Kejutan untuk Bella

Dering pesan masuk membuat Clara tersenyum senang video Bella tersebar dan menjadi perbincangan hangat di SMA Garuda rasanya tak sabar Clara ingin melihat muka malu Bella

Mentari menyapa Clara bangun dengan begitu bahagia ia bergegas kesekolah tanpa sarapan keduanya orang tuanya hanya menggeleng melihat tingkah anaknya

...****************...

...SMA Garuda riuh akan bully yang di terima Bella gadis itu hanya menangis menahan baru Bella dibully tepat di lapangan keadaan yang sangat mengenaskan dilempar bebagai sampah dan pakaiannya bahkan basah ...

Melihat itu Clara menjadi puas bahkan Clara melihat Gilang yang memandang jijik pada Bella

Riuh dari teriakan seluruh siswa membuat Bella duduk metahan malu sontak matanya menuju pada Clara yang tersenyum mengejeknya Bella mengepal tangannya

"Dasar perempuan sok lemah" Sahut siswi yang geram terhadap Bella

Video yang tersebar hanya video dimana Bella memfitnah Clara

Tak berselang lama guru-guru pun membubarkan aksi membullyan tersebut Clara merasa puas berjalan ketoilet melihat kondisi Bella yang terpuruk melihat pantulan wajah Clara yang menatap Bella dengan tatapan tajam membuat Bella takut dan masih memberani diri menatap Clara

"Selamat mendapat kejutan" sahut Clara santai dengan tangan dilipat didadanya

Bella melangkah maju dan hendak menampar Clara tiba-tiba tangannya ditahab seseorang senyum Bella mengembang saat melihat Gilang yang ada di sana ia mencoba menarik perhatian Gilang dengan menangis sayangnya Gilang sudah muak dengan itu semua

"Kau tak apa?" Tanya Gilang dengan lembut pada Clara

membuat Clara terkekeh melihat Gilang sedangkan Bella semakin marah melihat Gilang tak perduli dengannya ia mencoba meraih tangan Gilang namun ditepis dengan kasar

Clara berlalu pergi tak ingin ikut campur dengan urusan mereka berdua yang membuat Clara muak

Tak terasa air matanya jatuh entah karena apa apakah ini merasa jiwa Clara yang asli pasalnya Gilang selalu memandang Clara dengan Jijik dan tak perna sekalipun lembut padanya tapi apa sekarang semua terlambat

Bahkan jika bukan karena kebusukan Bella terungkap selamanya Gilang akan merasa jijik pada Clara

Clara duduk termenung perasaan apa sekarang ia tak tau Clara asli sangat mencintai Gilang namun sifat Gilang tak pernah menunjukkan itu semua padanya

Bahkan Gilang berulang kali menghinanya Clara menghapus airnya dengan kasar ia benci jika harus menangis

tiba-tiba seseorang memeluknya melihat Keenan Clara tersenyum nyaman rasanya namun ia takut jika Keenan tau ia bukan Clara melainkan jiwa lain yang menempati dan mengantikan posis Clara

"Kamu tak sendiri hmm"Sahut Keenan dengan lembut

cukup lama Clara menangis Keenan dengan sabar mengusap kepala Clara Keenan tau betapa Clara menyukai Gilang namun Keenan berusaha agar Clara melupakan itu

Keenan tak mempermainkan perasaan Clara ia menyukai Clara saat melihat Clara memiliki sifat seperti Cia gadis pujaannya

Namun Keenan juga sadar Clara menyukai Gilang itu artinya ia harus merebut hati Clara dari Gilang

...****************...

"Gilang tunggu" cegah Bella pada Gilang

"Jangan ganggu gue lagi" sahut Gilang penuh tekanan Bella terus menangis namun hati Gilang sudah muak dengan sabar yang selama ini membela Bella yang seperti gadis lugu dan polos nyatanya tidak

"Nggak" bantah Bella

Bahkan Bella bersujud pada Gilang membuat Gilang menghempas Bella dengan kasar dan berlalu pergi

Bella menatap punggung Gilang yang menjauh kemudian tersenyum getir ia menyayangi Gilang namun harus patah hati lagi-lagi ia menyalakan Clara akan hal ini

Berjalan keluar tak sengaja melihat Clara yang tertawa bahagia bersama Keenan membuat Bella semakin benci

"Loh harus mati Clara"Gumam Bella

Hinaan terus Bella dapatkan ia tak bisa melawan sekarang ia sendiri terlebih lagi Gilang memutuskan hubungan dengannya

...****************...

"Boleh gua bicara" Sontak membuat Clara melihat kearah Gilang kemudian menatap Keenan

Keenan mengangguk kepalanya kemudian berlalu pergi Keenan akan terima apapun keputusan dari Clara asal melihat Clara bahagia

Hening Gilang belum berani mengatakan apapun membuat Clara bosan dan hendak menyusul Keenan namun tangannya ditahan oleh Gilang

Clara menatap intens kearah Gilang

"Lepaskan" sahut Clara dingin

Mendengar itu Gilang melepaskan tangan dan menatap wajah cantik Clara

"Kenapa?" Satu kata terlontar dari mulut Gilang

Clara mengerutkan keningnya tak mengerti maksud dari Gilang membuat gilang menghela napas berat

"Kau berubah Cla" gumam Gilang lirih namun masih di dengar oleh Clara

Clara terkekeh mendengar perkataan Gilang berubah tentu saja ia bukan Clara melainkan CIARA

Melihat Clara tertawa Gilang kembali berucap

"Kemana Clara yang dulu" lagi-lagi pernyataan bodoh

Membuat Clara semakin tertawa Akibat kebodohan Gilang

"Cla aku serius" sentak Gilang membuat Clara menghentikan tawanya

Menatap Gilang dengan dalam kemudian tersenyum getir

"Gua rindu Clara yang dulu " lirih Gilang

Clara Diam apa yang dibicarakan oleh Gilang rindu apa pria ini bodoh

"Semua terlambat Gilang" sahut Clara membuat Gilang menggeleng

"aku tau kamu masih suka kan sama aku,kau mendekati Keenan agar aku sakit hati kan" sahut gilang dengan percaya diri

Clara Benar-benar tertawa puas dengan kepercayaan diri Gilang

"Aku tak perna menyukai mu Gilang " saut Clara dengan dingin

"Tidak kamu berbohong kan " sahut Gilang

"Cukup!" sahut Clara dengan tekanan

Clara sangat muak dengan kebodohan Gilang apa katanya menyesal Clara tertawa mendengar kata itu keluar dari Mulut Gilang

"Cla" lirih Gilang

"Gue bukan Clara" tekan Clara

Membuat gilang bingung dan menggeleng kepalanya Clara membuang napas panjang mengatur agar hatinya baik-baik saja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!