"Aku keluar sebentar ya...kamu mau makan apa???" tanya Riko sembari mengusap kepala Tasya.
Tasya masih mematung dia tak berkata sedikit pun.
"Mau sekalian aku belikan rujak, es campur atau apa lah gitu?." Riko mencoba membujuk Tasya yang membisu.
"Aku tidak lapar" Cetus Tasya, dia pun berbaring dan menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Baik lah kamu istirahat dulu, papa pergi dulu ya nak" Riko mengusap perut Tasya dan beranjak pergi...
Tak lama kemudian Riko datang dengan membawa makanan dan mangga kesukaan Tasya.
"Makan ya biar aku suapi....."
Riko pun menyuapi Tasya dengan penuh kebahagiaan
Tasya pun mengunyah nya, lagi-lagi dia tak berkata sepatah kata pun.
Riko menatap wajah Tasya dengan penuh rasa bersalah.
"Mau aku buatkan teh hangat??"
Riko mencoba memecah kebisuan Tasya
namun usahanya sia-sia, Tasya hanya menggeleng
dia pun menyudahi makan
dan beranjak keluar dan duduk di ruang tamu...
Riko mengikuti Tasya dengan membawa makanan Tasya yang belum habis.
"Habiskan dulu baru tiga suap dan kamu menyudahinya, ayo buka mulutnya sayang...."
Deg....
jantung Tasya seolah berhenti berdetak mendengar kata manis dari mulut Riko yang membuatnya merasa melayang tinggi
namun Tasya berusaha mengendalikan diri
supaya dia tak terlihat senang dengan pernyataan Riko...
"'Sudah cukup kamu pulang saja, ini sudah larut malam Rena akan mencari mu....."
"Habiskan dulu makanan kamu baru aku pulang...."ucap Riko dengan menyuapi Tasya kembali.
Tak lama kemudian makanan Tasya pun habis dengan di bantu Riko yang ikut nimbrung
Tasya melirik Riko yang makan sepiring dengan nya dan tanpa rasa jijik sedikit pun...
"Mau aku kupasin mangga dulu??" Riko meraih mangga di hadapan nya
namun Tasya menggeleng.
"Aku pulang ya, sayang papa pulang dulu" Riko mencium perut Tasya dan beranjak pergi dia tak lupa mengecup kening Tasya.
ya tuhan semua ini kesalahan ku, bagaimana aku menjelaskan kepada ayah dan ibu nantinya!!
Tasya bangkit dari duduk dan kembali ke dalam kamar.
drtttt drtttt...
ponsel Tasya bergetar
betapa terkejutnya dia saat melihat ada puluhan pesan singkat dari Rikardo
Sya apakah kamu benar hamil?
bilang kepada ku kalau itu tidak benar sya..
apakah lelaki itu benar ayah dari anak kamu?
kenapa harus dengan dia kenapa bukan aku?
dan masih banyak lagi pesan yang rikardo kirim kepada tasya
tasya terkejut, bagaimana rikardo tau tentang semua ini menambah ke khawatiran tasya,
dia pun membalas pesan singkat rikardo
iya semua nya benar🙏😭!!
singkat tasya
saya mohon jangan bilang siapa-siapa dulu ya, aku percaya sepenuhnya pada dirimu!!!
Tasya meletakkan ponsel nya
dia memejamkan mata memikirkan akan jadi seperti apa kehidupan nya kelak jika riko tak mau menikahi dia.
tasya terus memikirkan nya dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya
"Nak, jika kita di haruskan hidup sendiri maka mama akan selaku menjaga mu melindungi mu,dan merawat mu...mama sayang kamu nak" Tasya mengusap perut nya
Dia kembali meraih ponselnya dan bermain gambar di ponsel
karna dengan cara itu Tasya bisa sedikit mengurangi beban hidup nya
karna baginya menggambar adalah kebahagiaan.
"Jam berapa ini? kenapa belum juga tidur..."
Tasya terkejut melihat Riko yang berdiri tegap dan berjalan menghampirinya.
"Bukan kah kamu sudah pulang?" Tasya memicingkan mata.
Riko mendekat dan memeluk Tasya.
"Aku ingin menemani kamu dan anak kita" entah mengapa Riko masih merasa bersalah karna berbuat kasar padanya.
Riko merebahkan kepalanya pada paha Tasya dengan tangan yang mengusap pipi Tasya yang lebam.
namun Tasya tak perduli dengan perlakuan Riko, dia tengah sibuk dengan gambaran yang dia mainkan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Comments
mesuci2
ricardo sma aj kaya rico
2021-12-09
0
Fita
rikardo sma aku ajah
2021-06-19
0
Mari ani
m.....kok jd mama papa manggilnya
2021-05-24
0