Episode 6

Malam harinya, nampak Citra tengah bersiap untuk tidur, dan begitu juga dengan Rizki. Citra tengah menyisir rambutnya sambil menghadap cermin besar.

Lalu terlihat rizki mendekat ka arah Citra, "Mau apa kau mendekatiku?" Tanya Citra.

Tapi rizki tak menjawab ucapan Citra, dia malah memberikan sebuah kartu ATM. "Kau bisa menggunakan itu untuk mencukupi kebutuhanmu." Ucap rizki sambil berjalan pergi menuju ranjang.

Nampak Citra terus memandang kartu ATM yang di berikan oleh rizki.

"Hey, pin ATM nya apa?" Tanya Citra.

Tapi tak ada jawaban dari rizki. "Mungkin dia sudah melepaskan alat pendengarnya." Ucap Citra.

Lalu citra kemudian berjalan menuju ranjang dan ikut membaringkan tubuhnya, saat Citra tengah membaringkan tubuhnya. Tak beberapa lama rizki membalikkan posisi tidurnya sehingga menghadap Citra.

Lalu Citra juga membalikkan tubuhnya menghadap ke rizki, di tatapnya wajah rizki yang tampan.

"Jika dia tak tuli, mungkin aku akan menjadi wanita paling bahagia." Gumam Citra.

Sambil terus memandang wajah rizki, jika dari wajah dan fisik. Rizki merupakan tipe pria idaman untuk para kaum hawa. Secara, dia memiliki wajah yang tampannya di atas rata-rata dan juga tubuh yang atletis. Yang sangat di sayangkan hanyalah kekurangannya saja.

Tak ingin berlama-lama memandangi wajah rizki, citra lebih memilih membalikkan tubuhnya membelakangi rizki.

Dan saat Citra membelakangi rizki nampak, rizki membuka matanya dan langsung tersenyum.

...

Keesokan paginya, nampak citra bangun pagi karena hari ini dia harus bekerja. Citra bekerja sebagai komikus di perusahaan Elex Media Komputindo dan Citra sangat menyukai pekerjaannya itu.

Dan begitu juga dengan rizki, dia juga tengah bersiap untuk bekerja di perusahaannya. Di adalah pendiri perusahaan Adijaya Entertainment, perusahaan yang di dirikan oleh hasil jerih payahnya sendiri. Tapi Rizki tak pernah memberitahukan jika dirinya adalah pemilik perusahaan Adijaya Entertainment pada orang lain bahkan keluarganya sendiri.

Kini mereka berdua hendak pergi bekerja di tempat kerja mereka masing-masing.

"Mau ku antar?" Tanya Rizki.

Lalu Citra memikirkan ajakan rizki. "Baiklah." Ucap Citra sambil masuk ke dalam mobil milik rizki.

Di dalam mobil tak ada obrolan antara Citra dan juga rizki, mereka lebih memilih pokus pada kegiatan masing-masing.

"Apa pekerjaanmu?" Tanya Citra.

"Pekerjaanku. Hanya sebagai asisten seorang bos besar." Ucap rizki, bohong.

"Oh." Jawab Citra.

Dan Rizki hanya tersenyum saat melihat Citra yang nampak kecewa dengan jawabannya.

Tak beberapa lama mobil rizki berhenti di depan perusahaan tempat Citra bekerja. Lalu tanpa basa-basi citra langsung keluar dari mobil rizki, kemudian rizki langsung melajukan mobilnya meninggalkam tempat Citra bekerja.

Nampak Citra berjalan dengan wajah kesal, dia marah karena merasa di tipu 2 kali. Yang pertama saat dia tahu jika rizki tuli dan yang kedua saat dia tahu jika rizki hanya seorang asisten.

"Sial-sial, kenapa semua orang selalu menipuku?" Ucap Citra ftustasi.

Lalu Citra berjalan menuju meja kerjanya, dan di sampi meja kerjanya sudah ada Nisa.

"Hey." Sapa nisa.

Tapi citra nampak malas mejawab sapaan dari Nisa.

"Mukamu kenapa, kaya orang yang BT gitu?" Tanya Nisa.

"Hari ini aku BT banget." Jawab Citra.

"Iya, kenapa?" Tanya Nisa.

"Kamu tahukan kalau tipe priaku ini harus kaya, mapan sama tampan. Tapi suamiku kebalikan dari pada itu semua." Ucap Citra.

"Aduh, citra-citra. Pria sempurna kaya gitu jarang ada di dunia nyata, pria kaya gitu hanya ada di komik-komik sama Novel." Jawab Nisa.

Dan Citra tak menjawab ucapan Nisa, karena yang nisa katakan ada benarnya. Dulu Citra terlalu pemilih soal jodoh, dan sekarang dia mendapatkan jodoh yang luar biasa jauh dari kriterianya itu.

"Sekarang, kamu lebih baik jalani aja pernikahan ini. Mau sampai kapan kamu cari cowok yang sempurna kaya di komik-komik. Sampai kamu jadi nenek-nenek." Oceh nisa.

"Kamu tuh yah, bukannya dukung temen malah ngata-ngatain." Ucap Citra.

"Tapi itu benerkan, kan aku udah bilang jangan kebanyakan baca Komik sama Novel. Udah ah, aku mau kerja dulu." Ucal Nisa sambil berjalan ke meja kerjanya.

Dan Citra juga mulai mengerjakan tugasnya sebagai komikus, terlihat dia sangat telaten dalam mengerjakan pekerjaannya itu.

Terpopuler

Comments

anisah

anisah

nih orang kurang bersyukur dr PD km JD perawan tua??

2023-07-29

0

liesae

liesae

mereke so sweet bgt

2021-10-26

0

sheka

sheka

lanjut

2021-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Pengumuman
89 Musim ke 2 : Mengurus anak
90 Musim ke 2 : Balas budi
91 Musim ke 2 : Mengunjungi
92 Musim ke 2 : Pertengkaran
93 Musim ke 2 : Sarapan
94 Musim ke 2 : Pertengkaran
95 Musim ke 2 : Makan bersama
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Pengumuman
89
Musim ke 2 : Mengurus anak
90
Musim ke 2 : Balas budi
91
Musim ke 2 : Mengunjungi
92
Musim ke 2 : Pertengkaran
93
Musim ke 2 : Sarapan
94
Musim ke 2 : Pertengkaran
95
Musim ke 2 : Makan bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!