Sahabat Lama

Seminggu telah berlalu Clara dan Bella memiliki hubungan yang renggang tak saling sapa Clara memilih menjauh dari Bella

Desas desus Bella berpacaran dengan Gilang sudah tersebar Bella merasa paling beruntung karena berhasil menjadi Queen Greenland karena Gilang merupakan ketua dari gen tersebut

orang tua Clara sudah tak membiayai sekolah Bella dari mana Bella bisa melanjutkan sekolahnya tentu dari hasil berkerja sebagai penghibur

Clara mengetahui hal itu namun belum berniat membongkarnya karena selama seminggu Bella tak mengganggu hidup Clara rasanya Clara sangat bahagia hidup tanpa Benalu disisinya

...****************...

"Cla kantin yuk" Ajak seorang gadis pada Clara melihat itu Clara tersenyum serang Clara tak sendiri ia memiliki seorang teman yang duduk disebelahnya

Clara mengangguk dan berdiri berjalan berdampingan sesekali mereka tertawa bersama tanpa mereka sadari ada sosok yang iri melihat Clara bisa tersenyum seperti itu hatinya panas melihat Clara lebih bahagia tanpa dia

Dikantin Sepasang mata melihat Clara yang begitu cantik tertawa lepas tak terasa ia pun ikut tersenyum kecil

Teman-teman yang melihat itu sontak terkejut pasalnya tiada yang bisa membuatnya tersenyum

"ckhmmmm" Dehem Arka membuat semua sontak tertawa melihat Keenan yang menjadi salah tingkah

"Ambil Sebelum diambil Orang lain" Sahut Malik yang mengerti arti tatapan Keenan pada Clara

"Hai gyss" Sapa Bella membuat mereka memutar bola malas

Merasa diabaikan bellapun tak tau malu duduk di sebelah Keenan dan tersenyum namun Keenan tetap memasang wajah datarnya tak berselang lama Gilang datang membawa pesanan Yang di minta oleh Bella

Bella tersenyum dan menghayut manja pada lengan Gilang sebenarnya Gilang risih namun tiap kali Gilang marah Bella pasti akan langsung menangis membuat Gilang tak tega padanya

"Sayang suap" Sahut Bella dengan manja

Melihat wajah Gilang membuat inti Greenland menahan tawanya bagaimana bisa Gilang dengan gadis Manja seperti Bella pikir mereka

Dengan telaten Gilang menyuapi makan kemulut Bella inti Greenland mulai jengah dan memilih untuk meninggalkan mereka Gilang yang sudah mulai muak meninggalkan Bella juga

Bella yang merasa diabaikan begitu marah hingga mengebrak meja dengan kuat membuat semua menatapnya

"Apa ngak pernah lihat Queen Greenland" sahut Bella dengan percaya diri membuat semua orang menunduk tak ada yang berani pada Bella sekarang pasalnya Bella telah menjadi Queen Greenland dimana Bella tentu dilindungi oleh seluruh anggota Greenland

Melihat sekeliling mata Bella tertuju pada Clara yang sedang asik makan sambil bercerita pada seorang gadis membuat hatinya panas Clara yang dulu tak ingin berteman dengan orang lain selain dirinya mengapa begitu Akrab dengan gadis itu pikirnya

Uang sekolah dan uang bulanan yang sudah tak ia dapatkan lagi membuat Bella harus berkerja memenuhi gaya ibunya

Selain menjadi pemuas nafsu ayahnya Bella juga berkerja sebagai penghibur para pria hidung belang membuat Bella semakin membenci Clara menurutnya semua yang terjadi pada hidupnya karena Clara

Bella berjalan mendekati meja Clara setibanya disana ia mengambil gelas dan menumpahkan meminum tepat di wajah gadis yang bersama Clara melihat itu semua jadi menatap Bella tak suka

Clara yang melihat itu tentu tersenyum sinis ia ingin memberi tamparan pada Bella namun di tahan oleh gadis yang berada disini ya

