Setelah Rikardo berpamitan, Tasya melangkah masuk ke dalam rumah.
ibu dan ayahnya yang sedari tadi menunggu dirinya di dalam tanpa mau ikut campur urusan sang anak yang sudah dewasa...
sang ayah yang dulunya galak kini sudah mulai luluh karna bagaimana pun Tasya punya masa dimana dia mulai tumbuh dan mengenal cinta.
wajah mereka sepertinya sangat gelisah...
"Nak duduk sebentar. ada hal yang ingin kami bicarakan padamu...."ucap sang ibunda.
Tasya pun terduduk dengan menatap wajah ke dua orang tuanya...
"Ada apa ini? tumben kalian jam segini sudah ada di rumah..."
ucap Tasya.
"Nak...kami akan di pindah tugas-kan di luar kota untuk waktu yang lama." ayah Tasya pun angkat bicara.
"Uhuk uhuk, luar kota???" Tasya tersedak saat meminum air putih di hadapan-nya.
Ke dua orang tua Tasya hanya mengangguk..
Tasya tau pasti ini bukan kemauan mereka dan ini di karenakan tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka pergi jauh dari dirinya.....
Tasya tak ingin membuat orang tua nya sedih dia berusaha menutupi tangis di hati-nya dengan senyuman yang penuh kepura-puraan..
"Iya ibu. Tasya tidak apa-apa kok, kalian tenang aja kan ada Rena yang bisa nemenin aku." senyum simpul mengembang di bibit manisnya.
Dengan penuh haru, Mereka pun memeluk anak satu-satunya itu....
"Kamu memanglah anak kami yang tersegala nya nak."
ibu Tasya mengusap kepala Tasya dan mencium kening dengan menetesan air mata.
"Tasya sudah dewasa bu. jangan menangis untuk ku, bikin malu saja."
Tasya bersikap humor seolah dia tak merasa sakit sama sekali
dia tak ingin tangisan nya akan membebani mereka dalam pekerjaan mereka...
Tasya hanya bisa mencoba menguatkan dirinya sendiri.
Sebelum dia meneteskan air mata dia pun berpamitan untuk berganti pakaian
"Ibu, ayah ..Tasya ganti baju dulu boleh?? ...baru nanti kita lanjut ngobrolnya..." tasya tersenyum tipis menuju kamar nya
Di dalam kamar Tasya menumpahkan air matanya
dia merasa sesak
tak ingin rasanya berpisah dari ayah dan ibunya
"Aku tak boleh egois, bagaimana pun mereka kerja juga buat aku." Tasya mencoba berpikir positif
dia pun menyeka air mata dan berganti pakaian
Tak lama kemudian Tasya keluar dari kamarnya...
dia melihat banyak nya barang bawaan yang akan orang tua nya bawa.
"Yah emang gak kebanyakan bawa barang sebanyak ini...??"
Sang ayah pun menggeleng
sang ibu pun mendekatinya dengan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
"Nak ini uang bulanan buat kamu ...nanti tiap bulan ibu dan ayah kirim lagi"
Tasya hanya mengangguk, rasanya dia tak mampu menyembunyikan rasa sedih di hatinya hingga tanpa dia sadari air matanya pun jatuh...
Namun sebelum orang tua nya menyadari
Tasya sudah lebih dulu menyeka air matanya...
sang ayah melirik sang putri tercinta nya, dia tau bahwa Tasya menangis tapi dia memilih diam karna sang ayah tau betapa sulitnya Tasya menyembunyikan sakit hatinya ....
"Ayah, ibu ...kalian sering sering tengok Tasya ya...pasti Tasya akan selalu merindukan kalian"
Tasya memeluk kedua orang tuanya dengan hangat
bip bip .....
suara klakson mobil
"Buk udah datang biar ayah yang angkat barang barang ini dulu" sang ayah pun keluar dengan menggenggam tas dan koper
"Kamu hati hati di rumah ya sayang...jaga diri baik baik...emuahh" sang ibu mengecup kening Tasya
Mereka pun keluar dan mendekat pada mobil jemputan nya
"Nak kami pergi dulu ....kami sayang kamu nak"
Dan mereka memeluk Tasya dengan sangat erat
seolah tak rela jika harus berpisah dengan anak semata wayang nya....
Mereka pun masuk kedalam mobil dan mobil pun melaju olpergi menjauh
Lambaian tangan tasya mengiringi kepergian mereka
Tasya menangis badan nya lemas hingga membuat nya terjatuh di tempat dia berdiri
ayah ibu ...tasya sayang kalian, selamat berjuang ayah, ibu!!!
Tasya menangis sesenggukan
tak menyangka dirinya kini harus berhadapan dengan sepi dan jauh dari kedua orang tuanya .....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Comments
rantiaputri
GK bisa komen apa,,aq hanya nyimak aja
2021-12-15
0
Sri Anum Arsusi
pindah tugas harusnya anak gadis di bawa. kok malah di tinggalkan, TDK realistis cerita nya
2021-11-25
0
Beautydenick
baru baca di 2021, seriusan ini udh di buku kan? rancu bgt alur nya. masa iya mau pindah, baru blg hari itu trs hari itu jg lgsg pergi.. wkwkwwk ga masuk akal, org mah mau pindah dari jauh2 hari. emg bapa ibunya tmpt kerjanya bareng? ko bs lgsg dipindah ke kota lain gtu aja dua2nya, berbarengan lg.
2021-09-12
0