alan
Ayo kita membuat bayi, kamu bilang ingin memiliki anak dariku, kan?
Alan menggendong Kirana kembali ke villa.
Kirana
Alannnn ... turunkan aku.
*menjerit malu.
Comments
adèvaa☬
ga seru nanti ingatan nya pulih kelurga nya hancur ,thor harus happy end
2023-08-23
0
🦋🦋 Lore Cia 🦋🦋
typo
2021-12-13
0
Zuly Purwanti
lanjoot
2021-09-05
0