Menikah Dengan CEO Amnesia
17
Kirana
Sampai kapan kamu akan memelukku seperti ini?
Kirana mendengkus kesal, sudah lima belas menit Alan memeluknya tanpa terlepas sedikitpun
Kak, bagaimana mungkin kamu mencintai manusia bucin seperti ini, Aku benar-benar heran dengan kelakuannya.
Batin Kirana sedikit emosi.
Tuan Muda Alan
Sampai rinduku terbalaskan.
Kirana
Alan. Kamu sama sekali tidak cocok untuk menjadi bucin seperti ini.
Tuan Muda Alan
Apa itu bucin?
*Alan penasaran
Tuan Muda Alan
Hahaha ... Aku bukan bucin, tetapi Bukir.
Budak Kirana.
*Alan tertawa puas setelahnya.
Kirana
Dasar gila!
*Kirana kesal.
Alan merangkum wajah Kirana dengan kedua tangannya.
Mendongakkan wajah Kirana keatas, akhirnya mereka dapat saling memandang.
Kirana langsung gugup ketika bertatapan dengan Alan.
Kirana
Sial! Pria ini tampan sekali sih, aku jadi malu sendiri. Pasti kedua pipiku sudah merah.
*Batin Kirana dalam hatinya.
Tuan Muda Alan
Katakan bahwa kau mencintaiku...
Entah terhipnotis atau apa, Kirana merasa terpana dengan situasi saat ini.
Kirana
Aku mencintaimu Alan.
Kirana mengucapkan kalimat itu tanpa sadar.
Alan semakin mendekatkan wajahnya.
Tuan Muda Alan
Terima kasih, Sayangku.
Alan mendaratkan ciuman indahnya di bibir Kirana.
Mencoba mengatur aksinya barusan
Lagi-lagi Kirana seperti orang yang sedang tehipnotis.
Gadis itu larut dalam ciuman manis yang sedang Alan lakukan.
Tanpa sadar Kirana juga membalas ciuman Alan.
Menikmati kegiatan itu tanpa dengan sendirinya
Kirana
Apa yang kamu lakukan?
*Kirana baru tersadar saat Alan melepas ciumannya.
Tuan Muda Alan
Maaf, aku tidak bisa menahan diriku
Kirana
Alan, itu ciuman pertamaku.
*Kirana merengut tidak terima.
Tuan Muda Alan
Pertama? Apa selama lima tahun kita pacaran tidak pernah berciuman?
*Alan menggeleng tidak percaya.
Kirana bingung sendiri. Ia bahkan tidak tahu Alan dan Kakaknya sampai pacaran lima tahun.
Pasti Mamah Alan yang menceritakannya.
Kirana
Maksudku ciuman pertama setelah kamu sadar dari koma.
*Kirana bohong
Tuan Muda Alan
Ooooh...
Kamu pasti sangat merindukan hal ini.
Kalau begitu kamu boleh menciumku setiap saat yang kamu inginkan.
Kirana
Cih! Siapa pula yang ingin menciummu.
*Kirana melengos malu.
Tuan Muda Alan
Aaaah, ternyata istriku seorang yang pemalu, ya.
Alan menjawil hidung mancung Kirana.
Kirana
Kau mau makan tidak? makananmu sudah dingin, tuh.
Kirana
Ya sudah, makan sana...
Comments
semaumu aja
gmn nggak terpesona betukan alannya gitu
2023-12-13
0
Zuly Purwanti
sweet alan
2021-09-05
0
Ijah Sopiah
Bucin si Alan..
2021-03-25
1