Kini Citra masih memikirkan ucapan dari ayah mertuanya. Apa sebegitu tak di inginkan ya Rizki di rumah itu.
"Citra." Panggil Rizki, dan alhasil membuat Citra terkejut.
"Ah, iya." Jawab Citra.
"Kamu kenapa? Apa ada masalah." Tanya Rizki karena Citra tak biasanya melamun seperti itu.
"Tak apa? Cuman ada masalah pekerjaan saja." Ucap Citra.
"Hem, tadi kau kenapa pulang telat?" Tanya Rizki.
"Ah, itu tadi Nisa mengajakku makan. Jadi aku pulang telat." Ucap Citra bohong.
"Oh, kalau begitu ayo makan. Aku sudah memasak makanan enak untuk kita." Ajak Rizki.
"Aku merasa tak enak, jika kau terus memasak." Ucap Citra sambil tertawa.
Dan Rizki hanya tersenyum sebagai jawaban, lalu dia langsung berjalan ke dapur di susul oleh Citra.
"Hem.. Dari wanginya kayanya enak." Ucap Citra.
"Begitulah." Ucap Rizki.
Lalu Rizki dan Citra langsung memakan makan malam yang sudah Rizki siapkan.
Sementara itu di tempat lain...
Nampak pak Wiranto tengah berdiri di balkon sambil melihat pemandangan malam, dan tak beberapa lama datang Maria yang tak lain adalah istrinya.
"Kok kamu malah berdiri di sana sih sayang, nanti kamu masuk angin loh." Ucap Maria istrinya.
"Aku sudah bertemu dengan wanita itu." Uca Pak Wiranto sambil membalikkan tubuhnya.
"Maksudmu wanita yang mana sayang?" Tanya istrinya tak mengerti.
"Ya siapa lagi kalau bukan wanita yang kau jodohkan dengan putra cacatmu itu." Ucap pak Wiranto.
Nampak Maria hanya bisa diam membisu, dia tak mempu menjawab ucapan dari suaminya itu.
"Lain kali kau tak boleh malakukan hal seperti itu lagi." Ucap pak Wiranto pada istrinya.
"Tapi aku ingin membuat Rizki bahagia mas, dan aku ingin dia memiliki pendamping hidup." Ucap Maria.
"Kau ingin membuat dia bahagia dan membuat wanita itu menanggung aib karena kecacatan anak itu." Maki pak Wiranto.
"Anak ku bukan aib." Ucap Maria tak terima jika anak keduanya itu di sebut sebagai aib.
"Lantas apa jika bukan aib?" Tanya Pak Wiranto.
"Dia juga putra mu mas." Ucap Maria pada suaminya.
"Aku tak memiliki putra cacat seperti dia." Ucap Pak Wiranto. Lalu pak Wiranto langsung pergi meninggalkan istrinya yang tengah menangis. Lalu pikirannya teringat akan kejadian saat dia menawarkan uang pada Citra.
Flashback on.
"Ini uang kompensasi untukmu karena kesalahan istri saya, dan kau bisa menceraikan si cacat itu." Jelas nya pada Citra.
Nampak Citra hanya diam tak menjawab, lalu tak beberapa lama dia langsung berbicara.
"Maaf pak, saya tak membutuhkan uang anda." Ucap Citra.
"Kenapa kau tak mau menerima nya, ini hanyalah uang untuk membayar kesalahan istri ku tak lebih." Ucap pak Wiranto.
"Saya mengerti, tapi maaf saya tak bisa menerima uang itu." Ucap Citra.
"Beri aku satu alasan kenapa kau tak bisa menerima uang itu?" Tanya pak Wiranto.
"Saya tak memiliki alasan apa pun, tapi sayang memang tak ingin menerima nya." Jelas Citra.
Setelah beradu argumen, Citra langsung pulang menuju rumahnya di antar oleh pria yang tadi menjemput nya.
Nampak pak Wiranto hanya bisa memijit pelipisnya, dia berpikir ini pasti ulah istrinya yang merayu wanita itu agar tidak meninggal Rizki.
"Maria memang sangat keterlaluan." Ucap Pak Wiranto.
Flashback off.
Kini pak Wiranto tengah berada di ruang keluarga, dia sedang duduk di sofa sambil menikmati kopi miliknya dan tak beberapa lama datang putra pertamanya yang bernama Rendi Putra Pratama.
"Ayah." Panggil Rendi.
"Ah, Rendi. Kamu sudah pulang nak." Ucap ayahnya.
"Sudah, ayah kenapa jam segini belum tidur. Begadang sangat tak baik untuk kesehatan ayah." Ucap Rendi.
"Ayah belum mengantuk jadi ayah lebih baik duduk di sini." Ucap ayahnya.
Lalu Rendi langsung mendudukkan dirinya di samping ayahnya. "Aku dengan dari para pelayan kalau ayah membawa seorang wanita, jangan bilang jika wanita itu selingkuhan ayah." Ucap Rendi.
"Tak ku sangka kau juga sudah mendengarnya, tapi yang jelas dia bukan wanita simpanan ayah. Dia adalah istri dari anak cacat itu." Jelas ayahnya.
Nampak Rendi langsung memasang raut wajah tak suka saat mendengar nama adik yang menjadi aib keluarganya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
SeQuer ThinTacel AgusTin
sama" ahat GK bapak gak anaknya
2022-01-18
0
sheka
bpk gila ..
mknya klo brbuat itu hrus nyebut ..istri hamil itu bnyak pntangn nya
2021-09-01
0
Dirah Guak Kui
untung masih ada adiknya Rizki yaitu Vivi yg baek dgn Rizky
2021-08-28
0