Episode 19

Kini Citra masih memikirkan ucapan dari ayah mertuanya. Apa sebegitu tak di inginkan ya Rizki di rumah itu.

"Citra." Panggil Rizki, dan alhasil membuat Citra terkejut.

"Ah, iya." Jawab Citra.

"Kamu kenapa? Apa ada masalah." Tanya Rizki karena Citra tak biasanya melamun seperti itu.

"Tak apa? Cuman ada masalah pekerjaan saja." Ucap Citra.

"Hem, tadi kau kenapa pulang telat?" Tanya Rizki.

"Ah, itu tadi Nisa mengajakku makan. Jadi aku pulang telat." Ucap Citra bohong.

"Oh, kalau begitu ayo makan. Aku sudah memasak makanan enak untuk kita." Ajak Rizki.

"Aku merasa tak enak, jika kau terus memasak." Ucap Citra sambil tertawa.

Dan Rizki hanya tersenyum sebagai jawaban, lalu dia langsung berjalan ke dapur di susul oleh Citra.

"Hem.. Dari wanginya kayanya enak." Ucap Citra.

"Begitulah." Ucap Rizki.

Lalu Rizki dan Citra langsung memakan makan malam yang sudah Rizki siapkan.

Sementara itu di tempat lain...

Nampak pak Wiranto tengah berdiri di balkon sambil melihat pemandangan malam, dan tak beberapa lama datang Maria yang tak lain adalah istrinya.

"Kok kamu malah berdiri di sana sih sayang, nanti kamu masuk angin loh." Ucap Maria istrinya.

"Aku sudah bertemu dengan wanita itu." Uca Pak Wiranto sambil membalikkan tubuhnya.

"Maksudmu wanita yang mana sayang?" Tanya istrinya tak mengerti.

"Ya siapa lagi kalau bukan wanita yang kau jodohkan dengan putra cacatmu itu." Ucap pak Wiranto.

Nampak Maria hanya bisa diam membisu, dia tak mempu menjawab ucapan dari suaminya itu.

"Lain kali kau tak boleh malakukan hal seperti itu lagi." Ucap pak Wiranto pada istrinya.

"Tapi aku ingin membuat Rizki bahagia mas, dan aku ingin dia memiliki pendamping hidup." Ucap Maria.

"Kau ingin membuat dia bahagia dan membuat wanita itu menanggung aib karena kecacatan anak itu." Maki pak Wiranto.

"Anak ku bukan aib." Ucap Maria tak terima jika anak keduanya itu di sebut sebagai aib.

"Lantas apa jika bukan aib?" Tanya Pak Wiranto.

"Dia juga putra mu mas." Ucap Maria pada suaminya.

"Aku tak memiliki putra cacat seperti dia." Ucap Pak Wiranto. Lalu pak Wiranto langsung pergi meninggalkan istrinya yang tengah menangis. Lalu pikirannya teringat akan kejadian saat dia menawarkan uang pada Citra.

Flashback on.

"Ini uang kompensasi untukmu karena kesalahan istri saya, dan kau bisa menceraikan si cacat itu." Jelas nya pada Citra.

Nampak Citra hanya diam tak menjawab, lalu tak beberapa lama dia langsung berbicara.

"Maaf pak, saya tak membutuhkan uang anda." Ucap Citra.

"Kenapa kau tak mau menerima nya, ini hanyalah uang untuk membayar kesalahan istri ku tak lebih." Ucap pak Wiranto.

"Saya mengerti, tapi maaf saya tak bisa menerima uang itu." Ucap Citra.

"Beri aku satu alasan kenapa kau tak bisa menerima uang itu?" Tanya pak Wiranto.

"Saya tak memiliki alasan apa pun, tapi sayang memang tak ingin menerima nya." Jelas Citra.

Setelah beradu argumen, Citra langsung pulang menuju rumahnya di antar oleh pria yang tadi menjemput nya.

Nampak pak Wiranto hanya bisa memijit pelipisnya, dia berpikir ini pasti ulah istrinya yang merayu wanita itu agar tidak meninggal Rizki.

"Maria memang sangat keterlaluan." Ucap Pak Wiranto.

Flashback off.

Kini pak Wiranto tengah berada di ruang keluarga, dia sedang duduk di sofa sambil menikmati kopi miliknya dan tak beberapa lama datang putra pertamanya yang bernama Rendi Putra Pratama.

"Ayah." Panggil Rendi.

"Ah, Rendi. Kamu sudah pulang nak." Ucap ayahnya.

"Sudah, ayah kenapa jam segini belum tidur. Begadang sangat tak baik untuk kesehatan ayah." Ucap Rendi.

"Ayah belum mengantuk jadi ayah lebih baik duduk di sini." Ucap ayahnya.

Lalu Rendi langsung mendudukkan dirinya di samping ayahnya. "Aku dengan dari para pelayan kalau ayah membawa seorang wanita, jangan bilang jika wanita itu selingkuhan ayah." Ucap Rendi.

"Tak ku sangka kau juga sudah mendengarnya, tapi yang jelas dia bukan wanita simpanan ayah. Dia adalah istri dari anak cacat itu." Jelas ayahnya.

Nampak Rendi langsung memasang raut wajah tak suka saat mendengar nama adik yang menjadi aib keluarganya itu.

Terpopuler

Comments

SeQuer ThinTacel AgusTin

SeQuer ThinTacel AgusTin

sama" ahat GK bapak gak anaknya

2022-01-18

0

sheka

sheka

bpk gila ..
mknya klo brbuat itu hrus nyebut ..istri hamil itu bnyak pntangn nya

2021-09-01

0

Dirah Guak Kui

Dirah Guak Kui

untung masih ada adiknya Rizki yaitu Vivi yg baek dgn Rizky

2021-08-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Pengumuman
89 Musim ke 2 : Mengurus anak
90 Musim ke 2 : Balas budi
91 Musim ke 2 : Mengunjungi
92 Musim ke 2 : Pertengkaran
93 Musim ke 2 : Sarapan
94 Musim ke 2 : Pertengkaran
95 Musim ke 2 : Makan bersama
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Pengumuman
89
Musim ke 2 : Mengurus anak
90
Musim ke 2 : Balas budi
91
Musim ke 2 : Mengunjungi
92
Musim ke 2 : Pertengkaran
93
Musim ke 2 : Sarapan
94
Musim ke 2 : Pertengkaran
95
Musim ke 2 : Makan bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!