"wahh cupu kau memiliki teman baru rupanya" sahur bella dengan nada mengejek

Semua yang melihat Bella tampak tak percaya pasalnya Bella yang dikenal dengan lemah lembut ternyata mengeluarkan sifat aslinya

bisik-bisik tentang dirinya pun sudah menjadi berita Bella tak perduli sekarang ia benar-benar emosi

"Setidaknya Dia nggak jadi benalu kayak Luh" sahut Clara mencoba menambah keruh suasana terlebih saat ia melihat Inti Greenland memasuki kembali area kantin

Clara ingin menunjukkan siapa Bella sebenarnya pada Gilang Clara tak berharap mendapatkan hati Gilang karena sebenarnya ia bukan Clara yang mencintai Gilang

Mendengar itu Bella semakin emosi dan mengangkat tangan hendak menampar Bella namun belum sampai tangan Bella menyentuh pipi mulus Clara tangan Bella dicekram kuat oleh seseorang membuat Bella terkejut

"Keenan" kejut Bella

Yah yang menahan tangan Bella ada Keenan melihat itu Clara tersenyum sinis pada Bella wajah Bella menjadi pucat pasalnya di sana ada Gilang yang pasti menyaksikan semuanya bodoh itu satu kata untuk Bella

Bella menangis itulah drama yang paling sering ia lakukan melihat itu semua orang merasa jengah dengan Bella yang terlalu caper

"Aku cuma cemburu melihat Cla dekat dengan dia dan melupakan aku" Sahut Bella dengan tangisan

lagi-lagi Gilang iba dan menarik Bella dan mengusap air mata pada pipi mulus Bella sungguh bella adalah pemain drama yang sangat baik

Semua melihat itu menanggapi Gilang adalah pria bodoh yang gampang ditipu oleh tangisan Bella

"Akuu" sahut Bella dengan air mata

"Hutsss,kamu tak perlu berteman dengan nya hmm" sahut Gilang dengan lembut

Drama yang membosankan bagi Clara hingga ia memutuskan untuk pergi meninggalkan kantin ia tentu menarik gadis yang sempat tersiram oleh Bella

Membawanya kekamar mandi

"Ganti lah " sahut Clara dengan memberikan baju pada gadis itu

"Terimakasih " jawab gadis itu berlalu ke kamar mandi

Setelah memastikan gadis itu masuk Clara mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang

"Datang dan ambil mobil itu "Sahut Clara langsung mematikan ponselnya

"Ini sudah terlalu lama aku merindukan mommy dan Daddy "Gumamnya dalam hati ia menatap kosong tak terasa air matanya jatuh

Hingga ada yang menyodorkan sapu tangan padanya sontak Clara tersenyum melihat siapa yang menyodorkan sapu tangan padanya

"Mommy baik-baik saja Cia" sahut gadis itu

"Aku hanya rindu Tia " Sahut Clara mengusap air matanya

Gadis yang menemani Clara adalah sahabat kecil Cia TIARA BAGASKARA yang kerap dipanggil Tia oleh CIA atau Clara

bagaimana Tia bisa mengetahui tentang ia hapal betul bagaimana sifat Cia yang dingin dan jarang tersenyum Tia mencoba mencari tau apa perasaan nya betul atau hanya semua kebetulan

Namun siapa sangka Saat Clara menceritakan semuanya Tia menjadi dekat ia senang bisa bersama Clara dan menyesal karena meninggalkan CIA karena harus mengikuti orang tuanya

Merasa lega Clara dan Tia pun bergegas keluar dan menuju kelas sampai didepan kelas ternyata Bella membuat drama lagi dengan menangis hanya itu drama yang bisa ia lakukan melihat Clara tentu Bella berjalan menemuinya

"Mengapa kau menjual mobilku" Tanya Bella tanpa rasa malu dengan air mata yang terus keluar

"Apa kau lupa itu punya siapa?" Tanya Clara mendapat jawaban dari Clara membuat Bella bersujud tentu itu adalah bagian dari dramanya

"Tapi kita sahabat apa karena dia kau melupakan aku" Tanya Bella dengan tangisan

Semua teman kelas Clara mulai berbisik yang tidak-tidak tentang Clara membuat Bella tersenyum senang mendengar itu Clara semakin emosi dan sudah tak terkendali

