Mereka semua tiba disebuah bangunan merah yang terletak jauh dari pusat kota turun dan menyapa semua anggota Greenland
Keenan tak perna melepas genggaman tangan Clara begitu dengan Bella yang terus berlanyut manja pada Gilang
Melihat kedatangan seorang wanita cantik yang berada disamping Keenan membuat semua anggota Greenland tak berkedip pasalnya untuk pertama kali Keenan membawa seorang gadis tentu gadis ini sangat cantik
Melihat tatapan semua orang pada Clara membuat Bella semakin iri waktu pertama ia datang bersama Gilang mereka tak memandang seperti itu lain dengan keenan merasa cemburu dengan tatapan anggota Greenland pada Clara sontak meraih pinggul Clara Dengan posesif
"Jangan sesekali kalian berani menatap wanita ku" sahut keeena dengan penuh tekanan
Melihat itu sontak ketiga inti Greenland tertawa melihat wajah lucu Keenan saat cemburu mendengar itu Keenan menatap tajam pada semua anggota yang sudah menundukkan kepalanya
Clara terkekeh melihat tingkah Keenan yang menurutnya mengemaskan melihat Clara yang tertawa membuat wajah Keenan merona
Disini lain Gilang yang melihat Clara yang begitu bahagia dengan Keenan membuat hatinya panas sebenarnya ia menyukai Clara namun karena hasutan dari Bella membuat Gilang menjauhi Clara
Telah lama mereka berbincang hal yang membuat Clara mengantuk dan menguap melihat itu Keenan tersenyum melihat wajah lucu Clara sontak mencubit pipi chubby Clara
"Awww"Sahut Clara menatap Keenan dengan cemberut melihat raut wajah Clara membuat keenan tak bisa menahan tawanya hingga mendapat cubitan dari Clara
"Sakit By" Rintis Keenan membuat Clara malu pasalnya Keenan memanggilnya di hadapan semua orang
Melihat perubahan Keenan inti Greenland hanya bisa tertawa geli Keenan yang terkenal dingin dan kejam sekarang menjadi anak kecil dihadapan Clara namun mereka bahagia Keenan kembali tersenyum
Sebenarnya Keenan menyukai seorang wanita yang sekarang telah tiada namun siapa sangka wanita yang ia sukai ternyata hidup dalam tubuh gadis yang ada dihadapannya sekarang yah Keenan menyukai CIARA Sang cinta pertama yang membuat Keenan menyesal tak perna mengatur langsung padanya
Hingga Keenan tertarik pada Clara yang memiliki sifat yang sama dengan Ciara bagaimana jika Keenan tau Clara yang sekarang sebenarnya adalah Ciara bisa kah ia menerima ini semua
berulang kali Clara menguap hingga membuat Keenan tak tega
"Pergilah kekamar disana ada Bella tidurnya bersamanya" sahut Keenan dengan lembut
Mendengar itu Clara menjadi malas namun ia memiliki rencana akhirnya Clara mengangguk dan berjalan menuju kamar yang Keenan sebutkan anehnya Clara tak melihat ada Bella disana iapun memutuskan untuk mencari Bella hingga tiba disebuah tempat yang cukup gelap Clara mengendar suara sahutan kenikmatan lelaki dan wanita yang membuat Clara jijik namun ia terus mengendar pembicaraan mereka
"Ahhh,,,kau sangat pandai memuaskanku" sahut wanita itu yang tak lain adalah Bella
Mendengar itu Clara meraih handphonenya untuk merekam kejadian itu ruangan yang tidak terlalu terang namun masih bisa menangkap wajah Bella dan pergulatan panas keduanya Clara tersenyum sinis
Cukup lama Clara merekam kejadian itu setelah puas iapun bergegas kembali masuk ke dalam kamar tak berselang lama bellapun masuk dan menatap tak suka pada Clara
"Aku lelah tolong pijit" Sahut Bella sombong membuat Clara menatap sinis
Tak ada pergerakan dari Clara hingga membuat Bella marah
"Aku Queen di sini jadi cepat lakukan perintahku" sahut Bella dengan sombong
"mengapa tak kau suruh saja kekasih gelapmu itu" sahut Clara santai membuat Bella membulat kan mata apa Clara mengetahui bagaimana bisa
Melihat kegugupan Bella membuat Clara puas dan berjalan mendekati Bella yang menciut mundur tatapan mata Clara seakan sedang ingin menerkam mangsanya hingga Bella terpetok dinding
"Dimana kesombonganmu Bella" Sahut Clara dengan santai
Mencekram kuat dagu Bella dan berbisik
"Kau ingin tau siapa sebenarnya aku?"Bisik Clara tepat di telinga Bella membuat Bella meneteskan air matanya sungguh sekarang ia benar-benar takut ia berharap inti Greenland akan datang namun Clara semakin mencekram kuat dagunya membuat Bella pias ketakutan
Melihat wajah Bella membuat Clara benar-benar puas dan tertawa mendengar Clara yang tertawa membuat Bella semakin takut tawa Clara begitu mengerikan bagikan ia seperti tak berhadapan dengan Clara
"Kau seperti bukan Clara yang kukenal " Bella memberanikan diri untuk berbicara mendengar itu Clara menatapnya dengan tajam
"Karena Clara telah mati dan kau yang membunuhnya" tekan Clara membuat Bella shok apa ini lalu Yang dihadapannya siapa
"Tidak,, tidak mungkin lalu kau" sahut Bella dengan gemetar oh Dimana inti Greenland tentu saja Clara sudah membuat mereka tertidur dengan meminum minuman yang dibawahnya
Clara sengaja melakukan rencana ini agar ia lebih mudah membalas dendam pada Bella dan lebih cepat ia kembali pada keluarganya dan membalas dendam pada orang yang membuatnya terpisah dari tubuhnya
"Kau ingin tau?" tanya Clara dengan senyum iblisnya membuat Bella mengangguk kepalanya melihat itu Clara tersenyum miring dan berbisik pada Bella
"Malaikat kematian mu" sahut Clara dengan penuh tekanan
Brakkk
Mendengar itu Bella langsung tak sadarkan diri tentu Clara merasa puas setelah ini tentu ada drama yang akan Bella buat namun sebelum itu ia yang akan menyusun rencana
...****************...
Tak terasa hari sudah nampak akan senja inti Greenland terbangun merasakan pusing dikepala Keenan yang menyadari ia dang bersama Clara bergegas pergi kekamar untuk melihat Clara diikuti oleh inti Greenland yang lain
Tanpa mengetuk pintu ia langsung membuka betapa kagetnya melihat Clara yang sedang tidur dilantai membuat Keenan marah dan berjalan menarik keras tangan Bella baru sadarkan diri merasa terkejut dengan sikap kasar Keenan
"Sakitt" lirih Bella dengan air mata lagi-lagi itu yang biasa ia buat semua orang muak
melihat Keenan yang kasar membuat Gilang tak terima dan mendorong Keenan menjauh dari Bella
"Jangan kasar sama cewek" sahut Gilang dengan penuh tekanan
Clara terbangun dan mendekati Keenan meraih tangan dan mengusapnya dengan lembut dan tersenyum
"Bukankah ini peraturan Queen akan tidur disana dan yang lain di bawah" sahut Clara dengan wajah polosnya
Membuat Keenan geram dan menatap tajam kearah Bella yang sedang terisak di dalam dekapan Gilang
"Tidak aku tak mengatakan itu" Sahut Bella jujur namun sayangnya tak ada yang percaya terlebih sikap Bella yang selalu menyuruh semua orang ini dan itu membuat tak ada yang percaya dengan perkataannya
Melihat itu Clara tersenyum sinis pada Bella dan kembali menatap Keenan yang masih marah
"Antar aku pulang" pintanya pada Keenan
Keenan mengangguk dan meraih tangan Clara membawanya keluar dari markas Bella masih terisak mencoba meraih perhatian semua orang namun Tak ada yang tersentuh bahkan Gilang pun menyuruhnya pulang tanpa niat mengantarkan melangkah kakinya keluar dari markas Bella mengusap kasar air matanya ia sangat lelah bersandiwara seperti ini terus menerus
...****************...
Keenan dan Clara tiba dimansion keluarga Pratama
"Maaf membuatmu tak nyaman" Keenan merasa bersalah membuat Clara terkekeh dan menggeleng melihat itu Keenan semakin gemas dan mencubit hidung Clara
"Awwww" runtuh Clara
Setelah itu Keenan pamit dan Clara bergegas masuk kerumahnya ia harus menguat banyak bukti kebusukan Bella agar Bella mau mengakui ialah pembunuh Clara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments