Rena dan para sahabat memutuskan sepulang sekolah mereka akan singgah ke rumah Tasya....
"Dito aku nebeng ya...??" kata Arsita.
mereka ber 4 berjalan keluar kelas dan berjalan ke parkiran motor, namun mereka terkejut saat melihat Rikardo yang duduk di parkiran.
"Ketua osis sekolah sebelah ngapain di sini??"kata Andreas pelan.
"Mana saya tau...??" jawab Dito dengan melanjutkan langkah.
Rena dan Arsita saling tatap dengan senyum di bibir mereka, berharap lelaki tampan itu datang menjemput salah satu di antara mereka.
"Heyyy.....bukan kah kalian sahabat Tasya?"Rikardo berjalan menghampiri mereka.
mereka mengangguk
"Dimana tasya??"
"Dia sakit kak. ini kami juga mau ke rumah Tasya!" saut Arsita.
Tanpa pikir panjang Rikardo pergi menuju rumah Tasya
beberapa menit pun berlalu...
Rikardo sampai di depan rumah Tasya, dia mendengar samar-samar suara tawa Tasya...
"Tasya lagi sama siapa?." Rikardo kebingungan karena setau dia kedua orang tuanya di pindah kerjakan di luar kota.
tok tok ....
Rikardo mengetuk pintu
tak lama kemudian Yasya keluar
"Kamu? ada apa?." Ucap Tasya gugup.
Rikardo memeluk Tasya.....
"Kamu tak apa kan? syukurlah...."Rikardo menyentuh pipi Tasya.
Riko yang baru saja keluar dari kamar mandi mendengar Tasya sedang berbincang-bincang dengan seseorang membuat dia penasaran...
Akhirnya Riko berjalan mendekat dan betapa terkejutnya dia saat mendapati tangan Tasya yang di pegang oleh lelaki itu, semua hal itu membuat emosinya meluap, namun sebelum dia meluapkan emosi, datang lah para sahabat Tasya....
Riko kebingungan takut jika keberadaan-nya di ketahui oleh mereka.
Riko pun berlari keluar dari pintu belakang.
"Sya kamu tidak kenapa kenapa kan??" tanya mereka.
Tasya hanya menggeleng pertanda dia baik.
namun Tasya merasa ketakutan jika mereka tau di dalam ada Riko.
Tasya gugup bukan kepalang, ia tidak tau harus bicara apa kepada para sahabatnya tentang diri Riko....
"Kenapa wajah kamu seperti orang ketakutan gitu sya...?." tanya Rena dengan memicingkan mata.
"Emmmm...tidak apa apa."
"Hey cantik, kapan datang?." Riko menepuk pundak Arsita dari belakang lalu merangkulnya.
Aksi Riko membuat mereka terkejut dan di sambut senyuman manis di bibir Arsita....
"Bagaimana kondisi kamu....?." Riko berpura-pura menanyakan kondisi Tasya untuk menutupi kebohongan
-nya.
Tasya mengangguk. di dalam hati dia merasa sangat kesal baru saja dia bersikap lembut dan setelah di depan mereka, Riko berubah menjadi dingin seolah di antara mereka tak ada hubungan apa pun...
"Sya, aku bawain kamu buah...." Rikardo memecah lamunan Tasya dengan menyodorkan beraneka macam buah.
"Makasih ya ..." Tasya menerima dan mengambil satu buah jeruk.
"Biar aku kupasin buat kamu..." Rikardo merebut buah dari tangan Tasya dan mulai mengupas-nya.
"Nih kamu makan.."
Rikardo hendak menyuapi Tasya,
namun Tasya menggeleng dan memilih memakannya sendiri.
"Cie ....jadi baper deh." sorak Rena dengan gemas, mereka terlihat bagaikan sepasang kekasih.
Riko memanas melihat tatapan Rikardo pada wanita-nya....
ingin rasanya kepalan tangan itu dia layangkan di wajah Rikardo yang menggoda Tasya.
Mereka pun ngobrol dengan panjang lebar namun Riko memilih duduk di pojok.
dia terdiam dengan memandangi Tasya yang tertawa....
sesekali Riko juga melirik bagian perut Tasya..
tak lama kemudian Rikardo pamit pulang di susul dengan Arsita, Dito, dan Andreas.
Masih tersisa Rena dan Riko di sana
di karenakan jarak rumah mereka sangat lah dekat.
"Ren kamu tidak mandi? bau tau." cetus Riko.
"Iya juga ya...kalo gitu aku mandi dulu ya Sya. bang kamu tidak pulang??"
"Aku ada urusan di luar. aku pergi dulu..." Riko pun pergi entah kemana....
"Sya aku pulang ya? kamu baik baik. dah...." Rena melambaikan tangan dan berjalan menuju rumah.
Tasya pun bergegas untuk ke dalam kamar, namun sebelum dia masuk kamar
Rena sudah mengunci pintu rumah Tasya...
Dia merebahkan tubuh di atas kasur, Tasya kembali mengingat saat Riko merangkul pundak Arsita dan memujinya.
ingin rasanya dia marah, akan tetapi dia tidak berhak atas diri Riko.
karena dia sadar bahwa selama ini Riko tidak pernah mencintai dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Erina Munir
aku gak ngerti ..apa sih maunya s rico
2024-02-12
0
Macuez Dosantos
taek si rikoo
2021-07-21
0
Andriea Andrianshah
goblok ga sih si Tasya... 🤦
2021-06-22
0