Pagi ini Clara bersiap dengan gaun cantik yang melekat pada dirinya satu kata untuk dirinya ada sempurna
Clara melangkah kaki keluar dari lift rumah besar itu sunyi karena orang tuanya sedang pergi kerumah Oma Clara di new york
Pagi ini Keenan menjemput Clara dengan mobil
"Sangat cantik" puji Keenan membuat Clara merona
Mereka berjalan memasuki mobil Keenan terus menatap wajah cantik Clara
Gaun indah yang menempel pada tubuhnya sentar hiasan yang menambah kedewasaan seseorang Clara
Keenan terus tersenyum melihat gadis cantik yang berada tepat di sampingnya
"kamu sudah mengatur semua?Tanya Clara pada Keenan
"Iya tentu" Sahut Keenan
Clara tak ingin lagi berlama-lama Bella telah mengakui semua kesalahannya saatnya Bella bertanggung jawab akan itu semua jika Bella ingin memperbaiki diri Clara telah memberinya waktu namun Bella semakin menjadi
acara ini bukan hanya menjadi ajang melainkan kejutan besar untuk Bella bagaimana wajah Bella nanti malu tentunya
Mobil Keenan telah tiba Keenan keluar lebih dulu berlari kecil membuka pintu dimana Clara keluar
Seluruh mata melihat kearah mereka betapa cantik dan anggunnya mereka bisik-bisik tentang keduanyapun terdengarlah
Keenan dan Clara dan menghiraukan semua itu karena sudah terbiasa bagi mereka berdua
acara demi acara terlaksananya kini penyampai visi misi oleh calon queen sekolah
satu persatu calon membacakan visi misinya hingga saat Bella naik di atas panggung membuat semua orang hebo
bahkan ada yang terang-terangan melempar Bella dengan sampah melihat itu Clara senang menatap Bella dengan tatapan remeh
Hingga nama terakhir tersebut Clara melangkah dengan anggunnya membaca setiap visi misinya hingga selesai riuhan tepuk tangan diberikan pada Clara
Clara turun dari panggung dan bergabung ditempat para pendaftar duduk
"Jangan harap loh menang" sahut seorang gadis membuat Clara mengerutkan keningnya
Gadis itu hanya tersenyum sinis pada Clara
Ia tak mengenali gadis itu melihat itu Bella tersenyum pasalnya Clara mendapatkan lawan yang setimpal
Sambutan demi sambutan acara tergelar sangat meriah di penghujung tahun
Kini tinggal pengumuman siapa yang menjadi Queen sekolah
Sebelum acara itu diadakan pesta dansa seluruh siswa dan siswi berdansa dengan pasangan
Keenan meraih lembut tangan Clara menuntunnya kepesta dansa berdansa mengikuti alunan musik yang indah
Disisi lain Gilang tersenyum kecut melihat Clara dan Keenan selalu bersama mencoba untuk memisahkan keduanya namun tak ada celah untuk keduanya terpisah
Bella memiliki rencana berjalan mendekati Gilang mencoba mengajaknya berdansa Gilang yang sendiripun menyetujui
Mereka bersama menaiki lantai dansa mengikuti alunan musik hingga saat berganti pasangan Keenan mendapatkan Bella dan Gilang bersama Clara
Kesempatan Bella untuk membuat Keenan marah kepada Clara
"Bukankah mereka sangat serasi" Sahut Bella mencoba memanasi Keenan
Namun Keenan nampak cuek tak menanggapinya Bella kesal pasalnya Keenan mencuekinya bahkan meninggalkan Bella dengan wajah kesalnya
Clara yang melihat Keenan meninggal Bella ia pun meninggalkan Gilang Begitu saja
"Keenan" panggil Clara
Keenan yang mendengar itu menghentikan langkah dan berbalik menatap Clara dan tersenyum
"Kenapa hmm" Sahut Keenan
Clara menggeleng kemudian meraih tangan Keenan kembali ke lantai dansa
Keduanya kembali menjadi sorotan para siswi SMA Garuda
Banyak yang menyebut mereka sebagai Queen dan king sekolah dan sangat serasi
Lagi-lagi Bella kalah dan meninggalkan kawasan acara
...****************...
Bella masuk ke kamar mandi membasuh wajahnya yang merah akibat menahan amarahnya kenapa Clara selalu berada didepannya
Menghembus napas kasar Apa Bella lupa yang ia lawan sekarang ada Ciara
Hingga tepat saat yang di nanti pengumuman Queen sekolah
Semua para Queen berdoa dan berharap akan hasilnya
Hingga riuh tepuk tangan saat MC menaiki panggung
"Halo semuanya kembali lagi di saat yang kalian tunggu"
"Siapa yang akan menjadi Queen kita kali ini?"
"Yahh dia adalah" jeda MC
Clara menutup mata dengan Keenan yang terus menggenggam erat tangan Clara yang nampak dingin
"Queen SMA GARUDA jatuh kepada"
"CLARA ANASTASYA PRATAMA" Lantang MC tersebut
Mendengar itu Clara langsung memeluk Keenan dengan erat kemudian beralih naik ke atas panggung
Memberikan ribuan kata terimakasih pada semua yang terlah mendukungnya
"Saya Clara Anastasya pratama mengucapkan terimakasih kepada kalian semua"
Banyak kata sambutan yang Clara berikan hingga lemparkan bunga untuk Clara memenuhi panggung
Kemudian Clara menatap Keenan seolah meminta pendapat Keenan melihat itu mengangguk kepalanya
Clara menarik napas panjang sebelum berucap
"Semuanya saya ingin mengatakan kejujuran" Sahut Clara menatap kedepan
"Saya Bukan Clara" ucapnya membuat Semua bingung
Melihat wajah bingung semuanya membuat Clara kembali berucap
Sebelum itu ia menatap kedua orang tuanya yang menatap kedepan
"apa kalian percaya dengan perpindahan jiwa itulah yang terjadi pada saya" sahut
Buliran air mata menetes membasahi pipi mulusnya
"Clara memilih menyerah dengan hidupnya dan membiarkan saya hidup dalam raganya" sahutnya dengan Isak
Belasan bahkan ribuan siswa dan siswi yang mendengar itu terisak tak percaya
"Saya CIARA AMELYA ALEXANDER " ucapnya dengan lantang
Degg
banyak bisik-bisik yang terdengar bukan kah Ciara telah tiada
Clara mencoba mengatur napasnya menatap kedua orang tuanya yang telah menangis
Clara tak tahan itu semua menghembus napas dan
"Saya akan tunjukkan sesuatu yang merupakan kejutan " sinisnya pada Bella
Semua menatap tak percaya dengan siaran yang berputar
Melihat itu Bella membulatkan mata pasalnya rekaman tak senonoh bahkan pengakuannya terdengar jelas
Mami Clara mendekati Bella
Plakkkk
"Kau membunuh putriku " isaknya
Bella tersungkur kelantai suduh bibir mengeluarkan cairan merah akibat tamparan keras yang Bella dapat
Ribuan orang menyorakinya dan melemparkannya dengan berbagai sampah
Bella sangat malu kepalanya terasa pusing
Brakkk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments