Tasya kembali ke dalam kelas dengan mata sembab, semua sahabat Tasya menatap ke arahnya.
"Kamu kenapa Sya?" tanya Arsita lalu menghampirinya.
"Tadi cuma kelilipan. Oh iya, tadi aku ketemu cogan lho."
Tasya mencoba mengalihkan pembicaraan....
"Eh yang bener? di mana?.. tau gitu tadi biar aku aja yang ketumpahan cat. biar aku bisa ketemu cogan dan pura-pura pingsan, biar bisa di kasih nafas buatan...." tawa Rena yang membuat para siswa disana mendengar kata-kata Rena dan membuat seisi kelas riuh denga tertawa mereka.
"Dasar, otak mesum lo Ren..." kata salah satu siswa di sana.
"Biarin wek..." Rena menjulurkan lidah kepada salah seorang siswa tersebut.
Mereka pun melanjutkan aktifitas, di ruangan itu banyak sekali siswa dari sekolah lain yang mengikuti acara lomba tahunan di sekolah mereka yang di adakan setiap satu tahun sekali.
Namun saat mereka tengah asik
tiba-tiba pundak Tasya di tepuk oleh seseorang, membuatnya terkejut.
"Kamu disini...?"tanya seorang lelaki di belakang Tasya dan itu adalah Rikardo
Semua mata sahabatnya melihat lelaki tampan gagah dan rupawan sedang di berdiri tepat di hadapan mereka...
Tasya menoleh dan betapa terkejutnya dia saat melihat ada lelaki yang baru saja ia temui....
di dalam hati, Tasya sedikit takut jika lelaki itu akan berbuat macam-macam kepadanya ...
Tasya hanya menjawab lelaki itu dengan senyuman.
"Keluarin hp kamu..." Rikardo memaksa Tasya mengeluarkan ponsel
Tasya pun memberikan ponselnya karna dia merasa takut dengan tatapan Rikardo yang sangat tajam bagai belati...
Para siswa tertegun melihat cowok ganteng itu berada di dekat Tasya membuat ruangan itu riuh dan mereka berbisik-bisik dengan dugaan dan asumsi mereka masing-masing...
"Jangan lupa hubungin gua nanti..."Rikardo pun berlalu pergi meninggalkan Tasya.
Tasya tertunduk malu, dia bingung harus menyembunyikan wajahnya, saat semua mata tertuju pada dirinya.
"Cie cie ....Tasya pake jampi-jampi dari mana bisa menarik perhatian ketua osis kelas unggulan....." ke 4 sahabatnya menggoda Tasya
membuat dia semakin malu
Banyak rumor yang simpang siur hingga sampai ke telinga Riko
ada yang bilang bahwa Tasya di peluk lelaki , ada yang bilang Tasya di cium , ada juga yang bilang Tasya bermesraan dengan lelaki
dan masih banyak lagi...
Hati Riko memanas dia bergegas mencari tasya...
tiba2 tasya berlari ke sebuah toilet entah mengapa Tasya merasa sangat malu karna banyak di goda oleh para siswa
Tanpa sepengetahuan Tasya, Riko mengikuti dirinya dari belakang...
Saat Tasya hendak masuk toilet, dirinya di tubruk dari belakang dan betapa terkejutnya dia saat melihat Riko yang berada di belakangnya
Riko pun mengunci pintu kamar mandi...
"Kamu mau ngapain mas?? ini di lingkungan sekolah..." Tasya semakin ketakutan saat Riko mulai mendekat.
"Kamu membuatku marah kali ini! jadi tanggung sendiri akibatnya. " Riko mencium bibir Tasya dengan ganas membuat Tasya kesulitan untuk bernafas.
Tangan Riko menerobos masuk kedalam baju, membuat Tasya mendorong tubuh Riko dengan kuat..
"Cukup ya mas..." Cetus Tasya.
Tasya hendak membuka pintu namun Riko lebih dulu memeluk tubuh Tasya dari belakang.
Tangan Riko membekap mulut Tasya dan akhirnya hasratnya bisa tersalurkan kepada Tasya ....
Tasya menangis saat mendapat perlakuan yang sangat buruk dari Riko, lagi-lagi Riko melakukan sesuatu yang sangat bertentangan dengan agama.
"Ingat jangan buat gua marah..." Riko pun merapikan baju, sebelum keluar Dia mencium pipi Tasya.
Riko keluar dengan rasa puas dan tak sengaja dia berpapasan dengan Rikardo
dalam hati Riko, dia ingin sekali menghabisi lelaki itu namun dia tak mampu berbuat banyak karna dia tak mau hubungan dia terungkap di depan umum..
Rikardo berjalan dia merasa ada tatapan yang aneh dari lelaki yang baru saja dia temui itu...
Saat Rikardo hendak ke toilet dia mendapati Tasya keluar dari toilet wanita yang berada tak jauh dari toilet pria...
Rikardo melihat mata Tasya yang sembab
dia pun menghampiri tasya..
"Kamu kenapa..??"
Tasya tak menjawab dia memilih berjalan meninggalkan Rikardo
namun dengan sigap Rikardo meraih tangan Tasya dan mencium bibirnya dengan lembut.
membuat Tasya terkejut dengan perlakuan lelaki yang baru saja dia kenal...
Rikardo merasakan ada bau rokok di mulut Tasya dan dia yakin bahwa tangisan Tasya di sebabkan oleh seorang lelaki yang baru saja mencium bibirnya.
Rikardo menyudahi ciumannya.
Plakkkk...
Tasya menampar Rikardo dan dia berlari
Tasya kembali menangis.
dia meras di permainkan ke dua lelaki yang sama mesum nya..
Tasya berlari kedalam kelas dengan menahan sakit dan perih yang bercampur menjadi satu membuatnya meringis kesakitan....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 392 Episodes
Comments
Ari Dewi
kasihan Tasya
2021-10-15
0
guntur 1609
novel ni seperti novel perwmpuan murahan.....sore ya thoor q sudahi bacanya....sepertinya terlalu receh x ceritanya..
2021-09-26
0
💞Fhitrya 93💞
huhhh knp authornya bikin krakter si cweknya jd bego sich?
2021-09-14
0