Libur panjang pun telah usai, seperti biasa Tasya berangkat dengan sepeda motor.
"Ren abareng yuk...." Tasya mendekati Rena yang berdiri di parkiran menunggu abang-nya memarkirkan motor ..
"Yuk..." Rena menggandeng lengan Tasya
dan mereka berjalan masuk ke dalam sekolah.
seperti biasa Riko hanya sekilas memandang Tasya dan tak menyapa sama sekali...
Riko berjalan menuju kelas yang berada di ujung, melewati kelas Tasya.
"Dorrr..." seorang wanita menepuk pundak Riko
Riko terkejut, dia berbalik badan dan ternyata di belakangnya adalah pacar Riko yang cantik imut dan menawan.
"Kaget ya?....hehehe."tawa gadis itu
dia pun meraih lengan Riko dan berjalan layak nya sepasang pengantin yang sangat serasi...
Riko hanya tersenyum dingin.
namun Riko mendapati Tasya yang tengah berlari kecil, membuat Riko ingin sekali menyeretnya....
Riko takut jika terjadi sesuatu pada anak dalam kandungan Tasya, karena secara tidak langsung Tasya juga menyakiti anak mereka.
meski Tasya belum tau bahwa dia sedang mengandung....
Riko menatap Tasya tajam, namun tatapan nya buyar saat sang pacar menarik dia berjalan.
"Ayo kelas segera di mulai. jalan-nya di percepat sayang." dengan nada manja dan kepala yang bersender pada bahu Riko
Saat mereka sampai di kerumunan siswa siswi mereka di goda oleh beberapa sahabat mereka.
"Cie cie....pasutri romantis. hahaha" celetuk salah seorang siswa dan di ikuti para siswi lain nya
Tasya...
dia mendengar aga kegaduhan di samping kelasnya dia dan sahabat nya ikut melihat apa yang sedang terjadi...
"Ada apa sih di sana....??"Andreas pun mendekat pada kerumunan itu.
"Abang kamu emang paling cocok kalo sama si bunga sekolah, jadi baper."
kata Arsita.
Tasya merasa sedih saat melihat mereka di pasangkan menjadi pasangan terpopuler di sekolah...
hubungan mereka banyak mengundang perhatian dari banyak siswa-siswi.
bahkan tak jarang para guru sering menyebut
mereka pasangan ideal dan sangat cocok.
Perasaan cemburu dalam diri Tasya, membuatnya melakukan tindakan di luar kendali.
dia bergegas membuka jalan yang macet karena kerumunan dari para siswa di sana.
"Permisi. bikin kemacetan panjang tu di belakang, minggir!."Tasya berjalan dengan di ikuti para siswa yang hendak lewat.
Tasya menyunggingkan senyuman karena dia bisa merusak suasana hati Riko dan kekasihnya saat itu...
Riko menatap Tasya yang berjalan membelah para puluhan siswa di sana, membuat dia tersenyum tipis.
"Mereka pikir ini sekolah milik nenek moyang mereka kali ya??... bisa-bisanya bikin jalanan macet. huh.." Tasya merasa kesal, ingin sekali dia menonjok wajah Riko yang tersenyum saat di puji akan ke cocokan mereka.
"Kamu kenapa sih Sya, jangan bilang kamu cemburu?...iya kan, iya kan." Rena menggoda Tasya dan berlari kecil kearah nya.
Seketika pipi Tasya memerah dia merasa malu dan juga takut jika para sahabat nya tau bahwa dia menyukai abang dari Rena.
Tasya hendak mengejar Rena, namun dia merasakan ada sedikit nyeri di perut....
"Awww..." Tasya berjongkok memegangi perut.
"Kamu kenapa Sya?...sini aku bantu." tanya Andreas dengan tangan yang memapah Tasya.
"Tidak apa. mungkin asam lambung ku kambuh lagi." lirih Tasya.
Andreas membantu Tasya ke ruang kelas.
saat mereka hendak melewati kelas 12
Riko melihat Tasya seolah menahan rasa sakit, dia pun berlari menghampiri Tasya...
"Minggir......." Riko mendorong tubuh Andreas hingga dia tersungkur.
"Apaan si kamu bang sakit tau!!?" kesal Andreas.
Riko yang mengambil alih tubuh Tasya,
dia menggendong-nya ke ruang UKS. karena Riko melihat Tasya yang menggigit bibir seolah dia sangat-sangat kesakitan..
bahkan aksi Riko mendapat tatapan tajam dari para siswa dan hampir semua mata melihat ke arah mereka
dengan tatapan yang penuh selidik.
Setelah sampai di UKS, Riko membaringkan tubuh Tasya yang lemas
"Masih sakit kah...??"Riko mengusap perut Tasya dengan lembut.
"Sudah mas, jangan seperti itu nanti ada yang lihat...." Tasya menyingkirkan tangan Riko dari perut nya.
"Siapa yang akan melihat??..ini sudah saatnya masuk kelas. jadi mereka tidak akan melihat kita disini!!" jelas Riko dan dia kembali mengusap perut Tasya.
Sakit yang Tasya rasakan berangsur membaik, dia tersenyum dan memandangi wajah Riko yang sedari tadi menatap wajah Tasya.
Brakkkk..
"Sya kamu tak apa kan??" Rena yang tiba-tiba masuk membuat Riko dengan cepat menarik tangan nya dari atas perut Tasya......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Comments
MANG Sri
whahahaha rena bener" penganggu😂
2021-04-03
1
Zaitun
duh ampun deh masih sma 2 lagi
2021-03-10
1
Vie Vie
jj
2021-02-26
0