"Cukup" sahut Clara dengan suara tinggi Tia mencoba untuk menenangkannya mendengar suara lantang Clara membuat semua diam

Clara beralih menatap Bella dengan tatapan tajam membuat Bella menunduk mereka keringat dingin

"Kau bukan sahabat melainkan benalu" tunjuk Clara pada Bella

Bella semakin menangis membuat Clara muak dan mengangkat tangan nya

Plakkk

Tamparan mendarat dipipi mulus Clara dan yang melakukan itu adalah Gilang Clara menatap Gilang dengan tatapan tajam melihat tingkah Gilang membuat keenan marah namun di tahan oleh inti Greenland

"Sudah cukup kau menyakiti Bella" bentak Gilang

Clara terus memegang pipinya yang terasa panas kali pertama ia mendapatkan tamparan Clara terus menatap Gilang dengan tajam kemudian tersenyum licik

"Kau akan menyesal GILANG ANGGASTA" Suara Clara meninggi

Tak lama Clara berlari keluar rasanya sakit dipermalukan sedangkan Bella tersenyum senang melihat Clara ditampar oleh Gilang

"kau tak perlu melakukan itu lagi Hmm" Sahut Gilang dengan lembut

...****************...

Ditaman Clara menangis sambil memandang pipinya yang terasa panas walaupun Clara kuat namun tamparan itu terasa sangat sakit

hingga tangan mengusap kepalanya dengan lembut Clara melihat siapa dan tersenyum manis melihat Keenan yang datang mengelus kepalanya

"Mas Ganteng" sahut Clara centil dengan menghapus air matanya

Membuat Keenan terkekeh meraih pipi chubby Clara melihat matanya dalam yang sebab akibat menangis hidung menjadi merah

Perlahan Keenan mengusap pipi chubby Clara dengan lembut membuat Clara terpukau apa ia jatuh cinta pikirnya tapi bagaimana bisa

"Jangan menangis Hmm" sahut Keenan dengan lembut

Keenan dan Clara menghabiskan waktu bersama diTaman sekolah jika ditanya mereka bolos jawaban yah Clara selalu menarik perhatian Keenan

Tak berselang lama bunyi bellpun terdengar membuat Clara bangkit saat hendak melangkah tanganya digengam oleh Keenan membuat Clara mengerutkan kening

"Aku antar" Sahur Keenan cuek membuat Clara bingung

tanpa menunggu jawaban dari Clara Keenan Manarik lembut tangan Clara menuju motor yang ada diparkir

Diparkiran sudah terdapat Inti Greenland tentu juga ada Bella melihat Keenan menggenggam tangga Clara membuatnya tak terima Clara yang melihat itu menatap sinis pada Bella

"Kita mau kemarkas dan yang bukan anggota tak bisa ikut" sahur bella dengan melirik pada Clara

"Keenan aku akan pulang sendiri"Jawab Clara tanpa memperdulikan Bella

Keenan segera menggeleng dan menatap tak suka pada Bella

"Dia angel Greenland sekarang"Sahut Keenan dengan lantang membuat semua orang menatapnya menyadari itu

"Clara pacar gua" sahut Keenan dengan cuek

Mendengar itu Bella menjadi panas pasalnya ia juga menyukai Keenan rasanya Bella tak terima Clara selalu lebih unggul darinya

Clara menatap remeh pada Bella dan langsung menaiki motor Keenan sebelum itu tak lupa Keenan melilitkan jaketnya pade pinggang Clara dan tersenyum manis membuat parkiran hebo untuk pertama kalinya mereka melihat Keenan apa lagi perlakuan yang begitu romantis terhadap Clara

Mereka semua bersiap menuju Markas Greenland melajukan motornya tak lupa Keenan menarik tangan Clara agar memeluknya hal itu membuat Hati Bella semakin panas

Terpopuler

Comments

L R V

L R V

kata anak mafia, d tampar ja nangis. gk sesuai sama sifatmya dulu,udh d tunggu blas cuman buat nampar ja bnyak drama,tinggal tampar,tendang susah kali

2023-06-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!