Malam harinya, nampak Citra tengah bersiap untuk tidur, dan begitu juga dengan Rizki. Citra tengah menyisir rambutnya sambil menghadap cermin besar.
Lalu terlihat rizki mendekat ka arah Citra, "Mau apa kau mendekatiku?" Tanya Citra.
Tapi rizki tak menjawab ucapan Citra, dia malah memberikan sebuah kartu ATM. "Kau bisa menggunakan itu untuk mencukupi kebutuhanmu." Ucap rizki sambil berjalan pergi menuju ranjang.
Nampak Citra terus memandang kartu ATM yang di berikan oleh rizki.
"Hey, pin ATM nya apa?" Tanya Citra.
Tapi tak ada jawaban dari rizki. "Mungkin dia sudah melepaskan alat pendengarnya." Ucap Citra.
Lalu citra kemudian berjalan menuju ranjang dan ikut membaringkan tubuhnya, saat Citra tengah membaringkan tubuhnya. Tak beberapa lama rizki membalikkan posisi tidurnya sehingga menghadap Citra.
Lalu Citra juga membalikkan tubuhnya menghadap ke rizki, di tatapnya wajah rizki yang tampan.
"Jika dia tak tuli, mungkin aku akan menjadi wanita paling bahagia." Gumam Citra.
Sambil terus memandang wajah rizki, jika dari wajah dan fisik. Rizki merupakan tipe pria idaman untuk para kaum hawa. Secara, dia memiliki wajah yang tampannya di atas rata-rata dan juga tubuh yang atletis. Yang sangat di sayangkan hanyalah kekurangannya saja.
Tak ingin berlama-lama memandangi wajah rizki, citra lebih memilih membalikkan tubuhnya membelakangi rizki.
Dan saat Citra membelakangi rizki nampak, rizki membuka matanya dan langsung tersenyum.
...
Keesokan paginya, nampak citra bangun pagi karena hari ini dia harus bekerja. Citra bekerja sebagai komikus di perusahaan Elex Media Komputindo dan Citra sangat menyukai pekerjaannya itu.
Dan begitu juga dengan rizki, dia juga tengah bersiap untuk bekerja di perusahaannya. Di adalah pendiri perusahaan Adijaya Entertainment, perusahaan yang di dirikan oleh hasil jerih payahnya sendiri. Tapi Rizki tak pernah memberitahukan jika dirinya adalah pemilik perusahaan Adijaya Entertainment pada orang lain bahkan keluarganya sendiri.
Kini mereka berdua hendak pergi bekerja di tempat kerja mereka masing-masing.
"Mau ku antar?" Tanya Rizki.
Lalu Citra memikirkan ajakan rizki. "Baiklah." Ucap Citra sambil masuk ke dalam mobil milik rizki.
Di dalam mobil tak ada obrolan antara Citra dan juga rizki, mereka lebih memilih pokus pada kegiatan masing-masing.
"Apa pekerjaanmu?" Tanya Citra.
"Pekerjaanku. Hanya sebagai asisten seorang bos besar." Ucap rizki, bohong.
"Oh." Jawab Citra.
Dan Rizki hanya tersenyum saat melihat Citra yang nampak kecewa dengan jawabannya.
Tak beberapa lama mobil rizki berhenti di depan perusahaan tempat Citra bekerja. Lalu tanpa basa-basi citra langsung keluar dari mobil rizki, kemudian rizki langsung melajukan mobilnya meninggalkam tempat Citra bekerja.
Nampak Citra berjalan dengan wajah kesal, dia marah karena merasa di tipu 2 kali. Yang pertama saat dia tahu jika rizki tuli dan yang kedua saat dia tahu jika rizki hanya seorang asisten.
"Sial-sial, kenapa semua orang selalu menipuku?" Ucap Citra ftustasi.
Lalu Citra berjalan menuju meja kerjanya, dan di sampi meja kerjanya sudah ada Nisa.
"Hey." Sapa nisa.
Tapi citra nampak malas mejawab sapaan dari Nisa.
"Mukamu kenapa, kaya orang yang BT gitu?" Tanya Nisa.
"Hari ini aku BT banget." Jawab Citra.
"Iya, kenapa?" Tanya Nisa.
"Kamu tahukan kalau tipe priaku ini harus kaya, mapan sama tampan. Tapi suamiku kebalikan dari pada itu semua." Ucap Citra.
"Aduh, citra-citra. Pria sempurna kaya gitu jarang ada di dunia nyata, pria kaya gitu hanya ada di komik-komik sama Novel." Jawab Nisa.
Dan Citra tak menjawab ucapan Nisa, karena yang nisa katakan ada benarnya. Dulu Citra terlalu pemilih soal jodoh, dan sekarang dia mendapatkan jodoh yang luar biasa jauh dari kriterianya itu.
"Sekarang, kamu lebih baik jalani aja pernikahan ini. Mau sampai kapan kamu cari cowok yang sempurna kaya di komik-komik. Sampai kamu jadi nenek-nenek." Oceh nisa.
"Kamu tuh yah, bukannya dukung temen malah ngata-ngatain." Ucap Citra.
"Tapi itu benerkan, kan aku udah bilang jangan kebanyakan baca Komik sama Novel. Udah ah, aku mau kerja dulu." Ucal Nisa sambil berjalan ke meja kerjanya.
Dan Citra juga mulai mengerjakan tugasnya sebagai komikus, terlihat dia sangat telaten dalam mengerjakan pekerjaannya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
anisah
nih orang kurang bersyukur dr PD km JD perawan tua??
2023-07-29
0
liesae
mereke so sweet bgt
2021-10-26
0
sheka
lanjut
2021-08-31
0